Professional Documents
Culture Documents
( Individu )
DESA/KELURAHAN : BOLOK
KABUPATEN : KUPANG
Di Susun Oleh
NIM : 18410186
2022
1
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU
A. Deskripsi pelaksanaan kegiatan KBPM dalam laporan individu
Lembaga ekonomi ini tidak lagi didirikan atas dasar instruksi pemerintah.
Tetapi harus didasarkan pada keinginan masyarakat desa yang berangkat dari
adanya potensi yang jika dikelola dengan tepat akan menimbulkan permintaan di
pasar. Agar keberadaan lembaga ekonomi ini tidak dikuasai oleh kelompok
tertentu yang memiliki modal besar di pedesaan, maka kepemilikan lembaga itu
oleh desa dan dikontrol 2 bersama yang mana tujuan utamanya untuk
meningkatkan standar hidup ekonomi masyarakat. Kehadiran lembaga ekonomi di
pedesaan (Badan Usaha Milik Desa/BUMDes) dimaksudkan untuk mengurangi
peran para tengkulak yang seringkali menyebabkan meningkatnya biaya transaksi
(transaction cost) antara harga produk dari produsen kepada konsumen akhir.
Melalui lembaga ini diharapkan setiap produsen di pedesaan dapat menikmati
selisih harga jual produk dengan biaya produksi yang layak dan konsumen tidak
harus menanggung harga pembelian yang mahal. Membantu kebutuhan dana
masyarakat yang bersifat konsumtif dan produktif. Menjadi distributor utama
untuk memenuhi kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Di samping itu,
berfungsi menumbuh suburkan kegiatan pelaku ekonomi di pedesaan. Badan
2
usaha ini sesungguhnya telah diamanatkan di dalam UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan
Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6
tahun 2014 tentang Desa, dan Peraturan Menteri Desa (Permen) No. 4 Tahun
2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa. Pendirian badan usaha tersebut harus disertai dengan upaya
penguatan kapasitas dan didukung oleh kebijakan daerah (Kabupaten/Kota) yang
memfasilitasi dan melindungi usaha ini dari ancaman persaingan para pemodal
besar. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan desa yang 3 dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
desa. BUM Des merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai
lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution).
BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat
melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai
lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya
lokal (barang dan jasa) ke pasar. Kegiatan Belajar dan Pendampingan
Masyarakat Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 mengangkat tema
“Optimalisasi Sumber Daya Melalui KBPM Tematik dalam Rangka Peningkatan
Kapasitas BUMDes Menuju Platform Digital”. Sebagai perguruan tinggi yang ada
di Provinsi NTT, maka Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) terpanggil
untuk berkontribusi dalam pengelolaan dan peningkatan kapasitas BUMDes
menuju platform digital. Melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM)
UKAW merumuskan kegiatan KBPM Tematik yang terjadwal secara akademik di
masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk percepatan penanggulangan Covid19. Oleh
karena itu, pengelolaan BUMDes ditengah upaya penganggulangan Covid-19
sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari tridharma perguruan tinggi. Program pengabdian kepada masyarakat
dipandang oleh UKAW sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh
3
dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) 4
kompetensi akademik; (2) kewirausahaan; dan (3) professionalisme, sehingga
dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. KBPM
Tematik adalah program fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan dengan visi,
misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki UKAW; (2) relevan dengan
kebutuhan masyarakat; dan (3). relevan dengan program pembangunan daerah.
Secara prinsip bahwa KBPM Pola Tematik harus dilaksanakan berlandaskan pada
tema, program, kegiatan, dan lokasi yang diinisiasi oleh individu dosen maupun
mahasiswa, sehingga dosen pengusul KBPM tematik otomatis akan menjadi DPL,
sedangkan LPM dengan melibatkan panitia mempunyai kewenangan untuk
menyeleksi proposal, program, dan kegiatan KBPM tematik agar sesuai dengan
arah dan kebijakan Lembaga (Universitas).
4
B. PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar Pendampingan Mahasiswa (KBPM) Universitas Kristen
Artha Wacana di mulai pada Tanggal 3 Februari 2022, kami mahasiswa dari
Universitas Kristen Artha Wacana di Desa Bolok, terdiri d
ari dua kelompok yang di dalamnya berjumlah 11 orang dan 12 orang dari ke-dua
kelompok ini langsung bergerak ke tempat yang sudah di pilih untuk memulai
kegiatan KBPM yang bertempat di Kabupaten Kupang, tetapi sebelum itu kami
sudah memperoleh izin dari pihak Desa maupun pihak RT/RW yang ada di
sekitaran Desa Bolok.
