You are on page 1of 27

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

( Individu )

KEGIATAN BELAJAR PENDAMPINGAN MAHASISWA


UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG
SEMESTER GANJIL 2021/2022

DESA/KELURAHAN : BOLOK

KECAMATAN : KUPANG BARAT

KABUPATEN : KUPANG

Di Susun Oleh

Nama Mahasiswa : Abraham Hila Kore

NIM : 18410186

Fakultas/Progdi : Eknomi / Manajemen

DPL : Maromi M. Mbate, SE,. M.Sc

PANITIA PELAKSANA KBPM SEMESTER GANJIL 2021/2022

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS

KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG

2022

1
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU
A. Deskripsi pelaksanaan kegiatan KBPM dalam laporan individu

Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah mengarahkan


pengembangan basis ekonomi di pedesaan. Namun demikian upaya itu belum
menampakkan hasil yang memuaskan sebagaimana keinginan yang diharapkan.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kurang berhasilnya program-program
pengembangan basis ekonomi di pedesaaan. Salah satu faktor yang paling
dominan adalah intervensi Pemerintah terlalu besar, akibatnya justru menghambat
daya kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengelola dan menjalankan
mesin ekonomi di pedesaan. Sistem dan kelembagaan ekonomi di pedesaan tidak
berjalan efektif dan berimplikasi pada ketergantungan terhadap bantuan
pemerintah sehingga mematikan semangat kemandirian. Satu pendekatan yang
diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian di pedesaan adalah melalui
pendirian kelembagaan ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa.

Lembaga ekonomi ini tidak lagi didirikan atas dasar instruksi pemerintah.
Tetapi harus didasarkan pada keinginan masyarakat desa yang berangkat dari
adanya potensi yang jika dikelola dengan tepat akan menimbulkan permintaan di
pasar. Agar keberadaan lembaga ekonomi ini tidak dikuasai oleh kelompok
tertentu yang memiliki modal besar di pedesaan, maka kepemilikan lembaga itu
oleh desa dan dikontrol 2 bersama yang mana tujuan utamanya untuk
meningkatkan standar hidup ekonomi masyarakat. Kehadiran lembaga ekonomi di
pedesaan (Badan Usaha Milik Desa/BUMDes) dimaksudkan untuk mengurangi
peran para tengkulak yang seringkali menyebabkan meningkatnya biaya transaksi
(transaction cost) antara harga produk dari produsen kepada konsumen akhir.
Melalui lembaga ini diharapkan setiap produsen di pedesaan dapat menikmati
selisih harga jual produk dengan biaya produksi yang layak dan konsumen tidak
harus menanggung harga pembelian yang mahal. Membantu kebutuhan dana
masyarakat yang bersifat konsumtif dan produktif. Menjadi distributor utama
untuk memenuhi kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Di samping itu,
berfungsi menumbuh suburkan kegiatan pelaku ekonomi di pedesaan. Badan

2
usaha ini sesungguhnya telah diamanatkan di dalam UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan
Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6
tahun 2014 tentang Desa, dan Peraturan Menteri Desa (Permen) No. 4 Tahun
2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa. Pendirian badan usaha tersebut harus disertai dengan upaya
penguatan kapasitas dan didukung oleh kebijakan daerah (Kabupaten/Kota) yang
memfasilitasi dan melindungi usaha ini dari ancaman persaingan para pemodal
besar. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan desa yang 3 dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
desa. BUM Des merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai
lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution).
BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat
melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai
lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya
lokal (barang dan jasa) ke pasar. Kegiatan Belajar dan Pendampingan
Masyarakat Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 mengangkat tema
“Optimalisasi Sumber Daya Melalui KBPM Tematik dalam Rangka Peningkatan
Kapasitas BUMDes Menuju Platform Digital”. Sebagai perguruan tinggi yang ada
di Provinsi NTT, maka Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) terpanggil
untuk berkontribusi dalam pengelolaan dan peningkatan kapasitas BUMDes
menuju platform digital. Melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM)
UKAW merumuskan kegiatan KBPM Tematik yang terjadwal secara akademik di
masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk percepatan penanggulangan Covid19. Oleh
karena itu, pengelolaan BUMDes ditengah upaya penganggulangan Covid-19
sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari tridharma perguruan tinggi. Program pengabdian kepada masyarakat
dipandang oleh UKAW sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh

3
dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) 4
kompetensi akademik; (2) kewirausahaan; dan (3) professionalisme, sehingga
dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. KBPM
Tematik adalah program fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan dengan visi,
misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki UKAW; (2) relevan dengan
kebutuhan masyarakat; dan (3). relevan dengan program pembangunan daerah.
Secara prinsip bahwa KBPM Pola Tematik harus dilaksanakan berlandaskan pada
tema, program, kegiatan, dan lokasi yang diinisiasi oleh individu dosen maupun
mahasiswa, sehingga dosen pengusul KBPM tematik otomatis akan menjadi DPL,
sedangkan LPM dengan melibatkan panitia mempunyai kewenangan untuk
menyeleksi proposal, program, dan kegiatan KBPM tematik agar sesuai dengan
arah dan kebijakan Lembaga (Universitas).

4
B. PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar Pendampingan Mahasiswa (KBPM) Universitas Kristen
Artha Wacana di mulai pada Tanggal 3 Februari 2022, kami mahasiswa dari
Universitas Kristen Artha Wacana di Desa Bolok, terdiri d
ari dua kelompok yang di dalamnya berjumlah 11 orang dan 12 orang dari ke-dua
kelompok ini langsung bergerak ke tempat yang sudah di pilih untuk memulai
kegiatan KBPM yang bertempat di Kabupaten Kupang, tetapi sebelum itu kami
sudah memperoleh izin dari pihak Desa maupun pihak RT/RW yang ada di
sekitaran Desa Bolok.
Kondisi awal kami berada di lokasi, kami mulai dengan melapor diri
bersama dosen pendamping lapangan serta membawa surat izin yang diperoleh
dari kampus untuk diserahkan ke Kepala Desa yang mau kami lakukan kegitan
yang bersangukatan dengan program kerja kami.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bolok ini adalah melakukan pendataan
berkaitan dengan DP3A( Ketahanan Keluarga ), Sensus Jemaat GMIT dan
BUMDES di semua RT/RW yang ada di Desa Bolok.
Respon dari Pemerintah Desa dan masyarakat terhadap rangkaian pelaksanaan
kegiatan KBPM tersebut sangat baik serta memberikan apresiasi penuh. Salah
satunya pada program kerja yang kami jalankan yaitu membagikan anakan sayur
kepada masyarakat. Diharapkan kebiasaan baik ini dapat berjalan terus menerus
bahkan setelah Wabah Pandemi Covid-19 ini usai.
Pengalaman pertama yang saya dapat ketika saya digabungkan dengan
prodi yang berbeda dalam satu kelompok, perbedaan itu yang membuat kami lebih
akrab, dari awal pertemuannya kami acuh satu sama lain saat bertemu dan ketika
pelaksanaan KBPM itu sifat acuh itu berubah menjadi rasa persaudaraan yang erat,
walaupun pada akhirnya kegiatan yang kami lakukan kembali ke wilayah tempat
tinggal kami masing-masing, namun ada beberapa kegiatan yang kami lakukan
bersama-sama. Pengalaman pertama saya dilokasi begitu berbeda dengan hari-hari
biasanya karena memang kami ditempatkan di lokasi atau tempat tinggal yang baru,
yang notabenenya kami tidak mengenal orang-orang dilingkungan sekitar.

