You are on page 1of 8

Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika

Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJAR


MATEMATIKA

Husnul Khotimah
Universitas Balikpapan
pos-el : husnul.khotimah@uniba-bpn.ac.id

ABSTRAK

Salah satu mata pelajaran yang cukup sulit dan penting menurut siswa adalah matematika.
Berdasarkan hal ini maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi belajar matematika siswa terutama tingkat SMA. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif berupa data skor rata-rata dari setiap item kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa skor rata-rata tertinggi yang diperoleh
yaitu berkaitan dengan guru. Menurut siswa SMA, keakraban guru dengan siswa merupakan
faktor yang sangat memengaruhi belajar matematika. Sedangkan faktor yang memperoleh skor
rata-rata terendah yaitu keadaan ekonomi keluarga.

Kata kunci : faktor, belajar, matematika

ABSTRACT

One of the subjects that is quite difficult and important according to students is
mathematics. Based on this, it is necessary to have research to find out the factors that influence
students' mathematics learning especially the high school level. This research is a quantitative
descriptive studyfrom each questionnaire itemaverage score. Based on the results of the study it
can be seen that the highest average score obtained is related to the teacher. According to high
school students, the teacher's familiarity with students is a factor that greatly influences
mathematics learning. While the factor that gets the lowest average score is the economic
situation of the family.

Keywords : factors, learning, mathematics

1. PENDAHULUAN peserta didik dengan pendidik dan


Belajar merupakan salah satu hal sumber belajar pada suatu lingkungan
yang menjadi tema pembahasan dalam belajar.
dunia pendidikan. Belajar adalah Berdasarkan hasil UN 2018,
kegiatan berproses dan merupakan matematika merupakan salah satu
unsur yang sangat fundamental dalam bidang studi yang nilai rata-ratanya
penyelenggaraan jenis dan jenjang mengalami penurunan dari tahun
pendidikan, hal ini berarti keberhasilan sebelumnya. Selain itu matematika juga
pencapaian tujuan pendidikan sangat merupakan salah satu bidang studi yang
tergantung pada keberhasilan proses dianggap sulit oleh para siswa. Namun
belajar siswa di sekolah dan lingkungan di sisi lain matematika dianggap penting
sekitarnya (Jihad & Abdul, 2012). karena perannya sebagai prediktor yang
Adapun dalam Peraturan Menteri, kuat bagi anak untuk memasuki sekolah
pembelajaran merupakan proses formal dibanding keterampilan emosi
interaksi antara peserta didik, antara dan sosial (Siregar, 2017).

116
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Berdasarkan hasil observasi, ada perhatian, minat, bakat, motif,


siswa yang menyatakan bahwa kematangan dan kesiapan.
matematika merupakan pelajaran yang Menurut Slameto (2010),
sulit karena banyak rumus yang harus kelelahan pada seseorang walaupun
dihapalkan serta soal-soal yang rumit. sulit untuk dipisahkan tetapi dapat
Kerumitan ini merupakan salah satu dibedakan menjadi dua macam, yaitu
alasan siswa tidak tertarik untuk belajar kelelahan jasmani dan kelelahan rohani
matematika. (berupa psikis). Kelelahan jasmani
Terdapat berbagai faktor yang terlihat dengan lemah lunglainya tubuh
mempengaruhi proses pembelajaran. dan timbul kecenderungan untuk
Faktor tersebut dapat berasal dari dalam membaringkan tubuh. Adapun
diri peserta didik maupun dari luar kelelahan rohani dapat dilihat dengan
(Slameto, 2010). Selanjutnya, adanya kelesuan dan kebosanan,
berdasarkan faktor tersebut terbagi lagi sehingga minat dan dorongan untuk
menjadi faktor lainnya yaitu faktor menghasilkan sesuatu hilang.
intern menjadi jasmani, psikologis, dan Menurut Slameto, keluarga dapat
kelelahan. Adapun faktor ekstern memengaruhi siswa yang belajar dalam
terbagi menjadi keluarga, sekolah dan hal relasi antara anggota keluarga,cara
masyarakat. orang tua mendidik,keadaan ekonomi
Slameto (2010) membagi faktor keluarga, dan suasana rumah tangga.
jamani menjadi 2 bagian yaitu faktor Pengaruh orang tua terhadap
kesehatan dan cacat tubuh.Kesehatan perkembangan psikis anak-anak, sudah
seseorang berpengaruh terhadap tak disangsikan lagi.Hal ini disebabkan
belajarnya. Agar seseorang dapat karena anak lahir dan berkembang di
belajar dengan baik haruslah dalam keluarga.Di dalam keluarga,
mengusahakan kesehatan badannya orang tua menjadi pengasuh dan
tetap terjamin dengan cara selalu memberikan pengaruh terhadap
mengindahkan ketentuan-ketentuan perkembangan anak (Willis, 2015).
tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, Menurut Slameto (2010), faktor
makan, olahraga, rekreasi dan ibadah. sekolah yang memengaruhi belajar
Dalam proses belajar siswa juga mencakup metode mengajar, kurikulum,
dipengaruhi oleh keadaan siswa relasi guru dengan siswa, relasi siswa
termasuk cacat tubuh. Terdapat sekolah dengan siswa, disiplin sekolah,
atau lembaga pendidikan khusus yang pelajaran dan waktu sekolah, standar
memfasilitasi siswa penyandang cacat pelajaran, keadaan gedung, metode
dengan alat bantu sehingga hendaknya belajar dan tugas rumah.
mereka dapat memperoleh pendidikan Menurut Slameto (2010),
di tempat tersebut agar tidak terganggu. masyarakat merupakan faktor ekstern
Menurut Slameto (2010) yang juga berpengaruh terhadap belajar
sekurang-kurangnya ada tujuh faktor siswa. Adapun yang termasuk dalam
yang tergolong ke dalam faktor faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa
psikologis yang mempengaruhi belajar. dalam masyarakat, media masa, teman
Faktor-faktor itu adalah intelegensi, bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat.