Kondisi awal kami berada di lokasi, kami mulai dengan melapor diri
bersama dosen pendamping lapangan serta membawa surat izin yang diperoleh
dari kampus untuk diserahkan ke Kepala Desa yang mau kami lakukan kegitan
yang bersangukatan dengan program kerja kami.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bolok ini adalah melakukan pendataan
berkaitan dengan DP3A( Ketahanan Keluarga ), Sensus Jemaat GMIT dan
BUMDES di semua RT/RW yang ada di Desa Bolok.
Respon dari Pemerintah Desa dan masyarakat terhadap rangkaian pelaksanaan
kegiatan KBPM tersebut sangat baik serta memberikan apresiasi penuh. Salah
satunya pada program kerja yang kami jalankan yaitu membagikan anakan sayur
kepada masyarakat. Diharapkan kebiasaan baik ini dapat berjalan terus menerus
bahkan setelah Wabah Pandemi Covid-19 ini usai.
Pengalaman pertama yang saya dapat ketika saya digabungkan dengan
prodi yang berbeda dalam satu kelompok, perbedaan itu yang membuat kami lebih
akrab, dari awal pertemuannya kami acuh satu sama lain saat bertemu dan ketika
pelaksanaan KBPM itu sifat acuh itu berubah menjadi rasa persaudaraan yang erat,
walaupun pada akhirnya kegiatan yang kami lakukan kembali ke wilayah tempat
tinggal kami masing-masing, namun ada beberapa kegiatan yang kami lakukan
bersama-sama. Pengalaman pertama saya dilokasi begitu berbeda dengan hari-hari
biasanya karena memang kami ditempatkan di lokasi atau tempat tinggal yang baru,
yang notabenenya kami tidak mengenal orang-orang dilingkungan sekitar.
5
C. PEMBAHASAN
1. Hasil kegiatan
6
Alat yang di gunakan :
o Kompor
o Wajan
o Spatula
o Serokan
o Papan iris
o Parut keju
o Mika plastik
o Piring
o Dulang
o Sendok
Bahan :
o Pisang
o Kulit lumpia
o Coklat batangan
o Keju cheddar
o Minyak goreng
o Larutan Tepung terigu
o Susu kental manis coklat
Cara pembuatan :
o Isi kulit lumpia dengan pisang, lalu beri coklat yang sudah
di potong kecil.
o Lalu gulung rapi , rekatkan kulit lumpia dengan larutan
terigu
o Goreng hingga kuning kecoklatan,. Angkat dan tiriskan,
o Tuangkan susu kental manis di atas lumpia yang sudah di
goreng,
o Parut keju di atas lumpia pisang coklat sebagai topping,
7
Keterangan :
Dari hasil produksi Lumpia Kita mendapat 40 mika dengan isian 2 buah
permika . Harga permika pembuatan Lumpia Piscok dengan biaya produksi Rp.
81.000 / 40 = 2.025
Jadi, kesimpulannya dengan biaya produksi permika Rp. 2.025 dan menjualnya
dengan harga permika Rp. 5000 kita mendapat laba sekitar Rp. 2.975 permika.
Biaya produksi 2.025 dalam satu mika. Produk yang sudah terjual sebanyak 40
mika. Pemasaran Lumpia Piscok meliputi warga desa Bolok dan Mahasiswa
KBPM. Lumpia Piscok terjual 40 mika dengan harga Rp. 5000 permika.
Laba = ( Harga Jual – Harga Modal ) / Harga Jual
8
2. Hambatan dan tantangan
9
RT/RW menanggapi Kegiatan KBPM dan peran dari Mahasiswa sangat
membantu sekali dalam Pengambilan data DP3A dan Sensus Sinode GMIT
sehingga poin yang kami simpulkan yaitu mendapat poin atau nilai positif dalam
kegiatan KBPM kali ini.
4. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat
Peserta KBPM tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan program kerja yang
telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus melibatkan diri dalam
kegiatan bermasyarakat di RT masing-masing maupun di wilayah lingkungan
Desa Bolok. Keterlibatan Mahasiswa KBPM dalam kegiatan masyarakat
diantaranya adalah :
a. Kerja bakti di jalan depan Gereja Elim Bolok..
b. Membantu dan menjelaskan cara menanam tanaman
hortikultura kepada masyarakat
c. Ikut serta dalam sosialisasi BLT
d. Ikut serta dalam sosialisasi hukum adat di desa bolok
5. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal
dan budaya
10
Dilakukan monitoring selama sebulan setelah KBPM dan selalu
dikomunikasikan bersama masyarakat dan jemaat, setempat yang berkaitan
dengan program. Program-program yang perlu kelanjutan setelah KBPM yaitu
penanaman sayur-sayuran bagi masyarakat guna mempertahankan ketahanan
pangan di masa setelah Pandemi Covid 19 sekarang ini, masyarakat tidak perlu
mengeluarkan uang untuk membeli sayur dipasar dan uang bisa masyarakat
gunakan untuk keperluan hidup lainnya.
Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan
11
D. KESIMPULAN
12
mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
8. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik antaramahasiswa KBPM
dengan pihak masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu
kinerja yang baik.
9. Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KBPM yaitu:
Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan
bermasyarakat.
Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk kelak hidup
bermasyarakat
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat membantu
terlaksananya program KBPM. Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KBPM belajar bersosialisasi dengan warga, belajar
bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang
berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KBPM.
E. SARAN
Selama pelaksanaan Kegiatan Belajar Pendamping Masyarakat (KBPM),
segala perencanaan yang dilakukan. Tim KBPM tidak begitu mengalami kesulitan
dalam pelaksanaannya. Akan tetapi, untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan
KBPM pada masa-masa yang akan datang perlu disampaikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya KBPM di lingkungan Desa Bolok,
dan Gereja GMIT Elim Bolok ini dapat terjalin kembali
kerjasama yang berkelanjutan pada tahun berikutnya.
Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat dengan tim
KBPM sehingga tercipta suatu sinergisitas program yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.
13
Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran program kerja
yang akan dilaksanakan dari program masyarakat dan
sebagainya, sehingga program kerja KBPM dapat disesuaikan
dengan program masyarakat yang ada
2. Bagi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
Memberikan gambaran dana yang jelas untuk menunjang
program KBPM yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
Pihak universitas hendaknya mengadakan koordinasi yang jelas
dan teratur dengan para mahasiswa KBPM, dan pihak lain
terkait selama program KBPM berlangsung.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam mempraktikan ilmu-
ilmu yang telahdidapat selama pembelajaran di universitas.
Mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan hal-hal positif yang
telah di dapatkan pada saat KBPM di Desa Bolok.
Setelah selesai melaksankan KBPM, mahasiswa harus terus
berproses untuk menjadi seseorang yang profesional dan
bertanggung jawab di dalam bermasyarakat.
Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif dengan
melaksanakan program-program yang memilki tujuan dan
manfaat yang jelas.
Mampu menjaga solidaritas dalam tim dan mau dapat
bekerjasama.
Mampu menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa, dan
warga masyarakat Desa Bolok maupun lingkungan Gereja
GMIT Elim Bolok.
Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas diri,
dengan menjadikan KBPM sebagai salah satu bentuk tantangan
untuk menguji kreativitas dan kecakapan diri baik dalam
bentuk life skill maupun soft skill.
14
Mahasiswa hendaknya mau dan mampu berbaur dengan setiap
personil yang terlibat dalam setiap program yang
dilaksanakannya, baik dalam intern tim maupun ekstern.
