You are on page 1of 17

MACAM-MACAM MANAJEMEN

Makalah ini diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dasar-Dasar Manajemen
Dosen Pengampu: Furqon Arifin, S.Pd I M.M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 2

Iis Nurhayati : 2020210029


Nurul Hidayatun N : 2020210048
Semester : IV B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM YAMISA
SOREANG-BANDUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan kuasanya saya diberikan kekuatan dan kemudahan dalam rangka
penyusunan makalah Dasar-Dasar Manajemen yang berjudul Macam-Macam
Manajemen
Kami sadar akan kelemahan dan keawaman, oleh karena itu makalah yang
kami susun ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, karenanya saya memerlukan
teguran, komentar dan kritik konstruktif, agar kedepannya saya bisa lebih baik.
Semoga makalah yang sayai susun ini dapat membantu penilaian yang
diberikan oleh dosen saya yaitu, Bp Furqon Arifin, S.Pd I M.M.Pd pada mata
kuliah Dasar-Dasar Manajemen.
Akhir kata Kami ucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat
memberi manfaat sehingga bisa menjadi panutan ilmu pengetahuan. Aamiin .

Bandung, Februari 2022

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................. 1

BAB II.............................................................................................................. 2
PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
A. Management by Objective....................................................................... 2
B. Management by Structures....................................................................... 3
C. Management by Technique...................................................................... 5
D. Management by People............................................................................ 5
E. Management by Information.................................................................... 7
F. Management by environment................................................................... 7

BAB III............................................................................................................ 13
PENUTUP....................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................................ 13
B. Saran....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control
by hand” atau “gainresult”. Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpin, dan pengontrolan
untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Manajemen mempunyai
macam-macam yang akan dibahas pada makalah ini.

B. Rumusan masalah
Apa saja macam-macam manajemen?

C. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui macam-macam manajemen
BAB II
PEMBAHASAN

Manajemen adalah suatu proses strategi untuk mempertahankan,


menganalisa, mengorganisir dan meningkatkan fungsi suatu hal tertentu dengan
baik dan bertujuan untuk tercapainya tujuan yang diinginkan, sehingga bisa
terorganisir dengan baik.

Manajemen dapat diterapkan di dalam berbagai bentuk organisasi, dan


setiap organisasi memiliki aturan sendiri dalam menerapkan manajemen sebagai
sistem yang menjalankan perputaran organisasi. Made Pudarta menjelaskan
bahwa sebagai sebuah sistem manajemen dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang berikut:

A. Management by objective

Management by objective yaitu manajemen berdasarkan sasaran atau


tujuan yang hendak dicapai. Dalam manajemen sasaran, seluruh komponen yang
ada diintegrasikan secara terpadu dan diarahkan sepenuhnya pada sasaran atau
tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan dalam organisasi biasanya dibagi tiga,
yaitu tujuan jangka panjang, jangka menegah, dan jangka pendek.

Manajemen berdasarkan sasaran sangat mementingkan kontinusitas kerja,


pelaksanaan kegiatan selalu berkelanjutan sesuai dengan taget-target yang
ditetapkan menurut urutan dan ukuran waktu dan biaya. Apabila mendapatkan
penyimpangan kegiatan sehingga sasaran tidak diperoleh dengan optimal,
langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:

1. Meninjau teknik dan stategi pelaksanaan rencana

2. Merencanakan peningkatan kerja

3. Mengondisikan strategi dan pelaksanaan kerja

4. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan setiap unit


5. Meningkatkan keterampilan kerja melalui up grading atau pendidikan dan
pelatihan

6. Mendorong para pekerja dengan berbagi pendekatan yang memotivasi kinerja


yang lebih baik

B. Management by structures

Manajemen dengan pendekatan struktural sebenarnya merupakan


manajemen normatif. Manajemen ini berawal dari pandangan bahwa organisasi
adalah struktur yang harus dilihat serta dikelola secara struktural. Oleh karena itu
pelaksanaan manajerial strukturalistik menekankan pada pertimbangan-
pertimbangan kedudukan, fungsi, dan tugas setiap personal dalam strukturnya
masing-masing. Struktur adalah organisasi, maka melakukan strukturisasi adalah
mengorganisasikan personalia dalam kedudukan, wewenang, jabatan, pangkat,
tanggung jawab dan semua hal yang melekat sehubungan dengan kedaaan seorang
yang duduk pada struktur tertentu, sebagaimana adanya perbedaan intensif antara
stuktur satu dengan struktur lainnnya.

