You are on page 1of 12
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU JI, Soekarno ~ Hatta No. 191. (0294) 382309/384022 Kendal e-mail: dpmpisp@kendalkab go.id website: hitp.dpmptsp.kendalkab so. id ‘www perizinan.dpmpsp.kendalkab.xo.id KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTL KABUPATEN KENDAL PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTL KABUPATEN KENDAL Nomor 067.17 85 DpMprse TENT ANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTL PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat diterapkan pola pelayanan terpadu satu pint b. bahwa dalam rangka kejelasan operasionalisasi pelayanan terpadu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ‘Terpadu Satu. Pinta perlu ditetapkan prosedur penyelengyarsan pelayanan terpadu satu pinta ¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru! a huruf b dan huruf ¢ perlu diatur dalam suatu Peraturan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ‘Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kendal tentang Standar Operasional Prosedur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kendal Mengingat = 1, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah: daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten 9, i. Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik. dalam Lingkungan Provi Indonesia Tahun 1965 Nomor 52 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757). Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bebas dan Bersih Dari Korupsi Kolusi Dan Nepotisme (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75 Tambahan Jembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890). Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan alas Undang-U ndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian —_ (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara Republik: Indonesia Nomor 3890). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389). Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan K edua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844), . Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang penimbangan Keuangan ntara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelet aan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan [embaran Negara Nomor 4594). Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tenting Pembagian Urusan nahan Provinsi dan Pemerimtahan Daerah Pemerintahan Antara’ Peme Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737). Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89. ‘Tambahan Lembaran Negara Reupublik Indonesia Nomor 4741), 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KENDAL BABI KETENTUAN UMUM Pasal | 1.Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan Kabupaten Kendal adalah bagian dari Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum yang diberikan kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang- undang Dasar Republik Indonesia Tah 1945 yang dipimpin oleh seorang Bupati 2. Pemerintah Daerah Kabupaten” yang selanjutnya ebut Pemerintah Kabupaten Kendal adalah unsurpenyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten yang terditi datas Bupati dan perangkat_ daerah Kabupaten Kendal Bupati adalah Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang dipilih melalui suatu proses demokratis yang dilakukan berdasarkan asas langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil 4, Wakil Bupati adalah Wa Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Kendal yang dipilih melalui suatu proses demokratis yang dilakukan berdasarkan asas langsung. umum, bebas. rahasia, jujur. dan adil 5. Sekretaris Dacrah adalah Sekretaris Daerah Kal paten Kendal 6 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang. selanjutnya disingkat SKPD adalah organisasi/lembaga Pemerintah Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretati DPRD.Dinas Daerah, Inspektorat.Lembaga Teknis Daerah Satuan Polisi Pamong Praja.dan Keeamatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu disingkat DPMPTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kendal 21, ‘Tanda Daftar Perusahaan atau disingkat TDP adalah surat keterangan ya 8. Kepala Dinas adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 9, Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan _pelay perizinan dan non —perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan di DPMPTSP. 