Professional Documents
Culture Documents
L. Simbiosis Parasit Mod1
L. Simbiosis Parasit Mod1
PDGK4107 MODUL 1
Nama : Wahyudiansyah
NIM : 858285438
UPBJJ/Pokja : Banjarmasin/Tabalong
III. Dasar teori: Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan
antara makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk
hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup
lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis. Ada 3 jenis
simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme), dimana satu
spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau
dirugikan.
1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada table 1.7
Tabel 1.7
Foto Praktikum:
VII. Pembahasan: Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu
mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.
1. Benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat
tinggal serta makanan milik pohon mangga, sedngkan pohon mangga sendiri dirugikan karena
berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat batang mangga tersebut menjadi
mati.
2. Kutu putih (Pseudococcus) dengan tumbuhan cabe, Kutu putih (Pseudococcus) dapat
keuntungan berupa makanan dari cairan pada batang dan daun tumbuhan cabe yang
dihisapnya, sedangkan pohon cabe sendiri dirugikan karena batang dan daunnya menjadi
rusak.
3. Belalang (Caelifera) dengan tumbuhan cabe, belalang (Caelifera) diuntungkan sebab
mendapatkan asupan makanan dari memakan daun tumbuhan cabe, sedangkan tumbuhan cabe
itu sendiri dirugikan karena daunnya menjadi rusak sehingga kegiatan fotosentises tidak
berjalan secara normal.
4. Keong sawah (Pila ampullaceal) dengan tumbuhan padi muda, keong sawah (Pila
ampullaceal) mendapat keuntungan berupa tambahan asupan makanan dari batang dan daun
padi yang masih muda, sedangkan tumbuhan padi muda dirugikan batang dan daunnya
menjadi rusak bahkan dapat menjadikan mati.
5. Lembing (Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi, Lembing (Scotinophara coarctata)
dapat keuntungan berupa asupan makanan dari hasil menghisap cairan pada batang padi,
sedangkan tumbuhan padi dirugikan karena kekurangan asupan makanan, bahkan dapat
membuat padi menjadi kuning dan mati.
6. Jamur (Phytophthora capsici) dengan pohon cabe, Jamur (Phytophthora capsici) mendapat
keuntungan berupa asupan makanan daripohon cabe, sedangkan pohon cabe itu sendiri di
rugikan karena daunnya menjadi rusak.
1. Di antara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya? Jelaskan!
2. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme?
Jelaskan!
B. Jawaban
1. Ada, yaitu antara benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, tidak jarang batang atau cabang
dari pohon mangga akan mati dan lapuk sebab asupan makan yang terjadi pada batang atau
cabang dari pohon mangga tersebut telah di ambil atau dihisap oleh benalu. Oleh sebab itu
tumbuhan benalu sangat merugikan pohon yang ditumpanginya untuk hidup, cara agar benalu
tidak semakin berkembang adalah dengan memotong batang atau cabang yang di tumpangi
oleh benalu. Kemudian contoh lainnya adalah hubungan antara Lembing (Scotinophara
coarctata) dengan tumbuhan padi, lembing (Scotinophara coarctata) atau hewan wiring
(bahasa banjar) merupakan hama yang sangat merugikan, baik itu terhadap tanaman padi
maupun terhadap si petani itu sendiri. lembing (Scotinophara coarctata) sangat sulit untuk
diatasi bahkan ada yang mengatakan hama yang satu ini mempan terhadap pestisida yang
digunakan, ia akan hinggap ke batang padi secara bergerombol lalu menghisap cairan pada
batang padi sehingga membuat tanaman padi menjadi layu menguning dan bahkan mati,
selian itu kerugian yang ditimbulkan oleh hamayang satu ini bagi para petani adalah
terancamnya gagal panen.
2. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
3. IX. Kesimpulan: Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat
satu pihak untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu
tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati
karena kekurangan sumber makanan. Adapun contoh simbiosis parasitisme yang ditemukan
adalah hubungan antara benalu (Loranthus) dengan pohon manga,serta hubungan antara
Lembing (Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi.
4.
5. X. Daftar pustaka
6. 1) Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
7. 2) https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-simbiosis-parasitisme.html