Desa Talang Perigi adalah salah satu wilayah di Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu yang

menurut beberapa tokoh diwilayah tersebut dikenal asal mulanya orang bertiga bersaudara. yang
pertama bernama Patih Besi dan menurutt sejarah Pati Besi membuat sebuah parit dan sampai sekarang
parit tersebut dinamakan sebuah Desa yaitu Talang Parit, kemudian yang kedua Patih Kelupak, dan
menurut sejarah Pati Kelupak membuat sebuah Perigi (sumur) dan sampai sekarang Perigi tersebut
dinamakan menjadi sebuah Desa yaitu Desa Talang Perigi, kemudian yang ketiga bernama Patih Bunga
menurut sejarahnya Patih bunga menamakan durian yang berjajar dan sampai sekarang dinamakan
menjadi salah satu Desa yaitu Desa Talang Durian Cacar. kemudian Patih Kelupak turun ke talang Perigi
dengan pemimpin pertama bernama Batin Bungkuk dan Batin Bungkuk memimpin selama 57 Tahun dan
kemudian digantikan oleh Batin Manggis dan beliau memimpin selama 40 Tahun dan kemudian beliau
diganti oleh Batin Judi dan beliau memimpin selama 25 Tahun digelar Batin Ampang Delapan. dan
kemudian dan beliau digantikan kembali oleh Batin Kardi dengan kepemimpinan selama 16 Tahun
kemudian digantikan lagi oleh Batin Jadam dengan kepemimpinan 51 Tahun dan kemudian beliau
digantikan kembali oleh Batin Suman selama 45 tahun kemudian beliau digantikan oleh Batin Ngolan
selama 45 Tahun kemudian digantikan oleh Batin Gadung dari tahun 1953 kemudian digantikan kembali
oleh Batin Tumin disinilah Desa Talang Perigi dikenal dengan pemimpin dari tahun (1995 s/d 2004)
kemudian digantikan oleh kepala desa M.Tama dari tahun (2004 s/d 2010). pemilihan kepala Desa
dilakukan secara demokrasi yang diikuti oleh 3 calon selanjutnya pada tahun 2010 masyarakat Talang
Perigi melakukan pemilihan kepala desa seperti pemilihan saat sekarang ini.

1. Balai Alat : balai ini digunakan masyarakat setempat sebagai tempat untuk pertemuan adat
istiadat
2. Lapangan silat : diperuntukkan sebagai pelatihan ilmu bela diri silat

gawai gadang bermakna bahwa pelaksanaannya dipercayai oleh masyarakat talang sebagai ritual
pernikahan yang berlansung selama 3 hari berturut-turut. salah satu acara dimlai dengan penegakan
tiang gelanggang yang bermakna bahwa tiang gelanggang adalah perwakilan dari tiang aras yang
ada di langit proses ini dilakukan dengan berhati-hati karena mereka percaya jika tidak berhati-hati
maka akan mendapatkan karma nya.
proses gawai gadang :

1. penegakan tiang gelanggang

2. pencak silat dan sabung ayam

3. arak pengantin, pengantin di gendong oleh pihak keluarga yang tidak boleh menyentuh tanah

4. kajang serong untuk para batin bermusyawarah

5. proses meminum air pengasih dimulai oleh kepala adat lalu diikuti oleh kedua mempelai

6. penutup acara sembah ajar penghulu.

gawai gadang bermakna bahwa pelaksanaannya dipercayai oleh masyarakat talang sebagai ritual
pernikahan yang berlansung selama 3 hari berturut-turut. salah satu acara dimlai dengan penegakan
tiang gelanggang yang bermakna bahwa tiang gelanggang adalah perwakilan dari tiang aras yang ada di
langit proses ini dilakukan dengan berhati-hati karena mereka percaya jika tidak berhati-hati maka akan
mendapatkan karma nya.

karena warga setempat masih menggunakan gawai langkah lama yaitu mengikuti tradisi dari Patih atau
Batin sebagai kepala adat