10. Tim Teknis adalah tim kerja teknis terdiri. dari unsur-unsur SKPD teknis terkait yang memiliki Kewenangan untuk mengambil keputusan dalam —memberikan rekomendasi-mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan perizinan. an satu atau lebih izin kepada orang atau aha. 11, Pelayanan Perizinan adalah_pember idan hukum untuk melakukan aktifitas usaha dan/atau kegiatan bukan 12. Ivin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan buku legalitas menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu, ian k 13. Perizinan adalah pemb litas kepada sescorang atau badan hukum baik dalam bentuk izin dan/atau non izin. 14, Perizinan pararel adalah penyclenggaraanperiznan yang diberikan kepada pelaku usaha yang dilakukan sekaligus mencakup lebih dari satu jenis izin, yang diproses secara terpadu dan bersamaan. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang setanjutnya disebut SKRD adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terhutang. 16, Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disebut SKP Daerah adalah surat ketetapan y Ing menentukan besarnya jumlah pajak yang terhutang. 17. Pembinaan adalah —upaya pengembangan. pemantapan, —pemantauan. evaluasi penilaian, dan pemberian penghargaan kepada SKPD yang dilakukan Bupati 18, Pengawasan fungsional adalah penertiban atau pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat_pengawasan fungsional terhadap DPMPTSP ai peraturan. perundang- undangan. 19. Pengaduan masyarakat adalah laporan dari masyarakat_mengenai adanya keluhan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan perizinan 20. Izin ‘Tempat Usaha adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabuapten Kendal bagi orang atau badan hukum untuk mendirikan tempat usaha diberikan olch Pernerintah Daerah Kabupaten Kendal terhadap perusahaan yang menjalankan perusahaan di dacrah Kabupaten Kendal dan yang telah mengajukan izin usaha, Mulai adanya One Single Submission (OSS). TDP ini digantikan Nomor Induk Berusaha (NIB). 22, vin Mendirikan Bangunan atau disingkat IMB adalah izin yang diberikan dalam rangka mendirikan bangunan: Izin Mendirikan Bangunan atau disingkat IMB adalah izin yang diberikan dalam rangka mendirikan bangunan:lzin Usaha Perdagangan adalah adalah izin yang dibebankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal torhadap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan pengelompokkan berdasarkan ormzet kekayaan bersih (netto) jasa usahia 23. Tanda Daftar Gudang atau disingkat TDG adalah Izin yang, diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal terhadap setiap orang atau badan hukum yang menjadi pemilik dan/atau penguasaan gudang. izin ini diperkecualikan terhadap gudang yang bergerak di perusahaan farmasi dan gudang yang menyatu dengan tempat usaha, 25. lzin Usaha Industri atau disingkat IUI adalah izin yang diberikan kepada setiap pendirian perusahaan industri dengan nilai investasi diatas dua ratus juta tidak termasuk dengan asset tanah dan bangunan tempat usaha, 26. Tanda Daftar Industri atau disingkat TDI adalah izin yang diberikan kepada setiap pendirian perusahaan industri dengan nilai investasi sampai dengan dua ratus juta tidak termasuk dengan aset tanah dan bangunan tempat usaha. 27. Tin Usaha Jasa Konsteuksi atau disingkat IUJK adalah surat izin usaha yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabuapten Kendal bagi perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan di bidang usaha jasa konstruksi. 28, Ivin Reklame adalah izin yang diberikan olch Pemerintah Dacrah Kabupaten Kendal kepada orang atau badan hukum yang men; nggarakan kegiatan pemasangan reklame untuk tujuan komersil. 