You are on page 1of 14

MAKALAH

MANAJEMEN KOMUNIKASI BISNIS SYARIAH


“KOMUNIKASI MELALUI SURAT”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen
komuniksi bisnis syariah
Dosen pengampu :

Dr. Abd Wadud Nafis Lc. M.E.I

Disusun oleh :

Zahratul wasi’ah (213206060002)

PRODI EKONOMI SYARIAH

PASCASARJA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat dzat yang


jiwa kami berada dalam genggaman-nya. Allah SWT yang telah
memberikan anugerah tak terkira kepada semua makhluk-nya. Segala puji
dan shalawat semoga selalu terlimpah curahkan kepada keharibaan sang
revolusioner akbar, baginda nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari Zaman Jahiliyah ke Zaman Addinul Islam.

Keberhasilan sesuatu sangat bergantung kepada tingkat usahanya,


juga tawakkalnya kepada Allah. Begitu pula dengan penyusunan makalah
ini. Semuanya tidak lepas dari usaha dan do’a, agar allah SWT senantiasa
memudahkan kami dalam menyelesaikannya.

Tidak lupa pula kami ucapkan terimaksih kepada bapak Dr. Abd
Wadud Nafis Lc. M.E.Iselaku dosen pengampu pada mata kuliah
manajemen komunikasi bisnis syariah.

Tugas ini berisikan tentang komunikasi melalui surat, Permohonan


maaf tak terkira kami haturkan apabila ada kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Akhir kata. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan sebagai tambahan keilmuan dan cakrawala berfikir kita.
Sumbangan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini sangat diharapkan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan Masalah .................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 3

A. Surat Bisnis ......................................................................................... 3

1. Pengertian surat bisnis, fungsi surat, jenis surat, syarat penulisan

surat yang baik ................................................................................. 3

2. Bentuk Surat .................................................................................... 6

3. Bagian-bagian Surat ........................................................................ 8

4. Aneka Surat Bisnis .......................................................................... 9

BAB III : PENUTUP...................................................................................... 10

A. Kesimpulan .......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu organisasi atau perusahaan harus mengadakan hubungan dengan

organisasi atau perusahaan lain agar aktivitas bisnisnya dapat berjalan dengan

baik dan lancar. Didalam upaya menjalin dan membina hubungan tersebut

(surat) masih memegang peranan yang penting disamping penggunaan sarana

komunikasi lainnya seperti telepon, internet dan lainnya. Korespondensi bisnis

pada dasarnya adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi dan data

melalui surat-menyurat dalam mendukung aktivitas bisnis di antara perusahaan

dengan perusahaan lainnya.

Surat merupakan sarana untuk penyampaikan pesan dalam bentuk

tulisan dari satu pihak untuk pihak lain dengan maksud tertentu. Surat

dikategorikan ada tiga yaitu pribadi, kedinasan, dan niaga. Perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi sangat cepatdalam penyampaian kepada

seseorang/lembaga dengan menggunakan media elektronik(e-mail), whatsapp,

dan aplikasi lainnya yang dapat digunakan sebagai sarana surat menyurat.

Silmi mengatakan bahwa surat adalah komunikasi tertulis dengan

menggunakan kertas. Surat yang disampaikan kepada pihak lain berupa surat

balasan pesanan dan konfirmasi pesanan, iklan, surat penawaran, surat

perkenalan, klaim, surat adjustment, surat tagihan, surat pengiriman barang,

dan surat balasan kontrak kerja sama.

1
Dengan kemajuan teknologi informasi serta komunikasi yang begitu

cepat, seperti telephone, televisi, radio, faximile, handphone dan komputer

dengan berbagai tipe. Meskipun demikian, surat sampai saat ini masih menjadi

sarana komunkasi yang sangat penting bagi semua element. Selain berfungsi

sebagai sarana komunikasi, surat juga memiliki berbagai fungsi diantaranya

sebagai alat bukti dokumen yang dianggap sah dimata hukum. Menurut

Purwanto mengatakan bahwa meskipun teknologi sudah semakin berkembang

dengan pesat yang melahirkan banyak alat canggih, namun fungsi surat masih

penting sebagai alat komunikasi.

B. Rumusan Masalah

5. Bagaimana pengertian surat bisnis, fingsi surat, jenis surat dan syarat

penulisan surat yang baik ?

