You are on page 1of 13

SEAMIN NAMUN TAK SEIMAN

menyanyikan lagu " aku yang salah "

Sejak pertama kita

Menjalin kisah cinta

Tak ada yang bisa

Merubah kisah kita

Ternyata

Aku salah

Iman yang berbicara

Tolong aku Tuhan

Mengapa semuanya terjadi

Tolong tanyakan pada Tuhanmu

Bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya

Bila memang cinta ini salah

Mengapa kita yang harus terjatuh

Terlalu dalam

ANTARA ADZAN YANG BERKUMANDANG DAN LONCENG YANG BERDENTANG , ANTARA MANISNYA
SYAHADAT DAN DAHSYATNYA SYAFAAT , ANTARA HITUNGAN TASBIH DAN KALUNG ROSARIO , AKU
PERCAYA HABWA SUJUDKU DAN GENGGAMAN TANGANMU TIDAK AKAN PERNAH BERTEMU DI
AAMIIN YANG SAMA

pagi yang cerah seorang gadis yang berkerudung berlari di koridor unversitasnya, dia lari tergesa-gesa
karena jam Pelajaran akan segera di mulai , namun dia malah menabrak mahasiwa di kampus nya.

" aduh " ucap Nayla , buku yang berceceran

" Eh maaf ga sengaja " ujar laki laki itu sambil mengambil buku dari tangan laki laki itu

" Iya gapapa , makasih ya " ucap laki laki itu

" Ya udh aku duluan ya , assalamualaikum " ucap Nayla , dan Nayla pun bergegas pergi kelasnya
Laki laki itu pun hanya diam mendengar ucapan gadis itu , ketika dia ingin menuju kelas dia mengijak
sesuatu

" Eh benda apa ini ? Apa ini punya cewe yang tadi aku tabrak ya " batin Kevin

" Ya udh deh nanti aku kembalikan " gumam Kevin

KELAS

Nayla pun duduk masih duduk bangku sambil merapihkan buku karena waktu jam pulang kampus sudah
tiba

" Eh tasbihku dimana ya ? Perasaan tadi di pegang deh kok , kok ga ada " batin Nayla

" Apa jangan jangan jatuh ya ? Duh kok bisa jatuh sih " kesal Nayla

" Nay kamu lagi cari apa , kok blm pulang ? " Ucap Nadin tiba tiba

" Blm Din aku lgi nyari tasbihku" ucap nayla

" Emang kamu taro di mana tasbih nya " tanya Nayla

"Tadi aku pegang , tapi sekarang ga ada kaya nya jatuh deh " ucap Nayla

" Ya udh coba nanti cari di jalan siapa tau jatuh di jalan "ucap Nadin

" Oke deh nanti aku cari, aku pulang dulu ya " ucap Nayla

" Iya dah " Nadin

Ketika Nayla sedang menuju gerbang ada yang memanggilnya dari belakang

" Hey " ucap Kevin

" Eh dia manggil aku ? " Batin nayla

"Kamu manggil aku ? " Tanya Kevin

" Iya aku manggil kamu " jawb Kevin

" Oohh iya , ada apa " ucap Nayla

" Ini aku mau balikin barang kamu yang sempa yg jatuh tadi " ujar Kevin

" Alhamdulillah akhirnya ketemu , terimakasih ya " ucap Nayla sambil tersenyum

" Dia cantik juga ternyata " batin Kevin

" Oh iya , nama kamu siapa ? Kenalin aku Kevin " ucap Kevin samjulurkan tangan nya
'' namaku Nayla " jawab Nayla sambil menangkupkan tangannya

" Nama yang cantik pas banget sama orang nya" batin Kevin sambil tersenyum tipis

" Eumm kamu blm pulang " tanya kevin

" Blm nih lagi nunggu bus " jawab Nayla

" Aduh ajak dia bareng ga ya , udh deh ajak aja " batin Kevin

" Mau bareng sama aku ga " ucap Kevin

" Masa aku bareng sama dia sih nanti kalo ada yang liat gimana tar jadi fitnah lagi , tapi kalo aku nunggu
disini pasti bakal lama " batin Nayla

" Eh nay kenapa bengong , mau ga ? Aku bawa mobil kok " tanya Kevin lagi

" Ah iya , tapi ga ngerepotin kan " ujar Nayla

" Engga nay santai aja , ayo masuk " ucap Kevin , sambil membuka kan pintu mobil penumpang

