Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH Bahasa Indonesia Kel.5
MAKALAH Bahasa Indonesia Kel.5
“ PARAGRAF ”
Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN KEDIRI
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“ PARAGRAF ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “ PARAGRAF ” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Fartika Ifriqia M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………… i
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 17
B. Saran ………………………………………………………………....... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Pengertian paragraf dari beberapa ahli antara lain, paragraf adalah bagian
dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan
satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya. Sebuah paragraf selalu
memiliki ide pokok yang merupakan inti dari informasi yang diungkapkan dalam
paragraf. Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk
membuat sebuah gagasan/ide. Dengan adanya paragraf, dapat dibedakan suatu
gagasan mulai dan berakhir. Pembaca akan kepayahan membaca sebuah tulisan
atau buku, kalau tidak ada paragraf, kata seolah–olah dicambuk untuk membaca
terus– menerus sampai selesai. Di samping itu, pembaca susah mengonsentrasikan
pikiran dari gagasan ke gagasan lain. Dengan adanya paragraf pembaca dapat
berhenti sebentar dan dapat memusatkan pikiran tentang gagasan yang terkandung
dalam paragraf itu. Paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan
1
Rostina, R. Pengembangan Paragraf Dalam Menulis Sebuah Tulisan. Juripol (Jurnal Institusi
Politeknik Ganesha Medan,2021), Vol.4 No.2. 87–95.
3
dan bersama-sama menjelaskan satu unit pokok pikiran . Bahwa paragraf selalu
mempunyai ide pokok/gagasan utama yang digunakan untuk membangun
kesatuan kalimat dalam suatu paragraf. Dalam hierarki kebahasaan, paragraf
merupakan satuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.2
2
Anonim. BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengertian Paragraf. Paragraf,(2013)
5–24.
4
Contoh: Tailing itu merupakan limbah yang menyerupai
lumpur kental, pekat, asam, dan mengandung logam-logam berat.
Oleh karena itu, tailing berbahaya bagi keselamatan makhluk hidup.
Apalagi jumlah tailing yang dibuang oleh setiap perusahaan
tambang mencapai ribuan ton per hari. Limbah tailing berasal dari
batu-batuan dalam tanah yang telah dihancurkan hingga
menyerupai bubur kental oleh pabrik pemisah mineral, seperti
emas, perak, dan tembaga dan bebatuan. Proses itu dikenal dengan
sebutan proses penggerusan.3
c) Paragraf Penutup
a) Paragraf Deduktif
3
Jauharoti Alfin dkk, Teknik Penulisan Karya Ilmiah, (Surabaya : UIN Sunan Ampel
Press,2014),hal.68.
4
Ibid.
5
Kalimat topik dalam paragraf deduktif terletak di awal
paragraf yang kemudian diikuti oleh beberapa kalimat penjelas.
Kalimat topik paragraf deduktif bersifat umum yang kemudian
dijelaskan secara rinci dalam kalimat-kalimat penjelas yang
bersifat khusus.
b) Paragraf Induktif
5
Ibid. Hal.70.
6
Merkuri, Arsen, dan Cadmium di sebagian titik pengambilan
sampel telah melewati ambang batas. Begitu juga dengan senyawa
sianido konsentrosinya melampaui ambang batas.
c) Paragraf Deduktif-Induktif
7
depanku bermekaran bunga beraneka warna. Kuhirup udara pagi
yang segar sepuas-puasku.7
a) Paragraf Naratif
b) Paragraf Deskriptif
7
Ibid. Hal.72.
8
menderu. Anak sekolah memdominasi jalanan tersebut. Pekerja
pun turut meramaikan jalanan dengan terburu-buru. Perlahan
keramaian kendaraan di jalan berkurang hingga siang hari.
Meskipun jalanan sempit namun pepohonan di sekitar jalanan
meneduhi para pengguna jalan.8
c) Paragraf Ekspositori
d) Paragraf Argumentatif
8
Ibid. Hal.73.
9
Contoh : Sekitar 5 ton ikan mas yang dikembangkan petani
di sepanjang kawasan hilir Sungai Kampar mati kekurangan air.
Hal itu terjadi karena pasokan air dari PLTA Koto Panjang di
bagian hulu sungai terhenti. Para petani ikan asal Desa Merangin
itu kehilangan ribuan kilogram ikan mas dalam keramba di
kawasan hilir Sungai Kampar, Riau. Buntut kematian ribuan
kilogram ikan mas itu mengancam kredit pinjaman usaha
perikanan petani keramba macet, Hampir dipastikan tidak akan
terbayar kredit itu hingga masa pengembalian habis9. Oleh karena
itu, para petani ikan mas dalam keramba tersebut mengajukan
tuntutan ganti rugi yang mencapai rata-rata 101 juta per desa
kepada PT PLN Sektor Pekanbaru.
e) Paragraf Persuasif
9
Ibid. Hal.76.