6. Bagaimana bentuk surat ?

7. Apa saja bagian-bagian surat ?

8. Bagaimana aneka surat bisnis ?

B. Tujuan

1. Mengetahui pengertian surat bisnis, fingsi surat, jenis surat dan syarat

penulisan surat yang baik

2. Mengetahui bentuk surat

3. Mengetahui bagian-bagian surat

4. Mengetahui aneka surat bisnis

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Surat Bisnis

Ditinjau dari cara penyampaiannya, komunikasi dapat dibedakan atas


dua macam,yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Dalam komunikasi
lisan dapat berlangsung tanpa perlu adanya alat bantu, namun komunikasi
tertulis ada salah satu media yang banyak dipakai adalah surat.

1. Pengertian surat bisnis, fungsi surat, jenis surat, syarat penulisan


surat yang baik.
a. Pengertian Surat bisnis

Dalam kehidupan sehari-hari istilah surat sudahlah tidak asing lagi,


mengingat surat sudah menjadi bagian kehidupan kita. Surat sudah
dijadikan sebagai media komunikasi tertulis baik untuk kepentingan
pribadi, keluarga maupun lembaga. Bahkan dalam kehidupan modern
seperti sekarang ini, surat menempati urutan pertama dan utama dalam
kegiatan perkantoran meskipun sudah ada lat-alat perkantoran lain yang
sudah canggih dan modern. Tidak satupun organisasi atau intitusi modern
saat saat sekarang ini yang tidak menggunakan surat sebagai media
komunikasi tertulis. Hanya saja untuk kepentingan akademik perlu
dijelaskan mengenai pengertin surat dan surat menyurat. Surat adalah
suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi
secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas nama
sendiri, maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi
ataupun perusahaan.1

1
Dewi Karyaningsih, Korespondensi Surat Bisnis dan Dinas, Yogyakarta:
Samudra Biru, 2018.

3
menurut Yatimah, surat adalah salah satu sarana komunikasi secara
tertulis untuk menyampaikan informasi dari satu pihak (orang, instansi
atau orang organisasi) kepada pihak lain (orang, instansi atau organisasi).
Informasi dalam surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan,
permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan dan sebagainya.
Sedangkan pengertian surat bisnis itu sendiri adalah surat yang
digunakan orang atau organisasi untuk menyampaikan informasi yang
tertulis dalam penyelenggaraan bisnis.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa surat
adalah suatu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk
menyampaikan informasi suatu berita dari satu pihak ke pihak lain dengan
memiliki suatu maksud atau isi yang terdapat pada surat, baik itu berupa
pemberitahuan, kerjasama, dan lain sebagainya.
b. Fungsi Surat
Ditinjau dari fungsinya surat adalah suatu alat atau sarana
komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi paling
efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Dibandingan dengan alat
komunikasi lisan, surat mempunyai kelebihan. Apa yang dikomunikasikan
kepada pihak lain secara tertulis, misalnya berupa pengumuman,
pemberitahuan, keterangan dan sebagainya akan sampai pada alamat yang
dituju sesuai dengan sumber aslinya.
Dari uraian di atas dapat diketahui beberapa fungsi surat antara
lain: Sebagai media Komunikasi Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk
menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa
pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan
sejenisnya, Sebagai bukti tertulis Surat dapat dijadikan sebagai bukti
tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau
kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis.2

2
Ramelan, Pedoman Lengkap Menulis Surat Bisnis Modern. PPM: Jakarta. 2005

4
Menurut Yatimah, surat memiliki beberapa fungsi. Secara umum,
fungsi surat adalah sebagai alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan
pesan atau informasi. Akan tetapi, secara khusus, fungsi surat adalah
sebagai berikut:

1. Duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicara. Karena
itu, isi surat merupakan gambaran mentalitas pengirim.
2. Alat pengingat atau berpikir karena surat dapat diarsipkan dan dapat
dilihat lagi jika diperlukan.
3. Pedoman untuk bertindak, seperti surat keputusan atau surat instruksi.
4. Dokumen untuk bertindak, seperti surat keputusan atau surat instruksi.
5. Bukti tertulis yang otentik terutama surat-surat perjanjian.
6. Dokumen historis (sejarah), misalnya surat-surat perubahan dan
perkembangan suatu instansi, yuridis dan administratif.
7. Alat untuk menjamin keamanan, misalnya surat keterangan jalan.
c. Jenis Surat
Jenis surat menurut Barthos, yaitu:
1. Jenis Surat Menurut Isinya ada 3, Surat dinas, Surat niaga, Surat
pribadi.
2. Jenis Surat Menurut Jumlah Penerima ada 3, Surat biasa, Surat
edaran, Surat pengumuman.
3. Jenis Surat Menurut Keamanan Isinya ada 3, surat sangat rahasia,
surat rahasia, surat biasa.
4. Jenis Surat Menurut Urgensi Penyelesaian ada 2, Surat sangat
segera (Kilat), Surat segera, Surat biasa.
5. Jenis surat menurut prosedur pengurusan ada 2, surat masuk, surat
keluar.
6. Jenis Surat Menurut Jangkauannya ada 2, Surat intern, Surat
ekstern.