117
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Banyak peneliti yang tertarik belajar matematika peserta didik.


untuk meneliti hal ini diantaranya Instrumen tersebut disusun sesuai
(Asma & Norman, 2012), (Caryono & dengan kisi-kisi yang dikembangkan
Suhartono, 2012), (Davadas & Lay, berdasarkanteori faktor-faktor yang
2018), (Silao, 2018), (Mokhtar, Yusof, memengaruhi belajar menurut Slameto
& Misiran, 2012), dan (Manurung, (2010).
2015). Penelitian tersebut menghasilkan Item kuesioner berupa pernyataan
deskripsi mengenai faktor apa saja yang mengenai faktor-faktor penyebab siswa
mempengaruhi belajar matematika. mengalami kesulitan belajar
Seorang pendidik perlu matematika. Skala yang digunakan
mengetahui faktor-faktor yang pada instrumen ini yaitu skala Likert.
memengaruhi pembelajaran peserta Terdapat 29 pernyataan yang menjadi
didik agar kegiatan pembelajaran faktor-faktor yang mempengaruhi
berjalan dengan baik. Berdasarkan belajar matematika siswa SMA. Faktor
permasalahan tersebut peneliti ingin yang diteliti berasal dari intern maupun
mengetahui faktor-faktor yang ekstern siswa. Selanjutnya, data
memengaruhi belajar matematika disajikan berdasarkan jenis kelamin
peserta didik. (perempuan atau laki-laki), jurusan
(MIPA atau IPS), serta keseluruhan.
2. METODE PENELITIAN Langkah-langkah yang diguna-
Penelitian ini merupakan kan dalam pengolahan data pada
penelitian deskriptif kuantitatif. penelitian ini yaitu pertama input data
Dimana data kuantitatif berupa skor skor faktor penyebab kesulitan belajar
rata-rata dari setiap item kuesioner. matematika setiap item. Selanjutnya
Penelitian diadakan pada bulan menghitung rata-rata skor setiap item
September sampai dengan Oktober sehingga diketahui pernyataan
2018. manakah yang memperoleh skor rata-
Populasi penelitian mengacu pada rata tertinggi dan terendah.
jumlah siswa yang berada di
sekolah.data.kemendikbud.go.id tahun 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
pelajaran 2017/2018. Berdasarkan data Salah satu mata pelajaran yang
tersebut terdapat 9 SMA Negeri di cukup sulit dan penting menurut siswa
Balikpapan dengan jumlah 9.143 siswa. adalah matematika. Berdasarkan hal ini
Berdasarkan rumus Slovin diperoleh maka perlu adanya penelitian untuk
jumlah minimal sampel yaitu 200 mengetahui faktor-faktor yang
siswa. Adapun jumlah sampel yaitu 233 memengaruhi belajar matematika siswa
siswa yang berasal dari dua SMA SMA. Hasil penelitian tersebut dapat
berbeda. Jumlah tersebut terdiri dari disajikan pada Tabel 1.
112 siswa IPS dan 121 siswa MIPA. Berdasarkan Tabel 1 diketahui
Data penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata skor pernyataan yang
melalui penyebaran kuesioner kepada tertinggi dari lima kelompok (Jurusan
siswa.Adapun instrumen pengumpulan MIPA, Jurusan IPS, Laki-laki,
data menggunakan kuesioner mengenai Perempuan dan Keseluruhan) adalah
faktor-faktor yang memengaruhi sama yaitu pernyataan nomor 17.

