Professional Documents
Culture Documents
Laporan 2 - Kel 23
Laporan 2 - Kel 23
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PENDAHULUAN
Prosedur Percobaan
Analisis Homologi
Analisis homologi protein ACE2 (kode PDB: 6VW1) dilakukan pada
website https://blast.ncbi.nlm.nih.gov/Blast.cgi menggunakan BLASTp. Sekuens
gen diinput pada query sequence (format FASTA), pilih “PDB database” sebagai
database yang dibandingkan, lalu pilih blastp (protein-protein BLAST) sebagai
jenis algoritma yang digunakan. Hasil analisis homologi BLASTp berupa max
score, total score, query cover, E value, percent identity, dan accession.
Analisis Homologi
mus nanti klo udah bilang yak, tapi klo mau sekalian rapiin juga boleh
wwkwwk. maaci bundd owkeeey
Alignment ditargetkan pada 150 sekuen asam amino yang paling homolog
dengan kemiripan maksimal 95 dihasilkan Multiple Sequence Alignment (MSA)
(Gambar 1). Hasil tersebut menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan pada
protein-protein yang dilakukan penyelarasan. Beragam warna pada analisis asam
amino lestari menunjukkan tingkat kelestarian atau tingkat kesamaanya dari suatu
asam amino tersebut (Gambar 2). Warna biru menunjukkan asam amino yang
bersifat variabel atau berubah-berubah. Misalnya pada urutan kedua memiliki
variasi asam amino pada berbagai organisme. Semakin pekat warna menunjukan
asam amino semakin lestari atau sama antar organisme satu dengan yang lain.
Gambar 2 Multiple Sequence Alignment (MSA) dengan posisi asam amino
konservasi.
Conserved sequence atau asam amino yang lestari ditunjukkan dengan
kolom yang memiliki warna merah. Berdasarkan Gambar 1 diperoleh asam amino
yang lestari pada protein ACE 2 yaitu asam glutamat (E), alanin (A), triptofan
(W), treonin (T), isoleusin (I) dan asparagin (N). Data tersebut diperoleh dari
analisis consurf. Menurut Chorin et al. (2020), consurf merupakan alat
bioinformatika untuk memperkirakan secara akurat tingkat evolusi setiap posisi
dalam famili protein. Asam amino lestari merupakan asam amino yang
dipertahankan dalam suatu protein. Residu yang terlibat dalam fungsi tertentu
seperti sisi aktif dan katalisator biasanya merupakan jenis asam amino yang
lestari.
Tabel 1 menyajikan data berupa color score, confidence interval score dan
variasi residu pada 15 sekuen protein dari ACE 2 kode 6WV1 yang bersifat
lestari. Color score pada consuft memiliki interval dari 1-9, dimana semakin
tinggi color score menunjukkan asam amino tersebut semakin lestari. Confidence
interval score yaitu interval kepercayaan pada tingkat evolusi yang dihitung, yang
memperkirakan kredibilitas hasil (Ashkenazy et al. 2016). Variasi residu yaitu
variasi asam amino yang ada pada color score tertentu. Tabel 1 untuk sekuen
GLU375 menunjukkan bahwa sekuen asam amino GLU375 pada protein ACE 2
bersifat lestari dengan color score 9 dan confidence interval color 9,9. Asam
amino tersebut dapat bervariasi menjadi asam amino glisin (Q), Leusin (L), asam
glutamat (E). Variasi residu tersebut dapat ditemukan lestari pada 150 dari 150
sekuen yang diselaraskan.
Protein dengan kode PDB 6VW1 manusia memiliki 10 residu asam amino
penting. Terdapat 2 situs aktif dari protein 6VW1 manusia berdasarkan Uniprot
yaitu asam amino ke-375 dan 505. Sisi aktif pada protein 6VW1 manusia terdapat
pada asam amino dengan kode Glu375 dan His505 seperti yang terlihat pada
gambar 1 (Wang et al. 2016; Towler et al. 2004). Rantai samping Arg273, His505,
dan His345 pada protein reseptor ACE2 terikat-H ke karboksilat terminal inhibitor
(Towler et al. 2004).
Protein dengan kode PDB 6VW1 manusia berdasarkan Uniprot memiliki 5
residu asam amino yang bertindak sebagai situs pengikat antara lain pada posisi
ke-169, 273, 477, 481, dan 515. Residu ACE2 Arg169 berperan sangat penting
dalam sensitivitas klorida (Rushworth et al. 2008). Gugus guanidino dari Arg273
membuat ikatan H bidentat dengan terminal karboksilat MLN-4760 (Towler et al.
2004). Trp477 dan Lys481 termasuk ke dalam situs pengikat CL1 pada ACE2
(Rushworth et al. 2008). Gugus fenolik Tyr515 menyumbangkan ikatan H ke
gugus karboksilat yang terikat seng dari inhibitor (Towler et al. 2004). Data residu
asam amino yang bertindak sebagai situs pengikat yang ada di Uniprot sesuai
dengan literatur yang ada.
Berdasarkan Uniprot protein dengan kode PDB 6VW1 manusia memiliki 3
residu asam amino yang berperan sebagai situs pengikatan logam, yakni urutan
protein ke-374, 378, dan 402. His374, His378, dan Glu402 berkoordinasi dengan
logam seng (Towler et al. 2004). Data residu asam amino yang bertindak sebagai
situs pengikat logam yang ada di Uniprot sesuai dengan literatur yang ada.
(a) (b)
Gambar 1 Situs aktif protein 6VW1 (a) Glu375; (b) His505 (Wang et al. 2016;
Towler et al. 2004).
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Nuraida D. 2012. Pemuliaan tanaman cepat dan tepat melalui pendekatan marka
molekuler. El-Hayah. 2(2): 97-83.
Rushworth CA, Guy JL, Turner AJ. 2008. Residues affecting the chloride
regulation and substrate selectivity of the angiotensin-converting enzymes
(ACE and ACE2) identified by site-directed mutagenesis. FEBS J. DOI:
10.1111/j.1742-4658.2008.06733.x.
Syngai GG, Barman P, Bharali R, Dey S. 2013. BLAST: An introductory tool for
students to Bioinformatics Applications. Keanean Journal of Science. 2
67-76.
Towler P, Staker B, Prasad SG, Meon S, Tang J, Ryan TPD, Fisher M, Wiliams D,
Dales NA, Patane MA, et al. 2004. ACE2 X-Ray structures reveal a large
hinge-bending motion important for inhibitor binding and catalysis. The
Journal Of Biological Chemistry. 279(17): 17996–18007. DOI:
10.1074/jbc.M311191200.
Wijaya H, Hasanah F. 2016. Prediksi struktur tiga dimensi protein alergen pangan
dengan metode homologi menggunakan program SWISS-MODEL.
BIOPROPAL INDUSTRI. 7(2): 83-94.