5
d. Syarat penulisan surat yang baik3

Dalam menulis sebuah surat diperlukan sebuah teknik penulisan


yang baik terutama bagi surat-surat organisasi yang sifatnya resmi, untuk
itu diperlukan kriteria-kriteria tertentu. Berikut adalah kriteria-kriteria
surat yang baik:

1. Surat sebaiknya ditulis dalam bentuk dan isi yang menarik serta disusun
secara sistematis sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penyusunan
surat.
2. Surat sebaiknya disusun secara sederhana dan tidak terlalu panjang
karena surat yang panjang dan bertele-tele dapat menjemukan
pembacanya.
3. Surat sebaiknya disusun secara jelas, lugas, dan komunikatif agar dapat
dipahami secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki oleh
penulis.
4. Surat sebaiknya mencerminkan sikap yang adab dan sopan.
5. Surat sebaiknya bersih dan rapi.4

2. Bentuk-Bentuk Surat

Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian-
bagian surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan
atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat
biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda
dengan bentuk surat yang lainnya. Salah satu faktor yang menentukan
keefektifan surat adalah bentuknya. Surat yang ditulis dalam bentuk yang

3
Sudarso, Caca dkk.. Surat-Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
bahasa. 1992

4
Marjo, Y. S. Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta: Setia Kawan. 2008

6
baik, akan memberi kesan yang baik dan memiliki bentuk yang kurang
baik, akan memberi kesan yang kurang baik dan kurang menarik bagi
penerimanya.5
Yang dimaksud dengan bentuk surat (style) ialah susunan letak
bagianbagian surat (layout). Bagian surat ini sangat penting peranannya
sebagai bahan identifikasi atau petunjuk dalam memproses surat itu
sendiri. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan
membentuk model (style) yang tertentu pula. Tiap lembaga atau kantor
tidak selalu sama dalam memakai bentuk surat, tergantung lembaga kantor
itu sendiri. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bentuk surat, terlebih
dahulu harus dibedakan antara surat perihal dan surat berjudul. Yang
dimaksud berperihal adalah surat yang memakai notasi perihal dan tidak
mempunyai judul, sedangkan surat berjudul adalah surat yang memakai
judul dan tidak mempunyai perihal. Jadi, perbedaan antara surat berperihal
dan surat berjudul terletak pada sistem penulisan. Seluruh surat berperihal
harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk utama, yaitu:
a. Bentuk Resmi Indonesia (official style)
b. Bentuk Lurus (block style)
c. Bentuk Bertakuk (intended style)
Ketiga bentuk utama di atas masing-masing mempunyai variasi
sehingga varian bentuk surat berperihal secara lengkap adalah sebagai
berikut: 1. Bentuk resmi Indonesia lama (Official Style) 2. Bentuk resmi
Indonesia baru (New Official Style) 3. Bentuk lurus penuh (Full Block
Style) 4. Bentuk lurus (Block Style) 5. Bentuk setengah lurus (Semi Block
Style) 6. Bentuk bertakuk (Intended Style) 7. Bentuk alinea menggantung
(Hanging Paragraph Style).

5
Ramelan. Pedoman Lengkap Menulis Surat Bisnis Modern. PPM: Jakarta. 2005

7
3. Bagian-Bagian Surat

Menurut Yatimah, bagian-bagian surat antara lain sebagai


berikut:

a. Kepala Surat, berfungsi memberikan informasi kepada penerima


surat tentang nama, alamat, dan keterangan lain yang berkaitan
dengan instansi atau badan pengirim surat.
b. Nomor surat, berguna untuk memudahkan dalam pengarsipan
surat, dalam pencarian surat, mengetahui banyaknya surat yang
keluar dan bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap
selanjutnya.
c. Tanggal surat, berfungsi untuk memberitahukan kepada penerima
surat kapan surat itu ditulis, dan agar penerima mengetahui berapa
lama surat itu diperjalanan.
d. Lampiran surat, berguna sebagai petunjuk bagi penerima surat
tentang adanya keterangan-keterangan tambahan, selain surat itu
sendiri.
e. Hal atau Perihal, bermakna perkara, soal, urusan, peristiwa dan
tentang hal.
f. Alamat yang dituju, alamat surat berguna sebagai petunjuk pihak
yang harus menerima surat. 7. Salam pembuka, ditulis sebagai
tanda penghormatan penulis terhadap,
g. Alinea pembuka, berfungsi sebagai pengantar isi surat untuk
mengajak pembaca surat menyesuaikan perhatiannya kepada
pokok surat sebenarnya.
h. Isi surat, merupakan bagian surat yang menampung maksud
penulisan surat atau memuat sesuatu yang dikehendaki oleh
pengirim surat.
i. Alinea penutup, berisi penegasan, harapan, ucapan terima kasih,
atau untuk mengakhiri pembicaraan dalam surat.

8
j. Salam penutup, berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat penulis
setelah penulis surat berkomunikasi dengan pembaca surat.
k. Pengirim surat, adalah pihak yang bertanggung jawab atas
penulisan atau penyampaian surat dan dibubuhi tanda tangan
untuk menunjukkan keabsahan surat tersebut,
l. Tembusan surat (carbon copy), dibuat jika isi surat tersebut juga
perlu diketahui pihak-pihak lain, disamping pihak yang ditujunya.
m. Inisial, berupa singkatan dari nama pengonsep dan pengetik
surat.6
4. Aneka Surat Bisnis
Ada beberapa macam aneka surat bisnis diantaranya:
a. Surat pengantar lamaran, surat yang memuat riwayat hidup saat
mengajukan lamaran ke perusahaan.
b. Surat perkenalan, surat dari penjual kepada pembeli yang berisi
informasi tentang perusahaan penjual agar diketahui oleh calon
pembeli.
c. Surat permintaan penawaran, surat dari calon pembeli kepada
penjual yang isinya tentang permintaan penawaran.
d. Surat penolakan undangan acara,surat yang berisikan penolak
menghadiri sebuah acara resmi.
e. Surat permintaan informasi, surat bisnis yang meminta informasi
harus merinci permintaan dan menyatakan informasi yang
dibutuhkan.

6
Marjo, Y. S. Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta: Setia Kawan. 2008

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. surat adalah suatu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk
menyampaikan informasi suatu berita dari satu pihak ke pihak lain dengan
memiliki suatu maksud atau isi yang terdapat pada surat, baik itu berupa
pemberitahuan, kerjasama, dan lain sebagainya. Sedangkan surat bisnis
surat yang digunakan orang atau organisasi untuk menyampaikan informasi
yang tertulis dalam penyelenggaraan bisnis. fungsi surat adalah sebagai
media komunikasi dan dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk
menyampaikan informasi. dan ada enam point mengenai jenis surat.
Sedangkan Dalam menulis sebuah surat diperlukan sebuah teknik penulisan
yang baik terutama bagi surat-surat organisasi yang sifatnya resmi, untuk
itu diperlukan kriteria-kriteria tertentu.
2. Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian-bagian
surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau
pekerjaan atau juga keorganisasian.
3. Dan yang termasuk dalam bagian-bagian surat diantaranya ialah mencakup
Kepala Surat, Nomor surat, Tanggal surat, Lampiran surat, dan lain
sebagainya.
4. Tidak hanya beberapa point di atas ada beberapa macam aneka surat bisnis
diantaranya: Surat pengantar lamaran, Surat perkenalan, Surat permintaan
penawaran, Surat penolakan undangan Surat permintaan informasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Karyaningsih Dewi, Korespondensi Surat Bisnis dan Dinas, Yogyakarta:


Samudra Biru, 2018.

Marjo, Y. S. Surat-Surat Lengkap Complete Letters. Jakarta: Setia Kawan.


2008

Ramelan. Pedoman Lengkap Menulis Surat Bisnis Modern. PPM: Jakarta.


2005

Sudarso, Caca dkk. Surat-Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat


bahasa. 1992

Suhanda Panji. Surat Menyurat Indonesia. Jakarta: PT Ilham Jaya Ponco


Dewi, Aplikasi Bahasa Indonesia, FE UNJ, Jakarta.2012

11

You might also like