You are on page 1of 5

EFEKTIFITAS KOMBINASI TANAH DAN KOMPOS

SEBAGAI MEDIA TANAMAN TOMAT PADA MUSIM


PENGHUJAN

PROPOSAL PENELITIAN

Dosen Pengampu : Eva Nuraini, S.p

Disusun Oleh :

Khoirul Anam (2103401051010)

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
segala karunia rahmat, nikmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyusun
proposal penelitian yang berjudul “ Efektifitas Kombinasi Tanah dan Kompos
Sebagai Media Tanaman Cabai” dengan lancer dan tepat waktu. Pada kesempatan
ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Tuhan yang Maha Esa


2. Dosen Mata Kuliah Praktikum Biologi Ibu Eva Nuraini, S.P
3. Kepada orang tua, dan.
4. Teman teman yang telah memberikan bantuan moral

Kami menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.

Ahir kata kami berharap semoga proposal penelitian ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang


banyak dikonsumsi orang karena rasanya yang enak, segar, dan sedikit asam
serta banyak mengandung vitamin A, C, dan sedikit vitamin B. Selain itu,
tomat digunakan sebagai campuran sayur, selai dan pembuatan saos serta
tomat juga dapat dikonsumsi secara mentah (Marlina & Efriandi, 2018).
Tomat juga memiliki khasiat antara lain mencegah kanker, karena warna
merah pada tomat banyak mengandung Lycopene (Winarto, 2004).

Di Indonesia sendiri produksi tomat dari segi kualitas maupun


kuantitasnya sendiri masih rendah. Hal ini, disebabkan oleh keadaan tanah
pada lahan yang ditanami, sistem pemupukan yang tidak seimbang, gangguan
hama dan patogen, teknis budidaya oleh petani, serta pengaruh iklim.
Sedangkan permintaan tomat seiring waktu semakin meningkat seiringnya
dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Permintaan tinggi ini
harus diimbangi oleh produksi yang ada dalam negeri. Peningkatan produksi
ini dapat dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Peningkatan
produksi melalui intensifikasi memerlukan usaha intensif berupa penyediaan
benih unggul, pengolahan lahan yang baik, pemeliharaan tanaman yang baik
serta pengendalian hama dan penyakit yang baik terutama di musim hujan.
Sedangkan peningkatan produksi melalui ekstensifikasi mengarah kepada
lahan-lahan kurang subur sehingga memerlukan benih benih unggul adaptif
dan teknik budidaya spesifik (M. Syukur Dkk, 2015)

Faktor lain yang menyebabkan produksi tomat rendah adalah


penggunaan pupuk yang belum optimal serta pola tanam yang belum
tepat. Upaya untuk menanggulangi kendala tersebut adalah dengan
perbaikan upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan melalui perbaikan
tanah adalah pemanfaatan limbah secara maksimal salah satunya dengan
menggunaan kompos sebagai pupuk sangat baik karena dapat memberikan
beberapa manfaat diantaranya menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman,
menggemburkan tanah, memperbaiki struktur dan tekstur tanah,
meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, memudahkan pertumbuhan akar
tanaman, menghemat pemakaian pupuk kimia dan pengaruh pupuk tersebut
akan lebih berhasil bagi tanaman apabila memperhatikan dosis, macam, dan
waktu pemberian (Susanto, 2002).

Dalam praktikum ini, penulis tidak mengetahui ke efektifItasan


tanaman tomat dengan media tanam tanah dengan kompos. Oleh karena itu,
penulis tertarik mengambil judul “Efektifitas Kombinasi Tanah dan Kompos
Sebagai Media Tanaman Tomat Pada Musim Penghujan”

1.1 Rumusan Masalah


“Bagaimana Efektifitas Kombinasi Tanah dan Kompos Sebagai Media
Tanaman Tomat Pada Musim Penghujan”
1.2 Tujuan
Untuk Mengetahui Efektifitas Kombinasi Tanah dan Kompos Sebagai Media
Tanaman Tomat Pada Musim Penghujan”
1.3 Manfaat
Mahasiswa Mengetahui Efektifitas Kombinasi Tanah dan Kompos Sebagai
Media Tanaman Tomat Pada Musim Penghujan”

You might also like