Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUJER
Jl. Raya Pujer - Bondowoso 0852-3619-2423
Email: pkmpujer16@gmail.com
KECAMATAN PUJER
BONDOWOSO
KodePos : 68271
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan pasal 17, dinyatakan bahwa kesehatan anak diselenggarakan untuk
mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak dan kesehatan anak dilakukan
melalui peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi, masa balita,
usia pra sekolah dan usia sekolah.. Peserta didik bukanlah lagi semata-mata
sebagai obyek pembangunan kesehatan melainkan sebagai subyek dan dengan
demikian diharapkan mereka dapat berperan secara sadar dan bertanggung jawab
dalam pembangunan kesehatan.
Mengingat permasalahan yang ada pada remaja khususnya anak sekolah
usia SMP dan SMA ataupun sederajat sangatlah komplek, maka sangat perlu
adanya program untuk melakukan pencegahan maupun penanggulangan secara
dini yang melibatkan pihak sekolah dan kesehatan serta masayarakat. Oleh sebab
itu masa remaja merupakan tahap penting dalam siklus kehidupan manusia.
Dikatakan penting karena merupakan peralihan dari masa anak yang sangat
tergantung kepada orang lain ke masa dewasa yang mandiri dan bertanggung
jawab. Di samping itu, masa ini juga mengandung resiko akibat suatu masa transisi
yang selalu membawa cirri-ciri tertentu, yaitu kebimbangan, kebingu dan gejolak
remaja seperti masalah seks, kejiwaan dan tingkah laku eksprimental ( selalu ingin
mencoba).
Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang
mendukung tingkat perkembangan masa remaja yang baik.Yaitu pembentukan dan
pembinaan KKR. Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru
guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri,
kelurga, teman peserta didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya. Kader
kesehatan Remaja adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari
murid kelas 1 dan 2 yang telah mendapatkan pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
Dan memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan permasalah kesehatan khususnya pada remaja.
Di wilayah puskesmas Pujer sendiri pada tahun 2019 baru bisa
melaksanakan program pembentukan Kader Kesehatan Remaja untuk 22 sekolah.
Yang untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan kepada KKR dilingkungan
sekolah masing-masing yang sudah dibentuk. Karena berdasarkan data yang
diperoleh secara tehnis untuk kegiatan KKR selama ini dilakukan dan bergabung
dengan kegiatan ekstrakurikuler PMR. Pada tahun 2019 ini telah dibentuk KKR
untuk 13 sekolah setingkat SMP/MTS dan 10 sekolah untuk setingkat
SMA/MA/SMK.
I.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Kader Kesehatan Remaja (KKR) di sekolah diharapkan dapat membantu tugas
tugas guru dalam pelaksanaan kegiatan remaja yang ada di sekolah
b. Tujuan Khusus
1. kader remaja dapat menjadi penggerak hidup sehat di lingkungan sekolah
2. Kader remaja dapat menolong dirinya sendiri, remaja dan lain disekitarnya
untuk hidup sehat dan peduli pada kesehatan reproduksi remaja
Jadwal
No Nama Desa Nama Sekolah
Pelaksanaan
1 Sukodono MTS Shubulus Salam
MTS Raudlatul Iman,
2 Sukowono
SMP Seatap
MTS dan MA Al Ma’arif,
MTS, dan SMK Darul Ulum
3 Maskuning Kulon Januari s/d
SMK 1 Pujer
SMP dan MA Miftahul Ulum. Oktober 2020
SMP 1 Pujer
11 Mangli
MTS Adzikir
No Nama Jabatan
1 Kriska Vino Mardalena Perawat Ponkesdes Maskuning Kulon
2.5 Sasaran
KKR (Kader Kesehatan Remaja)
Guru UKS
III. PENUTUP
3.1 Pencatatan, Pelaporan, dan Hasil Kegiatan
a. Pencatatan
Notulen dan Laporan Hasil kegiatan
b. Pelaporan
Kegiatan pembinaan Kader Kesehatan Remaja dilaporkan setiap bulan ke
petugas wilayah dan diteruskan kepada PJ program AusRem Puskesmas
c. Evaluasi Kegiatan
Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembinaan KKR dilakukan setiap 1 bulan sekali
Mengetahui Petugas
Kepala Puskesmas Pujer Penanggung Jawab Program AUSREM