You are on page 1of 12

1.

Mahasiswa mampu memahami penggunaan Value chain dan micro system Rumah Sakit
untuk pengelolaan Rumah Sakit

Sebuah tim manajerial Rumah Sakit di kota Pekanbaru diminta menyusun rencana pengelolaan
unit baru yaitu pelayanan untuk individu sehat berupa pendidikan kesehatan, promosi
kesehatan, konseling,dll. Target dari unit ini ialah pasien menengah keatas yang melakukan
pembayaran non asuransi. Posisikan diri anda dan kelompok sebagai tim manajerial, susunlah
rancangan pengelolaan menggunakan Value Chain Porter

Pre service Point of service After service

Riset pasar Operasional Follow up


klinis/Microsystem
• Target • Kinerja klinis
• Kualitas
• pasien menengah • kepuasan pasien
ke atas yg • kualitas tenaga
melakukan medis bersertifikat • pemahaman
pembayaran non pasien
asuransi • fasilitas yang
nyaman • Marketing

kualitas tenaga medis bersertifikat


• Branding
• Inovasi Marketing • jumlah pasien
• pelayanan untuk baru
individu sehat • bekerjasama
dengan influencer, • jumlah pasien
berupa pendidikan
Service

mall, brand lama yang datang


kesehatan,
ternama kembali
promosi
kesehatan, • Billing
• Kepuasan pasien
konseling
• pengukuran • kepada pasien
• Pricing terkait
berkala kepuasan
• Affordable cost pasien

• Promosi

• media sosial

• memberikan
edukasi kesehatan
kepada
masyarakat

• Distribusi
• wilayah kota
pekanbaru

Kultur organisasi

Nilai Pemahaman Norma

patient safety, kepuasan pasien, pemahaman pasien, tenaga medis

kualitas tenaga medis bersertifikat


bersertifikat
Aktivitas Penunjang

Struktur Organisasi

penambahan divisi khusus pelayanan untuk individu sehat

Sumber Daya strategis

Keuangan Teknologi Informasi Manusia

keuangan (dari profit rumah sakit)

teknologi informasi (pelayanan dapat diberikan melalui sistem online)

manusia (kepuasan pasien, pemahaman pasien)

2. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi dan analisis masalah dalam Rumah Sakit

Sebuah Rumah Sakit mendapatkan laporan kinerja sebagai berikut

Pelayanan Indikator Target minimal/ Laporan kinerja


threshold

Medik Pembedahan pada sisi yang 0% 0%


salah
Angka infeksi paska bedah 5% 0%
Response time rata-rata 10 menit 15 menit
pelayanan IGD
Response time rata-rata 30 menit 20
pelayanan farmasi

Penunjang Penyelesaian foto rontgen plain 6 jam 5 jam


foto biasa 30 menit 15 menit
Penyelesaian foto rontgen plain
foto cito

Gakin Jumlah gakin dirawat di kelas tiga 40 orang 55 orang


per bulan

Sebagai tambahan informasi, RS ini merupakan RS swasta dengan jumlah tenaga medis
dan non medis sangat terbatas namun memiliki kompetensi yang mumpuni, jumlah ruangan
terbatas namun memenuhi persyaratan. RS ini memiliki SOP yang mumpuni, dan tidak
pernah ada masalah terkait kepatuhan pelaksana SOP pada tenaga medis dan non medis.
Secara keuangan, RS ini tidak memiliki masalah, namun profit RS tidak pernah naik dalam 1
tahun terakhir dan jumlah pasien IGD yang terus menurun.

Posisikan diri anda dan kelompok sebagai tim manajerial, Identifikasi masalah yang ada,
kemudian telusurilah kemungkinan penyebab permasalahan yang ada menggunakan
diagram fishbone

Man Money Material

Keterbatasan SDM Alokasi dana Jumlah ruangan


tenaga medis dan Non- tidak ada terbatas
Medis

Penambahan SDM,
material dan Harus tercapai Profit RS
promosi pelayanan pada bulan menurun
rumah sakit desember 2020

Method Measurement Market/Environment


Lakukan analisis FMEA pada tiap sebab/akar masalah yang ditemukan pada diagram fishbone

Aktivitas Pengadaan penambahan SDM Tenaga Medis dan Non-


Medis

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Keterbatasan SDM tenaga medis dan non-medis

Pelayanan terlambat

Derajat Bermakna (8)

Kemungkinan mekanisme Jika pihak RS tidak melakukan perekrutan SDM Tenaga


kegagalan Medis dan Non- Medis

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Ada

Kejadian/Insiden Pasien IGD terus menurun

Pelayanan terlambat

Skala Prioritas 2

Rekomendasi Tindakan Pengajuan penambahan SDM tenaga medis dan non-


medis

Pelaksana rekomendasi Pihak RS, Kepala IGD, Bagian Keuangan, bagian SDM

Capaian rekomendasi Pelayanan lebih baik karena sudah ditambahi tenaga


medis dan non-medis dan pasien IGD meningkat

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 3


rekomendasi
Aktivitas Alokasi dana

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak terlaksana perekrutan SDM

Tidak terlanksana penambahan ruangan

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme Yayasan tidak menyediakan dana


kegagalan

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Menggunakan dana dari pendapatan rumah sakit

Kejadian/Insiden Profit rumah sakit menurun

Skala Prioritas 1

Rekomendasi Tindakan Pengajuan dana ke yayasan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Perekrutan SDM tenaga medis dan non-medis

Penambahan ruangan

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 1


rekomendasi

Aktivitas Pengadaan penambahan ruangan

Potensi gagal Ada


Potensi dampak kegagalan Keterbatasan pelayanan fasilitas ruangan pasien

Derajat Tinggi (15)

