Professional Documents
Culture Documents
Environmental Cost Accounting - Riski Andayani - 031
Environmental Cost Accounting - Riski Andayani - 031
Kinerja lingkungan dapat meiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan
perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai.
Bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat
yang intens. Ada dua alasan utama yang mendukung atas peningkatan minat tersebut :1. di
banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan diperkirakan
akan semakin ketat lagi.2. keberhasilan penyelesaian masalah-masalah lingkungan menjadi
isu yang semakin kompetitif Presfektip biaya akuntansi yang dikeluarkan dalam pengelolaan
lingkungan tersebut. Pada masa ini Akuntansi kini semakin menghadapi tantangan untuk
memperhitungkan lingkungan tidak hanya melalui peran tradisionalnya dalam mencatat dan
melaporkan informasi keuangan, tetapi juga melalui perannya untuk mengelola kinerja
lingkungan (Hopwood, 2009; Schaltegger dan Wagner, 2006). Divisi PBB untuk
Pembangunan Berkelanjutan (UNDSD,2001, hal. 1) dalam cerin 2015 menyatakan:
Penggunaan umum informasi akuntansi manajemen lingkungan adalah untuk internal
perhitungan organisasi dan pengambilan keputusan. EMA (manajemen lingkungan akuntansi)
prosedur untuk pengambilan keputusan internal mencakup prosedur fisik untuk konsumsi
bahan dan energi, aliran dan pembuangan akhir, dan prosedur yang dimonetisasi untuk biaya,
tabungan, dan pendapatan yang terkait dengan kegiatan dengan potensi dampak lingkungan.
Pada awalnya peneliti memilih delapan universitas di Taiwan guna untuk dilakukannya
penelitian tersebut, akan tetapi hanya 3 universitas yang memiliki kriteria yang dituju peneliti
dan ketiga universitas tersebut setuju dalam dilakukannya penelitian pada universitas mereka
dan pada ahirnya penelitian tersebut dilakukan di Universitas TransWorld (TWU),
Universitas Nanhua (Nanhua) dan Universitas Nasional Kaohsiung (NUK). tiga kampus yang
diteliti guna untuk mengetahui bagaimana ketiga kampus tersebut memperlakukan
lingkungannya. Metodelogi penelitian tersebut adalah kualitatif Sumber utama pengumpulan
data adalah melalui wawancara tatap muka. Namun, sumber daya yang tersedia juga
diperiksa,seperti bagan akun, laporan tahunan, rencana strategis, laporan keberlanjutan
daninformasi diungkapkan pada halaman web dari tiga universitas tersebut.
Ruang lingkup pendekatan ini dilakukan dengan mengadopsi EMA yang menekankan
keseimbangan antara informasi keuangan (moneter) dan non-keuangan (fisik) serta perspektif
pendukung keputusan manajemen internal (Deegan, 2003). Biaya lingkungan yang diperiksa
terbatas pada biaya yang terkait dengan penggunaan energy (listrik, gas dan bahan bakar), air,
dan kertas, serta generasi limbah padat (limbah umum dan kertas bekas).
PEMBAHASAN
Universitas TransWorld
Universitas ini memiliki lebih dari 300 staf dan 8.000 mahasiswa. Banyak
permasalahan yang timbul pada pengelolaan biaya lingkungan universitas ini terutama pada
pengelolaan biaya lingkungan listrik, air dan limbah. Listrik merupakan biaya pengeluaran
tertinggi pada universitas ini sedangkan air merupakan biaya kedua tertinggi. Pihak
universitas sebenarnya telah memberikan informasi tentang penghematan energy pada laman
web dan situs kampus, akan tetapi masih kurangnya mahasiswa dan staf yang memahami dan
melihat informasi ini. Jadi informasi tersebut seperti hanya terpaparkan di situs web dan tidak
terabaikan oleh para pemangku kepentingan.
Universitas Nanhua
Universitas Nanhua memiliki lebih dari 200 staf dan 5.500 mahasiswa. Universitas
belum
berkomitmen untuk kebijakan lingkungan formal, tetapi berbagai manajemen lingkungan
inisiatif dan program telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi dan peningkatan energy
reklamasi air limbah dan penggunaan kembali. Seperti yang ditunjukkan oleh Direktur
Jenderal, upaya untuk memperbaiki manajemen lingkungan difokuskan pada dua lingkungan
yang paling signifikan tantangan yang dihadapi universitas - listrik dan air. Universitas ini
sebenarnya ditunjuk oleh mentri pendidikan Taiwan sebagai tempat praktik terbaik tentang
pengelolaan energy tingkat universitas,akan tetapi informasi tersebut tidak digunakan
membantu akuntansi manajemen lingkungan atau meningkatkan kinerja pengelolaan
lingkungan yang baik.
SARAN