You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk

bumi. Seluruh segmen kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa kecuali

pendidikan. Banyak Negara memutuskan menutup sekolah, perguruan tinggi maupun

universitas, termasuk Indonesia dan aceh. Krisis benar-benar dating tiba-tiba,

pemerintah di belahan bumi manapun termasuk Indonesia harus mengambil

keputusan yang pahit menutup sekolah untuk mengurangi kontak orang-orang secara

massif dan untuk menyelamatkan hidup atau tetap harus membuka sekolah dalam

rangka survive para pekerja dalam menjaga keberlangsungan ekonomi. Ada dua

dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. 1

Pertama adalah dampak jangka pendek, yang dirasakan oleh banyak keluarga di

Indonesia baik di kota maupun di desa.

Seperti dikutip dari World Health Organization (WHO), virus Corona berasal

dari Coronaviruses (CoV) yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga

yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan

1
Rizqon Halal Syah Ajiadalah Kandidat Ph.D Pada Sekolah Ilmu Ekonomi Universitas
Kebangsaan Malaysia.

1
2

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sedangkan untuk Novel

Coronavirus (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada

manusia. Virus Corona merupakan zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan

manusia. Menurut penyelidikan yang telah dilakukan, SARS-CoV ditularkan dari

kucing luwak atau yang lebih dikenal dengan musang ke manusia dan MERS-CoV

dari unta ke manusia.2 Namun beberapa virus Corona juga dikenal beredar pada

hewan-hewan yang sebelumnya belum pernah menginfeksi manusia.

Jadi apa yang dimaksud virus Corona sebenarnya dan kapan seseorang bisa

dikatakan terjangkit virus tersebut? Gejala infeksi virus Corona sendiri cukup sulit

dilihat pada awalnya. Hal ini dikarenakan tidak semua orang yang sudah terinfeksi

akan langsung memperlihatkan gejala-gejala awal dari virus Corona. Dibutuhkan 2

hingga 14 hari sampai orang yang sudah terinfeksi tersebut mengeluarkan tanda atau

ciri-ciri virus Corona. Selama tenggang waktu tersebut bisa saja orang-orang yang

terinfeksi tanpa sadar menularkannya kepada orang lain. Inilah mengapa sangat

penting untuk mengisolasi diri di dalam rumah terlebih dahulu selama kurang lebih 2

minggu, terutama bagi orangorang yang baru saja bepergian ke luar negeri atau

melakukan kontak dekat dengan pasien terjangkit virus Corona.

Cara yang terpenting untuk mencegah infeksi Covid-19 atau virus Corona

adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Seperti dikutip dari WHO,

2
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4946027/apa-yang-dimaksud-virus-corona-
ini- asal-mula-hingga-gejala-covid-19
3

rekomendasi dasar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah dengan mencuci

tangan secara teratur menggunakan sabun, menutupi mulut dan hidung ketika batuk

atau bersin, dan memasak daging dan telur hingga matang. 3 Selain itu, hindari kontak

langsung dengan siapapun yang menunjukkan gejala virus Corona, seperti sesak

napas, batuk, dan bersin.

Di Indonesia banyak keluarga yang kurang familier melakukan sekolah di

rumah. Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia adalah kejutan besar khususnya

bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya di luar rumah.

Kedua adalah dampak jangka panjang. Banyak kelompok masyarakat di Indonesia

yang akan terpapar dampak jangka panjang dari covid-19 ini. Dampak pendidikan

dari sisi waktu jangka panjang adalah aspek keadilan dan peningkatan

ketidaksetaraan antar kelompok masyarakat dan antar daerah di Indonesia.

Proses pembelajaran di sekolah merupakan alat kebijakan public terbaik

sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan skill.4 Selain itu banyak siswa

menganggap bahwa sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa

berinteraksi satu sama lain. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan social dan

kesadaran kelas social siswa. Sekolah secara keseluruhan adalah media interaksi antar

3
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4946027/apa-yang-dimaksud-virus-corona-
ini- asal-mula-hingga-gejala-covid-19

4
Caroline Hodges Persell, 1979, Educations and Inequality, The Roots and Results of
Strattification in America’s Schools, United States of America: The Free Press.
4

siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan intelijensi, skill dan rasa kasih

saying diantara mereka.5 Tetapi sekarang kegiatan yang bernama sekolah berhenti

dengan tiba-tiba karena gangguan Covid-19.