5
C. PEMBAHASAN
1. Hasil kegiatan

Selama pelaksanaan KBPM TA 2021/2022, ada banyak program yang


telah dilakukan. Berikut adalah program-program yang telah dilakukan
berdasarkan individu sasaran kegiatan:
 Melakukan Kegiatan pengambilan data Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
 Melakukan Pengimputan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
 Melakukan Sensus Sinode GMIT di Mata Jemaat Elim Bolok
 Melakukan pengimputan data sensus Sinode GMIT di Mata Jemaat
Elim Bolok
 Menanam bibit sayur kangkung, Tomat dan Lombok di Polibek
untuk di bagikan kepada Masyarakat
 Pembuatan Makanan Lumpia Pisang Coklat keju sebagai ide
kewirausahaan bersama warga desa bolok RT 012.
 Melakukan keja bakti di tiap dusun yang ada di Desa Bolok

Pelaksanaan Program Individu


 Tempat dan waktu pelaksanaan program individu
Tempat pelaksanaan program individu Dusun 3 ,RT 12 Desa Bolok yaitu di
aula koperasi Mutiara pada jam 11.00 WIT.
Dengan khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah beberapa warga di desa
Bolok RT 12.
 Jenis Kegiatan dan Metode
Pisang menjadi salah satu hasil tanaman yang sangat subur didesa bolok, dan
hampir di setiap rumah menanam pohon pisang. Namun masih minimnya
pengetahuan warga tentang inovasi dalam mengolah pisang.
Untuk itu saya memilih program individu yaitu membuat olahan Lumpia
Pisang Coklat Keju sebagai ide kewirausahaan bagi warga desa bolok.

6
Alat yang di gunakan :
o Kompor
o Wajan
o Spatula
o Serokan
o Papan iris
o Parut keju
o Mika plastik
o Piring
o Dulang
o Sendok

Bahan :
o Pisang
o Kulit lumpia
o Coklat batangan
o Keju cheddar
o Minyak goreng
o Larutan Tepung terigu
o Susu kental manis coklat

Cara pembuatan :
o Isi kulit lumpia dengan pisang, lalu beri coklat yang sudah
di potong kecil.
o Lalu gulung rapi , rekatkan kulit lumpia dengan larutan
terigu
o Goreng hingga kuning kecoklatan,. Angkat dan tiriskan,
o Tuangkan susu kental manis di atas lumpia yang sudah di
goreng,
o Parut keju di atas lumpia pisang coklat sebagai topping,

7
Keterangan :

Anggaran dana untuk memproduksi Lumpia Pisang coklat keju sebagai


berikut :
o Kulit Lumpia 1kg = Rp.25.000
o Coklat Batang @500g x 2 = Rp. 15.000
o Susu Kental Manis Coklat @370g = Rp. 10.000
o Keju Cheddar @170g x 2 = Rp. 17.000
o Minyak Goreng @1 L = Rp. 14.000

Jumlah Rp. 81.000

Dari hasil produksi Lumpia Kita mendapat 40 mika dengan isian 2 buah
permika . Harga permika pembuatan Lumpia Piscok dengan biaya produksi Rp.
81.000 / 40 = 2.025
Jadi, kesimpulannya dengan biaya produksi permika Rp. 2.025 dan menjualnya
dengan harga permika Rp. 5000 kita mendapat laba sekitar Rp. 2.975 permika.
Biaya produksi 2.025 dalam satu mika. Produk yang sudah terjual sebanyak 40
mika. Pemasaran Lumpia Piscok meliputi warga desa Bolok dan Mahasiswa
KBPM. Lumpia Piscok terjual 40 mika dengan harga Rp. 5000 permika.
Laba = ( Harga Jual – Harga Modal ) / Harga Jual

Laba = ( 200.000 – 81.000 ) / 200.000 = 0,595 ( 59,5% )


Jadi, dari hasil penjualan produk sebanyak 40 mika kita mendapatkan laba
sebesar Rp. 119.000.
Hasil Progam Individu dalam bentuk Foto

8
2. Hambatan dan tantangan

a. Hambatan dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan KBPM


di Desa Bolok :

