You are on page 1of 4

Pengelolaan Obat Narkotika Di Apotek

Pemeran :
1. Rina Amelia 2003022
2. Mujriah Tahir 20023027
3. Ummil Khair 20023014
4. Tsamrah Fuadah 20023026
5. Vidya Mitra Wira 20023025
6. Hasti Amriani 20023024
7. Hikmayanti 20023010
8. Syamriani Syamsudin 20023016
9. Sania 20023012
10. Yolanda Istia N B 19023021
11. Ernita Arruansaratu 19023042
12. Atris Para’pak 19023033

Perencanaan
Rina : perencanaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mempersiapkan obat apa saja yang akan kita beli, berapa jumlahnya berapa
harganya. Saat melakukan perencanaan kita harus memperhatikan beberapa
metode perencanaan yaitu:
1. Metode epidemiologi
2. Metode konsumsi
3. Metode kombinasi
4. Metode just in time
Rina : Mujriah, coba cek persediaan obat narkotika apakah stoknya masih
mencukupi hingga akhir bulan?
Mujriah : Baik kak, sebentar saya cek dulu
(Mujriah pergi mengambil buku defecta dan melihat catatan stok obat
narkotika yang terisisa)
Mujirah : Kak, ini catatan stok obat narkotika. Sepertinya sudah hampir habis
Rina : kalau begitu kita harus memesan stok obat.
Pengadaan
Ummil : Pengadaan yaitu realisasi perencanaan dengan cara mempersiapkan
list pesanan kita harus memperhatikan tempat pemesanan yang resmi legalitas
PBF kecepatan dan ketepatan pengiriman barang penawaran diskon atau
bonus kualitas barang kemungkinan pengembalian barang yang rusak dan
expired dekat.
Tsamrah : Surat pesanan narkotika terdiri dari 5 rangkap, surat pesanan
narkotika hanya dapat digunakan untuk satu jenis item obat narkotika dan
tidak boleh digabung oleh obat lain. Pemesanan dilakukan kepada PT Kimia
Farma satu-satunya PBF narkotika yang legal di indonesia.
Tsamrah : Maaf kak, ini surat pesanan narkotika yang terdiri dari 5 rangkap,
saya sudah menghubungi sales PBF untuk mengambil surat pesanan. Silahkan
ditanda tangani kak
Ummil : baik
(Sales PBF datang untuk mengambil surat pesanan)
Sania : Permisi ibu saya dari PT. Kimia Farma Ingin mengambil surat Pesanan
Narkotika
Tsamrah : Baik, ini surat pesanannya.
Sania : Baik ibu, Kami akan segera mengirimkan obatnya, Terima kasih
(PBF Pergi)

Penerimaan
Hikmayanti : penerimaan merupakan kegiatan untuk memastikan kesesuaian
barang dengan SP atau surat pesanan
(PBF datang)
Hasti : Selamat siang ibu, Saya dari PT. Kimia Farma mengantarkan Obat
Pesanan apotek ibu
Hikmayanti : Oh iya.
Hasti : Ini ibu surat pesanannya, dan fakturnya. Silahkan di cek
Hikmayanti : baik, sebentar yah saya cek dulu.
(Hikma mengecek Kesesuaian pesanan dan faktur)
Hikmayanti : baik, obatnya semuanya sudah sesuai dengan pesanan
Hasti : silahkan ditandatangani fakturnya ibu
Hasti : kalau begitu saya pamit dulu ibu, Terima kasih telah memesan di PBF
kami

Penyimpanan
Syamriani : penyimpanan obat disimpan dalam wadah asli dari pabrik jika obat
dipindahkan ke wadah lain harus dicegah agar tidak terkontaminasi dan ditulis
informasi yang jelas wadah obat juga harus memuat nomor Batch dan tanggal
kstabilita. semua obat-obatan harus disimpan pada kondisi yang sesuai
sehingga terjamin keamanan dan stabilitas nya
Syamriani : penyimpanan obat narkotika harus disimpan dalam lemari khusus
penyimpanan narkotika. Lemari khusus penyimpanan narkotika terdiri dari dua
buah kunci yang berbeda satu kunci dipegang oleh apoteker penanggung
jawab dan satu kunci lainnya dipegang oleh pegawai lain yang dikuasakan.
Penyimpanan obat narkotika juga harus dicek secara berkala.

Penyerahan
Vidya : penyerahan obat narkotika hanya dapat dilakukan berdasarkan resep
dokter resep yang diterima dalam rangka penyerahan narkotika wajib
dilakukan skrining.
Ernita : selamat siang ibu, ini saya mau beli obat berdasarkan resep ini bu
Vidya : sebentar yah saya cek dulu
.......
Vidya : Ini ibu obat Codein, diminum setiap 4 jam ketika dibutuhkan.
Ernita : baik ibu terima kasih
Pengembalian
Atris : pengembalian narkotika kepada pemasok harus dilengkapi dengan
dokumen serah terima pengembalian narkotika dan fotocopy arsip faktur
pembelian. Setiap pengembalian narkotika wajib dicatat dalam kartu stok.
Seluruh dokumen pengembalian harus terdokumentasi dengan baik dan
mampu ditelusuri. Dokumen pengembalian yang memuat narkotika harus
disimpan terpisah dari dokumen pembelian obat lainnya.

Pemusnahan
Yolanda : obat dimusnahkan sesuai jenis dan bentuk sediaan obat golongan
narkotika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh dinas kesehatan kota.
(Pemusnahan dilakukan disaksikan oleh dinkes kota)
(Rina : Apoteker)
Rina : Maaf ibu, Ini obat narkotika yang akan dimusnahkan
(Mujriah : Dinkes)
Mujriah : Silahkan
(Apoteker dan Dinkes memusnahkan obat narkotika)

Pencatatan dan Pelaporan


Tsamrah : pencatatan dilakukan untuk mengetahui data obat yang masuk dan
keluar dalam periode waktu tertentu. Pelaporan adalah kumpulan catatan dan
pendataan kegiatan administrasi yang disajikan kepada pihak yang
berkepentingan.
Tsamrah : Maaf ibu, ini catatan obat yang keluar dan masuk pada bulan ini
Ummil : baik, terima kasih

You might also like