You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :

Jasa Perencanaan Pengadaan Perahu/Kapal


Penangkap Ikan berukuran lebih kecil dari 5 GT
beserta Mesin, Alat Penangkap Ikan, dan Sarana
Pendukung Penangkapan Ikan (DAK)

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON UTARA


DINAS PERIKANAN
TAHUN ANGGARAN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang a. Undang - Undang Nomor: 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
b. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor: 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
c. Peraturan Dirjen Pajak dan Anggaran Nomor: Per-02/AG/2010 tentang
petunjuk teknis penyusunan Standar biaya khusus;
d. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian
Resort dan Kepolisian Sektor;
e. Rencana Kerja Satker Dinas Pekerjaan Umum Kab. ButonUtara TA. 2022;
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 36/PMK.02/2012
tanggal 9 Maret 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 84/PMK.02 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran
2012;
g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-80/Pb/2011
Tanggal 30 Nopember 2011 Tentang Penambahan Dan Perubahan Akun
Pendapatan. Belanja. Dan Transfer Pada Bagan Akun Standar.
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tanggal 6
Agustus 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
2. Maksud dan Tujuan a. Kerangka acuan kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan tugas perencanaan;
b. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan untuk menghasilkan keluaran
yang memadai sesuai KAK ini.
3. Sasaran Sasaran akhir kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan Jasa
Konsultasi Jasa Perencanaan Pengadaan Perahu/Kapal Penangkap Ikan
berukuran lebih kecil dari 5 GT beserta Mesin, Alat Penangkap Ikan, dan
Sarana Pendukung Penangkapan Ikan (DAK) secara tepat mutu, tepat
waktu, tertib Administrasi dan Keuangan.
4. Lokasi Kegiatan Kabupaten Buton Utara
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD DIPA Dinas Perikanan
Kab. Buton Utara TA. 2022 dengan Nilai HPS Sebesar Rp. 32.134.500.00,-
(Tiga puluh dua juta seratus tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah).
6. Nama dan Nama Kuasa Pengguna Anggaran/PPK: LA ODE MUHAMAD SAID, SP,. MP
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Organisasi Pejabat Satuan Kerja : Dinas Perikanan
Pembuat Komitmen

Data Penunjang2

7. Data Dasar a. Data-data dokumen FS/Studi perencanaan terdahulu bila ada


b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya
d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting

8. Standar Teknis Standar Nasional Indonesia (SNI)


9. Studi-Studi -
Terdahulu
10. Referensi Hukum a. Undang – undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
b. Peraturan Presiden republik Indonesia nomor 73 tahun 2011 tentang
pembangunan gedung negara;
c. Peraturan menteri pekerjaan umum nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 pedoman teknis pembangunan gedung negara;
d. Standar nasional indoensia tentang bangunan gedung serta standar teknis
yang tekait;
e. Keputusan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 897
Tahun 2017 Tentang Remenural Tenaga Ahli Konstruksi
f. Peraturan daerah setempat tentang bangunan gedung.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai
kondisi Eksisting lokasi sekitarnya melalui dokumen teknis yang telah ada
maupun rencana wilayah perencanaan.
Konsultan terdiri dari tim perencana yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan perencanaan pekerjaan fisik selama waktu pelaksanaan yang
telah ditentukan dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari
penyedia jasa dan menggunakan standar design serta cara yang telah
ditentukan oleh dinas terkait dilinggkup kegiatan ini adalah :
1) Desain Perahu/Kapal 5 GT
2) Spesifikasi Alat dan Kelengkapan Lainnya

12. Keluaran3 a. Tahapan Perencanaan


Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan
kerangka acuan kerja ini lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian
yang minimal meliputi:
1) Tahap konsep perencanaan:
a) Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan dan
tanggung jawab wakt perencanaan;