118
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Berdasarkan hasil tersebut diketahui kelompok yaitu pernyataan 17, 22, 1,


pula bahwa lima pernyataan dengan 18, 28 dan 5. Adapun bunyi pernyataan
skor rata-rata tertinggi dari lima tersebut yaitu:
Tabel 1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan Skor Per Kelompok
Jenis Kelamin Jurusan
Keseluruhan
Perempuan Laki-laki MIPA IPS
Urutan
n = 147 n = 86 n = 121 n = 112 n = 233
Per Rata2 Per Rata2 Per Rata2 Per Rata2 Per Rata2
1 17 4,31 17 4,30 17 4,39 17 4,21 17 4,30
2 22 4,27 22 4,17 22 4,33 1 4,18 22 4,24
3 1 4,22 18 4,15 1 4,17 22 4,13 1 4,17
4 5 4,16 1 4,08 5 4,14 28 4,13 5 4,12
5 28 4,03 28 4,08 18 4,04 5 4,09 18 4,05
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
25 2 3,01 2 2,94 23 2,86 23 3,14 23 3,00
26 23 3,01 3 2,85 2 2,85 2 3,13 2 2,98
27 16 2,86 16 2,67 16 2,65 16 2,94 16 2,79
28 8 2,24 8 2,34 8 2,12 8 2,45 8 2,28
29 13 2,10 13 2,21 13 1,91 13 2,38 13 2,14

Pernyataan 17 : Guru yang berinteraksi Selain itu, diketahui pula bahwa lima
akrab dengan siswa menyebabkan pernyataan terendah dari lima kelompok
lancarnya proses belajar-mengajar yaitu pernyataan nomor 13, 8, 16, 2, 23
matematika dan 3. Adapun bunyi pernyataan nomor
Pernyataan 22 : Pengulangan materi tersebut yaitu:
oleh guru matematika membantu saya Pernyataan 13 : Keadaan ekonomi
memahami materi yang belum jelas keluarga dapat memengaruhi hasil
Pernyataan 1 : Saya tidak dapat belajar matematika
konsentrasi belajar jika sedang sakit Pernyataan 8 : Siswa yang memiliki
Pernyataan 18 : Hubungan siswa tubuh lemah pasti memiliki nilai
dengan siswa lainnya merupakan salah matematika yang rendah
satu yang memengaruhi hasil belajar Pernyataan 16 : Kurikulum terbaru
matematika membuat saya semakin tertarik untuk
Pernyataan 28 : Memiliki teman bergaul belajar matematika
yang baik memengaruhi hasil belajar Pernyataan 2 : Jika tubuh kurang
matematika saya sempurna (cacat permanen) maka akan
Pernyataan 5 : Jika saya tertarik mengganggu belajar
belajar matematika maka saya tidak Pernyataan 23 : Keadaan gedung
mengalami kesulitan dalam merupakan salah satu hal yang dapat
menyelesaikan soal-soal memengaruhi kegiatan belajar mengajar
Berdasarkan Tabel 1 diketahui matematika
pula bahwa rata-rata skor pernyataan Pernyataan 3 : Saya mengalami
yang terendah dari lima kelompok kesulitan belajar matematika karena
adalah sama yaitu pernyataan nomor 13. kurang pandai (intelegensi rendah)
119
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Hasil penelitian juga dapat diketahui faktor apakah yang paling


dianalisis berdasarkan indikator memengaruhi dan yang tidak menurut
pernyataan yaitu faktor intern dan siswa.
ekstern. Berdasarkan hasil tersebut akan
Tabel 2. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan Indikator Pernyataan
No Indikator Jumlah Item Nomor Item
Faktor Intern
1 Jasmaniah 2 1,2
2 Psikologis 5 3,4,5,6,7
3 Kelelahan 2 8,9
Faktor Ekstern
4 Keluarga 5 10,11,12,13,14
5 Sekolah 11 15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25
6 Masyarakat 4 26,27,28,29
Total 29
Keterangan:
0 : 5 pernyataan skor rata-rata yang tinggi
0: 5 pernyataan skor rata-rata yang rendah

