You are on page 1of 8

Pengertian Rokok

Untuk Anda yang tinggal di Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan benda kecil memanjang
bernama rokok ini. Sebab rokok tidak hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia saja namun oleh
masyarakat di seluruh dunia. Sedangkan pengertian dari rokok atau sigaret sendiri adalah silinder yang
terbuat dari kertas dan memiliki panjang sekitar 70 sampai 120 mm dengan diameter kurang lebih 10
mm.

Dimana rokok ini berisikan daun tembakau kering yang sudah di cacah (diiris halus-halus). Biasanya
rokok ketika akan dipakai dibakar pada ujungnya lalu di hisap pada ujung yang lain. Selama rokok ini
masih di hisap maka api yang ada di ujung rokok tadi terus membara. Namun jika rokok sudah tidak lagi
di hisap
maka api
pada rokok
tadi semakin
lama akan
mati dengan

sendirinya.

Sedangkan penemu rokok pertama kali adalah Bangsa Indian yang tinggal di Amerika. Dimana Bangsa
Indian merokok guna ritual pemujaan kepada para dewa maupun roh nenek moyang. Lalu rokok mulai
dikenal oleh bangsa lain ketika Bangsa Eropa menemukan Benua Amerika di abad ke 16. Lalu penjelajah
dari Eropa ini mulai tertarik untuk mencoba rokok.
Kemudian di abad ke 17 ketika banyak pedagang masuk ke Benua Amerika lalu mulai banyak juga yang
mencoba rokok maka inilah masa dimana rokok mulai populer dan dikenal oleh banyak orang. Dulu

rokok dijual hanya dalam bungkusan plastik sederhana. Namun sekarang kemasan rokok sudah semakin
menarik dan dibuat khusus untuk melindungi rokok dari air.

Komposisi dan Kandungan Rokok

Komposisi dan Kandungan RokokMeski rokok hanya berisi daun tembakau kering yang sudah di cacah,
namun rokok memiliki komposisi yang cukup banyak di batangnya. Adapun kandungan dan komposisi
yang ada di rokok, yaitu:

1. Karbon monoksida

Asap yang di keluarkan dari rokok tadi mengandung karbon monoksida. Dimana asap ini biasanya juga
dihasilkan dari asap buangan motor dan mobil.

2. Sianida

Di dalam rokok juga terkandung zat sianida tipe cyano.


3. Metanol

Ada banyak sekali jenis metanol, sedangkan metanol yang ada di dalam rokok adalah metanol jenis
alkohol kayu.

4. Asetilena

Asetilena adalah hidrokarbon alkuna paling sederhana dengan bentuk senyawa kimia tak jenuh.

5. Arsenik

Percayakah Anda jika di dalam rokok terdapat kandungan bahan dari racun tikus? Bahan tersebut adalah
arsenik.

6. Hidrogen sianida

Meskipun sangat berbahaya, namun hidrogen sianida termasuk ke dalam kandungan zat yang ada di
dalam rokok.

7. Formaldehida

Sedangkan yang dimaksud dengan formaldehida adalah zat yang biasa digunakan untuk mengawetkan
mayat.

8. Amonia

Meskipun hanya sedikit, namun zat amonia yang ada di dalam rokok cukup berbahaya dan patut untuk
diwaspadai.

9. Nikotin

Nikotin adalah komposisi dari rokok yang paling mudah untuk diketahui. Ini karena zat nikotin tertulis
secara jelas di bungkus rokok.

10. Tar

Ketika Anda terlalu banyak merokok maka gigi dan kuku Anda akan berubah warna. Dimana hal ini
disebabkan oleh zat tar yang ada di dalam rokok.

11. Kadmium

Zat kadmium adalah zat yang biasanya dipakai untuk pembuatan batu batrai.

12. Benzene

Sedangkan benzene adalah zat kimia yang bisa memicu penyakit leukimia pada tubuh seseorang.

13. Arsenik
Pada kemasan rokok sudah dijelaskan jika pemakaian rokok bisa menyebabkan penyakit kronis seperti
paru-paru dan jantung. Dimana penyakit ini dipicu oleh kandungan zat arsenik dalam batang rokok.

14. Akrolein

Selain zat arsenik, penyakit paru-paru juga bisa disebabkan oleh zat akrolein.

15. Butadine

Komposisi dan kandungan rokok yang terakhir adalah butadine. Yakni sebuah zat yang bisa digunakan
untuk pembuatan karet.

