Professional Documents
Culture Documents
Target Anc Fis 2 Ok
Target Anc Fis 2 Ok
NIM : 1119110065
Menyetujui,
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 8 bulan lebih tidak ada mempunyai keluhan hanya ingin kontrol
kehamilannya saja.
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 17 tahun, dengan suami sekarang sudah 10 tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
. Lamanya : 5-7 Hari
e. Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 12-03-2021
h. Taksiran partus : 19-12-2021
5. Riwayat Obstetri
G5 P4 A0
Kehamlan Persalinan Bayi
Penyulit
No Tahun Tempat/ BB PB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit Seks Nifas
Penolong (gr) (cm) lahir
4000 50 Segera
1 2001 Aterm Tidak ada Normal Bidan Tidak ada gr lk Tidak ada -
cm menangis
gr
2 4000 51 Segera
2003 Aterm Tidak ada Normal Bidan Tidak ada gr lk Tidak ada -
Cm menangis
gr
3 4000 50 Segera
2005 Aterm Tidak ada Normal Bidan Tidak ada gr lk Tidak ada
Cm menangis
gr
4 4000 51 Segera
2000 Aterm Tidak ada Normal Bidan Tidak ada gr lk Tidak ada
Cm menangis
gr
5
Hamil
ini
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak ada riwayat
B. Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 41 kg
Sekarang : 47 kg
IMT :
Diperoleh dengan perhitungan rumus
Berat Badan (kg) = 47 = 23,61
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan, tidak tampak
benjolan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem dan
chloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga : Tidak tampak ada pengeluaran
serumen
Hidung : Tidak terlihat adanya polip hidung
Mulut : Lidah bersih, tidak tampak ada lubang pada
gigi dan tidak ada karies.
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan vena
jugularis dan pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada retreksi dada
Mamae : Tidak tampak bekas luka operasi, putting
susu menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut,
terdapat striae gravidarum,tidak terdapat
luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan tidak keluar
keputihan
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena jugularis
dan pembesaran kelenjar tiroid
Mammae : Tidak ada benjolan, tidak teraba nyeri tekan,
belum ada pengeluaran colostrum pada
payudara
Abdomen
- Leopold I : TFU pertengahan pusat dan prx. Pada
bagian fundus teraba bulat, besar dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri
teraba memanjang seperti papan dan
bagian kanan teraba bagian-bagian kecil
janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
keras, bundar dan melenting
(presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul (konvergen).
TFU : 26 cm
TBJ : 2325 Gram
c. Tungkai : Tidak teraba oedema pada kaki dan
tangan.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 148 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Penunjang
Cek GDS : 102 gr/dl
C. Analisa data
1. Diagnosa Kebidanan : G5P4A0 umur kehamilan 35 minggu dengan
kehamilan fisiologis,
2. Masalah : -
3. Kebutuhan : KIE ibu hamil trimester III
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa yang telahdilakukan, meliputi: Keadaan
umum ibu baik, usia kehamilan 34 minggu normal, TD 120/70 mmHg, nadi 84x/m, suhu
36,6°C, respirasi 20 x/m dengan perkiraan melahirkan pada tanggal 19-12-2021, yang mana
perkiraan berat janin pada saat ini 2325 gram dan janin dalam keadaan sehat dengan frekuensi
detak jantung 148 x/m yang terdengar teratur dan jelas.
”Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari
tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
2. Menanyakan kembali kepada ibu, mengenai keluhan pada kunjungan sebelumnya terkait rasa
sakit pinggang dan sering kencing yang ibu alami
“Ibu mengatakan sudah bisa memahami kondisinya dan menerapkan anjuran yang diberikan
oleh bidan, dan beradaptasi mengenai keluhan yang dirasakan”
Rasional tindakan : Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakkan medik yang akan dilakukan, segala resiko dari
tindakkan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al, 2017)
3. Memberitahukan kepada ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti: Nasi, ikan,
daging, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu, dan buah-buahan.
“Ibu mengerti dan mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi ibu sehari-hari”
Rasional tindakan: Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi bagi tubuhnya
yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti kebutuhan akan
karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium, dan sederetan vitamin yang penting bagi
kebutuhan nutrisi pada trimester III, (Pratiwi and Fatimah, 2018)
4. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat seperti tidur 2 jam di siang hari dan 8 jam
sehari
“Ibu mengerti dan mengatakan akan mengatur pola istirahat yang baik”
Rasional : Salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada wanita hamil adalah
perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan
kecemasan menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil
(Komalasari et al, 2010).
5. Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan, dan menganjurkan ibu
untuk segera ketenaga kesehatan jika mengalami salah satu tanda berikut :
a. Perdarahan pervaginam
b. Gerakan janin yang berkurang
c. Sakit kepala yang hebat atau berlebihan
d. Pandangan kabur
e. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
f. Nyeri abdomen / perut yang kuat dan berlebihan
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya.
“ Mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan segera mencari
pertolongan ketenaga kesehatan jika mengalami salah satunya”
Rasional : Hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan kandungan ibu dan janinnya adalah
tanda bahaya pada ibu hamil. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pratiwi and Fatimah,
2018)
6. Meingformasikan kepada ibu perkiraan persalinan pada tanggal 22 Desember 2021, artinya 1
minggu lagi ibu sudah masuk kehamilan aterm (Matang) untuk terjadi persalinan, namun
persalinan dapat maju atau mundur dalam waktu 1 minggu, untuk ini ibu dianjurkan untuk
melakukan persiapan persalinan seperti pesiapan latihan senam-senam ringan, persiapan
pakaian ibu dan bayi (masing-masing 3 lembar) termasuk segala kelengkapan lainnya
“Ibu mengerti dan bersedia mulai menyiapkan kebutuhan persalinan” Rasional tindakan :
meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil dan merupakan upaya penurunan
AKI (Kamidah and Enny, 2018)
7. Mengingatkan kembali ibu tentang P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi) agar upaya dalam memberikan dukungan secara psikologis terhadap menghadapi
persiapan persalinan yaitu :
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : BPM Hj. Hatinah
c. Pendamping : Suami
d. Transportasi : Kendaraan roda 2
e. Pendonor darah : Adik
“Ibu mengerti dan telah mempersiapkan P4K dan dengan persiapkan P4K dapat memastikan
bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan yang aman dan memadai”.
Rasional tindakan : meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil
dan merupakan upaya penurunan AKI (Kamidah and Enny, 2018)
8. Memberikan terapi sesuai dengan keadaan ibu :