Berdasarkan Tabel 2, diketahui siswa. Hubungan tersebut merupakan


bahwa skor rata-rata pernyataan yang cara efektif untuk mencegah kesalahan
tinggi berada pada faktor ekstern yaitu pengajaran, konflik sosial dan
sekolah dan masyarakat. Selanjutnya pertengkaran. Pemahaman yang baik
skor terendah berimbang berada pada pada hubungan tersebut sangat penting,
faktor intern dan ekstern. terutama saat berada di kelas remaja
Berdasarkan hasil penelitian maka (Boruvkova & Emanovsky, 2016).
dapat diketahui bahwa skor rata-rata Berdasarkan hasil penelitian Kustiyani,
tertinggi yang diperoleh yaitu berkaitan Susanto, & Setiawani (2015) faktor
dengan guru. Menurut siswa, keakraban lingkungan sekolah dipilih 31,8% siswa
guru dengan siswa merupakan faktor kelompok sedang sebagai faktor
yang sangat memengaruhi belajar penyebab kesulitan belajar matematika.
matematika. Hal ini sesuai dengan Guru di zaman sekarang harus
penelitian (Wulansari, Ainy, & memiliki kreativitas untuk berinovasi
Suprapti, 2017) yang menyatakan dalam pembelajaran (Intisari). Selain itu
bahwa guru matematika (idola) yang seorang guru matematika harus
memberikan motivasi belajar memiliki kemampuan memadai dalam
matematika berpengaruh terhadap hasil bidang ilmu dengan menggunakan
belajar sebesar 71,4%. Hasil ini strategi pengajaran dan penilaian yang
menunjukkan bahwa salah satu cara disesuaikan dengan keadaan siswa
menumbuhkan keakraban antara guru (Tilaar, 2010). Berdasarkan hasil
dan siswa yaitu dengan memberikan penelitian (Caryono & Suhartono,
motivasi. 2012), pernyataan tertinggi sebagai
Salah satu bagian terpenting dari faktor kesulitan belajar matematika
profesi guru yaitu menciptakan siswa yaitu yaitu cara belajar yang
hubungan di kelas baik antar guru kurang baik dan tidak teratur.
dengan siswa maupun siswa dengan

120
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Selain keakraban guru dengan pembelajaran dengan baik. Usaha yang


siswa, pengulangan materi merupakan dapat dilakukan yaitu makan makanan
faktor kedua tertinggi. Berdasarkan yang bergizi serta berolahraga
hasil survey (Intisari), saat belajar (Kustiyani, Susanto, & Setiawani,
matematika sering terjadi siswa hari ini 2015).
ingat materi yang telah dijelaskan guru Keteratikan siswa dalam belajar
dan esok harinya saat dicoba lagi lupa. matematika merupakan salah satu faktor
Hal ini menunjukkan bahwa dalam kesulitan menyelesaikan soal-
matematika merupakan mata pelajaran soal matematika. Salah satu cara
yang perlu pengulangan. Hasil menumbuhkan ketertarikan siswa
penelitian (Arianti, 2017) juga adalah guru sebagai perencana harus
menunjukkan bahwa rehearsal menciptakan pembelajaran yang
(pembelajaran berulang) memiliki menyenangkan. Ketertarikan
pengaruh terhadap retensi belajar merupakan salah satu faktor yang
matematika. berkaitan dengan psikologis siswa.
Menurut teori belajar Thorndike Adapun faktor psikologis merupakan
(Dina & Mudjiran, 2018), pemberian faktor terbesar sebagai penyebab
pengulangan (law of exercise) pada kesulitan belajar matematika (Caryono
siswa merupakan salah satu faktor agar & Suhartono, 2012).
hubungan stimulus respon terjadi. Setiap guru matematika dapat
Stimulus yang diberikan hendaknya mengambil peran sesuai dengan tugas
sering diulang agar hubungan stimulus yang diembannya, yaitu mengajarkan
respon semakin kuat salah satunya siswa untuk belajar matematika secara
dengan memberikan latihan ataupun konstruktif dalam bingkai pemecahan
penekanan konsep oleh guru (Dina & masalah. Guru yang kreatif, siswa yang
Mudjiran, 2018). Adapun hasil konstruktif, dan matematika yang kekar
penelitian oleh Wahyuni (2005) dimana (rigor) merupakan tiga unsur utama
pengulangan materi pelajaran dalam proses pembelajaran (Sugiman,
memberikan pengaruh sebesar 10,89% 2015). Saat ketiga unsur tersebut
terhadap hasil belajar ekonomi. Hasil terbentuk maka proses pembelajaran
ini menunjukkan bahwa pengulangan akan berjalan dengan baik dan siswa
materi merupakan salah satu hal merasa tertarik untuk belajar
terpenting dalam pembelajaran. matematika.
Rehearsal (pembelajaran berulang) Hubungan siswa dengan siswa
termasuk dalam kategori sedang atau lainnya merupakan salah satu yang
sebesar 68%. memengaruhi hasil belajar
Faktor jasmani juga merupakan matematika.Hubungan antar siswa
faktor yang mempengaruhi belajar dapat berupa teman sebangku, teman
matematika siswa. Jika siswa sedang kelompok, teman belajar maupun teman
sakit maka tidak dapat berkonsentrasi bermain. Guru memiliki keterbatasan
dalam belajar. Sebagai seorang guru dalam memperhatikan seluruh siswa
perlu adanya motivasi kepada siswa sehingga perlu adanya kerja sama
yang terkait dengan menjaga kesehatan dengan siswa untuk belajar. Pergaulan
badan sehingga dapat mengikuti teman sebaya memberikan sumbangan

