You are on page 1of 37

Perbandingan Pendidikan di Indonesia dan di Arab Saudi

No Jenis Perbandingan Indonesia Arab Saudi


1. Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara Di Arab Saudi terdiri dari
paling demokratis didunia delapan perguruan tinggi,
berasaskan keyakinan, bahwa lebih dari 24.000 sekolah,
satu lembaga politik harus dan sejumlah besar
menjamin adanya kebebasan perguruan tinggi serta
dan persamaan, di samping lembaga-lembaga pendidikan
menjujung tinggi kekuasaan dan pelatihan.
hukum dan sistem perwakilan Memisahkan antara laki-laki
rakyat dalam parlemen. dan perempuan sesuai
Maka membimbing rakyat itu dengan syariat Islam. Secara
harus diartikan sebagai umum, dibagi menjadi 3
mendidik semua warga bagian utama:
mayarakat, anak, orang 1. Pendidikan umum
dewasa dan orang lanjut usia, untuk laki-laki
supaya: bisa berkembang 2. Pendidikan umum
dengan bebas dan maksimal, untuk perempuan
dan mampu melakukan 3. Pendidikan Islam
realisai-diri, bekerja dan untuk laki-laki
hidup sejahtera.
2. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Tujuan pendidikan Arab
adalah untuk berkembangnya yaitu mencintai kebenaran
potensi peserta didik agar dan keadilan. a.Tujuan dari
menjadi manusia yang kebijakan pendidikan Saudi
beriman dan bertaqwa kepada untuk memastikan bahwa
tuhan Yang Maha Esa, pendidikan menjadi lebih
berakhlak mulia, sehat, efisien, untuk memenuhi
berilmu, cakap, kreatif, agama, ekonomi dan
mandiri, dan menjadi warga kebutuhan sosial negeri ini
negara yang demokratis serta dan untuk memberantas buta
bertanggung jawab. huruf di kalangan orang
dewasa Saudi.
3. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan formal di Menurut Wahyudin Permana
Indonesia meliputi tiga jenjang, (2010), jenjang pendidikan di Arab
yaitu: pendidikan Dasar, pendidikan terdiri dari:
Menengah, dan pendidikan Tinggi. 1. Pendidikan Dasar (Primary
Education), yang
a. Pendidikan Dasar. terdiri dari:
Pendidikan dasar merupakan a. Sekolah Dasar: 6 tahun (umur 6
jenjang pendidikan yang melandasi 12 tahun)
jenjang pendidikan menengah. b. Sekolah Menengah: 3 tahun
Pemerintah menetapkan wajib (umur 12-15 tahun)
belajar pendidikan dasar 9 tahun,
dan setiap warga negara yang 2. Pendidikan Lanjutan (Secondary
berusia 7 (tujuh) tahun wajib Education), terdiri dari:
mengikuti belajar pada jenjang a. Pendidikan Lanjutan Umum: 3
pendidikan dasar tanpa dipungut tahun (umur 15 - 18 tahun)
biaya. Pendidikan dasar berbentuk: b. Pendidikan Lanjutan Agama: 3
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah tahun (15-18 tahun)
Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain c. Pendidikan Lanjutan Teknik
yang Sederajat selama 6 tahun; dan Ada tiga tipe pendidikan lanjutan
sekolah Menengah Pertama (SMP), teknik yaitu teknikal, komersial,
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau dan agrikultural
bentuk lain yang sederajat selama 3
tahun. 3. Perguruan Tinggi

b. Pendidikan Menengah.
Pendidikan menengah merupakan
lanjutan pendidikan dasar.
Pendidikan menengah terdiri atas:
Pendidikan menengah umum,
berbentuk Sekolah Menengah Atas
(SMA), Madrasah Aliyah (MA),
atau bentuk lain yang sederajat; dan
Pendidikan menengah kejuruan,
berbentuk Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) selama 3 tahun.

c. Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi merupakan
jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan
diploma (2-4 tahun); sarjana (4
tahun atau lebih); magister,
spesialis, dan doktor (2 tahun atau
lebih); yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi.
4. Anggaran Pendidikan alokasi anggaran pendidikan
dibandingkan dengan negara
Bidang pendidikan mulai
lain, UUD 1945
dari pendidikan dasar sampai
mengamanatkan bahwa dana
dengan perguruan tinggi
pendidikan selain gaji
gratis termasuk buku-buku
pendidik dan biaya
panduan dibagikan secara
pendidikan kedinasan
gratis dan yang lebih
dialokasikan minimal 20%
istimewa lagi seluruh
dari Anggaran Pendapatan
mahasiswa perguruan tinggi
dan Belanja Negara (APBN)
negeri diberi beasiswa paling
pada sektor pendidikan dan
sedikit 850 Riyal setiap
minimal 20% dari Anggaran
bulan.
Pendapatan dan Belanja
Daerah.
5. Guru/Personalia Berdasarkan Peraturan Tiga kebijakan utama yang
Pemerintah no 19 tahun 2005 di ambil oleh pemerintah
tentang Standar Nasional Saudi dalam menanggulangi
Pendidikan, pada pasal 28, masalah kekurangan guru,
bahwa Pendidik harus yaitu: (1) Merekrut personil
memiliki kualifikasi asing; (2) Mempekerjakan
akademik dan kompetensi staf pengajar dan staf
sebagai agen pembelajaran, administrasi yang berlatar
sehat jasmani dan rohani, belakang pendidikan
serta memiliki kemampuan keguruannya tidak memadai;
untuk mewujudkan tujuan dan (3) Membangun fasilitas
pendidikan nasional, yang pelatihan bagi personil
dibuktikan dengan Saudi.
ijazah/sertifikat keahlian yang Guru-guru untuk sekolah
relevan, yang dikeluarkan menengah pertama dan
oleh Lembaga Pendidikan menengah atas pada
Tenaga Kependidikan umumnya adalah
(LPTK) yang terakreditasi tamatan perguruan tinggi
dan ditetapkan oleh empat tahun, walaupun ada
Pemerintah. sebagian guru-guru yang
masih tamatan program
pendidikan guru dua tahun.

Dosen perguruan tinggi


Kualifikasinya S-3 dan
pengangkatan, Kepangkatan:
(1) Lecture; (2) Adjunct
Professor; (3) Instructur; (4)
Assistant professor; (5)
Associate Professor; (6)
Professor; dan (7) Professro
Emeritus.