 Hambatan yang di hadapi


 Saat ini Adalah musim hujan yang menyebabkan genangan air
yang cukup tinggi di ruas jalan di karenakan sampah yang
menumpuk sehingga menyumbat saluran air. Tersumbatnya
saluran air ini menyebabkan bau yang tidak sedap sehingga
aktifitas wargapun terganggu.
 Kurangnya alat transportasi (sepeda motor) untuk memperlancar
kegiatan program KBPM seperti pengambilan data DP3A dan
sensus GMIT karena Desa Bolok ini cukup luas wilayahnya.
 Tantangan yang di hadapi
 Dalam kami menjalankan program KBPM beberapa rumah
tangga menolak kami karena mereka mengingat situasi dan
kondisi yang terjadi pada saat ini adanya virus (omicron dan
covid-19)
 Kurangnya kesadaran Warga, terlebih orang yang membuang
sampah sembarangan dan tidak menjaga lingkungan.
 Masih ada ketidak sadaran dan tidak mengertinya warga
mengenai Pengambilan data DP3A dan sensus GMIT yang kami
lakukan meskipun sudah di jelaskan.
3. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat
Jejaring kemitaraan selama kegiatan KBPM TA 2021/2022 antara
Mahasiswa dan beberapa Perangkat Desa yang ada seperti Dusun, RT/RW dan
Ketua Majelis Jemaat Elim Bolok. dapat terjalin dengan baik sehingga untuk
perencanaan program yang di bawah oleh kami sebagai Mahasiswa KBPM dapat
menyesuaikan dengan program yang ada dengan RT/RW di Desa Bolok sehingga
kegiatan yang direncanakan dapat terselenggara bersamaan dengan baik.

9
RT/RW menanggapi Kegiatan KBPM dan peran dari Mahasiswa sangat
membantu sekali dalam Pengambilan data DP3A dan Sensus Sinode GMIT
sehingga poin yang kami simpulkan yaitu mendapat poin atau nilai positif dalam
kegiatan KBPM kali ini.
4. Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat
Peserta KBPM tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan program kerja yang
telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus melibatkan diri dalam
kegiatan bermasyarakat di RT masing-masing maupun di wilayah lingkungan
Desa Bolok. Keterlibatan Mahasiswa KBPM dalam kegiatan masyarakat
diantaranya adalah :
a. Kerja bakti di jalan depan Gereja Elim Bolok..
b. Membantu dan menjelaskan cara menanam tanaman
hortikultura kepada masyarakat
c. Ikut serta dalam sosialisasi BLT
d. Ikut serta dalam sosialisasi hukum adat di desa bolok
5. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal
dan budaya

Berbagai kegiatan sosial maupun budaya ditemukan di masyarakat terutama


hal yang berkaitan dengan pembelajaran untuk anak-anak dan kreatif yang sudah
sangat mandiri seperti belajar di rumah sendiri (BDR) tanpa harus berpendidikan
tinggi guna meningkatkan pengetahuan dimasa setelah Pandemi Covid 19 ini.

Budaya yang paling berkesan ketika terjun langsung di masyarakat adalah


budaya gotong royong yang sangat diutamakan dalam kehidupan masyarakat dari
segala aspek. Dan juga kebiasaan adat istiadat yang masih sangat kental. Yang
pada akhirnya masyarakat timbul rasa empati yang tinggi dan tidak menghitung
segala fikiran dan tenaga dihitung oleh materi. Di lapangan mengajarkan
mahasiswa untuk berbuat semuanya bisa walaupun tidak sesuai dengan bidang
keahlian kita, yang pada akhirnya tetap dijalankan sebagai upaya pengabdian di
masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang maju dalam kehidupan.
 Potensi pengembangan/berkelanjutan

