You are on page 1of 6

ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

1.

A) Suatu ciri khas PKN sebagai bahan pendidikan dibidang kewarganegaraan. Bagaimana
PKN mempelajari sistem pemerintahan dan sejarah Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan
adalah sikap dan perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Membelajari bagaimana status warga negara dapat meliputi penduduk yang berkedudukan
sebagai pejabat negara atau pemerintahan sampai dengan rakyAat biasa. Tentu peran dan
fungsi warga negara berbeda-beda, sehingga sikap dan perilaku mereka sangat dinamis.

PKn harus selalu menyesuaikan dan selalu memperbarui isinya menyesuaikan dinamika dan
tantangan sikap serta perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

B) Pendidikan Kewarganegaraan pertama kali tahun 1957 dengan nama Kewarganegaraan,


yang isinya sebatas hak dan kewajiban warga negara serta cara-cara memperoleh dan
kehilangan status kewarganegaraan

- namun saat muncul orde baru mata pelajaran ini hampir dihilangkan karena tidak sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman pada saat itu

- Kewarganegaraan berubah menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP), materi yang sangat
dominan disini adalah mengenai materi P-4. Pada kurikulum 1984 maupun Kurikulum 1994

-Dalam era reformasi P4. Dengan adanya perubahan UU No. 2 tahun 1989 yang diubah
dengan UU No. 2 tahun 2003 tidak dieksplisitkan lagi nama pendidikan Pancasila, sehingga
tinggal Pendidikan Kewarganegaraan. Begitu pula kurikulum 2004 memperkenalkan istilah
Pengganti PPKn dengan kewarganegaraan / pendidikan kewarganegaraan.

- Pada saat kurikulum 2013 mata pelajaran ini berubah nama menjadi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) dimana dalam kurikulum tersebut menekan tentang sikap
(afeksi)
ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

2.

A) Identitas nasional merupakan penanda bahwa suatu bangsa dan negara memiliki identitas
yang membedakan bangsa dan negara yang satu dengan yang lainnya. Tidak mudah
tantangan tersebut bagi Indonesia untuk mencapai dan mempertahankan budayanya, karena
identitas suatu bangsa dan negara dapat perlahan memudar.Indonesia memiliki berbagai nilai
unik baik dari segi budaya, sosial, dll.

Hubungan antara identitas nasional dan integrasi nasional adalah dikarenakan Indonesia
terdiri dari berbagai macam suku yang mempunyai citi dan keunikan masing2, yang dimana
disatukan melalui persatuan dibawah bendera merah putih dan Bhinneka Tunggal Ika, yang
dimana melalui proses ini terjadi poses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada
dipersatukan sehingga tercipta keselarasan.

B) Fenomena pertambahan utang indonesia yamg kian bertambah tsb sudah dipahami oleh
banyak pakar ekonomi di Indonesia. Dengan kondisi ini, hal yang harus dikhawatirkan
adalah debt overhang atau overhang utang, yaitu kondisi ketika utang semakin berat sehingga
membuat ekonomi sulit tumbuh tinggi.

Oleh karena itu, sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7-10 persen dan lepas
dari middle income trap (dimana suatu negara terjebak dalam kondisi yang membuat mereka
tidak bisa maju ke atas karena kurang kompetitif pada bidang industri). Langkah terbaik
yang harus dilakukan pemerintah adalah mengendalikan belanja pemerintah agar utang ikut
terkendali pula ditengah wabah pandemi covid-19. tentunya dengan adanya wabah ini jg
berdampak bagi kegiatam ekonomi di Indonesia
ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

3.

A) konsep integrasi nasional secara horizontal membahas tentang upaya mewujudkan


persatuan di antara perbedaan-perbedaan di dalam masyarakat. Perbedaan tersebut
mencakup perbedaan budaya, wilayah tempat tinggal, agama, suku, dan lainnya.
tantangannya adalah :

- Bagaiamana mereka agar bisa memahami, meskipun berasal dati suku berbeda tapi
mereka adalah tetap satu bangsa

- memahami adanya setiap perbedaan yang muncul diantara lingkungan masyarakat

- bagaimana mereka bisa memahami makna bhineka tunggal ika agar bisa menciptakan
integrasi Nasional

konsep integrasi nasional secara vertikal mengacu pada upaya mempersatukan pemerintah
nasional dengan rakyatnya. Dapat disimpulkan bahwa konsep ini menjembatani perbedaan-
perbedaan antara pemerintah dan rakyat. Perbedaan tersebut meliputi perbedaan harapan,
keinginan, hingga persepsi. tantangannya :

- pengembangan suatu proses politik pemerintah dan masyarakat yang berpartisipasi

- bagaimana pemerintah menjembatani aspirasi politik dari masyarakat

- bagaimana merumuskan berbagai kebijakan dengan mengikutseratkan suara dan


aspirasi masyarakat

B) Gerakan separatis adalah sebuah upaya untuk melepaskan diri dari suatu negara atau
merdeka dengan berbagai motif. Salah satu motif yang paling umum adalah kekecewaan
terhadap situasi dan perasaan tidak adil. Namun tak jarang juga terdapat motif lain yaitu
adanya pihak asing yang menginginkan kawasan tertentu dicaplok, maupun kepentingan-
kepentingan pribadi dan golongan.