Guru pendidikan dasar dan


menengah adalah S-1 dan S-
2
6. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas
Kurikulum yang diajarkan
pendidikan, di Indonesia telah
sekolah-sekolah Arab Saudi
menerapkan enam kali
sesungguhnya juga tidak
perubahan kurikulum, yaitu
unik . kurikulum keislaman
kurikulum 1968, kurikulum
yang diajarkan di dunia
1975, kurikulum 1984,
Islam diambil dari sumber-
kurikulum 2004, dan yang
sumber utama Islam seperti
sekarang berlaku yaitu
Alquran dan Hadis. Sumber
KurikulumTingkat Satuan
lain adalah buku-buku fikih
Pendidikan (KTSP), yang
dan teologi yang dikarang
dikeluarkan pemerintah
ulama-ulama zaman dahulu
melalui Permen Dinas Nomor
Secara umum, perlakuan
22 tentang standar isi, Permen
kurikulum Arab Saudi
Nomor 23 tentang standar
terhadap non-Muslim sama
lulusan, dan Permen Nomor
dengan perlakuan terhadap
24 tentang pelaksanaan
kaum perempuan
permen tersebut, tahun 2006.
Perbandingan Pendidikan China dengan Indonesia
No Jenis Perbandingan Indonesia China
1. Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara Sistem pendidikan di Cina
paling demokratis didunia adalah transentaralasi, mulai
berasaskan keyakinan, bahwa dari level pusat, propinsi,
satu lembaga politik harus kotamadya, kabupaten,
menjamin adanya kebebasan termasuk daerah-daerah
dan persamaan, di samping otonomi/ setingkat
menjujung tinggi kekuasaan kotamadya. Adapun yang
hukum dan sistem perwakilan bertanggungjawab terhadap
rakyat dalam parlemen.
pelaksanaan pendidikan
Maka membimbing rakyat itu
adalah komite pendidikan
harus diartikan sebagai
mendidik semua warga Negara (state education
mayarakat, anak, orang Commission, SEDC), adalah
dewasa dan orang lanjut usia, suatu organisasi professional
supaya: bisa berkembang pemerintah dalam bidang
dengan bebas dan maksimal, pembangunan pendidikan.
dan mampu melakukan
realisai-diri, bekerja dan
hidup sejahtera.
2. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Tujuan umum pembangunan
adalah untuk berkembangnya pendidikan Cina adalah
potensi peserta didik agar untuk membangun kerangka
menjadi manusia yang dasar system pendidikan
beriman dan bertaqwa kepada yang dapat dipakai dan
tuhan Yang Maha Esa, disesuaikan dengan
berakhlak mulia, sehat, keperluan gerakan
berilmu, cakap, kreatif, modernisasi sosialis yang
mandiri, dan menjadi warga diarahkan pada tuntutan abad
negara yang demokratis serta ke-21, dan yang
bertanggung jawab. merefleksikan karakteristik
dan nilai-nilai Cina.
3. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan formal di Adapun pendidikan Cina
Indonesia meliputi tiga adalah meliputi : Pendidikan
jenjang, yaitu: pendidikan dasar (basic education),
Dasar, pendidikan Menengah, pendidikan teknik dan
dan pendidikan Tinggi. kejuruan (Technical and
Vactional Education, TAPE),
a. Pendidikan Dasar. pendidikan tinggi (Higher
Pendidikan dasar merupakan education, HE), dan
jenjang pendidikan yang pendidikan orang dewasa
melandasi jenjang pendidikan (adult education, HA),
menengah. Pemerintah berikut visualisai system
menetapkan wajib belajar pendidikan Cina.
pendidikan dasar 9 tahun, dan
setiap warga negara yang
berusia 7 (tujuh) tahun wajib
mengikuti belajar pada
jenjang pendidikan dasar
tanpa dipungut biaya.
Pendidikan dasar berbentuk:
Sekolah Dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI)
atau bentuk lain yang
Sederajat selama 6 tahun; dan
sekolah Menengah Pertama
(SMP), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), atau
bentuk lain yang sederajat
selama 3 tahun.

b. Pendidikan Menengah.
Pendidikan menengah
merupakan lanjutan
pendidikan dasar. Pendidikan
menengah terdiri atas:
Pendidikan menengah umum,
berbentuk Sekolah Menengah
Atas (SMA), Madrasah
Aliyah (MA), atau bentuk lain
yang sederajat; dan
Pendidikan menengah
kejuruan, berbentuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)
selama 3 tahun.

c. Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi merupakan
jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang
mencakup program
pendidikan diploma (2-4
tahun); sarjana (4 tahun atau
lebih); magister, spesialis, dan
doktor (2 tahun atau lebih);
yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi.
4. Anggaran Pendidikan alokasi anggaran pendidikan Alokasi biaya pendidikan
dibandingkan dengan negara tersedia pada pemerintah
lain, UUD 1945 pusat dab daerah., dengan
mengamanatkan bahwa dana distribusi, alokasi dari daerah
pendidikan selain gaji untuk pendidikan yang
pendidik dan biaya dikelola oleh daerah dan
pendidikan kedinasan dana pusat untuk lembaga
dialokasikan minimal 20% pendidikan yang berada di
dari Anggaran Pendapatan kementrian-kementrian.
dan Belanja Negara (APBN) Besar anggaran pendidikan
pada sektor pendidikan dan Cina pada tahun 1990 adalah
minimal 20% dari Anggaran sebesar 43,3 miliar RnB
Pendapatan dan Belanja (Reuminbi) guan (13,1% dari
Daerah. anggaran Negara).

5. Guru/Personalia Berdasarkan Peraturan 1. Diklasifikasi


Pemerintah no 19 tahun 2005 berdasarkan kualitas
tentang Standar Nasional 2. Siswa bebas
Pendidikan, pada pasal 28, mengevaluasi
bahwa Pendidik harus 3. Mendapat tambahan
memiliki kualifikasi tunjangan
akademik dan kompetensi kesejahteraan 10%
sebagai agen pembelajaran, dari gaji pokok (lebih
sehat jasmani dan rohani, tinggi 10% dari
serta memiliki kemampuan pegawai biasa)
untuk mewujudkan tujuan 4. Relasi guru dan
pendidikan nasional, yang murid berjalan
dibuktikan dengan demokratis. Gaji
ijazah/sertifikat keahlian yang berkisar 3.000 –
relevan, yang dikeluarkan 5.000 Yuan (Rp 3,6
oleh Lembaga Pendidikan juta – Rp 6 juta) per
Tenaga Kependidikan bulan.
(LPTK) yang terakreditasi 5. Menempati posisi
dan ditetapkan oleh sentral
Pemerintah. 6. Manajemen guru
efektif dan dilandasi
perundang-undangan
yang mantap dan
konsekuen.
7. Adapun standar
untuk menjadi guru
di Cina adalah
melalui pendidikan
dalam jabatan
(inservice training )
yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi
yang biaya
pendidikan
sepenuhnya
ditanggung oleh
Negara.

6. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas Kurikulum dirumuskan oleh


pendidikan, di Indonesia telah komisi pendidikan Negara
menerapkan enam kali (SEDC), yang sangat
perubahan kurikulum, yaitu fleksible serta berVariasi atas
kurikulum 1968, kurikulum dasar kemampuan dan
1975, kurikulum 1984, karakteristik wilayah, kota
kurikulum 2004, dan yang dan desa, dengan
sekarang berlaku yaitu memberikan keleluasan bagi
KurikulumTingkat Satuan
daerah/ pedesaan untuk
Pendidikan (KTSP), yang
menambahkan kurikulum
dikeluarkan pemerintah
melalui Permen Dinas Nomor local, selain itu
22 tentang standar isi, Permen 1. Komitmen dan
Nomor 23 tentang standar konsistensi
lulusan, dan Permen Nomor pemerintah China
24 tentang pelaksanaan terhadap kuantitas
permen tersebut, tahun 2006. dan kualitas
pendidikan,
2. Buku teks disusun
berdasarkan
penelitian dan
mempertimbangkan
kebutuhan dan
kemampuan anak
sesuai dengan
usianya,
3. Manajemen
pendidikan
tersentralisasi,
4. Terdapat pendidikan
prasekolah yang
materinya meliputi
permainan, olah raga,
kegiatan kelas,
observasi, pekerjaan
fisik, serta aktivitas
sehari-hari.
SISTEM PENDIDIKAN DI BRUNNAI DAN DI INDONESIA
No. Jenis perbandingan BRUNNA DARUSALLAM INDONESIA
1. Sistem Pendidikan 1912 pendidikan Permulaannya adalah
formal dimulai di Brunai
Sekolah Pendidikan Dasar
dengan dibukanya sekolah
Melayu di Bandar Seri telah diperkenalkan oleh
Begawan
Belanda,dengan estiche
1918 dibuka
sekolah lain di wilayah politik di Negara
Brunei-Muara, Kuala Belait
jajahannya, Belanda (1870)
dan Tutong. Sekolah ini
khusus untuk laki-laki mulaimembuka sekolah bagi
berusia 7-14 tahun, dengan
kaum bumi putera School
kurikulum membaca dan
menulis dalam bahasa Arab Recht (SR).
dan Latin.
Untuk perguruan Tinggi
1931 didirikan sekolah
swasta pertama berbahasa dimulai dengan berdirinya
Inggris di Seria
sekolah sekolah kejuruan,
misalnya: STOVIA (1902)
yang kemudian menjadi
NIAS (1913) dan GHS yang
merupakan cikal bakal dari
Fakultas Kedokteran UI,
yang kemudian disusul
beberapa fakultas yang lain.

