Professional Documents
Culture Documents
Mukjizat Gerakan Sholat
Mukjizat Gerakan Sholat
GERAKAN SHOLAT
205 Resep
PENCEGAHAN & PENYEMBUHAN
PENYAKIT
dengan
GERAKAN SHOLAT
oleh
Prakata
Puluhan tahun nara sumber menderita berbagai macam penyakit, nyaris sepuluh tahun
terakhir tergantung obat antibiotik/ narkoba. Berapa puluh juta telah habis untuk berobat. Gaji
besar, gelar tinggi, jabatan lumayan, dan pakai dasi, tapi badan terasa sengsara, nyaris putus asa.
Mungkin karena pengalamannya dan selalu berusaha dengan kesabaran yang tinggi, dibukakan
jalan keluar yang membalik 180 derajat gaya hidupnya. Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan yang
Esa, yang membuka mata hati dan pikirannya untuk mempelajari, mengembangkan, dan
implementasi teknik gerakan shalat dan berwudhu sehingga dapat terbebas dari obat antibiotika,
paracetamol, asetaminophen, kafein, nikotin, gelatin, salicil, penicillin, amoksicilin, braxidin,
simetidin, pancreoplat, alcohol, expectoran, bronchodilator, interferon/ wellferon, bebas aritmia,
bebas cholesterol, bebas asam urat, bebas crystal oxalat, tidak perlu obat kuat, tidak takut angin
dan hujan, tidak pegel linu habis bangun tidur.
Ternyata, janji Allah itu adalah tepat, asal kita kembangkan, dirikan, implementasikan
shalat dalam kehidupan sehari-hari, silaturahmi antar manusia, tidak menyombongkan diri, sabar,
selalu membersihkan dan menahan diri, bersedekah yang halal lagi baik, ikhlas dalam
mengamalkan ilmu yang dititipkan kepada kita.
Ergonomic Gym/Senam Ergonomis
Senam Ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan efektif dalam
memelihara kecerdasan tubuh, yaitu dengan melakukan latihan senam
ergonomic secara rutin. Mengapa demikian?
Karena gerakan-gerakan senam ergonomic merupakan gerakan yang sesuai
dengan kaidah-kaidah penciptaan tubuh.
Artinya, senam yang dapat langsung membuka, membersihkan, dan
mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh (system kardiovaskuler, kemih,
reproduksi).
Gerakan dalam senam ergonomis hanya terdiri dari 7 gerakan dasar, yaitu
lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran dan
berbaring pasrah. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar
biasa dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan.
Senam ergonomic dikenal dengan slogan duduk, tekuk-tekuk, gosok-gosok,
sehat. Dan, sebagai Multipe Inteligence.
Jadi, dengan mengombinasikan gerakan-gerakan senam ergonomis dan
melakukannya dengan rutin dan sesuai petunjuk, diharapkan akan
memperoleh manfaat yang luar biasa, minimal akan meperoleh nikmat
sehat.
Semoga.
Gerakan ke-1 Putaran Energi Inti :
Posisi duduk simpuh dengan lima jari kaki ditekuk pada ujung jarinya
(sebagai tumpuan) atau Duduk Pembakaran. Napas rileks. Pergelangan
tangan diputar ke dalam (ke arah pinggang) lalu putar ke luar. Tangan
sejajar dengan mata, telapak tangan menghadap ke atas, dimulai tangan
kanan 5 kali lalu kiri 5 kali. Lakukan putaran sebaliknya, sampai ke posisi
awal. Bayangkan membuat angka "8" (seperti Tari Piring). Setelah masing-
masing 5 kali, lakukan bersama-sama kanan dan kiri sebanyak 10 kali.
Manfaat:
Manfaat:
- Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada
cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya
dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus;
sehingga metabolisme optimal.
- Dua kaki dijinjit menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang
merupakan refleksi fungsi organ dalam.
