Professional Documents
Culture Documents
LP Abdominal Pain
LP Abdominal Pain
OLEH :
EMRITHA DELLA
14420212124
CI INSTITUSI CI LAHAN
(……………………………………) (……………………………………)
b. Biodata Penanggungjawab
c. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
d. Riwayat Penyakit Sekarang
e. Riwayat Penyakit Masa Lalu
f. Riwayat Kesehatan keluarga
g. Riwayat Psikososial san Status Spiritual
h. Pola Kebiasaan Sehari – hari
Dalam anamnesis yang perlu ditanyakan ialah ;
permulaan timbulnya nyeri (kapan mulai , mendadak, atau
berangsur)
letaknya (menetap, pindah, atau beralih)
keparahan dan sifatnya (seperti terstsuk, terbakar, tekanan,
irisan, bersifat kolik)
perubahannya
lamanya apakah berkala
dan faktor yang mempengaruhi ( hal yang memperingan /
memperberat nyeri)
i. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik perlu diperhatikan keadaan
umum, wajah, denyut nadi pernafasan, suhu badan dan
sikap baring. Perlunya pemeriksaan IPPA secara
menyeluruh
j. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang kadang perlu untuk
mempermudah mengambil keputusan.
2. Diagnosis Keperawatan
a. Nyeri Akut
b. Kekurangan volume cairan
c. Intoleransi aktivitas
d. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Intervensi
Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Nyeri Akut Setelah diberikan 1. Jelaskan 1. klien mengetahui
asuhan kepada klien dan dapat mengikuti
keperawatan 2x24 tindakan yang tindakan yang akan
jam di harapkan akan di di lakukan
nyeri dapat lakukan. 2. lingkungan tenang
berkurang atau 2. Manajemen akan menurunkan
terkontrol dengan lingkungan : stimulus nyeri
kriteria hasil : lingkungan eksternal dan
1. Nyeri pasien tenang, batasi pembatasan
dapat berkurang pengunjung, pengunjung akan
2. Skala intensitas dan membantu
nyeri berkurang istirahatkan meningkatkan
2 -3 klien kondisi okisigen
3. Pasien tampak 3. Ajarkan dan (O2) ruangan
tenang dorong pasien 3. Dengan tehnik
4. TTV tampak tehnik relaksasi nyeri dapat
normal (dalam relaksasi napas mengurangi nyeri
batas normal) dalam 4. Untuk menurunkan
4. Bantu pasien ketegangan atau
untuk spasme otot dan
mendapatkan untuk
posisi yang mendistribusikan
nyaman, dan kembali tekanan
gunakan bantal pada bagian tubuh
untuk 5. Kolaborasi dengan
membebat atau pemberian analgetik
menyokong sesuai indikasi dapat
daerah yang memblok lintasan
sakit bila nyeri, sehingga nyeri
diperlukan dapat berkurang.
5. Kolaborasi 6. Peningkatan nadi
pemberian menunjukkan
analgetik adanya nyeri.
6. Observasi 7. Untuk mengetahui
TTV intervensi
7. Observasi selanjutnya dan
skala nyeri untuk melihat
skala nyeri.
4. Implementasi
Implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. Oleh
karena itu, jika intervensi keperawatan yang telah dibuat dalam
perencanaan dilaksanakan atau diaplikasikan pada pasien, maka
tindakan tersebut dikatakan implementasi keperawatan (Oktaviani,
2019).
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan dengan
cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana
keperawatan tercapai atau kemampuan dalam memahami respon
terhadap intervensi keperawatan, kemampuan menggambarkan
kesimpulan tentang tujuan yang dicapai serta kemampuan dalam
menghubungkan tindakan keperawatan pada kriteria hasil (Oktaviani,
2019).
DAFTAR PUSTAKA
Permana, L. W., & MARS. (2020). Buku Ajar Kedikteran:Nyeri Abdomen Akut.