Mari kita lihat beberapa konflik yang disebabkan oleh KSP (Kelompok saparatis Papua)
Sekalipun memang cukup banyak konflik, termasuk konflik bersenjata, yang terjadi di
Papua, Perlawanan bersenjata OPM pecah untuk pertama kalinya pada 26 Juli 1965 di
Manokwari.
ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

Gerakan yang dilakukan KSP seringkali merupakan gerakan bersenjata yang sporadis dan
tidak terkoordinasi dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan kemerdekaan Papua
ini juga telah berkembang dan merambah kampanye internasional sebagai media
melancarkan aksinya. Hal ini karena gerakan bersenjata dianggap tidak efektif lagi dalam
mewujudkan visi yang diinginkan. Alhasil, mereka adalah dalang dari semua konflik-konflik
yang ada di Papua.

Fakta ini adalah bukti bahwa gerakan separatisme telah kehilangan arah. Ketika dulu mereka
gagal dalam berjuang di Papua melalui upaya kekerasan, teror, dan sebagainya, kali ini
mereka juga gagal mempengaruhi dunia internasional untuk mengakui mereka sebagai
negara. Mendukung kemerdekaan adalah hal yang sangat berbeda dengan mengakui
kedaulatan Papua sebagai sebuah negara.

4)

A.

Fungsi Konstitusi Tujuan Konstitusi

Konstitusi berfungsi sebagai sumber hukum memberikan batasan dan pengawasan


tertinggi. terhadap kewenangan pemerintah, sehingga
menghindari kesewenang-wenangan

Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak Melepaskan kontrol kekuasaan dari


asasi manusia dan kebebasan warga suatu penguasaan sendiri. Selain itu juga
negara. memberikan perlindungan terhadap hak asasi
manusia, sehingga setiap penguasa dan
masyarakat wajib menghormati HAM,
berhak mendapatkan perlindungan dan
melakukan setiap haknya.
ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

B) Motif alasan ekonomi tidak begitu relevan jika dikaitkan dengan penundaan pemilu,
karena ekonomi Indonesia sedang tumbuh dan membaik setelah Covid-19.

penundaan pemilu menciptakan ketidakstabilan politik yang dapat menganggu ekonomi


Indonesia. Menimbulkan ketidakstabilan ekonomi. Menunda dan merekayasa pemilu bisa
mengganggu ekonomi nasional dikemudian hari.

Dari segi sosial Gagasan penundaan pemilu itu hanya akal-akalan dan itu mencerminkan ada
defisit moral dari para pemimpin yang menghendaki hal tersebut karena telah melanggar
konstitusi yang sudah ditetapkan di UD 1994

5)

A) diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam demokrasi yang
bersumbu pada kedaulatan rakyat, agar tercipta kehidupan bernegara yg harmonis dan
berkesinambungan antara kepentingan rakyat dalam pemenuhan hak dan kewajibannya oleh
negara.

Upaya Pemerintah untuk memajukan sistem pendidikan di tanah air, maka Kemendikbud
memberlakukan sejumlah kebijakan baru. Mulai dari Kampus Merdeka dan Merdeka belajar
yang kemudian disusul kebijakan-kebijakan lain yang masih berkaitan.

Salah satu kebijakan baru dari Kampus Merdeka yaitu mengenai Pendanaan untuk Perguruan
Tinggi. Artinya melalui proses pelaksanaan Merdeka Belajar, maka disalurkan dana insentif
untuk menunjang proses tersebut.

B) Kelangkaan minyak goreng disebabkan karena ada kenaikan dari sisi permintaan
(demand) dan penurunan dari sisi penawaran (supply). Beberapa faktor berikut menjadi
penyebabkan penurunan supply, utamanya produsen mengalami penurunan dalam
memasarkan minyak goreng di dalam negeri.

Faktor kedua adalah kewajiban pemerintah terkait dengan program B30. Program B30
adalah program pemerintah untuk mewajibkan pencampuran 30 persen diesel dengan 70
persen bahan bakar minyak jenis solar.
ULANGAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN G161

LINTANG FIRDAUS / NPM 21082010121

Faktor ketiga adalah kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Ada beberapa negara
di belahan dunia lain yang sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19. Konsumen
luar negeri yang selama ini menggunakan minyak nabati juga mulai beralih ke CPO

Solusinya adalah pemerintah harus meberantas mafia minyak goreng. paij dari
distributor, dostributornya sampai pihak konsumen yang menimbun minyak goreng
tersebut.

You might also like