You are on page 1of 3

PENILAIAN USAHA

Penilaian Usaha atau Penilaian Bisnis adalah serangkaian kegiatan untuk menentukan
besaran suatu jenis nilai tertentu pada suatu saat tertentu yang dilaksanakan secara objektif dan
profesional berdasarkanstandar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, atas suatu kelangsungan usaha termasuk berbagai kepentingan
dan kepemilikan bisnis (business ownership interest), serta transaksi dan kegiatan yang memiliki
pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Metode yang biasanya digunakan dalam penilaian usaha yaitu metode Discounted Cash
Flow (DCF analysis) dan metode Relative Valuation Analysis (biasa disebut The Multiple
Model). DCF analysis merupakan metode evaluasi yang digunakan oleh investor untuk
memperkirakan nilai sekarang dari arus kas masuk masa depan dari suatu investasi untuk
menentukan apakah investasi yang dilakukan layak atau tidak layak. Relative valuation analysis
adalah suatu metode membandingkan 2 perusahaan atau lebih untuk mengestimasi nilai wajar
saham sehingga dapat menentukan mana saham yang terbaik.
Manfaat penilaian usaha adalah digunakan dalam pelaksanaan tupoksi DJKN dan dapat
dijadikan dasar dalam melakukan investasi saham. Tupoksi DJKN sendiri adalah merumuskan
dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kekayaan negara, piutang negara,
dan lelang.

PENILAIAN INTANGIBLE ASSETS (ASET TAK BERWUJUD)


Penilaian Aset Tak berwujud adalah serangkaian kegiatan untuk menentukan besaran
suatu jenis nilai tertentu yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan standar
penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, atas
aset non-moneter tanpa wujud fisik yang dapat diidentifikasi dan yang tidak dapat diidentifikasi
(goodwill).
Penilaian aset tak berwujud diperlukan untuk beberapa kemungkinan penggunaan,
termasuk akuisisi dan penjualan bisnis atau bagian dari bisnis, penggabungan, penjualan aset tak
berwujud, laporan keuangan dan sejenisnya. Selain itu penilaian aset tak berwujud biasa
digunakan sebagai dasar pembuatan alokasi nilai untuk berbagai aset untuk membantu dalam
penyusunan kembali laporan keuangan. Dalam konteks ini, Penilai aset tak berwujud
merefleksikan Nilai Pasar atas semua komponen dalam neraca bisnis agar sesuai dengan Standar
Akuntansi, serta sesuai dengan kesepakatan yang menggambarkan pengaruh perubahan harga.

PENILAIAN REAL PROPERTY


Real property merupakan penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas
tanah, semua kepentingan, dan manfaat yang berkaitan dengan kepemilikan real estat. Real
property biasanya dibuktikan dengan bukti kepemilikan yang terpisah dari fisik real estat.
Konsep real property ini digunakan untuk membedakan antar real estat yang merupakan entitas
fisik berupa tanah dengan kepemilikannya yang merupakan konsep hukum. Hal ini dapat
dinyatakan dengan persamaan : Real Property = Fisik + Legalitas.
Beberapa jenis nilai yang biasanya dicari dalam penilaian ini diantaranya :
1. Nilai pasar : biasanya digunakan untuk menggambarkan berapa nilai aset atau perusahaan di
pasar keuangan.
2. Nilai pakai : nilai untuk 1 pengguna tertentu dan mungkin berada di atas atau di bawah nilai
pasar properti.
3. Nilai investasi : nilai aset bagi pemilik atau calon pemilik untuk tujuan investasi atau
operasional individu.
4. Nilai pajak Ad Valorem : nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan dan ditentukan oleh
pengumpulan data melalui proses penilaian massal.
5. Nilai likuidasi : standar nilai yang umum dicari dalam proses kepailitan.
PENILAIAN PERSONAL PROPERTI
Dalam penilaian Personal Properti, Penilai Properti wajib memenuhi beberapa ketentuan sebagai
penilaian Personal Properti dilakukan pada obyek penilaian berupa mesin dan peralatan yang
memenuhi kriteria. Dalam hal mesin dan peralatan merupakan properti milik pihak ketiga, maka
tidak dimasukan dalam penilaian. Dalam hal Mesin dan Peralatan terdiri dari klasifikasi Properti
Khusus (Specialized Property) dan bukan Properti Khusus maka kesimpulan Nilai dibuat
berdasarkan masing-masing klasifikasi dan tidak dapat digabung. Prosedur yang wajib dilakukan
dalam penilaian mesin dan peralatan, antara lain memiliki informasi tentang selak beluk dan
gambaran umum kedepan tentang mesin dan peralatan. Ada beberapa Pendekatan Penilaian yang
digunakan dalam melakukan penilaian Personal Properti berupa Mesin dan Peralatan:
1) Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach)
- Metode ekstraksi pasar
- Metode umur ekonomis
- Metode breakdown
2) Pendekatan Pendapatan (Income Aproach); dan/atau
3) Pendekatan Biaya (Cost Approach).

Mesin dan Peralatan yang termasuk dalam jenis Properti Khusus (Specialized Property) dinilai
atas dasar Nilai Dalam Penggunaan atau Nilai Pasar untuk Penggunaan Yang Ada, sedangkan
mesin dan peralatan yang termasuk dalam jenis properti bukan khusus dinilai atas dasar Nilai
Pasar (Market Value)
PENILAIAN TANGIBLE ASSET
Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki dan digunakan untuk beroperasidan memiliki massa
manfaat dimasa yang akan datang lebih dari satu periodeanggaran serta tidak dimaksudkan untuk
dijual. Aktiva tersebut dapat dijadikan sebagai jaminan oleh manajer kepada kreditorsehingga
manajer dapat memperoleh pinjaman dengan mudah.Struktur Aktiva juga dapat mempengaruhi
fleksibilitas perusahaandalam menentukan alternatif pendanaaneksternal karena dianggap
memiliki tingkat risiko kebangkrutan relatif kecil daripadarasio aktiva tetap yang rendah
PENILAIAN BERDASARKAN TUJUAN
Aset merupakan hal wajib yang harus diperhitungkan, baik oleh perorangan maupun oleh
perusahaan. Sebab aset merupakan tolak ukur atas tingkat kekayaan yang dimiliki oleh seseorang
maupun suatu lembaga. Dengan pengoptimalan aset yang ada, maka akan bertambah pula tingkat
keuntungan ke depannya. Meskipun tingkat keuntungan yang dimaksud akan berbeda
dampaknya antara yang satu dengan yang lainnya. Penilaian aset bisa dilakukan dengan berbagai
pendekatan, seperti pendekatan data pasar, pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan.

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-54/PJ/2016 TENTANG


PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROPERTI, PENILAIAN BISNIS, DAN PENILAIAN
ASET TAK BERWUJUD UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/2301/Penilaian-Usaha-dan-Investasi-Saham.html
https://slideplayer.info/slide/12170756/
https://www.scribd.com/document/151879907/Penilaian-Real-Properti
https://www.kjpp-akr.co.id/penilaian-aset-tak-berwujud/
https://grapadikonsultan.com/cara-penilaian-aset-tetap-untuk-optimalisasi-aset/

You might also like