You are on page 1of 5

65

DAFTAR PUSTAKA

A Amdadi, Z., Afriani, & Sabur, F. (2020). Mean Arterial Pressure Dan Indeks Masa
Tubuh Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di RS Bhayangkara
Makassar. Media Kesehatan, 18(1), 48-55.
Agus Riyanto. (2017). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Arif Mansjoer, Kuspuji Triyanti, Rakhmi Savitri, Wahyu Ika Wardhani, Wiwiek
Setiowulan. (2021). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama.
Jakarta: Media Aesculapius.
Bothamley, J., & Boyle, M. (2012). Patofisiologis Dalam Kebidanan. Jakarta: EGC.
BKKBN. (2013). Peningkatan Akses Dan Pelayanan KB. Bandung: BKKBN

(2011). Greand desain pengendalin kualitas penduduk kota. Padang:BKKBN


Bobak, L.J. (2014). Buku ajar keperawatan maternitas edisi 4. Jakarta. EGC

Cunningham, F. Gary et al. (2014). Obstetrin Williams. Jakarta: EGC.

Dumais. (2016). Hubungan Obesitas Dalam Kehamilan Dengan Preeklamsia. Jurnal


e-Clinic, 4(1), 42-50.
Dielsa, F. M., & Ulya, R. (2019). Hubungan Usia Dan Status Gravida Ibu Dengan
Kejadian Preeklmansia Di RSI Ibnu Sina Simpang Ampek Pasaman Barat.
Jurnal Kebidanan Komunitas , 6(3), 80-85.
Ernawan, P. B., Tampubolon, R., & Bagus, R. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor
Terkait Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Semarang. jurnal
sains dan kesehatan, 2(1), 269-277.
Fatkhiyah, N., & Khodiyah. (2016). Determinan Maternal Kejadian Preekalmsia Di
Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(2), 53-61.
Fahira, N. A., & Arifuddin, A. (2017). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia
Pada Ibu Hamil Di RSUAnutapura Kota Palu. Jurnal Kesehatan Tandulako,
3(2), 60- 69.
Feryanto, F. (2011). Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.

65
66

Fitriani. (2017). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hmail Di
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Menara Ilmu, 2(3), h55-63.
Fahrudin. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadia Hipertensi Pada Ibu
Hamil. Universitas Hasanudin, 2(4), h 24-30.
Gustri, Y., Sitorus, R. J., & Utama, F. (2016). Determinan Kejadian Preeklamsia Pda
Ibu Hamil Di RSUD DR. Mohammad Hoesin Palembang. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat, 7(2), 209-217.
Hartanto, H. (2010). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Herawati. (2017). Hubungan Usia Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin
Di Rsud Muntilan, 3(4), 50-57.
Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik. Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Hidayati , N., & Kurniawati, T. (2019). Hubungan Umur dan Paritas Dengan
Kejadian Preeklamsia Ibu Hamil Di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang.
Abdi Husada Semarang, 12(2), 44-54.
Immanuel White, I. F., Rahma, Miranti, & Ibtisam. (2020). Analisis Faktor Risiko
Kejadian Preeklamsia Di Puskesmas Talise Tahun 2018. Jurnal Kesehatan
Tadulako, 6(1), 52-61.
Jannah. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan . Yogyakarta: CV Andi
Offset.
Kusnarman, K. (2014). Patomekanisme Preeklamsia Terkini Mengungkap Teori-
Teori Terbaru. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

.(2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes


RI.
. (2020). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.

. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang


Kemenkes RI.
Lapau, Buchari. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan Pustaka
Obor Indonesia.
67

Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Manuaba, Ida Ayu Chandranita, Ida Bagus Gde Fajar Manuaba, and Ida Bagus Gde
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan,Dan KB. Jakarta:
EGC.
Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Maryam, S. 2015. Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: EGC.
Masturoh, I., & T, N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Kemenkes RI.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2020). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu. Jakarta:


Salemba Medika.
Nursal , D. A., Tamela, P., & Fitrayeni. (2016). Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia
Pada Ibu Hamil DI RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Andalas, 3(3), 56-66.
Puryani. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preekalmsia
Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puseksmas Kota Mdiun. Jurnal UNDIP,
1(3), 39-49.
Proverawati, A. (2010). BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta:
Nuha Medika,
Purwanti, Aisyah, S., & Handayani, S. (2021). Hubungn Riwayat Hipertensi, Kadar
Hemoglobin, Dan Obesitas Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di
RSUD Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin Tahun 2019. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 6(4), 44-55.
Rahmadani. (2012). Ilmu Kebidanan Praktis. Jakarta: EGC

Rimawati, U., Puji, Y., & Istioningsih. (2019). Indeks Masa Tubuh (IMT), Jarak
Kehamilan dan Riwayat Hipertensi Mempengaruhi Kejadian Preeklamsia.
Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2), 9-22.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
68

R , Nurlaelah., & Hamzah, H. (2021). Hubungan antara Jarak Kelahiran dan Usia
Dengan Kejadian Preeklamsia. keperawatan kontemporer, 1(1), 1-9.
Rochjati, P. (2011). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil . Surabaya : Airlangga
University Press.
Radjamuda , N., & Montolalu , A. (2019). Faktor-Faktor RisikoyangBerhubungan
Dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa
Prof Dr Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), 33-40.
Reza. (2017). Rasio Prevalensi Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian Preeklampsia
Pada Ibu Bersalin. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, 7(3), 47–
60.
Resia, D. A., & Pratama, D. C. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Dan Indeks
Massa Tubuh Dengan Kejadian Preeklamsia Di RSUD Raden Mattaher
Jambi. STIKES Keluarga Bunda Jambi, 2(2), 3-6.
Riya, R., & Senggia, E. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Preeklamsia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung
Jambi. STIKES Kelurga Bunda Jambi, 1(1), 56-70.
Siswardana (2011). Manajemen Hipertensi dengan penyulit Proteinuria dalam
Cermin Dunia Kedokteran Vol. 38 no.1. Jakarta : CDK, pp. 7-11).
Saifuddin, A. B. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saraswati, N., & Mardiana. (2016). Faktor-Fktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Kabupaten Brebes Tahun
2014. Unnes Journal Of Public Health,2(2), 65-70.
Sharon , R. (2012). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan, Keluarga.
Jakarta: EGC.
Sudarman, Harmie & Freddy. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Terjadinya Preeklampsia. CliniC, 9(2), 33-42.
Sofian , A. (2015). Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta : EGC.

Sakona, Y. M., & Selpiana. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di DLUD RS H.M Djafar Harun Kolaka Utara.
Jurnal Ilmiah Forilkesuit , 5(1), 54-64.
69

Septiasih, Santoso, S., & Kurniati, A. (2017.). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia
Pada Ibu Bersalin Di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Poltekkes
Yogyakarta, 2(1), 34-75.
T, Sudargo. (2014). Pola Makan Dan Obesitas. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Tendean, S. H., & Wagey, F. W. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Terjadinya Preeklamsia. e-CliniC, 9(1), 68-80.
Wafiyatun. (2016). Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Preeklampsia.

WHO. (2014). Maternal Mortality: World Health Organization.

. (2012). Prevention and Treatment of Pre-Eclamsia. Genewa. World Health


Organization
Wiknjosastro. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Yuliani. (2019). Distribution of Preeclampsia Risk Factors in Pregnant Woman with
Mild Preeclampsia in Banyumas District. Jurnal Kebidanan, Vol 9 No 2, h 8-
22.
Zam, N., Kumaladewi, H., & Rusman, A. P. (2021). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Kehamilan Di RS Umum Andi
Makkasau Kota Parepare. Jurnal Ilmiah, 4(2), 59-71.

You might also like