Professional Documents
Culture Documents
Konsep Dasar Pertumbuhan Dan Perkembangan
Konsep Dasar Pertumbuhan Dan Perkembangan
Disusun oleh:
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu,
yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan
istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses
ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama
lain.
Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara
pilah berdiri sendiri-sendiri; akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih
memperjelas penggunaannya. Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki
tahapan-tahapandiantaranya tahap secara moral dan spiritual. Karena
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut
memiliki kesinambunganyang begitu erat dan penting untuk dibahas maka
kita meguraikannya dalam bentukstruktur yang jelas baik dari segi teori
sampai kaitannya dengan pengaruh yangditimbulkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah
yaitu Apa saja pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai
remaja?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja.
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswi kebidanan mengenai isu kesehatan perempuan. Lebih jauh harapan
penulis dengan adanya makalah ini dapat menjadi gerbang wawasan bagi
mahasiswi agar dapat memahami dan dapat mempraktekkannya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Masa Pranatal
Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa
pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar
biasadari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan
kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan.
a. Fase Embrio.
b. Fase Fetus.
2. Masa Pascanatal
Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase berikut :
Tahap generasi dan penghentian terjadi pada dewasa pertengahan yaitu seseorang
ingin mencoba memperhatikan generasi berikutnya dalam kegiatan
aktivitasnya.Tahap integritas dan keutusasaan terjadi pada dewasa lanjut yaitu
seseorang memikirkan tugas-tugas dalam mengakhiri kehidupan
C. JENIS PERKEMBANGAN
1. Perkembangan kognitif
Kognitif adalah kemampuan si Kecil dalam belajar dan menyelesaikan
masalah. Sebagai contoh, ketika si Kecil berusia 2 tahun, ia akan
mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan tangan atau matanya. Ketika
berusia 5 tahun, ia pun sudah mampu menyelesaikan masalah matematika
sederhana.
2. Perkembangan sosial emosi
Sosial emosi adalah perkembangan kemampuan si Kecil dalam
berinteraksi dengan orang-orang. Perkembangan ini juga mencakup
kemampuan si Kecil untuk mengontrol diri. Contoh perkembangan sosial
emosi adalah si Kecil yang sudah menginjak usia 6 minggu bisa
tersenyum, di usia 10 bulan sudah bisa melambaikan tangan, dan di usia 5
tahun sudah mengerti cara mengantre.
Perkembangan bahasa
3. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa sangat memengaruhi kemampuan si Kecil dalam
mengerti dan menggunakan bahasa. Misalkan ketika si Kecil berusia 12
bulan, ia sudah bisa mengatakan “papa” atau “mama”. Ketika usia 2 tahun,
ia mampu menyebutkan nama-nama organ tubuhnya. Kemudian di usia 5
tahun, kosakatanya akan lebih kaya.
4. Perkembangan motorik halus
Kemampuan motorik halus bisa terlihat dari kemampuan si Kecil dalam
menggunakan otot-otot kecilnya, seperti tangan dan jari. Contoh
perkembangan motorik halus adalah bisa mewarnai, memegang sendok,
membalikkan halaman buku, dan masih banyak lagi.
5. Perkembangan motorik kasar
Bila motorik halus berkaitan dengan penggunaan otot kecil, maka motorik
kasar adalah kemampuan si Kecil menggunakan otot besarnya. Contohnya
adalah ketika si Kecil berusia 6 bulan, ia akan belajar duduk dengan
sedikit bantuan. Di usia 12 bulan, ia akan belajar berdiri sambil merambat
di perabot rumah. Lalu di usia 5 tahun, kedua kakinya sudah mahir untuk
melompat.
Kepanikan Ibu biasa terjadi ketika si Kecil tumbuh tidak mencapai target
perkembangan yang semestinya. Ibu perlu mengerti kalau perkembangan setiap
anak itu bisa berbeda. Kadang perkembangan mereka lebih cepat atau lambat
dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Adapun saran dalam penulisan makalah ini adalah dapat meningkatkan
wawasantentang pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/41772002/Makalah_pertumbuhan_dan_perkembangan