10
Dilakukan monitoring selama sebulan setelah KBPM dan selalu
dikomunikasikan bersama masyarakat dan jemaat, setempat yang berkaitan
dengan program. Program-program yang perlu kelanjutan setelah KBPM yaitu
penanaman sayur-sayuran bagi masyarakat guna mempertahankan ketahanan
pangan di masa setelah Pandemi Covid 19 sekarang ini, masyarakat tidak perlu
mengeluarkan uang untuk membeli sayur dipasar dan uang bisa masyarakat
gunakan untuk keperluan hidup lainnya.
 Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan

KBPM memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa diantaranya


adalah pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan. Pada pelaksanaannya
Mahasiswa hidup di tengah masyarakat yang memiliki adat istiadat dan kebiasaan
yang telah mengakar. Mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi, bersosialisasi
dan memberdayakan masyarakat dengan melihat kondisi yang telah ada. Kegiatan
yang dilakukan selama KBPM memberi pengalaman batin tersendiri bahwa
sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun di dunia kerja dan kemasyarakatan
memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dan merupakan agen-agen yang
akan membangun dan memajukan negeri ini. Dalam KBPM mahasiswa
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama duduk dibangku
perkuliahan dan bekerjasama dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari disiplin ilmu
yang berbeda untuk mengembangkan potensi menyelesaikan masalah dan
memberdayakan masyarakat di lokasi KBPM tersebut. Mahasiswa dihadapkan
pada kondisi nyata di lapangan bukan lagi teori-teori ataupun praktik-praktik.
Pelaksanaan KBPM dimulai dengan pengenalan kepada masyarakat dan
lingkungan sekitar. Dengan mengenal masyarakat dan lingkungan sekitar,
mahasiswa dapat mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, selain itu juga timbul
rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap masyarakat dilokasi KBPM. Sungguh
pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi hidup dimana mahasiswa
terjun di tengah masyarakat, berbagi dengan masyarakat, melakukan petualangan
kemanusiaan, dan semuanya itu memberi pengayaan batin terhadap tiap
mahasiswa.

11
D. KESIMPULAN

Kegiatan Belajar Pendamping Masyarakat (KBPM) merupakan tempat


bagi mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KBPM ini
mahasiswa diharapkan dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam
masyarakat sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi
bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat. Berdasarkan uraian pelaksanaan
program kerja KBPM 2021/2022 diwilayah masing-masing maupun di lingkungan
Desa Bolok adalah sebagai berikut:
1. KBPM merupakan bagian dari mata kuliah, dimana pelaksanaannya
dilakukan secara langsung di masyarakat.
2. Sebelum terjun di masyarakat, perlu dilakukan observasi, untuk
memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di
masyarakat, baik potensi fisik maupun potensi sumber daya.
3. Mahasiswa KBPM dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
4. Mahasiswa KBPM dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
5. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual
agar mampu bersosialisasi dan melaksanakan KBPM dengan baik dan
lancar.
6. Program kerja KBPM yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan
kondisi dan situasi masyarakat.
7. Keberhasilan program–program KBPM pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat
dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas
cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat adalah
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap

12
mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
8. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik antaramahasiswa KBPM
dengan pihak masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu
kinerja yang baik.
9. Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KBPM yaitu:
 Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan
bermasyarakat.
 Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk kelak hidup
bermasyarakat
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat membantu
terlaksananya program KBPM. Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KBPM belajar bersosialisasi dengan warga, belajar
bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang
berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program KBPM.

E. SARAN
Selama pelaksanaan Kegiatan Belajar Pendamping Masyarakat (KBPM),
segala perencanaan yang dilakukan. Tim KBPM tidak begitu mengalami kesulitan
dalam pelaksanaannya. Akan tetapi, untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan
KBPM pada masa-masa yang akan datang perlu disampaikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi Masyarakat
 Diharapkan dengan adanya KBPM di lingkungan Desa Bolok,
dan Gereja GMIT Elim Bolok ini dapat terjalin kembali
kerjasama yang berkelanjutan pada tahun berikutnya.
 Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat dengan tim
KBPM sehingga tercipta suatu sinergisitas program yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.