2. Tujuan Pendidikan Program pendidikan Tujuan pendidikan


diarahkan untuk Indonesia adalah untuk
menciptakan manusia yang berkembangnya potensi
berakhlak dan beragama dan peserta didik agar menjadi
menguasi teknologi. manusia yang beriman dan
Pemerintah Brunei bertaqwa kepada tuhan
menetapkan tiga bidang Yang Maha Esa, berakhlak
utama dalam pendidikan, mulia, sehat, berilmu, cakap,
yaitu : kreatif, mandiri, dan
a. Sistem dwibahasa di menjadi warga negara yang
semua sekolah demokratis serta
b. Konsep Melayu Islam bertanggung jawab
Beraja (MIB) dalam
kurikulum sekolah
c. Peningkatan serta
perkembangan sumber
daya manusia termasuk
pendidikan vokasional
(kejuruan) dan teknik.

3. Bahasa Dalam kemampuan Di Indonesia dimana bahasa


penyerapan bahasa asing, di Inggris hanyalah merupakan
Brunei Darussalam sejak salah satu mata pelajaran,
kelas 3 SD, murid-murid sedangkan bidang studi
sudah diarahkan menguasai lainnya diajarkan dalam
bahasa Inggris sebagai bahasa Indonesia/ daerah
bahasa pengantar resmi di
Perbandingan Pendidikan di Indonesia dan di Korea Selatan
No Jenis Perbandingan Indonesia Korea Selatan
1. Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara Adapun sistem pemerintahan
paling demokratis didunia Korea Selatan bersifat
berasaskan keyakinan, bahwa sentralistik, dengan sistem
satu lembaga politik harus sentralistik ini maka
menjamin adanya kebebasan kebijakan-kebijakan
dan persamaan, di samping pemerintah termasuk di
menjujung tinggi kekuasaan bidang pendidikan dapat
hukum dan sistem perwakilan dijalankan tanpa harus
rakyat dalam parlemen. mendapat persetujuan badan
Maka membimbing rakyat itu legislatif daerah, seperti yang
harus diartikan sebagai terdapat pada pemerintahan
mendidik semua warga sistem desentralisasi.
mayarakat, anak, orang
dewasa dan orang lanjut usia,
supaya: bisa berkembang
dengan bebas dan maksimal,
dan mampu melakukan
realisai-diri, bekerja dan
hidup sejahtera.
2. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Tujuan pendidikan Korea
adalah untuk berkembangnya Selatan adalah untuk
potensi peserta didik agar menanamkan pada setiap
menjadi manusia yang orang rasa Identitas Nasional
beriman dan bertaqwa kepada dan penghargaan terhadap
tuhan Yang Maha Esa, kedaulatan Nasional,
berakhlak mulia, sehat, menyempurnakan
berilmu, cakap, kreatif, kepribadian setiap warga
mandiri, dan menjadi warga Negara, mengemban cita-cita
negara yang demokratis serta persaudaraan yang universal,
bertanggung jawab. mengembangkan
kemampuan untuk hidup
mandiri dan berbuat untuk
Negara yang demokratis dan
kemakmuran seluruh umat
manusia, dan menanamkan
sifat patriotisme.
3. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan formal di Secara umum system
Indonesia meliputi tiga pendidikan di korea Selatan
jenjang, yaitu: pendidikan terdiri dari empat jenjang
Dasar, pendidikan Menengah, pendidikan formal yaitu :
dan pendidikan Tinggi. Sekolah dasar, Sekolah
Menengah Tingkat Pertama,
a. Pendidikan Dasar. SLTA dan pendidikan tinggi.
Pendidikan dasar merupakan Keempat jenjang pendidikan
jenjang pendidikan yang ini adalah: grade 1-6 (SD),
melandasi jenjang pendidikan grade 7-9 (SLTP), 10-12
menengah. Pemerintah (SLTA), dan grade 13-16
menetapkan wajib belajar (pendidikan tinggi/program
pendidikan dasar 9 tahun, dan S1), serta program pasca
setiap warga negara yang sarjana (S2/S3).
berusia 7 (tujuh) tahun wajib Visualisasi grade pendidikan
mengikuti belajar pada yang dimaksud adalah:
jenjang pendidikan dasar
tanpa dipungut biaya. a. Sekolah dasar merupakan
Pendidikan dasar berbentuk: pendidikan wajib selama 6
Sekolah Dasar (SD) dan tahun bagi anak usia 6 dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) 11 tahun, dengan jumlah
atau bentuk lain yang lulusan SD mencapai 99,8%,
Sederajat selama 6 tahun; dan dan putus sekolah SD 0,2%.
sekolah Menengah Pertama
(SMP), Madrasah b. SMP merupakan
Tsanawiyah (MTs), atau kelanjutan SD bagi anak usia
bentuk lain yang sederajat 12-14 tahun, selama 3 tahun
selama 3 tahun. pendidikan.

