Professional Documents
Culture Documents
KLP.7 LP Dan Askep Kanker Payudara
KLP.7 LP Dan Askep Kanker Payudara
OLEH :
i
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat, Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat rahmat-Nyalah maka makalah yang berjudul “Asuhan keperawatan
pada wanita penderita Kanker Payudara” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya makalah ini dibuat dalam rangka tugas Maternitas. Dalam
membuat makalah ini penulis berterimakasih karena banyak dibantu oleh berbagai
pihak yang berkontribusi dalam penyelesaiannya
Penulis menyadari akan kekurangan makalah ini. Untuk itu penulis mohon
kritik dan saran demi kelengkapan dan kesempurnaan makalah ini. Sebagai akhir
kata semoga makalah ini dapat dimanfaatkan bagi kita semua.
“Om Shanti, Shanti, Shanti Om”
Mangupura, Mei 2020
Penulis
ii
Daftar isi
Kata pengantar..................................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Manfaat Penulisan .......................................................................................1
BAB II Pembahasan
1. Konsep dasar penyakit
A. Definisi .......................................................................................................2
B. Etiologi.........................................................................................................2
C. Patofisiologi.................................................................................................3
D. Pathway........................................................................................................4
E. Manifestasi Klinis........................................................................................4
F. Jenis Carsinoma Mammae…………………………...…………………….5
G. Pentahapan Kanker Payudara......................................................................5
H. Penatalaksanaan...........................................................................................5
I. Komplikasi…………………………………………………………………6
2. Konsep dasar asuhan keperawatan
A. Pengkajian………………………………………………………….………7
B. Diagnosa yang mungkin muncul…………………………………….……..9
C. Intervensi…………………………………………………………….……..9
D. Implementasi………………………………………………………………13
E. Evaluasi……………………………………………………………….……13
BAB III Penutup
A. Kesimpulan..................................................................................................14
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker Payudara (Carcinoma mammae) merupakan suatu penyakit yang
ganas dan berasal dari kelompok parenkim (parenchima) (Smart, 2010).
Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya
pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel atau
jaringan payudara (Maharani, 2009).
Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi banyak
faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker
payudara diantaranya : faktor umur, usia saat menstruasi pertama, penyakit
fibrokistik, riwayat kanker payudara, radiasi, penggunaan hormon estrogen
dan progestin, gaya hidup tidak sehat (konsumsi rokok, narkoba, makan-
makanan instan, alkohol) (Mulyani dan Rinawati, 2013).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari Ca Mammae?
2. Apa saja etiologi dari Ca Mammae?
3. Apa patofisiologi dari Ca Mammae?
4. Bagaimana pathway dari Ca Mammae?
5. Apa saja manifestasi klinis dari Ca Mammae?
6. Apa saja jenis dari Ca Mammae?
7. Apa pentahapan dari kanker payudara?
8. Bagaimana pemeriksaan penunjangnya ?
9. Bagaimana penatalaksanaannya?
10. Apa saja komplikasinya?
C .Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1. Manfaat Teoritis
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Etiologi
Sampai saat ini, penyebab pasti tumor payudara belum diketahui.
Namun, ada beberapa faktor resiko yang telah teridentifikasi, yaitu :
1. Zat karsinogenik
2. Gaya hidup tidak sehat
3. Jenis kelamin
Wanita lebih beresiko menderita tumor payudara dibandingkan dengan
pria.
Prevalensi tumor payudara pada pria hanya 1% dari seluruh tumor
payudara.
4. Riwayat keluarga
Wanita yang memiliki keluarga tingkat satu penderita tumor
payudara beresiko tiga kali lebih besar untuk menderita tumor payudara.
5. Faktor genetic
Mutasi gen BRCA1 pada kromosom 17 dan BRCA2 pada kromosom 13
dapat meningkatkan resiko tumor payudara sampai 85%.
6. Faktor usia
Resiko tumor payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia.
7. Faktor hormonal
Kadar hormon yang tinggi selama masa reproduktif, terutama jika tidak
diselingi oleh perubahan hormon akibat kehamilan, dapat meningkatkan
resiko terjadinya tumor payudara.
8. Terpapar radiasi
9. Intake alcohol
10. Pemakaian kontrasepsi oral
Pemakaian kontrasepsi oral dapat meningkatkan resiko tumor payudara
Penggunaan pada usia kurang dari 20 tahun beresiko lebih tinggi
dibandingkan dengan penggunaan pada usia lebih tua.
2
C. Patofisiologi
Normalnya, sel yang mati sama dengan jumlah sel yang tumbuh. Apabila
sel tersebut sudah mengalami malignansi/keganasan atau bersifat kanker maka
sel tersebut terus menerus membelah tanpa memperhatikan kebutuhan.