Beberapa ayat Al-Qura’an yang menyerukan kepada umat manusia tentang

kebersihan atau kesucianbagiandariiman.Virus yang amat kecil itu terbukti hanya

dapat diatasi dengan imun yang bersum berdari kebersihan atau tidak membuang

sampah sembarangan, tidak makan disembarangan tempat, enggan dengan vitamin

atau sayuran, jarang bergerak/berolahraga dan sebagainya yang membua tmanusia

menjadi tidak sehat. Seperti tercermin dalam firman Allah SWT dalamsurat At-

Taubahayat 108 adalahsebagaiberiku:

‫التَ ّ ۡق ٰوى من اا اي ۡو ٍم اان ۡ وم‬ ‫مسجد اُ ’س‬ ‫َ ل تاقُ ۡم اا‬


ُ‫تاق‬
‫َّو ع الى ااح ل ق‬ ‫س‬ ‫ِف ۡي ابدا‬
‫ه‬
‫ِف ۡ رجال ۡ ون َيّتا طهر ۡوا لّٰ ُال ُيحب ا ۡلم ط ’هر ۡين‬
‫و‬ ‫ُّي اان حُّب‬ ‫ۡيه يه‬

Artinya: Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya.

Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih

panta sengkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang

ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. Al-Ashr,

108).6
5

5
Baharin, R., Halal, R., dll, 2020, Impact of Human Resource Investment on Labor
Productivity in Indonesia, Iranian Journal of Management Studies, 13(1), hal. 139–164.

6
Departemen Agama Ri, Al-Qur’an Dan Terjemahan,(Jakarta: Darus Sunah, 2002), hal 204.
6

Dampak dari covid 19 selain pada perekonomian juga berdampak pada

pendidikan. Pendidikan harus dilakukan secara online untuk tetap terus berjalan.

Pemerintah melarang lembaga pendidikan untuk melakukan pembelajaran secara

langsung ununtuk menghindari kontak langsung antar sesama. Kebijakan lockdown

dan karangtina juga digunakan untuk meminimalisir penularan covid 19 yang telah

terjadi. Dampak pandemic pada pendidikan yaitu keharusan setiap tenaga kerja dan

siswa untuk mengetahui bagaimana jalannya pendidikan secara online. Sedangkan

tidak semua orang mahir akan teknologi pada saat ini dan juga tidak semua daerah

mempunyai jaringan yang bagus untuk melakukan pembelajaran online. Tetapi

karena pandemic semua orang dalam lembaga pendidikan diharuskan menggunakan

teknologi agar dapat memberikan pembelajaran yang kreatif untuk diberikan kepada

siswanya dan juga harus melakukan segala cara untuk mendapatkan jaringan yang

baik agar mendapatkan atau dapat memberikan pelajaran tersebut.

Hasil obsevasi awal diperoleh data bahwasiswa MIN 11 ABDYA juga

menggunakan sekolah online, setiap siswanya diberikan tugas setiap harinya harus

melaporkan pekerjaan ya untuk pengisian absen, kemudian sebagai orang tua juga

diharuskan untuk mengawasi bagaimana cara belajar anak dirumah tersebut untuk

tetap dapat memantau kinerja setiap anak didik. Tidak hanya siswanya tetapi gurunya

juga ditunt utuntuk melakukan kreatifitas pembelajaran sehingga anak mudah

memahami dan menangkap apa yang disampaikan seorang guru tersebut. Bagisiswa

yang tidak mempunyai Hp guru juga mendatangi kerumah siswa untuk memberikan
7

tugas kepada siswas upaya siswanya tidak ketinggal dalam mengikuti pembelajaran

online. Dengan pembelajaran daring atau online dilakukan dengan cara live chat,

voice not whatsapp, zoom, dan lain sebagainya. Pembelajaran seperti ini merupakan

inovasi pendidikan agar setiap orang juga dapat mengikuti perkembangan teknologi

pada saat ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana efektifitas terhadap pembelajaran siswa melalui metode

daring pada masa covid-19 di MIN 11 ABDYA ?

2. Bagaimana system daring pada masa covid-19 yang dihadapi guru

terhadap pembelajaran melalui metode daring di MIN 11 ABDYA ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui efektifitas terhadap pembelajaran siswa melalui

metode daring di MIN 11 ABDYA ?

2. Untuk mengetahui system daring pada masa covid-19 yang dihadapi guru

terhadap pembelajaran melalui metode daring di MIN 11 ABDYA ?


