Alat dan bahan:

1. sikat
2. cairan klorin dan sabun
3. bak klorin dan sabun dan air
4. APD
5. alat yang akan disterilkan

Langkah langkah:
1. menyiapkan alat dan bahan
2. mencuci tangan
3. memakai APD
4. membuka alat dan merendam semua alat yang terkontaminasi dalam larutan
klorin 0,5% dan tunggu selama 10 menit.
5. Setelah 10 menit, alat dipindahkah kedalam air sabun kemudian disikat
menggunakan sikat yang lembut untuk membersihkan bagian yang bergerigi
dengan menyikat dari dalam keluar
6. Setelah disikat dipindahkan ke air yang bersih
7. Membilas pada air bersih yang mengalir dan meletakkan pada baskom.
8. Kemudian meletakkan kedalam panci, pastikan alat alat dalam panci dalam
kondisi terbuka, mangkok dan bak instrument diletakkan dalam posisi terbalik .
9. Isi air dalam panic, pastikan semua alat harus terendam dalam air. Atur
permukaan air sedemikian rupa, sekurangnya 2,5 cm (1 inci) air di atas alat.
10. Lalu tutup panci agar mencegar penguapan saat direbus.
11. Lalu letakkan panci diatas kompor.
12. Gunakan api sedang saat proses merebus.
13. Kemudian melepas APD, dan mencuci tangan.
14. Menunggu sampai air mulai mendidih kemudian hitung sampai waktu 20 menit.
15. Mencuci tangan dan memakai handscoon bersih.
16. Angkat dan ambil alat lalu letakkan pada bak steril.
17. Jangan biarkan alat-alat terus terendam dalam air, karena sewaktu air mulai
dingin, kuman dan partikel-partikel masuk dalam kontainer dan dapat
mengontaminasi alat-alat.
18. Biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum digunakan atau
disimpan (jika peralatan dalam keadaan lembab maka keadaan disinfeksi tingkat
tinggi tidak terjaga)
19. Menyimpan alat alat dengan kondisi tertutup.
20. Member label
21. gunakan segera atau simpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi dan
berpenutup. Peralatan bisa disimpan sampai satu minggu asalkan penutupnya
tidak dibuka.