Menurut Indra Johannes, struktur yang terdapat dalam organisasi trediri


atas beberpa jenis:

1. Democratic decentralized

Ciri-cirinya dalah:

a. Tidak memiliki pimpinan yang permanen

b. Koordinat dipilih untuk menangani suatu tugas yang harus diselesaikan

c. Koordinator dapat diganti apabila ada perubahan dalam pekerjaan

d. Keputusan berdasarkan konsensus, bukan hanya wewenang satu orang saja

e. Sifat komunikasi anggota adalah komunikasi horizontal karena tidak ada


istilah pimpinan dan bawahan

2. Controllid decentarlized

Ciri-cirinya dalah:
a. Memiliki satu pimpinan utama yang menangani dan mengoordinasikan
tugas-tugas utama

b. Ada pemimpin-pemimpin sekunder yang dipilih pemimpin utama untuk


mengoordinisasikan sub-sub tugas yang dibagi berdasarkan kebijakan
pemimpin utama

c. Pengambilan keputusan dilakukan secara bersama-sama antara anggota dalam


masing-masing sub kelompok

d. Pengambilan keputusan antar kelompok diputuskan oleh pemimpin utama

e. Komunikasi dilakukan dalam satu sub kelompok

3. Controlled centralized

Ciri-cirinya dalah:

a. Hanya ada pimpinan utama

b. Semua tugas di koordinasikan dan ditangani langsung oleh pemimpin utama

c. Semua pengambilan keputusan terhadap suatu masalah berada ditangan


pimpinan utama

d. Pimpinan utama yang menentukan anggota kelompok yang harus bekerja dan
tidak bekerja

e. Semua komunikasi tim harus melalui pimpinan utama

f. Sifat komunikasi hanya bersifat vertikal

Dari ketiga sistem struktural orgaisasi yang telah dikemukakan, dapat


dipahami bahwa managemen dengan pendekatan struktur tidak
mempertimbangkan level dan kedudukan maupun hierarki jabatan tertentu. Akan
tetapi, banyak dipergunakan dalam manajemen struktural adalah struktur yang
mengikuti tingkatan kedudukan tertentu. Pembagian tugas dilakukan sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab strukturnya masing-masing. Dengan
demikian, manajemen ini mementingkan makna struktural dalam arti unit kerja,
jabatan atau posisisi dan segala tanggung jawab yang pejabat stuktural.
C. Management by technique

Management by technique adalah manajemen dengan mengutamakan


teknik pengolahan organisasi. Artinya, optimalisasi cara-cara pelaksanaan
kegiatan organisasi yang diarahkan pada tercapainya tujuan organisasi dengan
efektif dan efesien.

Dalam manajemen teknik, kinerja organisasi banyak dicurahkan pada


penguasaan teknik-teknik pelaksanaan kegiatan yang harus dikuasai oleh seluruh
unit kerja para karyawan maupun staf organisasi atau persahaan, jadi teknik lebih
bersifat praktis, bukan lagi membicarakan persiapan konsep, apalagi paradigma.

Dalam manajemen teknik terdapat pembahasan yang berkaitan dengan hal


berikut:

1. Akitifitas yang berkaitan secara langsung dengan rencana yang telah ditetapkan

2. Berbagai alat yang menunjang terlaksananya kegiatan

3. Penentuan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan yang dimaksudkan

4. Cara-cara pelaksanaan kegiatan

5. Pemilihan orang yang memiliki keterampilan atau keahlian dan pengalaman


sesuai dengan rencana yang akan dilaksanakan.