13
 Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran program kerja
yang akan dilaksanakan dari program masyarakat dan
sebagainya, sehingga program kerja KBPM dapat disesuaikan
dengan program masyarakat yang ada
2. Bagi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
 Memberikan gambaran dana yang jelas untuk menunjang
program KBPM yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
 Pihak universitas hendaknya mengadakan koordinasi yang jelas
dan teratur dengan para mahasiswa KBPM, dan pihak lain
terkait selama program KBPM berlangsung.
3. Bagi Mahasiswa
 Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam mempraktikan ilmu-
ilmu yang telahdidapat selama pembelajaran di universitas.
 Mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan hal-hal positif yang
telah di dapatkan pada saat KBPM di Desa Bolok.
 Setelah selesai melaksankan KBPM, mahasiswa harus terus
berproses untuk menjadi seseorang yang profesional dan
bertanggung jawab di dalam bermasyarakat.
 Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif dengan
melaksanakan program-program yang memilki tujuan dan
manfaat yang jelas.
 Mampu menjaga solidaritas dalam tim dan mau dapat
bekerjasama.
 Mampu menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa, dan
warga masyarakat Desa Bolok maupun lingkungan Gereja
GMIT Elim Bolok.
 Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas diri,
dengan menjadikan KBPM sebagai salah satu bentuk tantangan
untuk menguji kreativitas dan kecakapan diri baik dalam
bentuk life skill maupun soft skill.

14
 Mahasiswa hendaknya mau dan mampu berbaur dengan setiap
personil yang terlibat dalam setiap program yang
dilaksanakannya, baik dalam intern tim maupun ekstern.

15
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com

LOG BOOK INDIVIDU


I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Isikan kolom berikut sesuai data Anda dan data lokasi KBPM Anda
2. Jangan mengubah bagian apapun dari excel ini, kecuali kolom-kolom
yang harus anda isi
II. IDENTITAS MAHASISWA PESERTA KBPM
1. N a m a : Abraham Hila Kore
2. N I M : 18410186
3. No HP (WA) : 081338954696
4. Progdi : Manajemen
5. Alamat rumah/Kost : Jl. Durian No.04

III. DATA LOKASI KBPM


1. Kecamatan : Kupang Barat
2. Desa/Kelurahan : Desa Bolok
3. Lembaga : Bolok
4. DPL : Maromi M. Mbate SE., M.Sc
IV. DAFTAR RENCANA KEGIATAN KBPM
(Telah dicantumkan sebelumnya)
V. DAFTAR PELAKSANAAN KEGIATAN KBPM MAHASISWA
(Terlampir)
VI. PRESENSI HARIAN INDIVIDU DI LOKASI KBPM
(Terlampir)

16
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com

DAFTAR PELAKSANAAN PROGRAM KBPM MAHASISWA


Nama Mahasiswa : Abraham Hila Kore
N I M :18410186
Fakultas : Ekonomi
Progdi : Manajemen
Lembaga : Desa Bolok
RT/RW : 012/006
Jumla
h
Pesert
Jam Pelaksanaan a
Nama
No Hari/Tanggal Agenda Kegiatan Sasaran (Selai
Program
n
Mhs)
Berakhi
Mulai
r
Kamis, 13 Pembekalan Offline Peserta
1 08.00 13.45 - 25
Januari 2022 Mahasiswa KBPM KBPM
09.10
Jumat/28 Pembekalan Online Peserta
2 13.00 - 20
Januari 2022 Mahasiswa KBPM KBPM

Sabtu/29 Ibadah Pelepasan Peserta


3 09.03 11.45 - 10
Januari 2022 Mahasiswa KBPM KBPM

17
Rabu/02 Masyar
4 08.48 11.00 - Berangkat ke lokasi KBPM 5
Februari 2022 akat

Melapor diri sekaligus


Kamis/03 Masyar
5 08.00 10.00 - Perkenalan dengan Kepela 26
Februari 2022 akat
Desa bersama Jajarannya

