Professional Documents
Culture Documents
Ringkasan Materi Uts Genap Ipa
Ringkasan Materi Uts Genap Ipa
KELAS X AKL
A. LIMBAH
Limbah didefinisikan sebagai sisa/ buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Limbah
dapat menimbulkan dampak negatif apabila jumlah atau konsentrasinya di lingkungan telah
melebihi baku mutu.
Prinsip 3R merupakan Prinsip yang digunakan untuk membantu mengatasi dan mengurangi
limbah yang dihasilkan manusia. Adapun prinsip 3R yang dimaksud yaitu Reduce, Reuse,
Recycle.
1. Reduce, berarti mengurangi. Reduce merupakan prinsip dalam pengolahan limbah yang
bertujuan untuk meminimalisir atau mengurangi barang barang yang digunakan dalam kehidupan
sehari hari yang dapat menghasilkan sampah atau limbah. Karena semakin banyak barang barang
yang digunakan dalam kehidupan sehari hari maka akan semakin banyak juga sampah yang
diperoeh. Contohnya yaitu mengurangi pemakaian kertas dalam mengirim surat dengan
menggunakan email untuk mengirim surat.
2. Reuse, berarti memakai/menggunakan kembali. Reuse merupakan prinsip dalam pengolahan
limbah yang bertujuan untuk menggunakan kembali barang barang yang masih bisa digunakan
agar mengurangi sampah/limbah dari barang tersebut. Contohnya yaitu menggunakan tas
keranjang apabila ke pasar dari pada kantong plastik agar sampah yang dihasilkan tidak terlalu
banyak.
3. Recycle, berarti mendaur ulang. Recycle merupakan prinsip dalam pengolahan limbah yang
bertujuan untuk mendaur ulang barang barang yang sudah tidak bisa digunakan lagi seperti
sampah organik maupun non organik. Contohnya yaitu kemasan plastik didaur ulang menjadi tas
atau dompet, gelas minuman di daur ulang menjadi keranjang tempat air minum, dll.
B. POLUSI / PENCEMARAN
Polusi adalah suatu perubahan kondisi lingkungan yang merugikan banyak pihak yang
disebabkan oleh hasil aktivitas manusia secara keseluruhan atau sebagian melalui pengaruh
langsung/ tidak langsung.
Akibat dari polusi dapat menimbulkan perubahan unsur fisik, biologis, kimiawi dan thermis
dalam suatu lingkungan yang berpotensi membuat lingkungan sekitar menjadi tidak nyaman,
kesehatan terancam karena banyak bakteri dan virus yang menyebar, serta berdampak pada
keselamatan makhluk hidup sekitar.
Jenis-Jenis Polusi
Polusi di bumi banyak sekali jenisnya. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh senyawa gas
tertentu, senyawa padat, cair, dan faktor lainnya. Berikut merupakan jenis-jenis polusi yang
dikenali saat ini dan kerap terjadi.
a. Polusi Udara
Padatnya kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan kota-kota besar sudah menjadi
pemandangan sehari-hari.
Tidak heran jika kota-kota besar tersebut menjadi asupan utama penyebar polusi udara.
Peningkatan jumlah kendaraan juga merupakan faktor utama dalam peningkatan polusi udara.
Dampak Polusi Udara:
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO,
SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. Hujan Asam
Hujan asam adalah istilah untuk segala bentuk presipitasi (pengendapan) dengan komponen
berupa asam, seperti asam sulfat atau nitrat, yang jatuh ke tanah dari atmosfer dalam bentuk
basah atau kering. Proses ini bisa berupa hujan, salju, kabut, hujan es atau bahkan debu yang
bersifat asam. Hujan asam istilah lainnya adalah hujan dengan kondisi air dalam keadaan asam.
Karena air dengan keadaan air asam maka akan berakibat : benda-benda logam akan cepat
berkarat, tanaman akan mati, unsur hara menjadi rusak.
Penyebab asam terhadap hujan asam adalah kandungan senyawa SO2 dan NO2 di udara sehingga
berinteraksi dengan air hujan.
a. hujan asam bisa dicegah dengan membatasi penggunaan bahan bakar fosil serta beralih
pada sumber energi baru dan terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro dan
lainnya.
b. mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan bahan bakar fosil, serta
mengutamakan pemakaian sarana transportasi umum, jalan kaki atau bersepeda.
c. menghemat atau mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil dan menggantinya
dengan sumber tenaga surya.
2. Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi bumi yang memiliki
efek seperti rumah kaca di atas. Panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di
atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) bisa menahan panas matahari yang mengakibatkan
panas matahari terperangkap di atmosfer bumi.
Dalam kondisi normal, matahari menyinari bumi pada siang hari sehingga permukaannya
akan terasa hangat. Sementara, pada malam hari permukaan bumi akan terasa dingin. Namun,
lantaran ada efek rumah kaca, sebagian panas yang seharusnya dipantulkan permukaan bumi
itu diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Itulah yang menyebabkan bumi kian
makin hangat dari tahun ke tahun.
Efek rumah kaca memiliki dampak yang tidak sedikit. Apabila kita tidak segera bergerak untuk
menanggulanginya, efek rumah kaca akan semakin besar dan bisa mengancam kehidupan.
b. Polusi Tanah
Penyebab pencemaran tanah adalah limbah pertanian, limbah industri, dan limbah rumah tangga.
Permukaan tanah yang tercemar zat berbahaya/ beracun dapat menguapkan zat beracun, terbawa
air hujan, dan masuk ke lapisan tanah dalam.
Menurut Muslimah (2015), zat beracun yang terbawa air hujan di tanah dapat dapat mencemari
lingkungan di bawahnya sebagai akibat terbawanya polutan oleh aliran air.
c. Polusi Air
Pencemaran air adalah ancaman yang banyak dikhawatirkan oleh manusia karena air merupakan
sumber kehidupan.
Timbulnya pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan air tanah akibat kemajuan industri
akan mempengaruhi daya dukung lingkungan terhadap makhluk hidup. Air yang telah tercemar
oleh senyawa organik maupun anorganik akan mudah menjadi media berkembangnya berbagai
penyakit.