" Terimakasih " ucap nayla

AZAN BERKUMANDANG

" Alhamdulillah udah azan boleh kita berhenti di masjid itu dulu ga " ucap Nayla sambil menunjuk masjid
pinggir jalan

" Loh buat apa kita berhenti di sana? " Ujar Kevin

" Ya solat lah mau apa lagi " ucap nayla

" Oh solat " ujar Kevin pelan

" Kenapa masih diem ayo turun kamu ga solat " ajak Nayla

" Oh engga kamu aja " jawab Kevin

" Loh kok ga solat kamu lagi halangan ? Halangan untuk perempuan , laki laki mah engga , ada ada aja
deh kamu " ucap nayla ketawa

" Aku ga solat Nayla " ucap Kevin

" Udh deh kamu kebanyakan bercanda , umat isalam itu wajib hukumnya untuk melaksanakan solat "
jelas Nayla
" Jujur ga ya , jujur ga ya " batin Kevin

" Tapi aku bukan Islam nay " ucap kevin

" Astaghfirullah"batin nayla

" M-maaf aku gatau " ucapan Nayla tidak enak

" Iya gapapa , ya udh kamu solat dulu aja biar aku tunggu di mobil " ujar Kevin

Nayla POV

" Ya udh aku solat Dulu deh " ucap Nayla sambil berjalan ke masjid

" Aduh dia marah ga ya aku ngomong kaya gitu tadi " batin nayla

" Nanti deh aku minta maaf sama dia " batin Nayla

Selesai solat nayla pun kembali kemobil Kevin , Nayla pun masuk kedalam mobil , didalam mobil hanya
ada keheningan anra mereka berdua Nayla pun memecahkan keheningan itu

" Vin aku minta maaf ya soal ucapan aku tadi , aku ga tau " ucap Nayla

" Iya nay gapapa , aku ngerti kok , ya udh kita pulang ya " ujar Kevin

SESAMPAINYA DI RUMAH 🏡

" Makasih ya udah ngaterin sampai depan rumah , maaf ngerepotin " ucap Nayla

" Iya sama sama , oh ya aku boleh minta no WhatsApp kamu ? Biar kalo ada apa apa lebih gampang dan
biar akrab juga gitu " jelas Kevin

" Aduh kasih ga ya , tapi dia udh baik banget sama aku " batin Nayla

" Oh iya ini" ucap Nayla memasuka no WhatsApp nya ke hp Kevin

" Kamu ga mau masuk dulu? " Tanya Nayla

" Ga usah nay, aku masih ada urusan , lain kali aja " ujar Kevin

" Ya udh aku masuk dulu ya " Nayla pun masuk kedalam rumahnya

KEVIN POV

Kevin terus kepikiran tentang perempuan bernama Nayla itu


" Apa aku terlpon Nayla aja kali ya ? " Ucap Kevin

" Jangan nanti dia ilfil " BATIN 1

" udah tepon aja cowok kan harus berani " BATIN 2

Ponsel nayla beredering dan Nayla pun mengangkat nya

" Assalamualaikum ,ini siapa ya ? " Tanya nayla

" Ini aku Kevin nay , masih inget kan " ucap Kevin

" Ohh Kevin , iya inget kok ,ada apa ya ? " Tanya Nayla

" Oh engga nay mau mastiin aja , ini no aku seve ya " ucap Kevin

" Oh iya Vin udh kok " ujar Nayla

" Oke udh gitu aja na yg , selamat malam " ucap Kevin

" Malam " ucap Nayla mematikan sambungan teleponnya

KEESOKAN HARI NYA

" Hai nay " sapa Kevin

" Hay Vin " jawab Kevin

" Kamu mau kekelas ? , Ayo aku Anter ! " Ucap Kevin

" Ehh ga usah ,aku bisa sendiri kok " ujar Nayla

" Gapapa nay aku Anter ya , yuk " ajak Kevin

Mereka berdua pun menuju kelas Nahla , sampai nya di kelas Nayla

" Udh sampai aja nih di ke kelas , ya udh aku kekelas dulu ya " ucap Kevin

" Iya , makasih ya , aku masuk dulu " ujar Nayla

Tanpa mereka sadari Nadin mengintip pas mereka baru dateng

" Heh tadi siapa tuh " tanya Nadin mengagetkan Nayla

" Astaghfirullah Nadin bikin kaget aja , itu cuma temen kok " ucap Nayla

" Yakin cuma temen ? Ga lebih ? " Tanya Nadin lagi


" Ya yakin lah " jawab nayla

“ nay, aku mau ngasih tau sesuatu” ucap nadin sambil menyeret tangan nalyla menuju kursi nya

