a) Penjelasan Singkat Sistem informasi pemasaran (marketing information system) adalah suatu sistem berbasis computer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. Semua sistem informasi fungsional harus bekerja sama dan dukungan pemecahan masalah tidak terbatas pada manajer pemasaran . b) Subsistem Marketing information system terdiri dari subsistem : Sistem Informasi Akuntansi Susbsistem Penelitian Pemasaran Subsistem Intelijen Pemasaran Subsistem Produk Subsistem Tempat Subsistem Promosi Subsistem Harga Subsistem Bauran Terintegrasi B. STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Semua jenis organisasi memiliki fungsi Pemasaran , Keuangan , Sumber daya manusia dan Jasa informasi , Akibat dari pengaruh organisasi fungsional maka berpengaruh terhadap sistem informasinya. C. PRINSIP Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendisribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan . Bauran pemasaran (marketing mix) : a) Product Suatu barang atau jasa yang ditawarkan kepada pembeli untuk memuaskan kebutuhan hidup. Kombinasi barang dan jasa yg ditawrkan perusahaan kpd pasar sasaran bisa berupa brg, jasa, atau gagasan b) Price Jumlah uang yg harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk tersebut. c) Place Aktivitas perusahaan agar produk tersedia bagi konsumen, atau bagamana mendistribusikan produk kepada pelanggan melalui saluran distribusi. d) Promotion Aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membeli. Berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung. D. JENIS INFORMASI MENURUT PHILIP KOTLER Intelijen Pemasaran (marketing intelligence) Informasi mengalir ke perusahaan dari lingkungan. Informasi Pemasaran Intern (internal marketing information) Informasi yang dikumpulkan berasal dari dalam perusahaan. Komunikasi Pemasaran (marketing communication) Informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan. E. MODEL a) Model Kotler (1968) Model kotler terdiri dari 4 subsistem , model kotler mengakui adanya hungan berbagai fungsi akuntansi internal memberikan ikatan bersama dalam suatu perusahaan intelejen pemasaran meneyebarkan informasi untuk menyadarkan manajemen tentang perkembanagn perkembangan baru dipasar , sistem riset mendapatkan data baru , dan menyajikan bagi manajemen dalam bentuk yang mudah untuk mengambil keputusan, manajemen sains menekannkan penggunakan teknologi kuantitatif canggih seperti model matematika. b) Model James Stanfford(1968) Model kotler Menekankan pemecahan mslh pada penelitian pemasaran & manajemen science untuk itu perlu penguraian lebih rinci mengenai penggunaan teknologi informasi. Adapun model brien & james stanfford (1968) terdiri dari 2 subsistem yaitu input dan output yang dihubungkan dengan database : 1) Input Sistem informasi akuntansi Melakukan pengumpulan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Informasi pemasaran yang dapat disediakan oleh SIA adalah analisis penjualan. Subsistem intelejen pemasaran Mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yg berkaita dengan operasi pemasaran. Intelijen pemasaran mengacuh pada berbagai kegiatan yang etis dimana dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang pesaing. Subsistem Penelitian Pemasaran Melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran utk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran. Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi dari para pelanggan dan calon pelanggan dgn menggunakan teknik survei, pengamatan, & wawancara. 2) Database Berfungsi untuk menampung data yang diberikan oleh subsistem input dan dapat digunakan oleh subsistem output 3) Output Subsistem Produk Menyediakan informasi tentang produk perusahaan yang dibutuhkan oleh manajer untuk membuat keputusan berorientasi produk. Misalkan apakah perlu memperkenalkan suatu produk yang baru . Subsistem Tempat Menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan menyalurkan produk nya ke konsumen. Misalkan Perusahaan manufaktur menyalurkan produknya ke konsumen melalui distributor – pengecer – konsumen. Subsistem Promosi Menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan dan penjualan perusahaan. Misal , seperti mencakup area – area yang dipasang iklan & pelayanan yg diterima konsumen. Perusahaan dapat mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan komisi dan bonus para sales. Subsistem Harga Membantu pihak manajer dalam membuat keputusan untuk penentuan suatu harga produk berdasarkan biaya dan penentuan harga berdasarkan permintaan. Subsistem Bauran Terintegrasi Memungkinkan manajer utk mengembang kan strategi pertimbangan dampak gabungan dari unsur – unsur marketing mix (4P).