b. Pendidikan Menengah. c. Kemudian melanjutkan ke


Pendidikan menengah SLTA pada grade 10-11 dan
merupakan lanjutan 12, dengan dua pilihan yaitu:
pendidikan dasar. Pendidikan umum dan sekolah kejuruan.
menengah terdiri atas: Sekolah kejuruan meliputi
Pendidikan menengah umum, pertanian, perdagangan,
berbentuk Sekolah Menengah perikanan danteknik. Selain
Atas (SMA), Madrasah itu ada sekolah komperhensif
Aliyah (MA), atau bentuk lain yang merupakan gabungan
yang sederajat; dan antara sekolah umum dan
Pendidikan menengah sekolah kejuruan, yang
kejuruan, berbentuk Sekolah merupakan bekal untuk
Menengah Kejuruan (SMK) melanjutkan ke akademik
selama 3 tahun. (yunior college) atau
universitas (senior college).
c. Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi merupakan d. Pendidikan tinggi /
jenjang pendidikan setelah akademik (yunior college)
pendidikan menengah yang atau universitas program S1
mencakup program (senior college), pada grade
pendidikan diploma (2-4 13-16, dan selanjutnya ke
tahun); sarjana (4 tahun atau program pasca sarjana
lebih); magister, spesialis, dan (graduate school) gelar
doktor (2 tahun atau lebih); master/doktor.
yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi.
4. Anggaran Pendidikan alokasi anggaran pendidikan Anggaran pendidikan Korea
dibandingkan dengan negara Selatan berasal dari anggaran
lain, UUD 1945 Negara, dengan total
mengamanatkan bahwa dana anggaran 18,9% dari
pendidikan selain gaji Anggaran Negara. Pada
pendidik dan biaya tahun 1995 ada kebijakan
pendidikan kedinasan wajib belajar 9 tahun,
dialokasikan minimal 20% sehingga porsi anggaran
dari Anggaran Pendapatan terbesar diperuntukan untuk
dan Belanja Negara (APBN) ini, adapun sumber biaya
pada sektor pendidikan dan pendidikan, bersumber dari:
minimal 20% dari Anggaran GNP untuk pendidikan,
Pendapatan dan Belanja pajak pendidikan, keuangan
Daerah. pendidikan daerah, dunia
industri khusus bagi
pendidikan kejuruan.
5. Guru/Personalia Berdasarkan Peraturan Terdapat dua jenis
Pemerintah no 19 tahun 2005 pendidikan guru, yaitu
tentang Standar Nasional tingkat akademik (grade 13-
Pendidikan, pada pasal 28, 14) untuk guru SD, dan
bahwa Pendidik harus pendidikan guru empat tahun
memiliki kualifikasi untuk guru sekolah
akademik dan kompetensi menengah. Dengan biaya
sebagai agen pembelajaran, ditanggung oleh Pemerintah
sehat jasmani dan rohani, untuk pendidikan guru
serta memiliki kemampuan negeri. Kemudian guru
untuk mewujudkan tujuan mendapat sertifikat yaitu:
pendidikan nasional, yang sertifikat guru pra sekolah,
dibuktikan dengan guru SD, dan guru sekolah
ijazah/sertifikat keahlian yang menengah. Sertifikat ini
relevan, yang dikeluarkan diberikan oleh kepala
oleh Lembaga Pendidikan sekolah dengan kategori guru
Tenaga Kependidikan magang, guru biasa dua
(LPTK) yang terakreditasi (yang telah diselesaikan
dan ditetapkan oleh onjob training) dan lesensi
Pemerintah. bagi guru magang
dikeluarkan bagi mereka
yang telah lulus ujian
kualifikasi lulusan program
empat tahun dalam bidang
engineering, perikanan,
perdagangan, dan pertanian.
Sedangkan untuk menjadi
dosen yunior college, harus
berkualifikasi master (S2)
dengan pengalaman dua
tahun dan untuk menjadi
dosen di senior college harus
berkualifikasi dokter (S3).
6. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas Reformasi kurikulum
pendidikan, di Indonesia telah pendidikan di korea,
menerapkan enam kali dilaksanakan sejak tahun
perubahan kurikulum, yaitu 1970-an dengan
kurikulum 1968, kurikulum mengkoordinasikan
1975, kurikulum 1984, pembelajaran teknik dalam
kurikulum 2004, dan yang kelas dan pemanfaatan
sekarang berlaku yaitu teknologi, adapun yang
KurikulumTingkat Satuan dikerjakan oleh guru,
Pendidikan (KTSP), yang meliputi lima langkah yaitu
dikeluarkan pemerintah (1) perencanaan pengajaran,
melalui Permen Dinas Nomor (2) Diagnosis murid (3)
22 tentang standar isi, Permen membimbing siswa belajar
Nomor 23 tentang standar dengan berbagai program,
lulusan, dan Permen Nomor (4) test dan menilai hasil
24 tentang pelaksanaan belajar. Di sekolah tingkat
permen tersebut, tahun 2006. menengah tidak diadakan
saringan masuk, hal ini
dikarenakan adanya
kebijakan walikota daerah
khusus atau gubernur
propinsi, ke sekolah
menengah di daerahnya.
No Jenis Perbandingan Indonesia India
1. Sejarah pendidikan Sekolah Pendidikan Dasar Mengadopsi sisitem
telah diperkenalkan oleh pendidikan Barat sejak
Belanda,dengan estiche penguasaan Inggris, dan
politik di Negara system pendidikan
jajahannya,Belanda (1870) tradisional dihapus pada
mulai membuka sekolah bagi abad 18.
kaum bumi putera School
Recht (SR).
Untuk perguruan Tinggi
dimulai dengan berdirinya
sekolah sekolah
kejuruan,misalnya: STOVIA
(1902) yang kemudian
menjadi NIAS (1913) dan
GHS yang merupakan cikal
bakal dari Fakultas
Kedokteran UI,yang
kemudian disusul beberapa
fakultas yang lain.
2. Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Tujuan pendidikan India
adalah untuk berkembangnya untuk memberantas
potensi peserta didik agar penyakit buta huruf,
menjadi manusia yang meningkatkan mobilitas
beriman dan bertaqwa kepada dan integrasi sosial, untuk
tuhan Yang Maha Esa, memajukan dan
berakhlak mulia, sehat, mengembangkan ilmu dan
berilmu, cakap, kreatif, teknologi, untuk
mandiri, dan menjadi warga meningkatkan
negara yang demokratis serta perkembangan ekonomi,
bertanggung jawab dan untuk memperbaiki
kondisi sosial masyarakat.