“ aduh apaan si nadin “ucap Nayla

“ kamu suka kan sama dia “ tanya nadin

"eumm aku gatau sii kaya kalo deket dia tu rasanya beda aja gitu" jawab layla

"udah aku duga, dengerin aku ya layla, aku bisa baca dari mata kamu kalo kamu itu punya rasa sama dia,
dan asal kamu tau layla, dia sama kamu itu beda, bukan dari badan bukan dari duit bukan dari otak tapi
dari tuhan, tuhan loh layla, kamu boleh aja cinta sama dia tapi apa kamu cinta sama tuhannya? apa
kamu bisa ambil dia dari tuhannya? big no layla, aku cuma kasih tau itu ajasi, cuma mau ingetin aja
semoga kamu ngerti" jelas nadin

"iyaa iyaa, aku juga gaakan ambil dia dari tuhannya kok" murung layla

*kevin pov

"halo nath" sapa kevin pada nathan

"eh vin dari mana aja tumben" tanya nathan

"ada, makanya ni aku mau cerita" ujar kevin

"cerita apa vin? penasaran nih jadinya" tanya nathan

"kayanya aku suka sama seseorang deh, kaya kalo dideket dia tu nyaman banget, trus rasanya beda aja
gitu" ucap kevin

"wahh mantapp, lanjutkan vin" seru nathan

"ya tapi halangannya tinggi banget nath, kita beda tuhan" ucap kevin

"HAH? yg bener aja vin, ayolah yg seagama masih banyak loh" kaget nathan

"ya gua sukanya sama dia nath" jawab kevin

"ya gabisa vin, lu gabisa egois gitu dong, sama aja lu ambil dia dari tuhannya, lu mau? ngga kan?" jelas
nathan

"iyasii" jawab kevin

*kevin dan layla terus terusan memikirkan ucapan sahabat"nya, and yaa mereka terjebak oleh perasaan
beda agama
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

Menyanyikan lagu "Makna Cinta"

Denganmu ku mengerti arti cinta

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh di setiap saat

Dan mengerti makna cinta

Makna cinta yang abadi

Kan kujaga cinta ini

Kevin bukannya menjauh tpi malah gencar mendekat kan gadis itu seperti mengantarkan dia pulang ,
mengajak belajar bersama , makan siang banteng dan lain lain. Dan hari ini dia bertekat untuk
mengungkapkan isi hati nya selama ini dekat dengan gadis itu.

“ hay Layla “ sapa Kevin

“ hay Kevin , abis dari mana “ ucap Layla sambil tersenyum

“ Abis dari kantin, kamu abis dari mana “ tanya Nayla

“ oh ini aku abis ngambil buku yg ketinggalan di kelas “ jawab Nayla

“ duh giaman ya ngajak nya “ batin Kevin

“ emm kamu hari Ini sibuk ga “ tanah Kevin

“Duh kok jadi deg degan gini ya “ batin Kevin

“ emm kaya nya engga deh , emang knp” ucap Nayla

“ ee ini aku .... aku mau ngajak kamu jalan nnti sore bisa “ tanya Kevin dengan gugup

“ bisa , jam berapa? “ tanya Kevin

“ jam 4 sore nnti aku jemput ya “ ujar Kevin

“ ya udh aku pulang dulu ya sampai ketemu nanti “ ucap Nayla sambil berjalan meninggalkan are
kampus

Sore pukul 16:00


Tok tok tok

“ permisi “ ucap Kevin

“ iya eh Kevin udh sampe yuk berangkat “ ujar Nayla

“ cantik banget “ batin Kevin

“ vin kok bengong ayo “ ucap Nayla sambil melambaikan tangan nya di depan muka Kevin

