You are on page 1of 2

Nama : Ayu Putri Ramadhani / 5017211015

Teknik Geofisika

RESUME GUEST LECTURE


BIG DATA GEOFISIKA

Perkembangan teknologi komputasi saat ini terus melaju dan


memberikan peluang dan tantangan bagi beberapa bidang kajian, termasuk
geofisika. Secara metoda, keilmuan dan keteknikan geofisika mengalami
perkembangan yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi
komputasi. Pada lain sisi, keberadaan data (analog dan digital) dalam jumlah
yang besar. Ini menjadi peluang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang fenomena lapisan bawah permukaan. Dalam satu dekade
terakhir, topik tentang data dan pengelolaannya secara baik, efektif dan
bernilai menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Sebelumnya, pada awal
tahun 70-an setiap kumpulan data dikemas dalam sebuah sistem basis data
yang terstruktur dalam jumlah besar dengan variasi yang relatif seragam.
“Data is a New Gold” menjadi perhatian kita bahwa pada era digital sekarang
ini. Data menjadi sumber baru yang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.
Sekarang ini, data menjadi sesuatu hal penting dalam peradaban manusia
yang memberikan banyak manfaat. Dalam konteks Big-Data, sebuah
kumpulan data dibangun dalam sebuah sistem 4V (volume, velocity, verity,
value). Setiap kumpulan data memiliki jumlah dalam volume tertentu (Terra
Byte), kemudahan dan kecepatan proses, keberagaman format, waktu dan
sumber serta memiliki nilai ekonomis. Sistem 4V kemudian dikenal dengan
sebutan Big-Data. Sistem tersebut didukung oleh perangkat teknologi
komputasi yang mumpuni seperti map reduce, storage server, high
performance computers cluster dan lain-lain. Sehingga, Big Data dapat
diartikan sebagai sebuah media penyimpanan data yang menawarkan ruang
tak terbatas. Serta kemampuan untuk mengakomodasi dan memproses
berbagai jenis data dengan sangat cepat serta memiliki nilai ekonomi tertentu.

Dalam bidang geofisika, keberadaan Big-Data dapat memberikan


tantangan dan peluang. Lebih dari satu abad, keilmuan geofisika hadir untuk
mempelajari fenomena bumi berdasarkan pendekatan fisika dan matematika.
Banyak data yang dikumpulkan untuk memahami karakteristik fisis dari bumi.
Salah satunya adalah memahami gempabumi dan mencitrakan struktur bawah
permukaan secara global. Para ilmuan geofisika menyadari bahwa akumulasi
data yang akurat adalah pondasi penting untuk pengembangan teori-teori
ilmiah dalam bidang geofisika. Sekarang ini, kajian yang sistematis dan
komprehensif tentang bumi telah menjadi fokus bagi para ahli geofisika. Kajian
ini mencakup integrasi cabang geofisika seperti geomagnetisme,
geomekanika, geodinamika, dan seismologi. Banyak sistem bank data dibuat
berdasarkan teori geofisika, geofisika lingkungan, dan geofisika eksplorasi.
Data geofisika yang telah dikumpulkan sejauh ini termasuk data yang dicatat
dalam buku secara analog maupun data digital yang direkam pada perangkat
elektronik modern. Data dalam geofisika dapat berupa data dalam bentuk nilai
terukur dan data deskripsi seperti kejadian gempabumi yang tercatat pada
literatur jaman dulu. Di masa lalu, para ilmuwan menggunakan kata-kata dan
gambar untuk merekam rincian fenomena fisik alam seperti gempa bumi,
aurora, meteor, komet, dan gerhana. Sekarang, para ilmuwan merekam
peristiwa ini dengan mengambil foto dan video. Singkatnya, dengan
perkembangan teknik informasi yang pesat, semakin banyak tipe baru data
geofisika telah tersedia, dan jumlah total data geofisika telah meningkat
secara eksplosif. Sehingga data sekarang ini telah menjadi dasar untuk
pengembangan Big-Data geofisika.

You might also like