D. Management by people

Managemen ini artinya manajemen pada aspek personal, yaitu manajemen


yang mengutamakan orang sebagai pelaksana seluruh rencana organisasi. Orang-
orang yang bekerja dalam perusahaan atau organisasi disebut personalia. Semua
anggota organisasi adalah personalia, mulai manager puncak, manager menengah,
para supervisor, dan seluruh karyawan

Dalam manager personalia, seorang manager atau pemimpin tertinggi


tidak hanya terpaku pada hubungan vertikal kekuasaan struktural, tetapi perlujuga
membangun hubungan interaktif dengan seluruh bawahannya. Hubungan
horizontal sangat penting, terutama untuk memotivasi seluruh pegawai dalam
bekerja dan royal terhadap organisasi tempatnya bekerja. Bahkan juka perlu,
manager mengetahui dengan detail nama-nama pegawai, alamat rumah, nomor
telephone dan mungkin juga keadaan rumahnya, sehingga kebijakan organisasi
yang dibangun bersifat manusiawi, sebagai ciri khas managemen personalia.

Bidang-bidang pembinaan yang merupakan bagian dari managemen personalia


berkaitan dengan hal-hal berikut:

a. Formasi

b. Pengadaan pegawai

c. Pengujian kesehatan

d. Pengajian

e. Kepangkatan

f. Pengangkatan dalam jabatan

g. Sumpah / janji

h. Penilaian pelaksanan pekerjaan

i. Daftar urut kepangkatan

j. Cuti pegawai

k. Perawatan, tunjangan cacat, dan uang duka

l. Pendidikan dan pelatihan

m. Disiplin pegawai

n. Pensiun

Manager yang kepemimpinannya memakai pendekatan managemen


personalia adalah manager yang senantiasa memberikan motivasi dan pengarahan
bagi kinerja anak buahnya. Dengan demikian manager akan segera mengetahui
kapan organisasi yang dipimpinnya memerlukan penyegaran.
E. Managemen by information

Manajemen dengan pendekatan informasi adalah pegelolaan organisasi


yang berpusat pada peran pentingnya informasi bagi kemajuan dan kinerja
organisasi, informasi bukan sekedar berita melainkan materi tentang berbagai
kondisi dan situasi yang terjadi di dalam dan di luar organisasi.

Informasi yang di kelola dengan baik memberikan keuntungan organisasi


yaitu:

1. Bahan musyawarah yang berkaitan dengan materi yang dibacakan

2 Alasan untuk mengambil keputusan

3. Untuk bahan perencanan lanjutan

4. Peningkatan kompetensi organisasi

5. Melakukan antisipasi terhadap berbagai kemunginan yang mengancam masa


depan organisasi

6. Menambah wawasan kepemimpinan dalam berorganisasi

7. Meningkatkan kinerja perusahaan

F. Management by environment

Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang ada disekeliling


organisasi. Lingkungan ini meliputi tempat organisasi itu berada, yakni
lingkungan didalam dan diluar organisasi. Lingkungan yang sangat menentukan
kemajuan organisasi adalah lingkungan masyarakat karna organisasi mengadakan
kontak secara langsung dengan masyarakat.

Dilihat dari berbagai bidangnya, manajemen fungsional, terdiri atas


sebagai berikut:

a. Manajemen sumbur daya manusia


Manajemen sumber daya manusia adalah manjemen yang menempatkan
manusia sebagai sumber organisasi terpenting dalam suatu proses manajerial.
Manusia dalam organisasi bukan mesin yang bergerak seperti robot tanpa pikiran
dan persaan.