Neoplasma yang maligna terdiri dari sel-sel kanker yang menunjukkan
proliferasi yang tidak terkendali yang mengganggu fungsi jaringan normal
dengan menginfiltrasi dan memasukinya dengan cara menyebarkan anak sebar
ke organ-organ yang jauh. Di dalam sel tersebut terjadi perubahan secara
biokimia terutama dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari
suatu sel di mana telah terjadi transformasi maligna dan berubah menjadi
sekelompok sel-sel ganas di antara sel-sel normal.
Proses jangka panjang terjadinya kanker ada 4 fase:
1. Fase induksi: 15-30 tahun
Sampai saat ini belum dipastikan sebab terjadinya kanker, tapi
bourgeois lingkungan mungkin memegang peranan besar dalam terjadinya
kanker pada manusia.
Kontak dengan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-tahun
sampai bisa merubah jaringan displasi menjadi tumor ganas. Hal ini
tergantung dari sifat, jumlah, dan konsentrasi zat karsinogen tersebut,
tempat yang dikenai karsinogen, lamanya terkena, adanya zat-zat
karsinogen atau ko-karsinogen lain, kerentanan jaringan dan individu
2. Fase in situ: 1-5 tahun
Pada fase ini perubahan jaringan muncul menjadi suatu lesi pre-
cancerous yang bisa ditemukan di serviks uteri, rongga mulut, paru-paru,
saluran cerna, kandung kemih, kulit dan akhirnya ditemukan di payudara.
3. Fase invasi
Sel-sel menjadi ganas, berkembang biak dan menginfiltrasi melaluiui
membrane sel ke jaringan sekitarnya ke pembuluh darah serta limfe.
Waktu antara fase ke 3 dan ke 4 berlangsung antara beberpa minggu
sampai beberapa tahun.
4. Fase diseminasi: 1-5 tahun
Bila tumor makin membesar maka kemungkinan penyebaran ke
tempat-tempat lain bertambah.
3
D. Pathway
E. Manifestasi Klinis
Gejala-gejala umum Ca mamae ialah :
a. Teraba adanya massa/benjolan pada payudara
b. Payudara tak simetris/mengalami perubahan wujud & ukuran karena
semenjak muncul pembengkakan
c. Ada perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit pucat disekitar puting
susu, mengkerut seperti kulit jeruk purut & adanya ulkus pada payudara
d. Ada perubahan suhu pada kulit : hangat, kemerahan, panas
e. Ada cairan yg keluar dari puting susu
f. Penyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi rapuh & kadar kalsium
darah berkembang/berubah naik
g. Adanya rasa nyeri / sakit pada payudara.
h. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau d’ Orange).
i. Benjolan menyerupai bunga kobis & gampang berdarah.
j. Metastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar & alat tubuh lain
4
F. Jenis Carsinoma Mammae
1. Karsinoma insitu
Karsinoma insitu artinya adalah kanker yang masih berada pada
tempatnya, merupakan kanker dini yang belum menyebar atau menyusup
keluar dari tempat asalanya
2. Karsinoma duktal
Karsinoma duktal berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju
puting susu. Sekitar 90% kanker payudara merupakan karsinoma duktal
3. Karsinoma lobuler
Karsinoma lobuler mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, biasanya terjadi
setelah menopause
4. Karsinoma invasive
Karsinoma invasive adalah kanker yang telah menyebar dan merusak
jaringan lainnya, biasanya terinkalisir (terbatas pada payudara) maupun
melastatik (menyebar kebagian tubuh lainnya)
I. Penatalaksanaan
1. Pembedahan
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Mastektomi
segmental (lumpektomi) melakukan pengangkatan benjolan dan sejumlah
kecil jaringan payudara di sekitarnya. Mastektomi sederhana (atau
dimodifikasi) mengangkat seluruh payudara. Mastektomi radikal
mengangkat seluruh payudara bersama dengan otot yang mendasari dan
kelenjar getah bening ketiak.
2. Radiotherapi
5
Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula
merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping: kerusakan kulit di
sekitarnya, kelelahan, nyeri karena inflamasi pada nervus atau otot
pectoralis, radang tenggorokan.
3. Chemotherapy
Pemberian obat-obatan anti kanker yang sudah menyebar dalam aliran
darah. Efek samping: lelah, mual, muntah, hilang nafsu makan, kerontokan
membuat, mudah terserang penyakit.
4. Manipulasi hormonal.
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk kanker yang sudah
bermetastase. Dapat juga dengan dilakukan bilateral oophorectomy. Dapat
juga digabung dengan therapi endokrin lainnya.