Jumat/ 04 Pertemuan Bersama Para Masyar


6 08.00 11.00 2
Februari 2022 Dusun akat
-

6
Sabtu/ 05 Masyar
7 08.00 14.00 - Pengambilan Data DP3A
Februari 2022 akat

Mengikuti Sosialisasi BLT


Senin/07 dan penetapan nama Masyar 20
8 09.00 12.00 -
Februari 2022 Masyarakat yang menerima akat
BLT
 Pengambilan Data -
DP3A Masyar
Selasa/08 08.00 14.00
9 -  Sensus Jemaat akat 4
Februari 2022 18.00 21.00
GMIT ELIM -Jemaat
BOLOK
 Mengikuti Rapat -
penerapan aturan Masyar
Rabu/09 09.00 11.30 Adat Desa Bolok akat
10 - 6
Februari 2022 18.00 21.30  Sensus Jemaat -
GMIT ELIM Jemaat
BOLOK
Kamis/10 Pengambilan Data DP3A Masyar
11 08.00 14.00 - 10
Februari 2022 akat

18
Pengambilan Data DP3A
Jumat/11 Masyar
12 08.00 14.00 - 30
Februari 2022 akat

Pengambilan Data DP3A


Sabtu/12 Masyar
13 08.00 14.00 - 40
Februari 2022 akat

 Pengambilan Data -
DP3A Masyar
Senin/14 08.00 11.00
14 -  Sensus Jemaat akat 60
Februari 2022 18.00 21.30
GMIT ELIM -Jemaat
BOLOK
 Pengambilan Data Masyar
08.00 DP3A akat
Selasa/15 11.00
15 18.00 -  Sensus Jemaat 5
Februari 2022 21.30
GMIT ELIM -Jemaat
BOLOK
 Pengimputan Data Masyar
DP3A akat
Rabu/16 08.00 11.00
16 -  Pengimputan hasil -Jemaat 4
Februari 2022 18.00 21.30
sensus Jemaat GMIT
ELIM BOLOK

Kamis/17 Sensus Jemaat GMIT ELIM


17 18.00 21.00 - Jemaat 2
Februari 2022 BOLOK

Jumat/18 Kerja Bakti Di Kantor Desa Masyar


18 08.00 11.30 - 10
Februari 22 Bolok akat

Sabtu/19 Kerja Bakti di wilayah Masyar


19 15.00 17.00 - 10
Februari 2022 Dusun 3 akat

19
Masisw
Minggu/ 20 Kerja Bakti di wilayah
20 15.00 17.00 - a/I 4
Februari 2022 Dusun 1
KBPM
 Pembinaan Dari -
Babinsa Desa Mahasi
BOLOK swa
 Kunjungan dari
08.00 09.30 Dekan Fakultas Mahasi
Senin/21 09.30 10.15 Ekonomi swa
21 - 3
Februari 2022 15.00 17.00  Kerja Bakti di
18.00 08.30 depan Kntor Masyar
Satelit Nusantara 3 akat

 Sensus Jemaat
GMIT ELIM Jemaat

BOLOK
Pengimputan data Sensus
Selasa/22
22 19.00 22.00 - Jemaat GMIT ELIM Jemaat 2
Februari 2022
BOLOK
Kamis/24 Kerja Bakti di Kantor Desa Masyar
23 08.30 11.00 - 30
Februari 2022 Bolok akat
Peserta 5
KBPM
Jumat/25
24 08.00 09.00 - Kerja Laporan
Februari 2022

Peserta
Sabtu/26 KBPM
25 08.30 10.45 - Kerja Laporan 7
Februari 2022

20
Minggu/27
26 08.00 10.00 - Mengikuti Ibadah Jemaat
Februari 2022

Senin/28 Mahasi
27 09.00 11.00 - Kerja Laporan 23
Februari 2022 swa

Selasa/01 Mahasi
28 8.30 10.30 - Kerja Laporan 10
Maret 2022 swa

Rabu/02 Maret Mahasi


29 08.30 10.30 - Kerja Bakti di kantor Desa 23
2022 swa

Jumat/04
30 10.45 13:00 - Kerja Laporan Individu Jemaat 7
Maret 2022
Sabtu/05
31 09:00 17:00 - Kerja Laporan Individu Jemaat 6
Maret 2022
Mengambil Pupuk organic
Senin/07 Masyar
08.00 09.15 di Kebun Warga
32 Maret 2022 - akat 6