3. Masalah pendidikan Kualitas pendidikan di Sedikit demi sedikit


Indonesia sangat pendidikan di India
memprihatinkan mengalami kemajuan.
4. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan merupakan
pendidikan, di Indonesia telah penyampaian materi dan
menerapkan enam kali oleh karenanya berada di
perubahan kurikulum, yaitu bawah kebijakan
kurikulum 1968, kurikulum pemerintah sedangkan
1975, kurikulum 1984, tugas menteri
kurikulum 2004, dan yang pendidikannya adalah
sekarang berlaku yaitu membantu pemerintah
KurikulumTingkat Satuan melalui penyediaan
Pendidikan (KTSP), yang bimbingan dan dana
dikeluarkan pemerintah
melalui Permen Dinas Nomor
22 tentang standar isi,
Permen Nomor 23 tentang
Perbandingan Pendidikan Malaysia dengan Indonesia
No Jenis Perbandingan Indonesia Malaysia
1 Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara paling  Sistem pendidikan di Malaysia
demokratis didunia berasaskan adalah berdasarkan sistem
keyakinan, bahwa satu pendidikan Inggris
lembaga politik harus Sistem pendidikan dipusatkan
menjamin adanya kebebasan terutamanya bagi sekolah
dan persamaan, di samping rendah dan sekolah menengah.
menjujung tinggi kekuasaan Kerajaan negeri tidak berkuasa
hukum dan sistem perwakilan dalam kurikulum dan aspek
rakyat dalam parlemen. lain pendidikan sekolah rendah
Maka membimbing rakyat itu dan sekolah menengah,
harus diartikan sebagai sebaliknya ditentukan oleh
mendidik semua warga kementerian.
mayarakat, anak, orang dewasa
dan orang lanjut usia, supaya:
bisa berkembang dengan bebas
dan maksimal, dan mampu
melakukan realisai-diri,
bekerja dan hidup sejahtera.
2 Posisi urutan Nasional Posisi ke-34 Posisi ke 22
3 Jumlah Perguruan 2371 perguruan tinggi 400 an
Tinggi
4 Situasi Dunia Kemunduran/jalan ditempat kemunnduran
Pendidikan
5 Human Development Urutan 108 di dunia Urutan 61 di dunia
Indeks (HDI)
6 Fasilitas Belum memadai Cukup memadai
7 Kalender Pendidikan Jam belajar lebih tinggi Jam belajar lebih rendah
8 Kesejahteraan Guru RP 1.500.000 RM 1000 (> Rp 2.500.000)
9 Bahasa Terstruktur Terjadi perbedan penulisan
kata
10 Kurikulum Berubah-rubah Relatif stabil
Untuk meningkatkan kualitas Kurikulum pendidikan
pendidikan, di Indonesia telah yang ditetapkan oleh
menerapkan enam kali Kementrian Pelajaran
perubahan kurikulum, yaitu Malaysia, relatif stabil.
kurikulum 1968, kurikulum Kurikulum yang digunakan
1975, kurikulum 1984, di Sekolah Rendah
kurikulum 2004, dan yang Malaysia disebut dengan
sekarang berlaku yaitu Kurikulum Baru Sekolah
KurikulumTingkat Satuan Rendah (KBSR). Dari data
Pendidikan (KTSP), yang Kementrian Pelajaran
dikeluarkan pemerintah Malaysia, KBSR mulai
melalui Permen Dinas Nomor diujicobakan tahun 1982 di
22 tentang standar isi, Permen 302 buah sekolah rendah.
Nomor 23 tentang standar Sejak tahun 1988,
lulusan, dan Permen Nomor 24 pelaksanaan KBSR
tentang pelaksanaan permen sepenuhnya dicapai dan
tersebut, tahun 2006. hingga tahun 2007 ini
masih dipergunakan. Selain
dalam buku teks untuk
sekolah rendah tahun 2007
tertulis: disusun
berdasarkan KBSR yang
disemak-ulang/direvisi.
Revisi terakhir dilakukan
pada tahun 2005, dimana
mata pelajaran Sains dan
Matematika menggunakan
bahasa pengantar Bahasa
Inggris.

11 Anggaran Pendidikan Belum 20% Lebih dari 20%


12 Jenjang Pendidikan TK Pendidikan Pra Sekolah
SD Pendidikan Rendah
SMP Pendidikan Menengah
SMA/SMK Pendidikan Pra University
Perguruan Tinggi
No Jenis Singapura Indonesia
Perbandingan
1. Sistem - Visi pendidikan yg dianut: Indonesia menerapkan wajib belajar 9
pendidikan “First World Economy, tahun dan lama pendidikan dasar dan
World Class Home”, yg menengah relatif sama untuk setiap
menekankan pentingnya daerah. Pendidikan di Indonesia
sistem pend berkualitas bertujuan untuk mengembangkan
tinggi. kemampuan dan membentuk watak serta
- Mencanangkan “Singapore peradaban bangsa yang bermatabat
Education” . dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

2. Kurikulum - Kurikulum pendidikan di Sejak kemerdekaan tahun 1945, kita


singapura menitik telah mengenal 10 macam kurikulum,
beratkan pada moral yaitu kurikulum-kurikulum tahun 1947,
- Setiap kali kurikulum 1949, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984,
dilakukan evaluasi dan 1994, 2004, dan terakhir 2006 dan 2013.
diperbaiki dari tahun Pergantian kurikulum yang semakin
ketahun cepat mempengaruhi perubahan politik
- berorientasi pada moral sehingga dalam waktu 7 tahun setelah
merdeka, kita telah menerapkan 3
kurikulum. Dari segi komponen ,
kurikulum paling tidak mengandung 5
komponen, yaitu tujuan, materi, metode
atau kegiatan belajar, sumber belajar
yang terdiri dari alat, bahan, serta
komponen penilaian ( evaluasi ).
Karena kurikulum tersebut yang bersifat
fleksibel, maka pemberlakuan isi
kurikulum tersebut memang disesuaikan
dengan waktu dan situasi tertentu sesuai
dengan tuntutan zaman.

3. Jenjang - Kindergarten (TK) - Prasekolah (KB, TPA, TK)


pendidikan - Primary Education (SD) - Sekolah Dasar
- Seondary Education (SMP- - Sekolah Menengah Pertama
SMA) - Sekolah Menengah Kejuruan/ Sekolah
- Pre-University Education Menengah Atas
(Pendidikan Pra-Universitas) - Perguruan Tinggi
- Polytechnics (Politeknik)
- Singapore Universities
(Universitas Singapura)

4. Sarana fisk Untuk mendukung kurikulum yang Untuk fisik misalnya, banyak sekali
ada pembelajaran di Singapura sekolah dan perguruan tinggi kita yang
dibuat sedemikian rupa. Ruang gedungnya rusak, kepemilikan dan
kelas, perpustakaan, kantin penggunaan media belajar rendah, buku
sekolah, dan tempat bersantai juga perpustakaan tidak lengkap. Sementara
laboratorium tidak standar, pemakaian
teknologi informasi tidak memadai dan
sebagainya. Bahkan masih banyak
sekolah yang tidak memiliki gedung
sendiri, tidak memiliki perpustakaan,
tidak memiliki laboratorium dan
sebagainya.

5. Kualitas guru -Singapura berupaya Faktor-faktor yang mempengaruhi


meningkatkan mutu guru dengan kualitas guru antara lain :
mengembangkan kebijakan yang - Rendahnya kualitas guru
langsung mempengaruhi mutu Keadaan guru di Indonesia juga amat
dengan melaksanakan sertifikasi memprihatinkan: belum memiliki
-gaji guru yang tergolong profesionalisme yang memadai untuk
memadai, sehingga orang- orang menjalankan tugasnya sebagaimana
terangsang menjadi guru disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003
-Tidak layak mengajar.
Kualitas guru dan pengajar yang rendah
juga dipengaruhi oleh masih rendahnya
tingkat kesejahteraan guru.
-Rendahnya kesejahteraan guru
Rendahnya kesejahteraan guru
mempunyai peran dalam membuat
rendahnya kualitas pendidikan
Indonesia.

