You are on page 1of 3

TUGAS KELOMPOK

NILAI DASAR HARMONIS

PROGRAM : LATSAR CPNS PROVINSI NTB


PENYELENGGARA : BPSDMD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ANGKATAN/KELOMPOK : IV/II
WIDYAISWARA : ABDUL MANAN, S.SOS.,M.H.

PESERTA. apt. ARIN WIDIASTUTI,


S.Farm

(LOCUS RS H.L. MANAMBAI ABDULKADIR )


TOOLS EMPHASIZE DEFINE A P K L TOTAL IDEATE PROTOTYPE
CRITICAL 1. Menghargai setiap orang Adanya oknum yang mendahulukan 5 5 3 5 18 Menerapkan SIMRS untuk RSUD Sumbawa sudah
THINKING apapun Latar Belakangnya antrian resep kerabatnya pelayanan obat di apotek rumah menerapkan SIMRS untuk
dibandingkan pasien lain yang lebih sakit sehingga seluruh proses pelayanan obat di apotek.
dahulu mengantri. pelayanan mulai dari pengambilan
(faktor penyebab: mementingkan nomor hingga penyerahan obat
kepentingan pribadi/golongan diatas terintegrasi dan transparan.
kepentingan umum, adanya rasa
sungkan/tidak enak terhadap kerabat
sendiri)
2. Suka Menolong Orang Lain Adanya oknum yang enggan berbagi ilmu 4 3 2 4 13
kepada rekan yang lain, misalnya dalam
hal pembuatan SKP.
(faktor penyebab: merasa takut tersaingi,
egois)
3. Membangun Lingkungan Adanya konflik pribadi antar pegawai 2 3 2 4 11
Kerja yang Kondusif (tidak saling bertegur sapa) sehingga
mempengaruhi kinerja rekan-rekan
yang lain. (Faktor penyebabnya:
masalah pribadi yang tidak kunjung
diselesaikan sehingga terbawa ke
lingkungan kerja)
CREATIVE Menerapkan SIMRS untuk mengoptimalkan pelayanan obat di apotek RS H. L. Manambai Abdulkadir sehingga tidak ada lagi oknum yang melayani resep tanpa melihat urutan antrian.
THINKING Selain itu penggunaan SIMRS juga dapat meminimalisir kesalahan penyerahan obat.
TUGAS KELOMPOK
NILAI DASAR LOYAL

PROGRAM : LATSAR CPNS PROVINSI NTB


PENYELENGGARA : BPSDMD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ANGKATAN/KELOMPOK : IV/II
WIDYAISWARA : ABDUL MANAN, S.SOS.,M.H.
PESERTA apt. ARIN WIDIASTUTI,
S.Farm

(LOCUS )
TOOLS EMPHASIZE DEFINE A P K L TOTAL IDEATE PROTOTYPE
CRITICAL 1. Memegang Teguh ideologi Adanya oknum petugas apotek yang 5 3 4 4 16 Menerapkan SOP terkait RSUD Sumbawa telah
THINKING Pancasila, Undang-Undang Dasar kerap datang terlambat sehingga penindakan pegawai yang menerapkan peraturan
Negara Republik Indonesia Tahun menyebabkan ia tidak mengikuti apel telat dan tidak mengikuti bagi pegawai yang tidak
1945, Setia kepada NKRI serta pagi. apel secara bersungguh- mengikuti apel sebanyak 5
Pemerintahan yang Sah. (faktor penyebab: lunturnya jiwa sungguh. kali dalam sebulan
patriotisme, belum adanya sanksi yang Memotong jasa pelayanan dikenakan sanksi
tegas bagi oknum yang datang bagi pegawai non-ASN dan pemotongan jasa
terlambat dan tidak mengikuti apel) TPP bagi pegawai ASN yang pelayanan bagi pegawai
2. Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Adanya oknum petugas apotek 4 4 3 4 15 telat dan tidak mengikuti non ASN dan TPP bagi
Pimpinan Instansi dan Negara. yang melayani pasien dengan apel. pegawai ASN.
ketus, tidak ramah, dan tidak
santun.
(faktor penyebab: masalah pribadi, jumlah
pasien yang dilayani terlalu banyak, beban
kerja tinggi tidak sesuai dengan
kesejahteraan, tidak
mengimpelementasikan nilai bela negara )
3.Menjaga Rahasia Jabatan dan Adanya oknum yang menyebarkan data 3 3 2 3 11
Negara pasien yang positif covid-19 ke rekan-
rekan lainnya yang bukan merupakan
petugas khusus penanggulangan covid-
19.
(Faktor penyebab: kelalaian petugas, alur
pemberian informasi yang tidak jelas)
CREATIVE Mensosialisasikan peraturan pemotongan jasa pelayanan bagi pegawai non ASN dan TPP bagi pegawai ASN yang tidak mengikuti apel pagi sebanyak 5 kali dalam sebulan.
THINKING
TUGAS KELOMPOK
NILAI DASAR LOYAL

You might also like