29, Izin Restorar ‘rumah makan adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal bagi setiap orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan usaha/menyediakan tempat menyantap makanan — dan/atau —minuman_ dengan dipungut biaya, 30. Badan Usaha adalah suatu bentuk usah; ing meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer lainnya badan usaha milik negara atau daerah dengan nama dan bentuk apapun persekutuan perkumpulan firma . koperasi atau organisasi_ yang sejenis.lembaga. dana pensiun, bentuk usaha tetap. serta bentuk badan usaha lainys 31. Tanda Tangan Digital atau Digital Signature adalah Tanda Tangan Elektronik yang tersertifikasi, BAB II PRINSIP PELAYANAN DAN JENIS PELAYANAN Pasal 2 Penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu diatur dan dilaksanakan berdasarkan prinsip~ prinsip pelayanan publik yaitu a. Koordinasi b. Integasi. ¢ Sinkronisasi, d Transparansi. e Kesederhanaan, { Kepastian Waktu ge Akurasi bh Keamanan, i, Tanggung jawab, j. Kelengkapan Sarana dan Prasarana, k. Kemudahan Akses. 1. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan, m, Kenyamanan Pasal 3 1. Pelayanan Perizinan meliputi pemberian perizinan baru. perubahan, —perizinan perpanjangan /her-registrasi/daltar ulang perizinan dan pemberian salinan perizinan. 2. Jenis pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dengan pola pelayanan terpadu satu pintu pada DPMPTSP. yang meliputi Izin pendirian satuan Pendidikan Formal yang diselenggarakan oleh masyarakat. Izin penambahan dan perubahan program keablian pada SMK izin operasional Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPR), Izin penyelenggaraan Pendidikan Nonformal, dan Izin penyelenggaraan Pendidikan Nonformal dengan modal asing. vin Usaha Industri Farmasi Izin Usaha Industri Farmasi Bahan Obat Sertilikat Distribusi Farmasi 9, Sentfikat Distribusi Cabang Farmasi 10, Wzin Usaha IOT/EBA. 11, Izin UKOT dan UMOT 12, Sertilikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. 13, Sertifikat Produksi Kosmetika. 14, Importir Terdaftar Psikotropika dan Prekursor Farmasi easy 15, Importir Produsen Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi 16. Eksportir Produsen Psikotropika dan Prekursor Farmasi 17. Persetujuan Impor Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi 18. Persetujuan Ekspor Narkotika, Psikotropika 19. Prekursor Farmasi Izin PRT Alat Kesehatan dan PKR 20. Izin Cabang Distribusi Alat Keschatan, 21. Izin Toko Alat Kesehatan, 6 29. 30. 50, sl 53. 34, 55. 36. 37, 58, 59, 60. 6 62, 63. 64. 65. 66. 67, 68. 69. 70. vin Bdar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKR I Sertifikat Produksi Alat Keschatan dan PKRT. Sertifikat Distribusi Alat Kesehatan ifikasi CPAKB Sertifikasi CPPKRTB Sertifikasi CDAKB. Pendaftaran PSEF. lin Apotek. Izin Toko Oba. vin Mendirikan Rumah Sakit Izin Operasional Rumah Sakit zin Operasional Klinik. Izin Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan Operasional Laboratorium Klinik Umum dan Khusus. zin Operasio Izin Operasional Bank Jaringan dantatau Sel Punea vin Penyelenggaraan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, vin Edar Obat Izin Edar Ohat Tradisional Ivin Edar Suplemen Kesehatan Izin Edar Kosmetik Izin Edar Pangan Olaban, Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik. Sertitikat Cara Distribusi Obat yang Baik. Surat Keterangan Ekspor Obat/Certificate of Pharmaceutical Produet (CPP), Analisa Hasil Pengawasan (AHP) Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik ‘Surat Keterangan Ekspor Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetih. Sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik Surat Keterangan Ekspor pangan dan kemasan pangan. Surat Keterangan Impor Obat dan Makanan, Izin penyelenggaraan pos. I7in penyelenggaraan telekomunikasi. aboratorium Pengolahan Sel punca. Ivin penyelenggaraan penyiaran. Izin penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Izin Usaha (KSP / KSPPS). Izin Operasional. Izin Industri Kehutanan IUIPHHK dan 1UIPHHKBK. Izin Pemanfaatan Jasa Linghungan Hutan Konservasi Izin Lingkungan Hidup. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (L-imbah B3) izin trayek / operasi angkutan umum. Izin Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan. Surat [vin Usaha Perdagangan (SUP) Surat Iin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL). Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB). Surat Izin Usaha Jasa Survei (SIUJS), Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4). 71. lin Usaha Toko Swalayan (UTS). 72. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan. 73, SIUP Bahan Berbahaya (B2) 74, Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing. 75, ‘Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang dan/atau Jasa Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang dan/atau Jasa 76, Surat Keterangan Penjual Langsung Minum di Tempat MB Gol A (SKPL-A), 77. Daya tarik wisata 78. Kawasan pariwisata 79. Jasa transportasi wisata. 80. Jasa perjalanan wisata, 81. Jasa makanan dan minuman 82. Penyediaan akomodasi 3. Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi. 84, Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif. 85. Konferensi. dan pameran. 86. Jasa informasi pariwisata 87. Jasa konsultan pariwisata 88, Jasa pramuwisata. 89, Izin wisata tirta 90. Spa. 91. Izin Usaha perkebunan. 92. Izin Usaha tanaman pangan. 93. Izin Usaha hortikultura 94, Izin Usaha peternakan. 95, Izin Usaha obat hewan. 96, pendaftaran usaha perkebunan 97. pendaftaran usaha tanaman pangan. 98. pendafiaran usaha budi daya hortikultura. 99. pendaftaran usaha peternakan. 100. Izin Mendirikan Bangunan, 101. Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Pelayanan perizinan dapat dilakukan untuk satu jenis perizinan tertentu atau heberapa perizinan yang berkaitan secara paralel Pelayanan beberapa perizinan secara paralel sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku / ketentuan sebagai berikut a Surat permohonan berlaku untuk segala jenis penzman yang dimohon. Satu proses pemeriksaan dan peninjauan lapangan dilakukan untuk kepenti perizinan bersifat teknis yang dimohon. © Setiap kelengkapan persyaratan digunakan untuk semua jenis perizinan yang dimohon, BAB Ill PROSEDUR PELAYANAN Pasal 4 Prosedur Pelayanan pada DPMPTSP adalah sebagai berikut 1) Pemohon mendapatkan informasi dari petugas informasi tentang perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 2) Pemohon melakukan sean persyaratan izin yang akan diajukan dan diupload ke Jink,Pemohon mengakses link www.perizinan.dpmptsp.kendatkab/ontine2020, 3) Petugas FO melakukan verifikasi persyaratan izin, jika lenghap diterima dan dirow kasi pelayanan, jika tidak lengkap akan dikembalikan kepada pemohon. 4) Kasi Pelayanan akan memverifikasi persyaratan dan merouting ke OPD Teknis a oO ice sesuai jenis izin yang diajukan (jika te ap) dan akan dikembalikan ke pemohon jika tidak lengkap. 5) OPD Teknis memverifikasi persyaratan jika lengkap, benar dan sesuai peraturan yang ada. ‘akan memberikan rekomendasi dan merouting ke BO. Jika kurang lengkap maka akan dike Jikan ke pemohon atau tidak sesuai aturan maka permohonan akan ditolak/penotakan rekom, 6) Rekom di BO digunakan untuk bahan pembuatan draft SK. apakah izin disetujui atau ditolak. Draft SK akan dirouting ke Kasi pengelolaan untuk verifikasi ke Kabid Perizinan, 7) Kabid Perizinan verifikasi draf SK kemudian ci routing ke Kepala Dinas untuk di tanda tangani menggunakan digital signature atau tanda tangan elektronik (TTE). 8) Surat Keputusan (SK) yang sudah ada tanda tangan elektronik (TE) dirouting ke Kasi Pelayanan, 9) Kasi Pelayanan Perizinan dan non perizinan mencetak naskah perizinan yang sudah di Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan diinfokan ke Pemohon, agar segera membayar retribusi di Bank Jateng (ka berbayar). 10) Pemohon menyerahkan bukti bayar (jika perizinan ada retribusi) serta menyerahkan berkas hard copy persyaratan perizinan. 11) Kasi Pelayanan menyerahkan Surat Keputusan (SK) yang sudah terbit_ kepada Pemohon secara langsung, atau melalui whatshap/email apabila pemohon tidak bisa K). 