Perbandingan Pendidikan di Indonesia dan Pendidikan di Australia

No Jenis Perbandingan Indonesia Australia


1 Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara paling Pendidikan adalah tanggung jawab
demokratis didunia berasaskan negara bagian, ia setiap negara bagian,
keyakinan, bahwa satu lembaga seorang Menteri Pendidikan dengan
politik harus menjamin adanya sebuah departemen pendidikan
kebebasan dan persamaan, di melaksanakan pendidikan dasar dan
samping menjujung tinggi menengah, dan adakalanya juga
kekuasaan hukum dan sistem pendidikan prasekolah pada daerah itu.
perwakilan rakyat dalam parlemen. Departemen pendidikan merekrut dan
Maka membimbing rakyat itu mengangkat guru-guru, dan hampir
harus diartikan sebagai mendidik semua staf/karyawan, menyediakan
semua warga mayarakat, anak, gedung-gedung, peralatan serta
orang dewasa dan orang lanjut perlengkapan lainnya, dan
usia, supaya: bisa berkembang menyediakan anggaran bagi sekolah-
dengan bebas dan maksimal, dan sekolah
mampu melakukan realisai-diri,
bekerja dan hidup sejahtera.
2 Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Tujuan umum berbagai sektor
adalah untuk berkembangnya pendidikan Australia digariskan dalam
potensi peserta didik agar menjadi undang-undang yang membentuk
manusia yang beriman dan departemen pendidikan negara bagian,
bertaqwa kepada tuhan Yang Maha universitas, dan lembaga-lembaga
Esa, berakhlak mulia, sehat, pendidikan lainnya.
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, Pada level sekolah, tekanan adalah
dan menjadi warga negara yang pada pengembangan potensi murid
demokratis serta bertanggung sebaik mungkin.
jawab. Pada tingkat pendidikan tinggi, tekanan
yang lebih besar diarahkan pada
pencapaian kebutuhan pendidikan
untuk kepentingan ekonomi serta
masyarakat secara umum.
Pada dasarnya, pemerintah federal
Australia tidak campur tangan
langsung tentang tujuan pendidikan
kecuali hanya melalui tujuan umum
yang dinyatakan dalam undang-
undang, tetapi pemerintah federal
menyediakan hampir seluruh dana
pendidikan, dan memberikan arah
pendidikan.
3 Jenjang Pendidikan Prasekolah (KB, TPA, TK)  Pendidikan Dasar
- Sekolah Dasar  Pendidikan Menengah
- Sekolah Menengah Pertama  Pendidikan Tinggi
- Sekolah Menengah Kejuruan/  Program Diklat
Sekolah Menengah Atas
- Perguruan Tinggi
4. Pendanaan alokasi anggaran pendidikan Pendidikan secara konstitusional
dibandingkan dengan negara lain, menjadi tangguang jawab pemerintah
UUD 1945 mengamanatkan bahwa bagian, tetapi pada prakteknya
dana pendidikan selain gaji pendanaan pendidikan itu merupakan
pendidik dan biaya pendidikan tangguang jawaban; bersifat amalgam,
kedinasan dialokasikan minimal yaitu gabungan dari berbagai sumber
20% dari Anggaran Pendapatan dana. Negara bagian punya tanggung
dan Belanja Negara (APBN) pada jawab utama membiayai pendidikan
sektor pendidikan dan minimal prasekolah, sekolah dasar dan
20% dari Anggaran Pendapatan menengah negeri, dan TAFE, serta
dan Belanja Daerah menyediakan bantuan bagi sekolah-
sekolah swasta termasuk prasekolah
pra (Taman Kanak-kanak).
5 Program wajib Indonesia mencanangkan wajib Baik Indonesia maupun Australia
belajar belajar 9 tahun, yang akan sama-sama menerapkan Wajib belajar
ditingkatkan menjadi 12 tahun. di Australia wajib belajar diterapkan
selama 10 tahun
Perbandingan Pendidikan Di Indonesia dan Iran

No Jenis Perbandingan Indonesia Iran


1 Sistem pendidikan Indonesia menerapkan wajib  Sekolah persiapan
belajar 9 tahun dan lama (taman kanak –
pendidikan dasar dan kanak),dimulai pada
menengah relatif sama usia 5 tahun.
untuk setiap daerah.  Sekolah dasar, dimulai
Pendidikan di Indonesia pada anak usia 7 tahun
bertujuan untuk yang merupakan tahap
mengembangkan awal proses
kemampuan dan pendidikan.
membentuk watak serta Pendidikan SD ini
peradaban bangsa yang ditempuh selama 6
bermatabat dalam rangka tahun.
mencerdaskan kehidupan  Sekolah lanjutan
bangsa, bertujuan untuk pertama atau sekolah
berkembangnya potensi orientasi. Berlangsung
peserta didik agar menjadi selama 3 tahun.
manusia yang beriman dan  Sekolah lanjutan atas
bertakwa kepada Tuhan atau Sekolah Sains
Yang Maha Esa, berakhlak Teoretis.Sekolah
mulia, sehat, berilmu, menengah atas terbagi
cakap, kreatif, mandiri dan dalam 2 bagian, yaitu
menjadi warga negara yang teori dan praktik.
demokratis serta  Pendidikan tinggi,yang
bertanggung jawab. ditempuh setelah
menyelesaikan
pendidikan sekolah
menengah
2 Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan Dalam rangka menghilangkan
Indonesia adalah untuk kebodohan, dibentuklah
berkembangnya potensi Badan pemberantasan Buta
peserta didik agar menjadi Huruf (Literacy Corp) dan
manusia yang beriman dan sekolah sekolah yang
bertaqwa kepada tuhan menampung anak, baik laki –
Yang Maha Esa, berakhlak laki maupun perempuan
mulia, sehat, berilmu, sampai pelosok negara.
cakap, kreatif, mandiri, dan Perempuan mendapatkan
menjadi warga negara yang perhatian khusus
demokratis serta pemerintahan Iran, khususnya
bertanggung jawab dalam hal pendidikan
Mengingat revolusi Iran
berdasarkan nilai islam, maka
masa pasca revolusi banyak
didirikan sekolah agama.
4. Anggaran pendidikan Alokasi anggaran Undang – undang dasar
pendidikan dibandingkan Republik Islam Iran memberi
dengan negara lain, UUD penekanan pada kewajiban
1945 mengamanatkan pendidikan dan pengajaran.
bahwa dana pendidikan Itulah sebabnya pemerintah
selain gaji pendidik dan menyediakan sarana cuma –
biaya pendidikan kedinasan Cuma bagi para pemuda dan
dialokasikan minimal 20% anak – anak sampai tingkat
dari Anggaran Pendapatan sekolah menengah pertama.
dan Belanja Negara (APBN) Kementrian Pendidikan dan
pada sektor pendidikan dan Pengajaran bertugas
minimal 20% dari Anggaran mengurusi anak – anak agar
Pendapatan dan Belanja mendapat pendidikan dasar
Daerah. hingga tamat SMP.

Perbandingan Pendidikan Indonesia dan Irak

No Jenis perbandingan Indonesia Irak


1 Sistem pendidikan Indonesia menerapkan wajib  Pendidikan prasekolah
belajar 9 tahun dan lama berlangsung selama 2
pendidikan dasar dan tahun, sejak usia 4
menengah relatif sama tahun
untuk setiap daerah.  Enam tahun tingkat
Pendidikan di Indonesia sekolah dasar
bertujuan untuk  Lima tahun sekolah
mengembangkan menengah yg terbagi
kemampuan dan atas 2 bagian :
membentuk watak serta a. Tiga tahun
peradaban bangsa yang pertama untuk
bermatabat dalam rangka sekolah
mencerdaskan kehidupan menengah
bangsa, bertujuan untuk b. Dua tahun
berkembangnya potensi berikutnya
peserta didik agar menjadi untuk sekolah
manusia yang beriman dan menengah
bertakwa kepada Tuhan lanjutan
Yang Maha Esa, berakhlak  Pendidikan tinggi
mulia, sehat, berilmu, ditempuh antara 4
cakap, kreatif, mandiri dan sampai 6 tahun
menjadi warga negara yang
demokratis serta
bertanggung jawab.
2. Anggaran pendidikan Alokasi anggaran Pendidikan umum di Irak
pendidikan dibandingkan diberiksn secara Cuma –
dengan negara lain, UUD Cuma untuk semua tingkat,
1945 mengamanatkan biaya seluruhnya ditanggung
bahwa dana pendidikan oleh negara.
selain gaji pendidik dan Hampir 60% anggaran
biaya pendidikan kedinasan pendidikan dibiayai oleh
dialokasikan minimal 20% Menteri Pendidikan dan 40%
dari Anggaran Pendapatan berasal dari kontribusi
dan Belanja Negara (APBN) Menteri Perencanaan. Sekitar
pada sektor pendidikan dan 25% APBN-nya untuk dan
minimal 20% dari Anggaran pendidikan.
Pendapatan dan Belanja
Daerah.
3. Jenjang pendidikan  Prasekolah (KB, Pendidikan Dasar,
TPA, TK) berlangsung selama 6 tahun,
 Sekolah Dasar kurikulumnya berorientasi
 Sekolah Menengah tradisional sebagian besar
Pertama merepresentasikan fakta yang
 Sekolah Menengah harus dihafal oleh siswa tanpa
Kejuruan/ Sekolah daya kritis.
Menengah Atas Pendidikan Menengah,dibagi
 Perguruan Tinggi kedalam tingkat intermediate
(menengah ) dan
prepatory( persiapan ), masing
- masing berlangsung selama
3 tahun.
Pendidikan Tinggi, cont.
Universitas Bagdad. Rata –
rata prodinya ditempuh
selama 4 tahun.

