You are on page 1of 1

Prolog: Natal, adalah hari peringatan kelahiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat umat Kasih-Nya

yang begitu besar akan dunia ini, adalah untuk membawa kabar sukacita dan hidup damai, bukan
membawa kabar yang mengerikan dan menakutkan. Dalam menyambut natal yg kudus,hari kelahiran
juruselamat,masih ada orang -orang yang hidup dalam
kesedihan,keserakahan ,kemarahan,takut ,khawatir dan sikap sombong.begitupun halnya dengan
keenam anak remaja ini.

Masuk sedih

Sedih:”natal kali ini beda skli deng natal-natal sebelumnya.karena adanya covid kita kehilangan kita
pe salah satu anggota keluarga dengan kitapun nda bisa mo berkumpul dengan semua keluarga
besar karena semua pembatasan yang ada,padahal dulu sebelum adanya covid kita dengan tpe
keluarga besar slalu ba kumpul.jadi natal kali ini dapa rasa beda skli deng jadi nda bermakna”.

Natal yang seharusnya mendatangkan sukacita dan kebahagiaan akan tetapi tidak dirasakan oleh
anak remaja ini karena berbagai hal yang terjadi.

Masuk serakah

Serakah:”pokoknya ini natal kita suka musti baju baru,kong musti paling gaga.nda peduli kita pe
mama deng papa ada doi ato nda pokoknya kita musti ada baju baru yang paling bagus deng paling
mahal.”

Natal yang seharusnya disambut dengan kesederhanaan akan tetapi timbul keserakahan karena
keinginan-keinginan duniawi yang ada

Masuk marah

Marah: “doh malas leh kita mo pi ibadah natal,Cuma mo bakudapa deng dia.Cuma mo beking ilang
sukacita leh!”

Natal yang seharusnya identik dengan kasih,menjadi hilang makna nya karena orang-orang yang
masih saling menyimpan dendam,iri hati serta perselisihan

Masuk takut

Takut:

You might also like