J. Komplikasi
a. Metastase ke jaringan sekitar melalui saluran limfe (limfogen) ke
paru,pleura, tulang dan hati
b. Gangguan neuro varkuler
c. Faktor patologi
d. Fibrosis payudara
e. Kematian
6
2. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas Klien dan Penanggung Jawab
b. Keluhan Utama
Nyeri, benjolan pada payudara
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Biasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya
benjolan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit berwarna
merah dan mengeras, bengkak dan nyeri.
d. Riwayat Kesehatan Dahulu
Adanya riwayat ca mammae sebelumnya atau ada kelainan pada
mammae, kebiasaan makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit
pada bagian dada sehingga pernah mendapatkan penyinaran pada
bagian dada, ataupun mengidap penyakit kanker lainnya, seperti
kanker ovarium atau kanker serviks
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya keluarga yang mengalami ca mammae berpengaruh pada
kemungkinan klien mengalami ca mammae atau pun keluarga klien
pernah mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker ovarium
atau kanker serviks.
f. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Normal, kepala tegak lurus, tulang kepala umumnya bulat
dengan tonjolan frontal di bagian anterior dan oksipital
dibagian posterior.
b) Rambut
Biasanya tersebar merata, tidak terlalu kering, tidak terlalu
berminyak.
c) Mata
Biasanya tidak ada gangguan bentuk dan fungsi mata. Mata
anemis, tidak ikterik, tidak ada nyeri tekan
d) Telinga
Normalnya bentuk dan posisi simetris. Tidak ada tanda-tanda
infeksi dan tidak ada gangguan fungsi pendengaran
e) Hidung
Bentuk dan fungsi normal, tidak ada infeksi dan nyeri tekan
f) Mulut
Mukosa bibir kering, tidak ada gangguan perasa
g) Dada
Adanya kelainan kulit berupa peau d’orange serta tanda-tanda
radang
h) Hepar
7
Biasanya tidak ada pembesaran hepar
i) Ekstremitas
Biasanya ektremitas lemah
8
B. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
Preoperative
1. Nyeri berhubungan dengan penekanan massa tumor
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan umum
Post operative
4. Cemas berhubungan dengan perubahan gambaran tubuh
5. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
C. Intervensi Keperawatan
9
tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
Pilih analgesik yang
diperlukan atau
kombinasi dari
analgesik ketika
pemberian lebih dari
satu
4. Tentukan pilihan
analgesik tergantung
tipe dan beratnya nyeri
5. Tentukan analgesik
pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal
10
5. Monitor lingkungan
selama makan
11
4 Cemas Setelah dilakukan tindakan NIC
berhubungan keperawatan selama 2x24 Anxiety Reduction
dengan jam diharapkan nyeri (penurunan kecemasan)
perubahan teratasi dengan tujuan dan 1. Gunakan pendekatan
gambaran tubuh kriteria hasil : yang menenangkan
2. Nyatakan dengan jelas
harapan terhadap
Tujuan dan Kriteria pelaku pasien
Hasil : 3. Jelaskan semua
NOC prosedur dan apa yang
Anxiety self-control dirasakan selama
Anxiety level prosedur
Coping 4. Pahami prespektif
pasien terhadap situasi
Kriteria Hasil : stres
Klien mampu 5. Temani pasien untuk
mengidentifikasi dan memberikan keamanan
mengungkapkan gejala dan mengurangi takut
cemas.
Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas.
Vital sign dalam batas
normal.
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh dan
tingkat aktivfitas
menunjukkan berkurangnya
kecemasan
12
v Pasien dan keluarga mampu penyakit, dengan cara
melaksanakan prosedur yang tepat.
yang dijelaskan secara benar 4. Gambarkan proses
v Pasien dan keluarga mampu penyakit, dengan cara
menjelaskan kembali apa yang tepat
yang dijelaskan perawat/tim 5. Identifikasi
kesehatan lainnya kemungkinan
penyebab, dengan
cara yang tepat
D. IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang
dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria
hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 2011)
E. EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan,yakni proses yang
dilakukan secara terus-menerus dan pentinguntuk menjamin kualitas serta
ketepatan perawatan yang diberikandan dilakukan dengan meninjau respon
untuk menentukankeefektifan rencana perawatan dalam memenuhi kebutuhan
pasien.(Doenges, Moorhouse, & Burley, 2000)
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kanker Payudara (Carcinoma mammae) merupakan suatu penyakit yang
ganas dan berasal dari kelompok parenkim (parenchima) (Smart, 2010).
Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya
pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel atau
jaringan payudara (Maharani, 2009).
14
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol 2 Edisi 8.
EGC. Jakarta
Mahli, Ridhani. 2013. Laporan Pendahuluan Ca Mammae. Tersedia di
http://ridhanimahli.blogspot.co.id/2013/09/laporan-pendahuluan-ca-
mammae.html Diakses tanggal 20 Juni 2016
http://lpkeperawatan.blogspot.co.od/2014/01/laporan-pendahuluan-ca-mammae-
carsinoma-mammae-kanker-payudara.html#.V2JdSHVmls Diakses tanggal
20 Juni 2016
15