“ ah iya ayo “ ucap Kevin

“ kita mu kemana sih vin “ tanya nayla

“ Ada deh rahasia “ jawab Kevin cengengesan

*tiba di danau

Sesampai nya di tempat tujuan Kevin membawa Layla ke sebuah danau yg sangat indah di situ ada
rumah pohon dan hiasan hiasan lain nya

“ wah bagus banget kamu tau lepat ini dari mana “ ucap Nayla bahagia

“ kamu suka sama tempat ini “ tanya Kevin

“ suka banget malah bagus tenpat nya “ jawab Nayla

“ bagus deh klo kamu suka “ ujar Kevin

“ eh btw kamu ngajak aku kesini mau ngapain? “ tanya Kevin

“ aduh gimana ya aku ngomong ga ya “ batin Kevin

“ udah ngomong aja langsung “BATIN 1

“ jangan kalian kan beda “ BATIN 2

“ ah udh lah ngomong aja “ batin Kevin

“ ada sesuatu yang harus aku omongin sama kamu “ ucap Kevin dengan wajah serius

“Kevin mau ngomong apa ya kok muka nya serius gitu “ batin Nayla

“ Mau ngomong apa vin ngomong aja “ ucap Nayla

“ aku bingung mau mulai dari mana “ ucap Kevin


“ kamu Dengerin aku ya nnti apa pun pertanyaan aku, jawab kamu jangan pernah jauhin aku ya“ lanjut
Kevin

“ kamu tuh jangan buat aku penasaran deh vin , ayo cepet ngomong “ ucap nayla penasaran

“ a- aku suka sama kamu sejak awal aku temu kamu di koridor kampus , maaf maaf karana aku lancang
mencinta seseorang yang bukan umat nya “ ucap Kevin

“ vin kamu serius? eumm aku juga suka sama kamu vin tapi kita ga bisa bersama , tasbih di tangan
berbeda salib di leher kamu “ ucap Nayla sedih

“ aduh aku harus gimana “ batin Nayla

“ jangan terima dia “ BATIN 1

“ udh terima aja kalian kan saling suka “ BATIN 2

“ iya nay aku juga tau , aku ga tau Harus sampai kapan aku pendam rasa ini , aku tau ini salah“ ucap
Kevin lirih

“ jangan gitu kita sama sama salah, terjebak oleh cinta beda agama“ ucap Nayla

Mereka pun menikmati indah nya danau itu, Setelah mereka saling Mengungkapkan perasaan masing
masin

Menyanyikan lagu "Peri Cintaku"

Benteng begitu tinggi

Sulit untuk kugapai

Hmm ...

Aku untuk kamu

Kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin

Iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi


Meski cinta takkan bisa pergi

keesokan harinya tiba di kampus kelas mereka masing masing, kemudian mereka menceritakan
semuanya ke sahabat mereka

Nayla pov

Nayla duduk di samping nadin

“ bilang ga ya sama nadin “ batin Nayla

“ jangan nnti kamu di ceramahin sama nadin “ BATIN 1

“ udah bilang aja “ BATIN 2

“ udh deh bilang aja “ batin Nayla

"nadin, aku mau jujur, aku bener bener cinta sama kevin, aku gabisa jauhin dia nad, aku bener bener
cinta sama dia" ucap Nayla

"Nayla ? ayolah kalian beda, mau dipaksain gimana lagi? mau barengan? emang bisa? ayolah, kalian
punya jalan masing masing jangan kaya gini" saran nadin

"bisa aja dia pindah agama dan mempelajari banyak tentang agama islam" jawab Nayla

"trus? keluarganya gimana? kamu mau dia dimusuhin sama keluarganya? dibenci tuhannya? kamu tega
ambil dia dari tuhannya gitu aja? ayolah berfikir lagi Nayla jangan egois" marah nadin

Nayla hanya terdiam dan merenung ucapan nadin

kevin pov

kevin pun nyamperin nathan yg duduk di kursi paling depan

“ kaya nya aku harus ngomong sama Nathan “ batin Kevin

“ udh ngomong aja , dari pada kepikiran sendiri “ BATIN LAIN

"halo nath, aku mau cerita nih" ucap kevin

"cerita apa vin?" tanya nathan

"kamu tau kan gua suka sama dia? kemaren aku ngajak dia ke danau, aku ungkapin perasaan aku, dan
kamu tau, dia juga suka sama aku, kayanya kita bisa bareng deh" ucap kevin