Jenis-Jenis Rokok
Meskipun rokok mempunyai bentuk yang terlihat sama, namun ada beberapa jenis rokok yang harus
Anda ketahui. Adapun jenis-jenis dari rokok adalah:

1. Jenis rokok

1. Jenis rokok berdasarkan bungkusnya:


Rokok nipah, adalah rokok yang bungkusnya terbuat dari daun nipah.

Rokok cerutu, adalah rokok yang bungkusnya terbuat dari daun tembakau.

Rokok sigaret, adalah rokok yang bungkusnya terbuat dari kertas.

Rokok kawung, adalah rokok yang bungkusnya terbuat dari daun aren.

Rokok klobot, adalah rokok yang bungkusnya terbuat dari kulit jagung.

2. Jenis rokok berdasarkan isi/bahan baku:

Rokok klembak, adalah rokok yang berisi cengkih, daun tembakau, dan kemenyan yang diberi saus kusus
untuk memberikan aroma rokok tertentu.

Rokok kretek, adalah rokok yang berisi cengkeh dan tembakau serta saus dengan aroma tertentu.

Rokok putih, sedangkan rokok putih adalah rokok yang hanya berisi tembakau dengan tambahan saus
beraroma serta dengan rasa tertentu.

3. Jenis rokok berdasarkan proses pembuatan:

a. Sigaret kretek mesin (SKM)

SKM atau sigaret kretek mesin adalah jenis rokok yang dibuat dengan mesin. Dimana teknologi mesin
rokok terbaru sudah bisa menghasilkan 6 sampai 8 ribu batang rokok hanya dalam waktu 1 menit.
Hebatnya rokok hasil dari pembuatan mesin ini keluarnya tidak berupa batangan namun berupa pak-
pak-an rokok. Pada SKM terbagi menjadi dua jenis yaitu sigaret kretek mesin full flavour (SKM FF) dan
sigaret kretek mesin light mild (SKM LM).

b. Sigaret kretek tangan (SKT)

Sesuai namanya, rokok sigaret kretek tangan (SKT) adalah rokok yang dibuat dengan tangan. Biasanya
pembuat rokok ini memanfaatkan alat potong dan linting sederhana.

4. Jenis rokok berdasarkan jenis filter:

Rokok non filter (RNF), adalah rokok yang pangkalnya tidak terdapat gabus filter.

Rokok filter (RF), sedangkan rokok filter adalah rokok yang terdapat gabus filter dibagian pangkalnya.

Jika dibandingkan, antara rokok filter dengan rokok non filter maka lebih aman rokok filter. Sebab
sebelum nikotin masuk ke dalam tubuh akan di filter terlebih dahulu.

5. Jenis rokok berdasarkan komposisinya:

a. Bidis
Bidis adalah tembakau yang digulung dengan daun temburni kering lalu diikat menggunakan benang.
Biasanya rokok dengan komposisi bidis ini tingkat tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada
rokok buatan pabrik. Rokok bidis sering ditemukan di Asia Tenggara dan India.

b. Cigar

Merupakan rokok yang terbuat dari fermentasi tembakau yang diasapi, lalu digulung dengan daun
tembakau. Rokok cigar sendiri terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan negara masing-masing.
Sedangkan rokok cigar paling terkenal berasal dari Havana dan Kuba.

c. Kretek

Rokok kretek terbuat dari campuran tembakau dan cengkih atau bisa juga hanya dengan aroma cengkih.
Dimana jenis rokok inilah yang paling banyak di Indonesia.

d. Tembakau

Ada juga jenis rokok tembakau yang terbuat dengan komposisi hanya dari tembakau. Tidak jarang
tembakau ini juga dikunyah tanpa adanya kertas rokok.

e. Shisha atau hubbly bubbly


Rokok shisha atau yang dikenal juga sebagai rokok hubbly bubbly yaitu rokok yang terbuat dari
tembakau dengan perisa buah-buahan. Dimana cara menghisapnya adalah menggunakan pipa atau
tabung. Rokok sisha sendiri digunakan di Indonesia, Timur Tengah, dan juga Afrika Utara.

Dari penjelasan mengenai rokok secara lengkap diatas dapat disimpulkan jika rokok sudah tersebar di
seluruh dunia. Sayangnya di bungkus rokok tidak disebutkan bahan dasar pembuatannya secara
lengkap.

Dampak / Pengaruh merokok Terhadap Kesehatan


Selain kanker paru, rook juga dapat menyebabkan kanker mulut, laring, oro dan hipofaring, esophagus,
lambung, pancreas, hati, usus besar, ginjal, kandung kemih, testis, serviks dan leukemia. Itu dia
beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi jika seseorang mulai merokok sejak remaja.

Kampanye Berhenti Merokok

You might also like