Perbandingan Pendidikan Jepang dengan Indonesia

No Jenis Perbandingan Indonesia Jepang


1. Sistem Pendidikan Indonesia adalah negara Sistem pendidikan di Jepang
paling demokratis didunia dibangun atas prinsip-
berasaskan keyakinan, bahwa prinsip:
satu lembaga politik harus 1. Legalitas Lembaga
menjamin adanya kebebasan 2. Administrasi yg
dan persamaan, di samping demokratis
menjujung tinggi kekuasaan 3. Netralitas Pemerintah
hukum dan sistem perwakilan 4. Adaptasi dan
rakyat dalam parlemen. Standarisasi kondisi
Maka membimbing rakyat itu pendidikan
harus diartikan sebagai 5. Desentralisasi
mendidik semua warga
mayarakat, anak, orang
dewasa dan orang lanjut usia,
supaya: bisa berkembang
dengan bebas dan maksimal,
dan mampu melakukan
realisai-diri, bekerja dan
hidup sejahtera.
2. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan Indonesia Adapun tujuan pendidikan di
adalah untuk berkembangnya Jepang adalah untuk
potensi peserta didik agar mengembangkan sepenuhnya
menjadi manusia yang kepribadian setiap individu
beriman dan bertaqwa kepada baik fisik, maupun psikis,
tuhan Yang Maha Esa, yang cinta kebenaran dan
berakhlak mulia, sehat, keadilan, menghormati nilai-
berilmu, cakap, kreatif, nilai pribadi orang lain,
mandiri, dan menjadi warga menghargai pekerjaan,
negara yang demokratis serta memiliki rasa tanggung
bertanggung jawab. jawab dengan semangat
kemerdekaan sebagai pendiri
Negara dan masyarakat yang
damai.

3. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan formal di a. pendidikan Taman


Indonesia meliputi tiga kanak-kanak menerima
jenjang, yaitu: pendidikan anak berusia 3-5 tahun
Dasar, pendidikan Menengah, b. pendidikan dasar (SD)
dan pendidikan Tinggi. menerima siswa yang
berusia enam tahun
a. Pendidikan Dasar. yang sebagian besar
Pendidikan dasar merupakan (97%) berada di SDN,
jenjang pendidikan yang dengan jumlah
melandasi jenjang pendidikan matapelajaran
menengah. Pemerintah bervariasi yaitu : 850
menetapkan wajib belajar jam pelajaran/th untuk
pendidikan dasar 9 tahun, dan grade 1 sampai 1015
dan bagi grade 4-6,
setiap warga negara yang Sedangkan kenaikan
berusia 7 (tujuh) tahun wajib antara grade
mengikuti belajar pada berikutnya
jenjang pendidikan dasar dilaksanakan secara
tanpa dipungut biaya. otomatis.
Pendidikan dasar berbentuk: c. Sedangkan untuk
Sekolah Dasar (SD) dan pendidikan menengah
Madrasah Ibtidaiyah (MI) pertama berlangsung
atau bentuk lain yang selama tiga tahun
Sederajat selama 6 tahun; dan dengan jumlah jam
sekolah Menengah Pertama pelajaran 1015/tahun.
(SMP), Madrasah d. Umumnya fulltime
Tsanawiyah (MTs), atau Program yang
bentuk lain yang sederajat ditawarkan meliputi
selama 3 tahun. kursus akademis untuk
mempersiapkan siswa
b. Pendidikan Menengah. untuk pendidikan
Pendidikan menengah tinggi, serta kursus
teknis dan kejuruan
merupakan lanjutan
bagi siswa yang
pendidikan dasar. Pendidikan
diharapkan mencari
menengah terdiri atas:
pekerjaan setelah lulus
Pendidikan menengah umum,
Beberapa sekolah
berbentuk Sekolah Menengah
menawarkan program-
Atas (SMA), Madrasah program paruh waktu,
Aliyah (MA), atau bentuk lain malam kursus, atau
yang sederajat; dan korespondensi
Pendidikan menengah pendidikan.
kejuruan, berbentuk Sekolah Sebagian besar guru
Menengah Kejuruan (SMK) sekolah menengah atas
selama 3 tahun. adalah lulusan
universitas
c. Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi merupakan
jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang
mencakup program
pendidikan diploma (2-4
tahun); sarjana (4 tahun atau
lebih); magister, spesialis, dan
doktor (2 tahun atau lebih);
yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi.
4. Guru/Personalia Berdasarkan Peraturan 1. Rata-rata mulai bekerja
Pemerintah no 19 tahun 2005 usia 22-23 tahun
tentang Standar Nasional 2. Gaji guru yang bekerja
Pendidikan, pada pasal 28, selama 20 tahun
bahwa Pendidik harus adalah 362,900 yen per
memiliki kualifikasi bulan
akademik dan kompetensi 3. Mendapat bonus dua
sebagai agen pembelajaran, kali dalam setahun
sehat jasmani dan rohani, 4. Calon guru
serta memiliki kemampuan dididik/dilatih di
untuk mewujudkan tujuan universitas, pasca
pendidikan nasional, yang sarjana dan yunior
dibuktikan dengan college yang dipilih
ijazah/sertifikat keahlian yang oleh kementrian
relevan, yang dikeluarkan pendidikan setelah
oleh Lembaga Pendidikan lulus recruitmen
Tenaga Kependidikan dilakukan oleh Dewan
(LPTK) yang terakreditasi Pendidikan Distrik
dan ditetapkan oleh
Pemerintah.
5. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas 1. Disusun oleh komite
pendidikan, di Indonesia telah khusus di bawah
menerapkan enam kali kontrol menteri
perubahan kurikulum, yaitu pendidikan.
kurikulum 1968, kurikulum 2. Komite kurikulum
1975, kurikulum 1984, terdiri dari : wakil
kurikulum 2004, dan yang dari pemerintah,
sekarang berlaku yaitu serikat guru (Teacher
KurikulumTingkat Satuan Union), praktisi,
Pendidikan (KTSP), yang pakar pendidikan,
dikeluarkan pemerintah wakil dari industri,.
melalui Permen Dinas Nomor
3. Komisi khusus
22 tentang standar isi, Permen
bertugas mempelajari
Nomor 23 tentang standar
tujuan pendidikan
lulusan, dan Permen Nomor
jepang
24 tentang pelaksanaan
permen tersebut, tahun 2006. 4. Kurikulum direvisi
setiap 10 tahun sekali
5. Kurikulum yg
berlaku saat ini
adalah kurikulum ke
7, dengan konsep :
Pendidikan yang
berorientasi kepada
pengembangan
beragam personaliti
siswa.
6. Kurikulum sekolah
ditentukan oleh
menteri pendidikan
yang kemudian
dikembangkan oleh
dewan pendidikan
distrik dan kota praja

