Professional Documents
Culture Documents
Teori Gunung Es
Teori Gunung Es
gambaran yang lebih komprehensif mengenai hakekat masalah dan akar penyebab
sosial yang dilaksanakan secara simultan dan dalam intensitas yang berbeda-beda
sesuai dengan eskalasi dan intensitas masalah sosial yang dihadapi. Tingkatan atau
yang tidak bergerak dalam satu garis yang kontinum. Ketiga strategi ini merupakan
terdapat dua sisi yang dibahas dalam teori gunung es proaktif ini :
a. Pertama
Pada sisi yang pertama, teori gunung es menunjukkan bahwa ketiga strategi
ini efektif digunakan untuk menjawab secara proaktif terhadap masalah sosial atau
ancamannya. Tiga strategi ini bekerja secara simultan dengan intensitas yang
berbeda menurut kebutuhan dan eskalasi masalah sosial yang terjadi, sehingga
tidak bergerak dalam satu garis yang kontinum, atau dengan kata lain ketiga strategi
satu dengan yang lainnya. Tidak ada satu strategi yang paling tepat untuk
menghadapi semua situasi, dan tidak ada tidak ada satu situasi yang hanya dapat
dikelolanya secara efektif dengan satu strategi saja. Bisa saja semua strategi
informasi dan saling mendukung. Tiga strategi ini meliputi strategi pada fungsi
deteksi dini dan pre-emtif, strategi fungsi preventif, dan strategi fungsi represif-
investigatif.
1. Strategi deteksi dini dan pre-emtif efektif untuk menjawab ketika masalah sosial
masih tersimpan dalam setiap aspek kehidupan manusia, masih terwujud dalam
proaktif. Strategi ini efektif dilakukan ketika masalah sosial dinilai pada tingkatan
masalah sosial telah muncul ke permukaan dan terwujud sebagai gangguan yang
nyata atau disebut sebagai ancaman faktual. Pada tahapan ini dilakukan
b. Kedua
simultan itu juga dapat dipandang dari segi proses aktualisasinya. Masing-masing
berbagai opsi yang telah dibangun pada tahap sebelumnya, dengan merumuskan
berbagai aturan main yang dapat diterima, sesuai kemampuan sumber daya yang
peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan atas tindakan yang akan
dilakukan