Secara esessensial, manajemen sumber daya manusia berbicara tentang


peranan manusia dalam proses manajerial suatu organisasi. Fungsi utama manusia
dalam proses manajerial suatu organisasi erat hubungannnya dengan kompetisi
atau kecakapan dalam mengelola kegiatan secara profesional menurut kadarman
dan yusuf udaya, fungsi operatif dalam proses manajerial yang meliputi hal
berikut:

1. Personnel procurement

Memperoleh tenaga kerja dalam jumlah dan spesifikasi yang relevan dengan
kebutuhan untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Personel development

Mengembangkan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara mengikut


sertakan kedalam ativitas pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugas dan
fungsinya dalam organsasi.

3. Compensasion

Kompensasi, balas jasa atau konstribuasi yang diberikan oleh karyawan


kepada organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara optimal.
Seluruh konstribusi pegawai perlu dihargai dengan berbagai kompensasi yang
memotivasi mereka bekerja lebih baik, misalnya dalam bentuk reward atau
imbalan penghargaan, mungkin juga dipromosikan jabatan.

4. Integration

Kepaduan antara tugas karyawan dan keahliannya, penempatan ysng sesuai


dengan kapasitas dan potensinya sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik. Kemudian
seluruh keterampilan yang dimiliki disatu padukan dengan keadaan
masyarakat dan lingkungan sekitarnya agar organisasi dapat dipandang
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari situasi dan kondisui lokal yang
dimilki

5. Maintenance

Memertahankan kondisi yang terbaik yang dihasilkan oleh organsasi.


Maintenance dapat dikatakan sebagai upaya pemeliharan kedaaan organisasi
agar stabilitasnya tetap terjaga dengan baik

6. Sparation

Mengembangkan fungsi peratif tenaga kerja agar memberikan ke maslahatan


bagi masyarakat. Karyawan-karyawan yang memiliki potensi yang baik,
prestasi yang cemerlang, keahlian yang menguntungkan, sebaiknya di
pisahkan dan dijadikan percontohan kerja bagi masyarakat, dengan cara
memberikan berbagai pelatihan atau keterampilan bagi masyarakat. Dengan
demikian sumber dayanya dapat di sumbangkan dan diambil manfaat olah
masyarakat umum.

b. Manajemen produksi

Manajamen produksi disebut juga dengan manajem oprasi adalah kegaitan


mengatur penciptaan dan penambahan kegunaan barang atau jasa, penciptaan
barang adalah yang semula belum tersedia atau penambahan barang yang sama
karena permintaan konsumen. Apabila perusahaan bergerak dalam bidang jasa,
pengadaan barang adalah menyediakan pelayanan kepada konsumen yang
membutuhkan jasa berupa tenaga atau pikiran yang berhubungan dengan
kebutuhan hidup manusia.

Bagian produksi berhubungan secara langsung dengan bagian keuangan


dalam merespon permintaan barang , apabila barang yang diporoduksi tidak
berhubungan langsung dengan permintaan, perlu dilakukan analisis pasar
sebelum dilakukan produksi barang. Pertimbangan yang harus dilakukan oleh
manajer produks adalah:

1. Jenis barang yang diproduksi


2. Barang- barang yang merupakan kebutuhan primer, sekunder, atau kebutuhan
komplementer

3. Harga barang apakah terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat

4. Barang-barang yang hanya terjangkau oleh masyarakat kelas ekonomi


menengah keatas, atau hanya kalangan kelas atas

5. Barang-barang yang cepat habis seperti makanan, barang-barang yang lama


habis, seperti barang elektronik, kendaraan alat yang berupa mesin,
kendaraan dan sejenisnya.