15
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com
16
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com
17
Rabu/02 Masyar
4 08.48 11.00 - Berangkat ke lokasi KBPM 5
Februari 2022 akat
6
Sabtu/ 05 Masyar
7 08.00 14.00 - Pengambilan Data DP3A
Februari 2022 akat
18
Pengambilan Data DP3A
Jumat/11 Masyar
12 08.00 14.00 - 30
Februari 2022 akat
Pengambilan Data -
DP3A Masyar
Senin/14 08.00 11.00
14 - Sensus Jemaat akat 60
Februari 2022 18.00 21.30
GMIT ELIM -Jemaat
BOLOK
Pengambilan Data Masyar
08.00 DP3A akat
Selasa/15 11.00
15 18.00 - Sensus Jemaat 5
Februari 2022 21.30
GMIT ELIM -Jemaat
BOLOK
Pengimputan Data Masyar
DP3A akat
Rabu/16 08.00 11.00
16 - Pengimputan hasil -Jemaat 4
Februari 2022 18.00 21.30
sensus Jemaat GMIT
ELIM BOLOK
19
Masisw
Minggu/ 20 Kerja Bakti di wilayah
20 15.00 17.00 - a/I 4
Februari 2022 Dusun 1
KBPM
Pembinaan Dari -
Babinsa Desa Mahasi
BOLOK swa
Kunjungan dari
08.00 09.30 Dekan Fakultas Mahasi
Senin/21 09.30 10.15 Ekonomi swa
21 - 3
Februari 2022 15.00 17.00 Kerja Bakti di
18.00 08.30 depan Kntor Masyar
Satelit Nusantara 3 akat
Sensus Jemaat
GMIT ELIM Jemaat
BOLOK
Pengimputan data Sensus
Selasa/22
22 19.00 22.00 - Jemaat GMIT ELIM Jemaat 2
Februari 2022
BOLOK
Kamis/24 Kerja Bakti di Kantor Desa Masyar
23 08.30 11.00 - 30
Februari 2022 Bolok akat
Peserta 5
KBPM
Jumat/25
24 08.00 09.00 - Kerja Laporan
Februari 2022
Peserta
Sabtu/26 KBPM
25 08.30 10.45 - Kerja Laporan 7
Februari 2022
20
Minggu/27
26 08.00 10.00 - Mengikuti Ibadah Jemaat
Februari 2022
Senin/28 Mahasi
27 09.00 11.00 - Kerja Laporan 23
Februari 2022 swa
Selasa/01 Mahasi
28 8.30 10.30 - Kerja Laporan 10
Maret 2022 swa
Jumat/04
30 10.45 13:00 - Kerja Laporan Individu Jemaat 7
Maret 2022
Sabtu/05
31 09:00 17:00 - Kerja Laporan Individu Jemaat 6
Maret 2022
Mengambil Pupuk organic
Senin/07 Masyar
08.00 09.15 di Kebun Warga
32 Maret 2022 - akat 6
Rabu/09 Maret
34 08.00 12.00 - Kerja Laporan Individu 4
2022
Kamis/10 Masyar
35 10.00 13.00 - Pengolahan BUMDES 5
Maret akat
12.00 Ma
Jumat/11
. 08.00 - Kerja laporan hasi 23
Maret 2022
swa
21
/i
Mahasi
swa/I
Senin/14 Maret
18.00 19.00 - Ibadah Perpisahan dan 50
2022
Masyar
akat
Selasa/15 Tanam papan larangan/ jaga Masyar
- 4
Maret 2022 kebersihan akat
Mahasi
Rabu/16 Maret Penarikan Mahasiswa
- swa/I 2
2022 KBPM
KBPM
22
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com
Desa Bolok
No Kehadiran Ke Hari dan Tanggal
Nama Pimpinan Tanda Tangan
1 Yeskial Tabun
2 Yeskial Tabun
3 Yeskial Tabun
4 Yeskial Tabun
5 Yeskial Tabun
6 Yeskial Tabun
7 Yeskial Tabun
8 Yeskial Tabun
9 Yeskial Tabun
10 Yeskial Tabun
11 Yeskial Tabun
12 Yeskial Tabun
13 Yeskial Tabun
14 Yeskial Tabun
23
15 Yeskial Tabun
16 Yeskial Tabun
17 Yeskial Tabun
18 Yeskial Tabun
19 Yeskial Tabun
20 Yeskial Tabun
21 Yeskial Tabun
22 Yeskial Tabun
23 Yeskial Tabun
24 Yeskial Tabun
25 Yeskial Tabun
26 Yeskial Tabun
27 Yeskial Tabun
28 Yeskial Tabun
29 Yeskial Tabun
30 Yeskial Tabun
31 Yeskial Tabun
32 Yeskial Tabun
33 Yeskial Tabun
34 Yeskial Tabun
35 Yeskial Tabun
36 Yeskial Tabun
37 Yeskial Tabun
24
LAMPIRAN / BUKTI FOTO
25
4. Melakukan Pengambilan data ketahanan keluarga dan pangan dari DP3A
5. Sensus Sinode GMIT dan Pembagian Masker bagi warga yang terdata
26
7. Melakukan Program Individu/ Lumpia Pisang Cokelat, Sebagai ide
27