10
Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana
kedamaian dan saling mencintai.10
Paragraf adalah suatu bagian dari sebuah karangan atau karya ilmiah yang
cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan
nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris
pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi.
Selain itu, paragraf adalah sekumpulan kalimat yang tersusun secara logis dan
runtun (sistematis), yang memungkinkan suatu gagasan pokok dapat
dikomunikasikan kepada pembaca secara efektif.
10
Ibid. Hal.78.
11
ungkapan yang paragraf tersebut yang menujukkan bahwa paragraf
tersebut merupakan paragraf sebab-akibat yaitu pada kata akibat.
(2) Narasi
“Berlibur ke Suban Air Panas sangat menyenangkan yang
tidak dapat dilupakan. Seperti saat dulu kami sekeluarga berlibur
ke Suban. Di sana pemandangan sangat indah dan menyejukkan
disertai canda dan tawa kami”. Pada paragraf di atas ditemukan
bahwa pola pengembangan yang digunakan yaitu pola
pengembangan paragraf narasi. Pola pengembangan paragraf narasi
adalah pola yang mengembangkan gagasan pokok dengan
menceritakan kembali suatu kejadian atau pengalaman seperti
sebuah cerita yang singkat. Kalimat-kalimat yang dikembangkan
dalam paragraf ini disusun secara kronologis. Informasi yang
digambarkan disampaikan secara urut. Pada data di atas ditemukan
adanya kata saat dulu yang digunakan sebagai penunjuk
pengembangan paragraf narasi. Hal ini menunjukkan bahwa kata
saat dulu menceritakan pengalaman yang pernah dirasakan.
(3) Definisi
“Handphone sangatlah berguna untuk kehidupan manusia.
Di sini dijelaskan, handphone atau smartphone adalah suatu
bentuk pengembangan terbaru dari teknologi telepon nirkabel.
Handphone punya banyak kegunaan diantaranya mencari
informasi, berkomunikasi, dan juga sebagai hiburan dikala
sendang jenuh”.
Bagus Santoso, Susetyo, Agus Joko Purwadi, Pola Pengembangan Paragraf siswa kelas x
11
12
yaitu pada kalimat Di sini dijelaskan, handphone atau smartphone
adalah suatu bentuk pengembangan terbaru dari teknologi telepon
nirkabel.
12
Ibid. Hal.150.
13
Pada paragraf di atas ditemukan pola pengembangan
paragaraf yaitu pola pengembangan ilustrasi. Pengembangannya
pada kalimat Misalnya saja dengan berenang, olah raga yang
dilakukan di dalam air sangat berguna menyehatkan kesehatan
paru-paru dalam bernafas. Indikator yang dapat dilihat yaitu Olah
raga merupakan rangkaian kegiatan yang menyehatkan badan.
Pasalnya dengan berolahraga kita dapat terhindar dari penyakit.
Misalnya saja dengan berenang, olah raga yang dilakukan di dalam
air sangat berguna menyehatkan kesehatan paru-paru dalam
bernafas. Selain itu, semua jenis olah raga dapat menyehatkan
badan.
(6) Contoh
13
Ibid. Hal.151
14
Orang tuaku berpengaruh besar dalam kehidupanku. Sejak
kecil Aku sudah dididik dan dinasehati agar menjadi orang baik.
Aku sekolah dibiayai, kepeluan disiapkan, agar nanti masa
depanku cerah dan sukses.
14
Ibid. Hal.152.
15
tahun sebelumnya. Penyalahgunaan narkoba yang terjadi tahun ini
disebabkan oleh derasnya penyeludupan narkoba yang masuk ke
Indonesia.
15
Ibid.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah
kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai
pengendalinya. Sebuah paragraf selalu memiliki ide pokok yang merupakan inti
dari informasi yang diungkapkan dalam paragraf. Paragraf adalah serangkaian
kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah gagasan/ide. Dengan adanya
paragraf, dapat dibedakan suatu gagasan mulai dan berakhir.
17
Berdasarkan isinya paragraf dibagi menjadi 5, yaitu :
1) Sebab - akibat
2) Narasi
3) Defiisi
4) Pertanyaan - jawaban
5) Ilustrasi
6) Contoh
7) Sudut pandang
8) Analogi
9) Perbandingan - pertentangan
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Jauharoti Alfin dkk.2014. Teknik Penulisan Karya Ilmiah, (Surabaya : UIN Sunan
Ampel Press)
19