6. Barang-barang musiman, karena tuntutan situasi, misalnya barang-barang


yang hanya di beli pada saat tahun baru, musim kompanye dan sejenisnya.

c. Manajemen pembiayaan atau permodalan

Manajmeen pembiayaan dan permodalan disebut juga dengan manajemen


keuangan, dalam manajemen keuangan dibicarakan tiga hal pokok yang amat
penting, yaitu:

a. Berapa jumlah uang yang dimiliki perusahaan

b. Bagaimana memperoleh dana tambahan bagi perusahaan

c. Berupa jumlah laba yang diterima perusahaan

Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisa, dan


pengendalian kegiatan keuangan organisasi. Orang yang berperan dalam
pengelolaan keuangan memiliki jabatan manajer keuangan, dan bendahara.
Pengelolaan keuangan ini berdasarkan pada keputusan yang diambil oleh manajer
utama perusahaan yang bersangkutan, baik melalui musyawarah maupun dengan
otoritas jabatannya.

d. Manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah kajian manajemen yang menitik beratkan


pada pengelolaan barang dipasaran, pendistribusian barang, promosi dan
penjualan barang. Setiap yang diproduksi berhubungan dengan target pasar
tertentu. Upaya untuk memperoleh agar yang baik memerlukan proses manajerial
yang baik pula. Oleh karena itu, dalam perspektif manajemen pemasaran, setiap
konsumen adalah calon yang akan membeli barang dan mereka harus merasakan
kepuasan dari manfaat barang yang dibeli. Pandangan itulah yang memperdalam
analisa pasar sebelum dilakukan pendistrubusian barang.

Banyak strategi pemasaran yang berkembang dewasa ini dengan tujuan


agar barang yang ditawarkan lebih mudah dan lebih cepat habis. Beberapa jenis
strategi pemasaran adalah sebagai berikiu:

1. Melakukan diskon atau cuci gudang terhadap barang yang ditawarkan

2. Melakukan pameran produk yang dapat dilihat secara langsung oleh


masyarakat

3. Membangun pemasaran melalui system multi level marketing

4. Memberikan hadiah melalui surat ke alamat calon konsumen

5. Mempromosikan barang dan membagikannya kepada masyarakat secara


cuma-cuma

e. Manajemen strategis

Manajemen strategis adalah suatu proses untuk menempatkan posisi


organisasi pada titik strategis agar perkembangannya senantiasa memperoleh
keuntungan atau kemakmuran. Menurut Achmad Djuaeni Kadmasasmit, dalam
manajemen strategis terdapat upaya pengintegrasian antara perencanaan strategis
dan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas, optimalisasi penggunaan sumber
daya, evaluasi program kinerja, dan pelaporan.

Dengan pengertian diatas, dalam manjemen strategis terdapat langkah-


langkah yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Melakukan formulasi dengan cara mengembangkan visi dan misi organisasi,


identifikasi peluang dan tantangan dari luar organisasi, menentukan kekuatan,
dan kelemahan organisasi, menetapkan tujuan, menyusun startegi alternatif,
dan memilih startegi khusu.s
2. Melakukan tahapan implementasi, dengan mengalokasikan dana dan
pembagian kerja yang proporsional, penjadwalan waktu, dan taget yang
disesuaikan dengan kemampuan optimal dan organisasi

3. Melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan organisasi,


pengumpulan informai yang mendukung perbaikan implementasi dan strategi
organisasi serta membuat perencanaan lanjutan. Dalam evakuasi dilakukan
reviu terhadap faktor internal dan eksternal yang menjadi hambatan
kesuksesan organisasi, mengukur kinerja dan mengambil tindakan koreksi.

Perencanaan sttategi di buat dengan mempertimbangkan sumber daya


manusia yang dimiliki oleh sumber dana yang tersedia dalam organisasi.
kemudian, mempertimbangkan waktu pelaksanaan kegiatannya. Waktu dengan
tujuan yang telah diletakan dperkirakan relevansinya sehingga penerapan strategi
berhubungan dengan visi, misi, tujuan, sasaran, kebaikan dan rencana kerja
organisasi.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Macam- macam manajemen:
1. Management by objective
2. Management by structures
3. Management by technique
4. Management by people
5. Management by information
6. Management by environment

B. SARAN

Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan
adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA

Athoillah, Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Pustaka Setia Bandung:


Bandung
http://andrydelfa.blogspot.com/2009/11/project-scope-mnagement-html
http://lutfiarifin.blogspot.com/2013/11/makalah-macam-macam-manajemen.html

You might also like