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


b) Konsep skematik rencana teknis,;
2) Tahap Pra-rencana teknis:
a) Gambar-gambar rencana;
b) Gambar-gambar pra-rencana;
c) Perkiraan biaya pelaksanaan
d) Laporan perencanaan;
e) Mengurus kelengkapan perizinan
f) Hasil konsultasi rencana dengan pemda setempat;
3) Tahap pembangunan rencana:
a) Rencana aksitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi
dan trimatra bila diperlukan;
b) Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
c) Garis besar spesifikasi teknis (outline spesifi-cations);
d) Perkiraan biaya.
4) Tahap rencana detail:
a) Membuat gambar-gambar detail;
b) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ);
c) Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, (RAB)
berdasarkan analisa biaya konstruksi – SNI;
d) Dan penyusunan laporan perencanaan: struktur, utilitas, lengkap
dengan perhitungan-perhitungan yang bisa
dipertanggungjawabkan.
5) Tahap pelelangan (dokumen perencanaan teknis):
a) Gambar rencana berserta detail pelaksanaan : arsitektur,
struktur;
b) Rencana anggaran biaya (RAB);
c) Rincian volume pekerjaan / bill of quantity (BQ)
d) Laporan perencanaan.
6) Tahap pengawasan berkala:
a) Laporan pengawasan berkala: seperti memeriksa kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala,
melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan
bahan, dan membuat laporan akhir pengawasan berkala;
b) Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri
atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan
konstruksi, petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan perawatan
pembangunan Jalan Lingkungan, termasuk petunjuk yang
menyangkut peralatan dan perlengkapan lainnya.
13. Peralatan, Material, Pengguna jasa akan menugaskan juga personil tim teknis dari instansi untuk
Personil dan melengkapi pekerjaan dari Konsultan Perencana. Untuk fasilitas dari PPK
Fasilitas dari hanya menyediakan untuk rapat-rapat rutin beserta kelengkapannya. Data dan
Pejabat Pembuat fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan harus
Komitmen dipelihara oleh penyedia jasa. Pengguna Jasa menyediakan kumpulan laporan
dan data sebagai hasil studi terdahulu.
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai staff teknik dan staff administrasi dalam rangka pelaksanaan jasa
Konsultasi.
14. Peralatan dan Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan
Material dari peralatan yang berkaitan dengan tugas Perencanaan.
Penyedia Jasa Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa
Konsultansi atas nama Pengguna Jasa :
Barang-barang yang harus disediakan oleh pengguna jasa dengan cara sewa :
a) Akomodasi dan perlengkapan kantor
b) Kendaraan roda empat dan roda dua
c) Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan
d) Computer, printer dan peralatan elektronik penunjang perencanaan
Kebutuhan barang selain tersebut di atas yakni :
 Bahan Habis Pakai
Yaitu meliputi alat tulis kantor seperti kertas HVS dan alat tulis serta
komputer Supplies yang terdiri dari Flash Dish, kertas dan tinta printer.
Karna sifatnya habis pakai, maka digunakan sistem beli untuk
pengadaannya.
 Peralatan Khusus
Yang dimaksud dengan perelatan khusus disini adalah peralatan yang
digunakan untuk survei yaitu meteran kecil, Rool meter dan kamera
digital dan peralatan Khusus lainnya.

15. Lingkup LINGKUP KEWENANGAN


Kewenangan Lingkup kewenangan bagi Konsultan Perencana adalah pelaksanaan Jasa
Penyedia Jasa dan Perencanaan Pengadaan Perahu/Kapal Penangkap Ikan berukuran lebih kecil
Tanggung jawab dari 5 GT beserta Mesin, Alat Penangkap Ikan, dan Sarana Pendukung
Penyedia Jasa Penangkapan Ikan (DAK)

TANGGUNG JAWAB PERENCANA


a) Melakukan konsultasi dengan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama
pelaksanaan Perencanaan
b) Mengadakan Rapat/Pertemuan secara Berkala minimal 1 (satu)
seminggu dengan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pelaksana Kegiatan/Tim teknis,
Konsultan Perencana Teknis, dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam perencanaan lapangan
c) Ketepatan Waktu pelaksanaan
d) Melakukan Koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan bila
diperlukan.