12) Berkas persyaratan di arsip oleh Petugas Data, mengambil dokumen Surat Keputusan (S Pasal 5 Prosedur pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud pada pasal 4 dilaksanakan untuk pemberian perizinan baru dan perubahan Pasal 6 Prosedur permohonan perpanjangan/per-reqistrasi/daftar ulang dan salinan dilakukan melalui ketentuan sebagaimana disebutkan pada Pasal 4 ayat (| ) sampai dengan (17) Pasal 7 Bogan alur prosedur pelayanan izin pada DPMPYSP yang. tidak memerlukan pemeriksaan teknis dan memerlukan pemeriksaan teknis sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan Kepala Dinas ini Pasal 8 Persyaratan,prosedur,jangka waktu penyelesaian dan besarnya biaya yang diperlukan untuk proses perizinan diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Surat Keputusan Kepala Dinas ini Pasal 9 Untuk mendapatkan salinan surat izin yang hilang atau rusak pemohon izin_wajib mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala DPMPTSP dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut a, Mengisi formulir permohonan b. Foto copy KTP pemegang izin ¢. Bukti laporan kehilangan dari kepolisian (untuk dokumen yang hilang), dd. Menyerahkan dokumen yang rusak (untuk dokumen yang rusak), BAB IV TATA HUBUNGAN KERJA Pasal 10 Koon asi antara DPMPTSP dengan OPD Teknis dalam pemrosesan perizinan dilakukan melalui pembentukan icknis yang terdiri dari perwakilan unsur OPD Teknis yang memiliki kompetensi dibidangnya dan ditetapkan oleh Bupati Segala jenis rekomendasi dan/atau berita acara pemeriksaan yang diperlukan sebagai persyaratan suatu perizinan dihasilkan/dibuat melalui mckanisme rapat koordinasi tim Teknis Anggota Tim Teknis wajib menyusun dan melaporkan realisasi penyelenggaraan perizinan yang diselenggarakan pada DPMPTSP sesuai dengan kewenangan tugas pokok dan fungsinya sebagai bahan pengawasan pengendalian dan pembinaan lebih lanjut, Kepala DPMPSP wajib memberikan tembusan laporan kegiatan perizinan secara berkala kepada SKPD teknis terkait Kepala SKPD tcknis terkait wajib menyampaikan hasil pernbinaan pengawasan, 10 g diperlukan terhadap pelanggaran pengendalian sckaligus rekomendasi tindakan ya perizinan kepada Bupati — melalui Sekretaris Daerah dengan ternbusan disampaikan kepada Kepala DPMPTSP sebagai: bahan tindak lanjut nan yang dikeluarkan dibuat dalam 4 (empat) rangkap. Terdiri dari 6. Sotiap dokumen peri asli untuk diserahkan kepada pemohon.lembar kedua sebagai arsip Dinas, selebihnya diserahkan kepada SKPD terkait. 7. Dalam menyclenggarakan pelayanan perizinan terpadu setiap SKPD wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi,sinkronisasidan simplitikasi BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Kesatu Pembinaan Pasal 11 1) Pembinaan atas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pint dilakukan oleh Bupati dalam rangka meningkatkan dan mernpertahankan mutu pelayanan perizinan 2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi pengembangan sistem sumber day manusia, dan koordinasi antar satuan kerja perangkat daerah 3) Pembinaan teknis administrati’ dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah meliputi tata hubungan kerja, evaluasi dan pelaporan 4) Pembinaan teknis operasional dilaksanakan oleh rnasing-rasing Kepala SKPD sesua dengan tugas pokok fungsi dan kewenangan Bagian Kedua Pengawasan Pasal 12 Pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu dilakukan secara melekat ol atasan langsung secara berjenjang dan fungsional oleh aparat pengawasan fungsional BAB VI PENGADUAN Pasal 13 1) Pemohon dapat menyampaikan pengaduan melalui petugas pengaduan apabile penyelenggaraan perizinan tidak memuaskan. 2) Pengaduan dapat dilakukan melalui loket pengaduan.baik secara lisan tulisan atau media lain yang disediakan oleh DPMPTSP 3) Pengaduan yang disampaikan harus di respon dan di tindak lanjuti selambat- lambatnya 5 hari kerja, sejak pengaduan diterima, Dalam pelaksanaannya dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang independen BAB VIII PELAPORAN Pasal 14 Kepala DPMPTSP —membuat laporansecara_tertulissetiap 3 (tiga) bulan kepada Bupati melalui Sckretaris Daerah tentang pelaksanaan penyelenggaraan perizinan, paling lambat tanggal 10 tiap bulannya. BAB IX KETENTUAN PENUTUP. Pasal 15 Keputusan ini mulai_ berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di: Kendal Pada Tanggal 4 Mei 2020 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTL KABUPATEN KENDAL ORO, S.STP, MM Pembina Tk. NIP, 19791109 1999810 1 002

You might also like