You are on page 1of 4

ENVIRONMENTAL COST ACCOUNTING

REVIEWER : RISKI ANDAYANI_201910280211014

LATAR BELAKANG MASALAH

Kinerja lingkungan dapat meiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan
perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai.
Bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat
yang intens. Ada dua alasan utama yang mendukung atas peningkatan minat tersebut :1. di
banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan diperkirakan
akan semakin ketat lagi.2. keberhasilan penyelesaian masalah-masalah lingkungan menjadi
isu yang semakin kompetitif Presfektip biaya akuntansi yang dikeluarkan dalam pengelolaan
lingkungan tersebut. Pada masa ini Akuntansi kini semakin menghadapi tantangan untuk
memperhitungkan lingkungan tidak hanya melalui peran tradisionalnya dalam mencatat dan
melaporkan informasi keuangan, tetapi juga melalui perannya untuk mengelola kinerja
lingkungan (Hopwood, 2009; Schaltegger dan Wagner, 2006). Divisi PBB untuk
Pembangunan Berkelanjutan (UNDSD,2001, hal. 1) dalam cerin 2015 menyatakan:
Penggunaan umum informasi akuntansi manajemen lingkungan adalah untuk internal
perhitungan organisasi dan pengambilan keputusan. EMA (manajemen lingkungan akuntansi)
prosedur untuk pengambilan keputusan internal mencakup prosedur fisik untuk konsumsi
bahan dan energi, aliran dan pembuangan akhir, dan prosedur yang dimonetisasi untuk biaya,
tabungan, dan pendapatan yang terkait dengan kegiatan dengan potensi dampak lingkungan.

Federasi Akuntan Internasional (IFAC, 1998, paragraf 1) mendefinisikan lingkungan


akuntansi manajemen (EMA) sebagai pengelolaan kinerja lingkungan dan ekonomi melalui
pembangunan dan implementasi sistem dan praktik akuntansi terkait lingkungan yang
sesuai.Meskipun ini mungkin termasuk pelaporan dan audit di beberapa perusahaan,
lingkungan akuntansi manajemen biasanya melibatkan biaya siklus hidup, akuntansi biaya
penuh, manfaat penilaian, dan perencanaan strategis untuk pengelolaan lingkungan depinisi
tersebut menyebutkan bahwa pengembangan system akuntansi manajemen lingkungan di atur
dalam suatu konteks manajemen lingkungan tersebut. Penelitian ini berfokus pada
manajemen lingkungan di ruanglingkup atau lingkungan kampus. Penelitian tersebut juga
mencoba memperluas bagaimana sebenarnya manajemen akuntansi lingkungan tersebut
diterapkan. Penelitian ini lakukan pada tiga universitas di Taiwan.

POKOK MASALAH PENELITIAN

Penelitian tersebut berfokus pada akuntansi manajemen lingkungan dan biaya


akuntansi dari dampak kegiatan oprasional lingkungan perusahaan tersebut. Hal tersebut
dilakukan pada tiga kampus dengan fokus pokok pertanyaan wawancara yang dilakukan
kepada tiga kampus tersebut.

 Apa dampak lingkungan utama dan lingkungan terkaitnya


biaya dalam universitas?
 Apakah jenis spesifik dari biaya lingkungan utama diidentifikasi secara terpisah dan
diukur? Jika ya, apakah mereka? Jika tidak, mengapa tidak?
 Bagaimana biaya lingkungan utama, baik fisik dan moneter, sedang
ditangkap (jika ada) dalam sistem akuntansi saat ini?
 Bagaimana biaya lingkungan utama digunakan dalam mendukung eksternal
pelaporan lingkungan dan manajemen lingkungan internal?

Desain metodelogi penelitian

Pada awalnya peneliti memilih delapan universitas di Taiwan guna untuk dilakukannya
penelitian tersebut, akan tetapi hanya 3 universitas yang memiliki kriteria yang dituju peneliti
dan ketiga universitas tersebut setuju dalam dilakukannya penelitian pada universitas mereka
dan pada ahirnya penelitian tersebut dilakukan di Universitas TransWorld (TWU),
Universitas Nanhua (Nanhua) dan Universitas Nasional Kaohsiung (NUK). tiga kampus yang
diteliti guna untuk mengetahui bagaimana ketiga kampus tersebut memperlakukan
lingkungannya. Metodelogi penelitian tersebut adalah kualitatif Sumber utama pengumpulan
data adalah melalui wawancara tatap muka. Namun, sumber daya yang tersedia juga
diperiksa,seperti bagan akun, laporan tahunan, rencana strategis, laporan keberlanjutan
daninformasi diungkapkan pada halaman web dari tiga universitas tersebut.

Ruang lingkup pendekatan ini dilakukan dengan mengadopsi EMA yang menekankan
keseimbangan antara informasi keuangan (moneter) dan non-keuangan (fisik) serta perspektif
pendukung keputusan manajemen internal (Deegan, 2003). Biaya lingkungan yang diperiksa
terbatas pada biaya yang terkait dengan penggunaan energy (listrik, gas dan bahan bakar), air,
dan kertas, serta generasi limbah padat (limbah umum dan kertas bekas).
PEMBAHASAN

Universitas TransWorld

Universitas ini memiliki lebih dari 300 staf dan 8.000 mahasiswa. Banyak
permasalahan yang timbul pada pengelolaan biaya lingkungan universitas ini terutama pada
pengelolaan biaya lingkungan listrik, air dan limbah. Listrik merupakan biaya pengeluaran
tertinggi pada universitas ini sedangkan air merupakan biaya kedua tertinggi. Pihak
universitas sebenarnya telah memberikan informasi tentang penghematan energy pada laman
web dan situs kampus, akan tetapi masih kurangnya mahasiswa dan staf yang memahami dan
melihat informasi ini. Jadi informasi tersebut seperti hanya terpaparkan di situs web dan tidak
terabaikan oleh para pemangku kepentingan.

Universitas Nanhua
Universitas Nanhua memiliki lebih dari 200 staf dan 5.500 mahasiswa. Universitas
belum
berkomitmen untuk kebijakan lingkungan formal, tetapi berbagai manajemen lingkungan
inisiatif dan program telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi dan peningkatan energy
reklamasi air limbah dan penggunaan kembali. Seperti yang ditunjukkan oleh Direktur
Jenderal, upaya untuk memperbaiki manajemen lingkungan difokuskan pada dua lingkungan
yang paling signifikan tantangan yang dihadapi universitas - listrik dan air. Universitas ini
sebenarnya ditunjuk oleh mentri pendidikan Taiwan sebagai tempat praktik terbaik tentang
pengelolaan energy tingkat universitas,akan tetapi informasi tersebut tidak digunakan
membantu akuntansi manajemen lingkungan atau meningkatkan kinerja pengelolaan
lingkungan yang baik.

Universitas Nasional Kaohsiung


Universitas ini memiliki lebih dari 400 staf dan 5.500 siswa konsumsi listrik air, dan
limbah, miliki menyebabkan dampak lingkungan yang terus meningkat secara signifikan.
Karena itu, universitas telah membawa langkah-langkah teknis untuk mencapai efisiensi
energi, konservasi air, dan limbah.
KESIMPULAN

SARAN

You might also like