Professional Documents
Culture Documents
Proyek Engineering Konstruksi Pembangunan Gedung Olahraga Di Kabupaten Probolinggo
Proyek Engineering Konstruksi Pembangunan Gedung Olahraga Di Kabupaten Probolinggo
IMPLEMENTASI
Kegiatan ini adalah pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan dengan melakukan
tahapan pekerjaan yang sesungguhnya secara fisik atau non fisik sehingga produk akhir sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Ada beberapa tahap implementasi dalam
pengerjaan proyek pembangunan gedung olahraga di Kabupaten Probolinggo.
1. Memeriksa kelengkapan persyaratan, baik yang tercantum dalam dokumen
pelelangan pelaksanaa maupun peraturan- peraturan lain yang wajib dipenuhi
untuk pelaksanaan pekerjaan pemborongan.
2. Meneliti dokumen-dokumen pelaksanaan yang terdiri antara lain :
a. Gambar-gambar;
b. Perhitungan;
c. Daftar-daftar;
d. Uraian dan syarat pekerjaan;
e. Persyaratan umum dan perinciannya, yang digunakan sebagai dasar untuk
pelaksanaan pekerjaan.
3. Memeriksa dan menyetujui :
a. Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
b. Gambar-gambar detail yang dibuat olek kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan
(shop drawing);
c. Rencana pemilihan dan sub-kontraktor dan mewajibkan meneliti terlebih
dahulu pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada sub-kontraktor.
4. Memeriksa dan mengesahkan peralatan yang dipakai kontraktor untuk
menentukan titik ketinggian dan garis- garis kerja utama yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk pemasangan ukuran selanjutnya.
5. Pengawasan mutu harus dilaksanakan pada sumber-sumber pengambilan material
dasar seperti batu, pasir dan material lain untuk memastikan kualitas dan
kuantitas material tersebut memenuhi syarat. Konsultan manajemen konstruksi
dapat mengadakan pemeriksaan pada sumber- sumber material lain yang diusulkan
oleh kontraktor.
6. Mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan dilapangan antara lain :
a. Persiapan pekerjaan.
Mangadakan pemeriksaan terhadap peralatan lapangan, material-material yang
diperlukan, p e rs on al i a da n ke gi at an l ai n yan g s e ki r an ya diperlukan untuk
memulai kegiatan pekerjaan ini.
b. Keamanan operasi .
Keamanan operasi daerah proyek ini harus dijamin sehingga pelaksanaan
pekerjaan yang direncanakan tetap dapat diselesaikan secara tuntas dan aman.
c. Pekerjaan pengukuran
Sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan
pengukuran, dan pemantauan tiang pancang sehingga dapat dijamin potongan
memanjang dan melintang yang dibentuk sesuai gambar rencana yang telah
disiapkan dan sesuai dengan persyaratannya
7. Pekerjaan Penyelesaian Konsultan Manajemen Konstruksi harus mengadakan evaluasi
atas cacat-cacat dan kekurangan-kekurangan selama pel aksanaan dalam bentuk
daft ar cacat pekerjaan untuk diperbaiki oleh kontraktor sehingga pelaksanaan
pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana sebelum diberikan kepada
pemberi tugas. Dengan demikian masa pemeliharaan tidak dapat dianggap sebagai
bahan dari jangka waktu pelaksanaan pekerjaan