"vin? yakin bisa bareng? kalian tu beda loh, jangan macem macem" jawab nathan
"bisa aja kan kita cari jalan keluarnya entah aku atau dia yg ngalah, atau.." ucap kevin yg dipotong
pembicaraannya oleh nathan

"atau apa? kamu gaboleh egois, kalian punya tuhan masing masing, gaperlu aku jelasin pasti kalian tau
kan endingnya gimana? coba pikir aja" tegas nathan

kevin juga merenung ucapan nathan

“ omongan Nathan ada benr nya juga ya” batin Kevin

akhirnya mereka bertemu di danau kemarin tanpa disengaja

"eh vin? ko bisa ketemu disini" ucap Nayla

“ kaya nya ini waktu yang tepat untuk ngomong sama Kevin “ batin Nayla

"eh Nayla , iya nih aku kangen tempat ini" jawab kevin

"aku mau ngomong sama kamu, kayanya kita temenan aja deh, aku tau kita gaakan pernah bersatu,
endingnya bakal kaya gini, bakal ada orang yg gasuka bahkan ga merestui, aku mohon kita temenan aja
ya, kita punya jalan masing masing" jelas Nayla

“ semoga ucapanku ga salah “ batin Nayla

"iya layla, aku juga tau kok, berat ya rasanya, tapi gapapa aku yakin kita bisa jalanin ini" jawab kevin

"iyaa vin" jawab layla

“ sebenar nya aku gamau jauh dari kamu nay “ batin Kevin

“ sebenar nya juga aku ga mau jauh dari kamu vin “ batin Layla

“Tapi ...... “ batin Kevin

"Nayla , aku boleh minta sesuatu ga? satu permintaan terakhir sebelum aku pergi dari sini" pinta kevin

“ maksud dia pergi dari sini apa ya “ batin Nayla

"pergi dari sini? maksudnya?" tanya layla

"eumm aku mau lanjutin perusahaan ayah aku di luar negri, aku gaakan bisa ketemu lagi, sekalipun
ketemu mungkin lama bgt, kamu mau ya temenin aku ke bandara" pinta kevin

"iyaa vin aku mau" jawab Nayla


*tiba dibandara

“ hai vin “ sapa Nayla

“ eh kamu dateng nay “ ucap Kevin

“ aku kira dia ga dateng “ batin Kevin

“ iya dong , masa temen aku mau pergi aku ga dateng “ ujar Nayla

“ makasih ya nay kamu udh mau jadi temen aku semoga nnti kita bisa ketemu lagi ya dengan keadaan
yang berbeda dan perasaan yang beda” ucap Kevin

“ iya vin maksih juga karna kamu mau berteman sama aku dan semoga bisa dapat pendamping hidup
masing masing ya , inget jangan lupain aku ya , aku akan tetap jadi teman ya selalu nunggu kamu pulang
“ ucap Nayla berkaca kaca

“ iya Nayla sampai jumpa jaga diri baik baik ya nanti kalau aku pulang kamu orang pertama yg aku
kabarin “ ucap Kevin

“ iya kamu juga jaga diri ya “ ucap Nayla

“ kenapaa aku ga rela ya “ batin Nayla

“ udah dong jangan nangis nanti cantik nya ilang loh “ ucap Kevin ketawa

“ kalo aku liat kamu nangis gini aku jadi ragu untuk ninggalin kamu nay “ batin Kevin

“ iss kamu , eh itu pesawat mau mau berangkat “ ucap Layla

“ ya udh aku berangkat ya dah sampai jumpa “ ucap Kevin sambil meninggalkan Layla

“ iya dahh hati hati vin “ ujar Layla sambil tersenyum ke arah Kevin

“ sampai jumpa nanti “ batin bersama

“ SEBESAR APA PUN PERASAAN MU, KAMU TIDAK BISA MENGGMBIL DIA DARI TUANNYA KARENA
TASBIH DITAGAN KU BERBEDA DENGAN SALIB DI LEHER KU”

Menyanyikan lagu "Aku Yang Salah"

Tolong tanyakan pada Tuhanmu

Bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya

Bila memang cinta ini salah


Mengapa kita yang harus terjatuh

Terlalu dalam

SELESAI !!

You might also like