You are on page 1of 7
PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (Persero) MEDAN INDUSTRIAL PARK ims eaten an Son Pes Tn SU PETC) wr DELI SERDANG 20371 - SUMATERA UTARA INDONESIA obi aaa Phone : (061) 6871177 Fax. (061) 6871088 website: www.km.co.id Deli Serdang, 2\_ Maret 2022 ‘Nomor : S-geoGyq /CEOF/BPL/0322 Hal : Pemberitahuan hasil rapat koordinasi pengambilan penggunaan air tanah di Kawasan Industri Medan Lampiran : Formulir Kebutuhan Air dan Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Kepada Yth. Seluruh Pimpinan Perusahaan Di Kawasan Industri Medan Dengan hormat, Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, ‘Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Asosiasi Perusahaan KIM (ASPERKIM) dan PT. KIM (Persero) pada tanggal 17 Maret 2022 tentang penyelesaian pengambilan dan penggunaan a tanah di Kawasan Industri Medan, didapatkan hasil rapat koordinasi sebagai be: 1. Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional untuk melakukan evaluasi normatif sesuai dengan hukum yang berlaku serta dalam rangka memastikan tidak terjadi lagi pengambilan dan penggunaan air tanah di KIM sesuai dengan PP 142 Tahun 2015, 2. Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah cq Direktorat Pendapatan Daerah menegaskan bahwa dalam pemungutan pajak, objek pajak didasarkan pada bentuk kegiatan, konsumsi atau kepemilikan dan bukan berdasarkan legalitas dari subjek/wajib pajak, sehingga sepanjang kegiatan dilakukan oleh orang ut : pribadi/badan selama memenuhi kriteria sebagai objek pajak. Sesuai Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang 28 Tahun 2009. 3. Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas ESDM dar/atau perangkat daerah terkait, meminta PT. KIM melakukan pendataan Perusahaan Industri di dalam Kawasan yang menggunakan air tanah dan jumlah kebutuhan air dan akan dibentuk tim terpadu dari Pemprov. Sumut, Pemko Medan, PemKab. Deli Serdang dan PT. KIM (Persero) untuk ‘melakukan penertiban dan pengawasan tethadap penggambilan dan penggunaan air tanah. Nomor : S- 900679 /CEOF/BPL/0322 PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (Persero) 4, Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, mendukung dibentuknya tim terpadu untuk ‘melakukan pendataan Perusahaan didalam Kawasan yang menggunakan air tanah dan jumlah kebutuhan air. 5. PT. Kawasan Industri Medan (Persero) : a. Mendukung dibentuknya tim terpadu dan akan melakukan pendatean Perusahaan Industri di dalam Kawasan yang menggunakan air tanah dan jumlah kebutuhan air; b. Menyampaikan usulan kebutuhan penyediaan air baku di kawasan paling lambat 1 Bulan sejak penandatangan berita acara ini termasuk kesanggupan penyediaan air dari PDAM Tirtanadi, PT DCC, atau mitra lain, 6. Asosiasi Perusahaan KIM (ASPERKIM) melalui Ketua dan Sekretaris ASPERKIM, mendorong seluruh anggota ASPERKIM untuk : a, Mendukung proses inventarisasi penggunaan air tanah yang dilakukan oleh PT. KIM (Persero) dan Tim Terpadu paling lambat 3 Minggu sejak berita acara rapat koordinasi; b. Mengajukan permohonan resmi penggunaan air baku yang disediakan oleh PT. KIM berikut dengan volume, kualitas, jadwal dan titik serah paling lambat 1 bulan sejak penandatanganan berita acara rapat koordinasi; c. Membangun kesepakatan dengan PT. KIM untuk menggunakan air baku yang disediakan oleh PT. KIM sesuai dengan jadwal, volume, harga dan kualitas yang disepakati paling lama 6 bulan sejak berita acara rapat koordinasi ditanda tangani. ‘Maka sesuai hasil rapat koordinasi tersebut perlu untuk dilakukan beberapa hal, antara lain : 1. Kesediaan para tenant untuk dapat dilakukan pendataan oleh PT. KIM (Persero) atas penggunaan air tanah dan jumlah kebutuhan air di Kawasan Industri Medan paling lambat 3 Minggu setelah Berita Acara rapat ditanda tangani; 2. Para Tenant diharapkan agar dapat berkoordinasi dengan PT. KIM dalam pemenuhan kebutuhan air dengan cara mengisi formulir kebutuhan air dan mengirimkan surat permintaan kebutuhan air ke PT. KIM; 3. Para tenant di Kawasan Industri Medan memberikan pernyataan untuk tidak memakai tanah dan menggunakan air baku dari PT. KIM sebagai acuan untuk pembangunan instalasi pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan. Nomor : S$ -9006}} /CEOF/BPL/0322 PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (Persero) Demikianlah pemberitahuan ini disampaikan atas kerjasama dan perhatiannya diucapkan terima me PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO) Ngurah Wirawan Direktur Utama ‘Tembusan : 1, Yth, Direksi PT. KIM (Persero) . Inspektorat Prov. Sumut . Kadis ESDM Prov. Sumut . Sekda Pemerintahan Kota Medan . Sekda Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, .. Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumut aueen ‘Nomor : S-OecG33 /CEOF/BPL/0322 ie KM FORM SURVEY KEBUTUHAN AIR BERSIH KAWASAN INDUSTRI MEDAN TANGGAL SURVEY 1 | Informasi Umum 1 | Nama Responden Jabatan 3. |NoHP 4 | Nama Perusahaan 5 | Alamat Perusahaan 6 | Jenis Produksi T_| Informasi Kebutuhan Air | Menggunakan air bersih dari YA/TIDAK PT.KIM > | Jumlah volume pemakaian air (M3)/bulan 3 | Menggunakan air bersih dari YA/TIDAK PDAM Tirtanadi Jumlah volume pemakaian air (M3)/bulan 5 | Menggunakan sumur bor /air tanah YA/TIDAK ¢ | Jumilah volume pemakaian ait (M3ybulan Rata-rata volume kebutuhan air untuk produksi perbulan (M3) Air Baku / Air Bersih Produksi / Air Bersih 8 | Spesifikasi air yang dibutuhkan | RO ot 9° | Masukan / Saran J coret yang tidak perlu Medan, Maret 2022 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA Satan Kunin 021) 25578300, BERITA ACARA KESEPAKATAN RAPAT KOORDINAS! PENYELESAIAN PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN AIR TANAH. DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN Pada Hari ini Kamis Tanggal Tujuh Belas Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua bertempat di Gedung Merah Putin Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kav 4 Jakarta, kami, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami masing-masing, bersepakat bahwa pengambilan dan penggunaan air tanah di Kawasan Industri Medan (KIM) perlu segera ditertibkan dan harus dihentikan, dengan melakukan langkah-langkah dan tindakan sebagei berikut 1. Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri interasional untuk melakukan evaluasi normatit sesuai dengan hukum yang berlaku, terutama metakukan evaluasi dan tindak lanjut atas implementasi Surat Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri No. 183/PPV/02/2018 tanggal 20 Februari 2018 perinal penerapan PP Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri, dalam rangka memastikan tidak terjadi lagi pengambilan dan penggunaan air tanah di KIM 2. Kementerian Data Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah oq Direktorat Pendapatan Daerah memberikan rekomendasi berdasarkan pasal 67 ayat 1 Undang- Undang 28 Tahun 2009 menegaskan bahwa objek pajak air tanah adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah, Kemendagri menegaskan bahwa dalam pemungutan pajak, objek pajak didasarkan pada bentuk kegiatan, konsumsi atau kepemilikan dan bukan berdasarkan legalitas dari subjek/waiib pajak, sehingga sepanjang kegiatan dilakukan oleh ‘orang pribadibadan, baik memilki izin atau belum memilki izin, dan memenuhi kriteria ‘sebagai objek pajak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka orang pribadibadan tersebut dapat ditetapkan sebagai waiib pajak 3. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas ESDM dan/atau perangkat daerah yang terkait untuk ‘a. Meminta PT KIM melakukan pendataan perusahaan industri di dalam kawasan yang ‘menggunakan air tanah dan jumiah kebutuhan air paling lambat 3 Minggu sejak penandatangan berita acara ini; b, Meminta PT KIM untuk menyampaikan usulan kebutuhan penyediaan air baku di kawasan paling lambat 1 Bulan sejak penandatangan berita acara ini &. Memerintahkan PDAM Tirtanadi untuk menghitung kesanggupan penyediaan air bersih ke PT KIM |, Il, dan Ill paling lambat 3 bulan sejak penandatangan berite acara ini d. Membentuk tim terpadu Pemprov Sumut bersama Pemkab Deli Serdang dan Pemkot Medan untuk pengawasan dan pendampingan terhadap PT KIM sesuai kebutuhan dan kewenangan; ¢. Tim terpadu menyampaikan laporan setiap bulan kepada KPK; 4, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang: a. Menindaklanjuti rekomendasi Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri sesuai dengan point 2 di atas; b. Berharap selain aspek kepastian hukum, aspek sosial juga dipertimbangkan dalam hal enertiban air tanah di kawasan KIM; ¢. Mendukung tim terpadu bersama Pemprov Sumut dan Pemkot Medan sebagaimana disebutkan dalam angka 3 huruf d datas et A ® | — 5. PT. KIM (Persero) untuk pro-aktif: 2. Melakukan pendataan perusahaan industri di dalam kawasan yang menggunakan air tanah dan jumiah kebutuhan air paling lambat 3 Minggu sejak penandatangan berita acara ini; b. Menyampaikan usulan kebutuhan penyediaan air baku di kawasan paling lambat 1 Bulan ‘sejak penandatangan berita acara ini termasuk kesanggupan penyediaan air dari PDAM Tirtanadi, PT DCC, atau mitra tain; ©. Membangun kesepakatan dengan Perusahaan Industri di Kawasan Industri Medan, baik yang tergabung dalam ASPERKIM maupun tidak, untuk menggunakan air baku yang disediakan oleh PT KIM sesuai dengan jadwal, volume, harga, dan kualitas yang disepakati paling lambat 6 bulan sejak penandatangan berita acara ini; d. PT. KIM bersama Pemprov Sumatera Utara, Pemkab Deli Serdang dan Pemkot Medan ‘akan menertibkan penggunaan air tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan oleh Perusahaan Industri di kawasan selambat-/ambatnya 9 Desember 2022, 6. Asosiasi Perusahaan Kawasan Industri Medan (ASPERKIM) secara pro-aktif ‘a, Mendorong seluruh_anggota ASPERKIM untuk mendukung proses _inventarisasi enggunaan air tanah yang dilakukan oleh PT KIM dan tim terpadu paling lambat 3 Minggu sejak penandatangan berita acara ini; . Mengajukan permohonan resmi penggunaan air baku kepada PT KIM berikut dengan volume, kualitas, jadwal dan titk serah paling lambat 1 Bulan sejak penandatangan berita acara ini; c. Membangun kesepakatan dengan PT KIM, untuk menggunakan air baku yang

You might also like