ANALISIS DATA

Alat dan bahan Yng digunakan dalam percobaan adalah tabung reaksi, pipet tetes ,rak
tabung reaksi ,kertas saring , batang penganduk larutan protein ( 10 mL. albumin telur
kedalam 50 mL aquades ), (NH4)2SO4 , NaOH 2,5 M CuSO4 0,1 M , Etanol dam Aseton.
Sebelum melakukan percobaan, praktikan menentukan massa dari (NH4)2SO4, NaOH dan
CuSO4 yang akan digunakan untuk pengendapan protein dengan garam anorganik
menggunakan etanol dan aseton serta melakukan pengendapan protein dengan pelarut
organik.
1. (NH4)2SO4, NaOH dan CuSO4
Diketahui :
M (NH4)2SO4 = 0,1 M
M NaOH = 2,5 M
M CuSO4 = 0,1 M
V (NH4)2SO4 = 50 mL
V NaOH = 50 mL
V CuSO4 = 50 mL
Ditanyai :
Mr (NH4)2SO4 =?
Mr NaOH = ?
Mr CuSO4 = ?
g (NH4)2SO4 =?
g NaOH = ?
g CuSO4 = ?
Jawab :
Mr (NH4)2SO4 = Ar N + Ar H + Ar S + Ar O
= 28 g/mol + 8 g/mol + 64 g/mol
= 132 g/mol
Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol
= 40g/mol
Mr CuSO4 = Ar Cu + Ar S + (4 x Ar O)
= 64g/mol + 32 g/mol + (4 x 16 g/mol)
= 64g/mol + 32 g/mol + 64 g/mol
 = 160 g/mol
gr 1000
M (NH4)2SO4 = x
Mr V
gr 1000
0,1 = x
132 50
0,1 x 132
gr =
20
= 0,7 gram

gr 1000
M NaOH = x
Mr V
gr 1000
2,5 = x
40 50
2,5 x 40
gr =
20
= 5 gram
gr 1000
M CuSO4 = x
Mr V
gr 1000
0,1 = x
160 50
0,1 x 160
gr =
20
= 0,8 gram
1. Pengendapan protein dengan garam anorganik
Pada percobaan pertama dilakukan pengendapan protein dengan garam
anorganik dengan melarutkan sedikit demi sedikit ammonium sulfat ke dalam 3 mL
larutan protein, sambil diaduk secara perlahan menggunakan batang pengaduk Pada
percobaan uji biuret ini menggunakan sampel larutan protein yaitu telur ayam ras,
Pada saat melakukan uji biuret pada filtrat penambahan NaOH larutan protein ayam
ras tidak terbentuk endapan serta tidak terjadi penggumpalan. Setelah ditambahkan
CuSO4 larutan protein terjadi perubahan warna, yaitu menjadi warna ungu.
Selanjutnya mengulangi percobaan uji biuret dengan aquades untuk melihat
perbandingan dengan putih telur ayam ras, Pada saat penambahan NaOH tidak terjadi
penggumpalan dan ketika ditambahkan CuSO4 larutan berubah warna menjadi biru.
Kemudaian membandingkan warnanya dengan hasil uji biuret pada percobaan pada
percobaan 5. Pada percobaan 5 diperoleh hasil uji biuret berupa larutan berwarna
 ungu terdapat edapan serta terjadi penggumpalan . sedangkan pada percobaan ini hasil
uji biuret verupa larutan berwarna ungu, tidak terdapat endapan serta tidak terjadi
pengumpalan.
2. Pengendapan protein dengan pelarut garam organik
Percobaan yang kedua yaitu penggendapan protein dengan pelarut garam
organik yang mengunakan 4 tabung reaksi yang masing-masing tabung berisi larutan
protein sebanyak 3 mL, pada tagbung pertama mencampurkan 3 mL larutan protein
ditambah 5 mL etanol dingin, sambal diaduk hingga homogen. Kemudian pada
tabung kedua mencampurkan 3 mL larutan protein ditambhkan 5 mL etanol pada suhu
kamar, sambal diaduk hingga homogen, pada tabung ketiga mencampurkan 3 mL
larutan protein ditambahkan 5 mL asetoten dingin, sambal di aduk hingga homogen
dan pada tabung ke empat mencampurkan 3 mL larutan protein ditambkan 5 mL
aseton pada suhu lkamar dan sambal diaduk hingga homogen. Kemudian mengamati
perubahan masing-masing tabung.