8

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka manfaat dari penelitian ini antara

lain:

1. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam halu ntuk pengeruh

covid- 19 terhadappembelajaransiswa yang akandilakukan di MIN 11

ABDYA

2. Dapat membantu guru dan siswa dalam melihat sukses atau tidaknya

suatu pembelajaran melalui metode daring

E. Penjelasan Istilah

Upaya menghindari kekeliruan dalam kesalah pahaman perlu dijelaskan

beberapa istilah yang terdapat dalam pelaksanaan layanan mediasi dalam menangani

siswa yang bermasalah yaitu :

1. Pengaruh covid-19

Pengaruh covid-19 terhadap pengajaran bagi guru dan siswa, wabah virus

covid 19 merupakan suatu krisis penyakit yang sangat berbahaya, selain

berdampak pada perekonomian juga berdampak pada pendidikan. Dampak

pada pendidikan itu terjadi salah satunya. Dampak dari wabah 19 dalam

lembaga pendidikan disini sangatlah berpengaruh untuk kelangsungan

pembelajaran, karena tidak adanya juga persiapan untuk pembelajaran

secara online. Ketidaksiapan dari pihak sekolah merupakan factor utama

permasalahan dari ini. Meskipun pemerintah telah membrikan alternative


9

pemberian nilai tetap saja pihak dari lembaga pendidikan masih merasa

kuwalahan akibat pandemi yang terjadi saat ini. Pembelajaran online saat

ini memaksa semua pihak dari lembaga pendidikan untuk mengikuti

kebijakan saat ini yang dilaksanakan agar pembelajaran tetap berlangsung,

dan yang menjadi pilihan yaitu dengan memanfaatkan perkembangan

teknologi masa kini.

2. Pembelajaran Covid

Apandemi covid-19 yang melanda dunia sudah lebih dari enam bulan

terakhir ini berdampak terhadap efektifitas belajar mengajar, tidak

terkecuali sejak mareet aktifitas pembelajaran daring (online

learning)nmenjadi sebuah pilihan kementerian pendidikan dan kebudayaan

untuk mencegah virus covid-19 semakin meluas. Praktik pendidikan daring

(online learning) ini dilakukan oleh berbagai tingkata jenjang pendidikan

sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tidak ada lagi

aktifitas pembelajaran diruang-ruang kelas sebagaimana lazim dilakukan

oleh tenaga pendidik guru maupun dosen. Langkah yang tepat namun tanpa

persiapan yang memadai. Akibatnya banyak tenaga pendidik gagap

menghadapi perubahan dratis ini. Sementara itu praktis tidak ada cara lain

untuk meminimalisir penyebaran covid-19 selain dengan membatasi

perjumpaan manusia dalam jumlah yang banyak. Arena sekolah, sebagai

ruang belajar mengajar antara murid dengan guru, mahasiswa dengan

dosen pun pada akhirnya dilarang dilakukan. Sebagai gantinya yakni


10

pembelajaran secara daring. Perubahan sangat cepat ini tanpa diiringi

persiapan yang memadai sebelumnya. Akibatnya banyak kegagapan

menghadapinya.

3. Metode Daring

Metode ini memanfaatkan jaringa online, dan bisa membuat para siswa

kreatif menggunakan fasilitas yang ada, seperti membuat konten dengan

memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupun mengerjakan

seluruh kegiatan belajar melalui sistem online. Metode ini sangat cocok

diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan merah.7 Dengan

menggunakan metode full daring seperti ini, sistem pembelajaran yag

disampaikan akan tetap berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di

rumah masing-masing dalam keadaaan ama.

F. Penelitian Relevan

Dalam hasil penelitian terdahulu yang relevan akan dibahas mengenai

penelitia-penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu sebagai

acuandalam menentukan tindak lanjut sebagai pertimbangan dalam penelitian ini.

a. Arief Rahman Yusuf (2016), mengemukakan bahwa perkembangan

teknologi dalam bidang pendidikan yaitu e-learning. E-learning yang

7
http://diknas.okubab.go.id/berita/detail/pembelajaran-dimasa-pandemi-covid19
digunakan menggunakan moddle dengan menerapkan kurikulum

2013 yang sekkarang ini masih menggunakan proses

pembelajaran konvensional. Tujuannya untuk pengguanaan e-

learning moddle membantu pendidik dalam pembelajaran dan

dapat membantu belajar mengajar tanpa dibatasi oleh ruang dan

waktu. Perbedaan penelitian ini dengan pembelajaran siswa

melalui metode daring. Penelitian Arief Rahman Yusuf

mengukur tingkat pelatihan dalam mengoperasikan e-learnig

secara maksimal sedangkan peneliti mengukur hasil belajar

peserta didik.

b. Benny Hari Firmansyah (2016), mengemukakan bahwa

pembelajaran blended learning atau pembelajaran campuran

yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka

dengan pembelajaran online. Tujuannya meningkatkan

efektifitas dan fleksibelitas dalam pembelajaran serta

meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi dan komunikasi. Perbedaan dengan

penelitian ini dengan pengaruh covid yaitu pembelajaran siswa

melalui metode daring. Penelitian Benny Hari Firmansyah

mengukur tingkat pembangunan pendidikan dalam

meningkatkan pembelajaran menggunakan blended learning

11
12

sedangkan penelitian mengukur hasil belajar peserta didik

dalam e-learning perbantuan schoology.

You might also like