Gerakan ke-4 Tunduk Syukur:
Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks lalu
tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada)
semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai
punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
Manfaat:
1. AIDS (Acquired Imuuno Deficiency Syndrome) 21. Bronkitis Akut (Penyakit Paru)
Paru)
2. Alergi 22. Kanker Paru
3. Campak (Measles) 23. Tuberkulosis (TBC)
4. Gondongan (Mumps) 24. Bulimia (Sindrom
(Sindrom Banyak Makan)
Makan)
5. Alkoholisme(Mood/
Alkoholisme(Mood/ Psikis)
Psikis) 25. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS),
6. Anoreksia Nevosa (Mood/ Psikis)
Psikis) Penyakit Lou Gehrig's (Penyakit
(Penyakit Saraf)
Saraf)
7. Blefaritis (Penyakit Mata) 26. Ansietas (Gangguan Cemas/Penyakit Saraf) Saraf)
8. Glaukoma (Penyakit Mata) 27. Autisme
9. Hordeolum (Timbilan/Penyakit Mata) 28. Bell's Palsy (Merot/Gangguan
(Merot/Gangguan Saraf)
Saraf)
10. Katarak (Penyakit Mata) 29. Carpal Tunnel Syndrome(Jepitan Saraf di
11. Konjungtivitis (Belekan/Penyakit Mata) Pergelangan Tangan)
Tangan)
12. Miopia (Penyakit Mata/Tajam 30. Demensia (Pikun)
Pikun)
Mata/Tajam Penglihatan
Turun)
Turun) 31. Depresi
13. Perdarahan Subkonjungtiva (Penyakit Mata) 32. Gangguan Belajar
14. Skleritis (Penyakit Mata) 33. Hiperaktif
15. Abses Paru 34. Insomnia
16. Asma Bronkiale (Penyaki Paru)
Paru) 35. Iskialgia (Jepitan Saraf Iskiadikus),
Iskiadikus), Sciatica
17. Atelektasis Paru (Penyakit Paru)
Paru) 36. Klaudikasio Intermiten (Gangguan Saraf)
Saraf)
18. Avian Influenza (Flu Burung)
Burung) 37. Klaudikasio Neurogenik (Gangguan Saraf)Saraf)
19. Bronkiektasis (Penyakit Paru)
Paru) 38. Kesemutan (Parestesi)
Parestesi)
20. Bronkiolitis (Penyakit Paru)
Paru) 39. Mabuk Gerakan (Motion Sickness)
40. Migren
41. Neuralgia Trigeminalis (Tic Douloureux)
Douloureux) 66. Sendi/Jaringan Ikat:Artritis Hipertrofik
42. Neuritis Perifer (Neuropati Saraf Tepi)
Tepi) (Osteoartritis)
Osteoartritis)
43. Nyeri Kepala Tipe Tegang 67. Sendi/
Sendi/ Jaringan Ikat:
Ikat: Artritis Infeksiosa
44. Nyeri Pinggang (Low Back Pain) 68. Rematik (Artritis Rematoid)
Rematoid)
45. Parkinson 69. Bursitis (Radang
(Radang Kantung Sendi) Sendi)
46. Rabies 70. Fibrositis/
Fibrositis/ Fibromiositis (Peradangan Otot) Otot)
47. Skoliosis (Gangguan Saraf)
Saraf) 71. Sendi Bahu Kaku (Frozen Shoulder)
48. Sleep Apnea (Gangguan
(Gangguan Saraf)
Saraf) 72. Gout (Asam
(Asam Urat Tinggi)
Tinggi)
49. Spasmofili (Gangguan Saraf)
Saraf) 73. Heel Spur (Taji
(Taji di Tumit)
Tumit)
50. Stroke 74. Kifosis (Gangguan pada Sendi/Jaringan Ikat) Ikat)
51. Tortikolis (Kekakuan Leher)
Leher) 75. Nyeri/Kaku Leher (Torticolis)
Torticolis)
52. Transient Ischemic Attack (Serangan
(Serangan Otak 76. Osteomielitis (Gangguan Sendi/ Sendi/ Jaringan Ikat)
Ikat)
Sepintas)
Sepintas) 77. Osteoporosis (Gangguan
(Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) Ikat)
53. Vertigo 78. Skoliosis (Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) Ikat)
54. Anemia 79. Tendinitis (Gangguan
(Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) Ikat)
55. Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic Fever) 80. Tennis Elbow (Gangguan
(Gangguan Sendi/Jaringan Ikat) Ikat)
56. DIC (Disseminated Intravascular Coagulation) 81. Amoebiasis (Disentri Amoeba, Diare) Diare)
57. Leukemia Akut 82. Apendisitis (Usus Buntu)
Buntu)
58. Leukemia Kronis 83. Askariasis (Cacing Gelang)
Gelang)
59. Trombositopenia 84. Batu Empedu (Gallstone)
60. Demam Yang Tak Diketahui Sebabnya 85. Cacing Pita
61. Diabetes Insipidus (Gangguan Metabolisme)
Metabolisme) 86. Diare Akut
62. Diabetes Melitus 87. Disentri
63. Kurang Gizi 88. Dispepsia (Kembung)
Kembung)
64. Obesitas (Kegemukan)
Kegemukan) 89. Sakit Maag Akut (Gastritis)
65. Ankylosing Spondylitis 90. Sakit Maag Kronis (Gastritis)
(Gangguan pada Sendi atau Jaringan Ikat)Ikat)
91. Hepatitis 116. Disparenia/Nyeri saat Sanggama (Pada Wanita)
92. Kanker Lambung 117. Endometriosis (Pada Wanita)
93. Kanker Pankreas 118. Fertilitas (kesuburan) Terganggu (Pada Wanita)
94. Kanker Usus Halus 119. Infeksi Nifas