121
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

terhadap hasil belajar matematika 4. KESIMPULAN


sebesar 11,7%. (Sidiq, 2016). Selain itu Berdasarkan hasil penelitian maka
siswa perlu teman yang selalu dapat diketahui bahwa skor rata-rata
mendukung dalam belajar matematika tertinggi yang diperoleh yaitu berkaitan
(Resi, 2017). Interaksi sosial siswa dengan guru. Menurut siswa SMA,
berpengaruh terhadap hasil belajar keakraban guru dengan siswa
matematika (Apriliyanto, Saputro, & merupakan faktor yang sangat
Riyadi, 2018). Saat siswa belajar memengaruhi belajar matematika.
dengan teman sebaya terkadang mereka Sedangkan faktor yang memperoleh
tidak segan untuk bertanya. Selain itu skor rata-rata terendah yaitu mengenai
bahasa yang digunakan antar siswa keadaan ekonomi keluarga.
lebih komunikatif dibandingkan siswa
dengan guru termasuk saat seorang 5. DAFTAR PUSTAKA
siswa menjelaskan materi pelajaran
Apriliyanto, B., Saputro, D., & Riyadi.
matematika kepada siswa lainnya.
(2018). Student's Social Interaction
Berdasarkan hasil penelitian maka In Mathematics Learning. Journal
seorang guru dapat melaksanakan Of Physics, 1 - 6.
pembelajaran dalam bentuk kelompok
atau kooperatif sehingga siswa dapat Arianti, F. (2017). Pengaruh Rehearsal
(Pembelajaran Berulang) Dan
memahami materi dengan baik yang
Interferensi (Gangguan
dampaknya hasil belajar matematika Pembelajaran) Terhadap Retensi
juga membaik. Belajar Matematika Siswa Kelas
Hasil penelitian pada Tabel 2 VII SMP Negeri 4 Sungguminasa
menunjukkan bahwa faktor ekstern Kab. Gowa. 2017: UIN Alauddin
lebih mendominasi pada pernyataan Makassar.
dengan skor tertinggi.Hal ini sejalan Asma, A. A., & Norman, R. (2012).
Understanding Mathematics: Some
dengan penelitian (Intisari) dimana Key Factors. European Journal of
faktor ekstern lebih memengaruhi Educational Research, 283-299.
secara positif dari pada faktor intern Boruvkova, R., & Emanovsky, P.
terutama faktor ekstern dalam hal (2016). Small Group Learning
sekolah.Adapun faktor sekolah yaitu Methods And Their Effect on
guru, pengulangan materi dan hubungan Learners' Relationships. Problems
Of Education In The 21st Century,
antar siswa. Berdasarkan hal ini maka
45 - 58 .
pihak sekolah memiliki peran yang Caryono, S., & Suhartono. (2012).
sangat penting dalam menentukan hasil Analisis Deskriptif Faktor
belajar matematika siswa. Pelatihan Penyebab Kesulitan Belajar Mata
atau workshop sangat perlu diadakan Pelajaran Matematika Di SMA
oleh pihak sekolah maupun Negeri 8 Purworejo Tahun
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pelajaran 2012/2013. Seminar
Nasional Matematika dan
(MGMP) agar guru mendapatkan
Pendidikan Matematika FMIPA
pengetahuan mengenai metode UNY (hal. 819 - 826). Yogyakarta:
pembelajaran, materi, soal maupun Universitas Negeri Yogyakarta.
bentuk penilaian yang terbaru. Davadas, S. D., & Lay, Y. F. (2018).
Factors Affecting Student's