Kemungkinan mekanisme Pihak rumah sakit tidak melakukan pengadaan


kegagalan penambahan ruangan

Frekuensi Hampir pasti

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Jumlah ruangan terbatas

Skala Prioritas 3

Rekomendasi Tindakan Penambahan ruangan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Penambahan fasilitas ruangan

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 4


rekomendasi

Aktivitas Promosi pelayanan Rumah Sakit

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Kunjungan pasien yang semakin menurun

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme Pihak rumah sakit tidak melakukan promosi pelayanan


kegagalan kesehatan
Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Kunjungan pasien yang semakin menurun

Skala Prioritas 4

Rekomendasi Tindakan Promosi pelayanan kesehatan

Pelaksana rekomendasi Direktur, manajemen administrasi, pihak promkes

Capaian rekomendasi Jumlah kunjungan pasien meningkat

Derajat paska pelaksanaan Rendah (1)


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 2


rekomendasi

3. Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan masalah dalam manajemen Rumah Sakit

Berdasarkan hasil FMEA, tentukan prioritas implementasi rekomendasi yang tim anda
rancang

= ALOKASI DANA

4. Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan risiko dalam manajemen Rumah Sakit


a. Berdasarkan keadaan Rumah Sakit pada kasus no.2 dan 3, tentukanlah risiko yang
akan dihadapi RS berdasarkan 8 domain
1) Operational
Keadaan Rumah Sakit yang menetap menyebabkan operasional rumah sakit
sulit berkembang

2) Hazard
Tidak ada

3) Patient safety
Kekurangan SDM tenaga medis dan non medis menyebabkan pasien terlambat
ditangani, sehingga tingkat kepuasan pasien terhadap rumah sakit berkurang

4) Technology
Keterbatasan alat pemeriksaan penunjang

5) Strategic
Mutu rumah sakit yang kurang menyebabkan ketertinggalam dalam persaingan
dengan rumah sakit yang lain

6) Financial
Profit rumah sakit menetap, tidak mengalami peningkatan

7) Human capital
Pegawai Rumah Sakit yang berkurang akibat operasional Rumah Sakit yang
tidak berkembang

8) Regulatory/legal
Tidak ada

b. Pilih satu domain risiko yang paling besar menurut anda, lalu susunlah kemungkinan
penyebab risiko dengan diagram fishbone

=FINANCIAL

Man Money Material

Berkurangnya Tidak ada Jumlah ruangan


pasien peningkatan terbatas
profit

Peningkatan
pelayanan Harus tercapai Promosi
kesehatan pada bulan pelayanan
desember 2020 kesehatan

Method Measurement Market/Environment


c. Lakukan analisis FMEA pada tiap sebab/akar masalah yang ditemukan pada diagram
fishbone diatas

Aktivitas Promo pelayanan kesehatan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak ada peningkatan jumlah kunjungan pasien

Derajat Bermakna (9)

Kemungkinan mekanisme Pihak rumah sakit tidak mengadakan promo


kegagalan

Frekuensi Mungkin

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Kunjungan pasien terus menurun

Skala Prioritas 2

Rekomendasi Tindakan Pengadaan pemberian promo kepada pasien

Pelaksana rekomendasi Bagian keuangan, pihak promkes

Capaian rekomendasi Kunjungan pasien meningkat

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi
Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Rendah
rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 2


rekomendasi

Aktivitas Alokasi dana

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tidak terealisasi pengadaan pemberian promo

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme Yayasan tidak memberikan dana


kegagalan

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Profit yang menetap

Skala Prioritas 1

Rekomendasi Tindakan Pengajuan dana ke yayasan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, bagian promkes

Capaian rekomendasi Pemberian promo pelayanan kesehatan

Penambahan ruangan

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 1


rekomendasi
Aktivitas Pengadaan penambahan ruangan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Keterbatasan pelayanan fasilitas ruangan pasien

Derajat Bermakna (12)

Kemungkinan mekanisme Tidak adanya dana yang mencukupi untuk penambahan


kegagalan ruangan

Frekuensi Mungkin sekali

Tindakan pengendalian sementara Tidak ada

Kejadian/Insiden Jumlah ruangan terbatas

Skala Prioritas 4

Rekomendasi Tindakan Penambahan ruangan

Pelaksana rekomendasi Direktur, bagian keuangan, kepala ruangan

Capaian rekomendasi Penambahan fasilitas ruangan

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Tidak bermakna


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 4


rekomendasi

Aktivitas Peningkatan pelayanan kesehatan

Potensi gagal Ada

Potensi dampak kegagalan Tingkat kepuasan pasien berkurang

Derajat Tinggi (20)


Kemungkinan mekanisme SDM yang kurang mencukupi
kegagalan

Frekuensi Hampir pasti

Tindakan pengendalian sementara Pemanfaatan SDM yang ada

Kejadian/Insiden Pelayanan kesehatan yang kurang

Skala Prioritas 3

Rekomendasi Tindakan Penambahan SDM

Pelaksana rekomendasi Manajemen SDM

Capaian rekomendasi Bertambahnya SDM tenaga medis dan non-medis

Derajat paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Frekuensi pelaksanaan Jarang


rekomendasi

Kejadian/Insiden paska pelaksanaan Rendah


rekomendasi

Skala prioritas paska pelaksanaan 3


rekomendasi

d. Berdasarkan hasil FMEA diatas , tentukan prioritas implementasi rekomendasi yang tim
anda rancang
=ALOKASI DANA

You might also like