95. Konstipasi (Sembelit)
Sembelit) 120. Keguguran Spontan (Miscarriage)
96. Pankreatitis 121. Keracunan Kehamilan (Toxemia of Pregnancy)
97. Proktitis 122. Mastitis
98. Sindrom Malabsorbsi 123. Menopause (Pada Wanita)
99. Tifus (Demam Typhoid) 124. Morning Sickness (Pada Wanita)
100. Trikinosis 125. Plasenta Previa (Pada Wanita)
101. Drug Abuse (Penyalahgunaan
(Penyalahgunaan Obat)
Obat) 126. Premenstrual Syndrome (Tegang/ Depresi
102. Emfisema (Gangguan Paru)Paru) Menjelang Haid)
103. Empiema 127. Prolaps Uterus (Rahim Turun)
104. Fertilitas (kesuburan)
kesuburan) Terganggu (Pada Pria)
Pria) 128. Sexual Dysfunction /Disfungsi Seksual (Pada
105. Ejakualasi Dini (Pada Pria)
Pria) Wanita)
106. Hipertrofi Prostat/Pembesaran Prostat (Pada Pria)
Pria) 129. Tumor Jinak Ovarium
107. Impotensi (Pada Pria)
Pria) 130. Vulvovaginitis
108. Kanker Testis (Pada
(Pada Pria)
Pria) 131. Gagal Ginjal Akut
109. Testicle Torsion (Testis Terpilin)
Terpilin) 132. Gagal Ginjal Kronis
110. Undecensus Testiculorum (Testis Tidak Turun),
Turun), 133. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Akut
Kriptorkidisme 134. Infeksi Ginjal (Saluran Kencing) Kronis
111. Abses Payudara (Pada Wanita)
Wanita) 135. Kista (Polikistik) Ginjal
112. Adnexitis/Infeksi Rongga Panggul (Pada Wanita)
Wanita) 136. Batu Ginjal
113. Amenore Primer (Tidak
(Tidak Haid)
Haid) 137. Batu Kandung Kemih
114. Amenore Sekunder (Pada Wanita)
Wanita) 138. Hipertiroidisme (Kelenjar Hormon)
115. Dismenore (Nyeri saat Haid)
Haid) 139. Hipotiroid (Kelenjar Hormon)
140. Hipokondriasis
141. Hipotermia (Kedinginan) 161. Denyut Jantung Cepat
142. Hipotiroidisme (Kelenjar Hormon) 162. Trombosis-Embolus Arteri
143. Angina Pektoris 163. Varises (Varicose)
(Gangguan Pada Jantung/Pembuluh Darah) 164. Acne (Jerawat)
144. Aterokslerosis 165. Kulit: Alopecia Aerata
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) (Rambut Kepala Rontok, Otak)
145. Atrial Fibrilasi 166. Biang Keringat (Prickly Heat)
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 167. Bisul
146. Thrombophlebitis Superficial (Plebitis), 168. Cacing Kremi
Peradangan Vena Luar 169. Dishidrosis (Gangguan pada Kulit)
147. Deep Vein Thrombosis/Trombosis Vena Dalam 170. Dermatitis Atopik (Gangguan pada Kulit)
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 171. Dermatitis Kontak (Gangguan pada Kulit)
148. Endokarditis (Gangguan pada Jantung) 172. Dermatitis Herpetiformis (Gangguan pada Kulit)
149. Gangguan Irama Jantung 173. Dermatitis Seboroika (Ketombe)
(Denyut Jantung Lambat) 174. Eczema (Eksim)
150. Gangguan Irama Jantung 175. Folikulitis Bakteri (Gangguan pada Kulit)
(Denyut Jantung Cepat) 176. Folikulitis Jamur
151. Gangren 177. Gatal Musim Dingin (Winter's Itch)
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 178. Kista Sebasea (Gangguan pada Kulit)
152. Hemoroid (Wasir, Ambein) 179. Gonore (Gangguan pada Kulit)
153. Hipertensi 180. Kutil (Veruka Vulgaris)
154. Hipotensi 181. Lipoma (Gangguan pada Kulit)
155. Miokarditis 182. Psoriasis (Gangguan pada Kulit)
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 183. Sifilis
156. Perikarditis 184. Skabies (Gangguan pada Kulit)
(Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah) 185. Skleroderma (Gangguan pada Kulit)
157. Serangan Jantung
158. Jantung Koroner (Sumbatan Jantung)
159. Gangguan Irama Jantung
160. Kelainan Katup Jantung
186. Urtikaria (Gatal-
Gatal-gatal)
gatal)
187. Vitiligo (Gangguan pada Kulit)
Kulit)
188. THT: Barotitis Media (Barotrauma
(Barotrauma))
189. Batuk Rejan (Pertusis)
Pertusis)
190. Common Cold (Influenza)
191. Difteri (Gangguan pada THT)
192. Epistaksis (Mimisan)
Mimisan)
193. Faringitis (Radang Tenggorokan)
Tenggorokan) Akut
194. Faringitis (Radang Tenggorokan)
Tenggorokan) Kronis
195. Laringitis (Gangguan pada THT)
196. Mendengkur
197. Sinusitis (Gangguan
(Gangguan pada THT)
198. Tonsilitis (Amandel)
Amandel)
199. Abses Gigi
200. Batu Kelenjar Ludah
201. Gingivitis (Radang
(Radang Gusi)
Gusi)
202. Glositis (Radang Lidah)
Lidah)
203. Infeksi Kelenjar Ludah
204. Kandidiasis Mulut (Thrush)
205. Kanker Kelenjar Ludah
Daftar Pustaka