122
Husnul Khotimah de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 2 | No. 2 Desember 2019

Attitude Toward Mathematics: A and Research Publications, 8(2),


Structural Equation Modeling 487-497.
Approach. Eurasia, 14(1), 517- Siregar, N. R. (2017). Persepsi Siswa
529. Pada Pelajaran Matematika: Studi
Dina, A., & Mudjiran. (2018). Implikasi Pendahuluan pada Siswa yang
Teori Belajar E.Thorndike Menyenangi Game. Prosiding
(Behavioristik) Dalam Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi
Pembelajaran Matematika. Jurnal Perkembangan Indonesia, (hal. 224
Basicedu, 2(2), 52 - 60. - 232). Semarang.
Intisari. (t.thn.). Persepsi Siswa Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-
Terhadap Mata Pelajaran faktor yang Mempengaruhinya.
Matematika. Jurnal Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta.
Pascasarjana Magister PAI, 62 - Sugiman. (2015). Peran Guru
71. Matematika Dalam Mewujudkan
Jihad, A., & Abdul, H. (2012). Evaluasi Siswa Yang Konstruktif Melalui
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pemecahan Masalah. Seminar
Pressindo. Pendidikan Matematika dan
Kustiyani, L., Susanto, & Setiawani, S. Pendidikan Matematika (hal. 9 -
(2015, I). Analisis Deskriptif 18). Yogyakarta: Universitas
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Negeri Yogyakarta.
Matematika Siswa MA Nahdlatul Tilaar, A. L. (2010). Dampak
Arifin Ambulu Jember. Artikel Penugasan Guru Dalam
Ilmmiah Mahasiswa, hal. 1 - 6. Pembelajaran Terhadap
Manurung, S. H. (2015). Analisis KEsuksesan Siswa DAlam Belajar
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Matematika. Jurnal Pendidikan
Keefektifan Belajar Matematika Matematika, 1(2), 122 - 129.
Siswa MTs Negeri Rantau Prapat Wahyuni, D. (2005). Pengaruh
Pelajaran 2013/2014. Jurnal Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar
EduTech, 1(1), 1-16. Dan Pengulangan Materi
Mokhtar, S. F., Yusof, Z. M., & Pelajaran Terhadap Hasil Belajar
Misiran, M. (2012). Factors Mata Pelajaran Ekonomi Pada
Affecting Students' Performance in Siswa Kelas II MA Al Asror
Mathematics. Journal of Applied Gunung Pati Tahun Pelajaran
Sciences Research, 8(8), 4133- 2004/2005. Semarang: Universitas
4137. Negeri Semarang.
Sidiq, I. A. (2016). Pengaruh Willis, S. S. (2015). Berbagai Masalah
Pergaulan Teman Sebaya yang Dihadapi Siswa dan
Terhadap Prestasi Belajar Solusinya. Bandung: Alfabeta.
Matematika Siswa Kelas V Sekolah Wulansari, S. I., Ainy, C., & Suprapti,
Dasar Gugus Gajah mada E. (2017). Pengaruh Guru
Kecamatan Tanon Kabupaten Matematika Idola Terhadap Hasil
Sragen. Yogyakarta: Universitas Belajar Siswa Secara Tidak
Negeri Yogyakarta. Langsung Melalui Motivasi Belajar
Silao, I. V. (2018). Factors Affecting Matematika Kelas X SMA
the Mathematics Problem Solving Muhammadiyah 1 Surabaya.
Skills of Filipino Pupils. Journal of Mathematics Education,
International Journal of Scientific Science and Technology, 2(1), 103-
114.

123

You might also like