Selasa/ 08 Kerja Bakti di Goa Air


Maret 2022 14.00 Lobang Masyar
33 17.00 - 6
akat

Rabu/09 Maret
34 08.00 12.00 - Kerja Laporan Individu 4
2022

Kamis/10 Masyar
35 10.00 13.00 - Pengolahan BUMDES 5
Maret akat

12.00 Ma
Jumat/11
. 08.00 - Kerja laporan hasi 23
Maret 2022
swa

21
/i

Sabtu/12 Maret Mahasi


- Kerja laporan 23
2022 swa/I

Mahasi
swa/I
Senin/14 Maret
18.00 19.00 - Ibadah Perpisahan dan 50
2022
Masyar
akat
Selasa/15 Tanam papan larangan/ jaga Masyar
- 4
Maret 2022 kebersihan akat

Mahasi
Rabu/16 Maret Penarikan Mahasiswa
- swa/I 2
2022 KBPM
KBPM

22
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN BELAJAR DAN
PENDAMPINGAN MASYARAKAT (KBPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021 / 2022
Jl. Adisucipto, Oesapa, - PO. Box 147 – Kupang 85361, NTT
Telp. /Faks. 0380-88 1677 , 881 584. e-mail:admin@lpmukaw.com

PRESENSI HARIAN INDIVIDU DI LOKASI KBPM

Nama Mahasiswa : Abraham Hila Kore


NIM : 18410186
Fakultas : Ekonomi
Progdi : Manajemen
Lembaga : Desa Bolok
RT / RW : 12/06

Desa Bolok
No Kehadiran Ke Hari dan Tanggal
Nama Pimpinan Tanda Tangan

1 Yeskial Tabun
2 Yeskial Tabun
3 Yeskial Tabun
4 Yeskial Tabun
5 Yeskial Tabun
6 Yeskial Tabun
7 Yeskial Tabun
8 Yeskial Tabun
9 Yeskial Tabun
10 Yeskial Tabun
11 Yeskial Tabun
12 Yeskial Tabun
13 Yeskial Tabun
14 Yeskial Tabun

23
15 Yeskial Tabun
16 Yeskial Tabun
17 Yeskial Tabun
18 Yeskial Tabun
19 Yeskial Tabun
20 Yeskial Tabun
21 Yeskial Tabun
22 Yeskial Tabun
23 Yeskial Tabun
24 Yeskial Tabun
25 Yeskial Tabun
26 Yeskial Tabun
27 Yeskial Tabun
28 Yeskial Tabun
29 Yeskial Tabun
30 Yeskial Tabun
31 Yeskial Tabun
32 Yeskial Tabun
33 Yeskial Tabun
34 Yeskial Tabun
35 Yeskial Tabun
36 Yeskial Tabun
37 Yeskial Tabun

24
LAMPIRAN / BUKTI FOTO

1. Lapor diri di kantor Kecamatan Kupang Barat

2. Lapor diri di Kantor Desa

3. Bertemu dengan Pemuda GMIT ELIM BOLOK

25
4. Melakukan Pengambilan data ketahanan keluarga dan pangan dari DP3A

5. Sensus Sinode GMIT dan Pembagian Masker bagi warga yang terdata

6. Melakukan Kerja Bakti di setiap Dusun di Desa Bolok

26
7. Melakukan Program Individu/ Lumpia Pisang Cokelat, Sebagai ide

8. Menyamaikan dan menyiram tanaman Tomat dan Sayur Kangkung

27

You might also like