Perbandingan Pendidikan di indonesia dan di Turki

N Jenis Perbandingan Turkey Indonesia


o
1. System pendidikan Setelah perubahan dari Indonesia adalah negara
Ottoman ke Republik paling demokratis didunia
Turki banyak berasaskan keyakinan,
reformasi dalam bahwa satu lembaga politik
pendidikan dibuat. Seperti harus menjamin adanya
di Ottoman, Ottoman kebebasan dan persamaan,
bahasa sulit, alfabet di samping menjujung
adalah bahasa Arab yang tinggi kekuasaan hukum
sangat sulit untuk dan sistem perwakilan
dipelajari, rasio melek rakyat dalam parlemen.
hurufnya sangat rendah Maka membimbing rakyat
dan itu harus diartikan sebagai
pendidikan agama adalah mendidik semua warga
subjek utama. Sejak itu mayarakat, anak, orang
banyak yang radikal dewasa dan orang lanjut
perubahan telah usia, supaya: bisa
dilakukan. Beberapa yang berkembang dengan bebas
penting adalah dan maksimal, dan mampu
sekularisasi melakukan realisai-diri,
dan perubahan alfabet. bekerja dan hidup
sejahtera.
2. Jumlah Perguruan Tinggi 141 Perguruan Tinggi 2371 Perguruan Tinggi
3. Bahasa Sulit dipahami karena Terstuktur
menggunakan bahasa
arab shg memiliki tinggak
melek bahasa yang tinggi.
4. Kurikulum Berubah-ubah Berubah-ubah
5. Anggaran Pendidikan 22% Belum 20%
6. Tujuan pendidikan untuk memelihara Tujuan pendidikan
produktif, Indonesia adalah untuk
individu yang bahagia berkembangnya potensi
dengan pandangan luas peserta didik agar menjadi
tentang urusan dunia manusia yang beriman dan
yang akan bersatu bertaqwa kepada tuhan
kesadaran dan pemikiran Yang Maha Esa, berakhlak
nasional untuk mulia, sehat, berilmu,
membentuk negara yang cakap, kreatif, mandiri, dan
tidak dapat dipisahkan, menjadi warga negara yang
dan demokratis serta
akan berkontribusi pada bertanggung jawab
kemakmuran masyarakat
melalui keterampilan
mereka
7. Jenjang pendidikan Pra sekolah 36-72 bulan Prasekolah
Primer -KB
- pendidikan utama -TPA
Sekunder - TK
- sekolah menengah Sekolah Dasar
umum Sekolah Menengah
- sekolah menengah Pertama
kejuruan Sekolah Menengah
- sekolah menengah Atas/Sekolah Menengah
Anatolia Kejuruan
- sekolah menengah Perguruan Tinggi
sains
Perguruan tinggi
Perbandingan Pendidikan Indonesia dan Vietnam
No Jenis Perbandingan Indonesia Vietnam
1. Sistem Pendidikan  Indonesia adalah  Vietnam memiliki
negara paling jaringan sekolah-
demokratis didunia sekolah dan
berasaskan keyakinan, univeristas-universitas
bahwa satu lembaga negeri yang luas.
politik harus Pendidikan umum di
menjamin adanya Vietnam diberikan
kebebasan dan dalam 5 kategori: TK,
persamaan, di SD, SMP, SMA dan
samping menjujung Universitas. Pelajaran-
tinggi kekuasaan pelajaran sebagaian
hukum dan sistem besar diajarkan dalam
perwakilan rakyat Bahasa Vietnam.
dalam parlemen. Sekolah negeri dalam
Maka membimbing jumlah besar telah
rakyat itu harus dipersiapkan di kota-
diartikan sebagai kota besar dan kecil
mendidik semua dan pedesaan untuk
warga mayarakat, kepentingan
anak, orang dewasa menaikkan tingkat
dan orang lanjut usia, melek huruf nasional.
supaya: bisa Ada banyak
berkembang dengan universitas-universitas
bebas dan maksimal, spesialis yang didirikan
dan mampu untuk mengembangkan
melakukan realisai- tenaga kerja nasional
diri, bekerja dan hidup yang luas dan terampil.
sejahtera. Kebanyakan orang
Vietnam menempuh
jalur univeristas di Ho
Chi Minh City dan
Hanoi. Menghadapi
masalah serius, sistem
pendidikan Vietnam
sedang dalam proses
reformasi menyeluruh
yang diluncurkan oleh
pemerintah.

2. Jenjang Pendidikan TK TK
SD = lama belajar 6 tahun SD = lama belajar 5tahun
SMP = lama belajar 3 tahun SMP = lama belajar 4 tahun
SMA/SMK = lama belajar 3 SMA/SMK = lama belajar 3
tahun tahun
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
S1 = lama belajar 4-6 tahun S1 = lama belajar 4-6 tahun
S2 = lama belajar 2 tahun S2 = lama belajar 2 tahun
3. Anggaran Pendidikan  Alokasi anggaran
pendidikan
dibandingkan dengan  Anggaran pendidikan
negara lain, UUD yang diberikan
1945 mengamanatkan pemerintah sebesar
bahwa dana 15% dari APBN negara
pendidikan selain gaji Vietnam. Mengenai
pendidik dan biaya anggaran pendidikan
pendidikan kedinasan serta sistem pendidikan
dialokasikan minimal Vietnam, pemerintah
20% dari Anggaran setempat
Pendapatan dan memberlakukan sistem
Belanja Negara desentralisasi vertikal
(APBN) pada sektor dan desentralisasi
pendidikan dan horisontal.
minimal 20% dari
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.
4. Gaji Guru 1,5 juta – 4 juta rupiah per 5,4 juta – 9 juta rupiah per
bulan bulan
5. Kurikulum Untuk meningkatkan kualitas
Vietnam berorientasi pada
pendidikan, di Indonesia telah
industri. Oleh karena itu,
menerapkan enam kali
pendidikan berbasis
perubahan kurikulum, yaitu
vokasional menjadi prioritas
kurikulum 1968, kurikulum
utama. Sekolah-sekolah
1975, kurikulum 1984,
vokasional telah disiapkan
kurikulum 2004, dan yang
setelah siswa menempuh
sekarang berlaku yaitu
pendidikan dasar. Oleh karena
KurikulumTingkat Satuan
itu, diharapakan oleh
Pendidikan (KTSP), yang
pemerintah bahwa setelah
dikeluarkan pemerintah
menempuh pendidikan
melalui Permen Dinas Nomor
keahlian, siswa dapat langsung
22 tentang standar isi, Permen
bekerja sesuai dengan
Nomor 23 tentang standar
keahliannya masing-masing
lulusan, dan Permen Nomor
sehingga dapat meringankan
24 tentang pelaksanaan
beban masyarakat dan negara.
permen tersebut, tahun 2006.

You might also like