16. Jangka Waktu a. Jangka waktu pelaksanaan perencanaan sampai dengan persiapan
Penyelesaian dokumen lelang konstruksi diperkirakan selama 1 (satu) bulan atau 30
Kegiatan (tiga puluh) hari kalender, terhitung semenjak terbit SPMK/SPK;
b. Konsultan perencana mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan berkala terhadap hasil karyanya selama pelaksanaan
konstruksi fisik.
17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang Bulan4
Tenaga Leader:

a. Leader S1 Sipil/Arsitek 1
b. Tenaga S1 Sipil 1
Perencana
Tenaga Pendukung (jika ada):

a. Drafter/Estimator S1/D3 Sipil 1


b. Adminstrasi D3 Sipil/Arsitek 1
c. Office Boy (OB) SMU/SMK 1

18. Jadwal Tahapan a. Persiapan awal dilaksanakan pada bulan April tahun 2022;
Pelaksanaan b. Pelaksanaan pengadaan langsung dilaksanakan pada bulan April 2022;
Kegiatan c. Pelaksanaan perencanaan pembangunan oleh penyedia dilaksanakan
bulan April s.d Mei tahun 2022;
d. Penyerahan laporan hasil perencanaan oleh penyedia dilaksanakan bulan
Mei 2022;
e. Laporan dan evaluasi dilaksanakan bulan Mei 2022.

19. Persyaratan Persyaratan kualifikasi :


Kualifikasi Pelaku a. Memiliki izin berusaha di bidang Jasa Kontruksi;
Usaha b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan
persyaratan :
1. Kualifikasi : Usaha Kecil; dan
2. Klasifikasi : Perencanaan Rekayasa
3. Subklasifikasi : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
(RE 103)
c. Memiliki NPWP
d. Memiliki status valid keterangan wajib pajak berdasarkan hasil konfirmasi
status wajib pajak
e. Memiliki pengalaman jasa konsultasi kontruksi sesuai dengan subklasifikasi
SBU yang di syaratkan paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi penyedia yang baru berdiri
krang dari 3 (tiga) tahun.

Laporan

20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: Konsep perencanaan dan pra rencana teknis.
Pendahuluan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 30 (Tiga Puluh) hari
kerja/bulan sejak SPMK/SPK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan.

21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan: Kegiatan
Perencanaan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 30 (Tiga Puluh) hari
kerja/bulan sejak SPMK/SPK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan.
22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Konsep perencanaan, pra rencana teknis,
pengembangan rencana, rencana detail, dokumen pelelangan, RAB dan
gambar.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (Tiga Puluh) hari
kerja/bulan sebelum kontrak berakhir sebanyak 5 (Lima) buku laporan dan
cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).

Hal-Hal Lain
23. Pedoman Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai
Pengumpulan Data persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan
Lapangan pekerjaan Perencanaan.

24. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut:
a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, konsultan perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan pengelola kegiatan;
b. Dalam pertemuan berkala tersebut pokok awal, antara dan pokok yang
harus dihasilkan konsultan sesuai dengan keluaran yang di tetapkan
dalam KAK ini.

Penutup

Setelah pengarahan penugasan ini diterima konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang
diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Seteleh mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini dari Kerangka Acuan Kerja
(KAK), Penyedia Jasa agar segera membuat Usulan Teknis/Proposal Teknis agar dimasukan mengikuti ketentuan
terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan jasa Konsultasi Perencana sesuai ketentuan yang
berlaku.

Buranga, Maret 2022


Kuasa Pengguna Anggaran/ PPK
Plt. Kepala Dinas Perikanan
Kab. Buton Utara T.A 2022

LA ODE MUHAMAD SAID, SP,. MP


NIP. 19731008 200003 1 002

You might also like