Professional Documents
Culture Documents
S DENGAN DIAGNOSA
OLEH:
P1337420820012
PRODI KEPERAWATAN
2021
FENOMENA KASUS
A. Pengkajian
1. Data umum
b. Umur : 58 tahun
d. Agama : Islam
g. Bangsal : Alamanda
a. Health Promotion
1) Kesehatan umum
3) Riwayat pengobatan
6) Pengobatan sekarang
b. Nutrition
1) Antropometri
BB : 70 Kg
TB : 168 cm
IMT : 24,8
2) Biochemical
3) Clinical
4) Diet
5) Energy
6) Faktor
8) Cairan masuk
9) Cairan keluar
Balance cairan
Diketahui:
Input :
· Oral :1800cc
· Infus : 1000 cc
Total : 2800 cc
Output :
· Urine : 1500 cc
Total : 2625 cc
= 2800 – 2625
= 175
c) Palpasi : tidak ada pembesaran pada hepar dan tidak ada nyeri
tekan
c. Elimination
1) Sistem urinary
Pasien BAK 8 x/hari, tidak ada nyeri setelah BAK dan warna urine
kuning jernih
2) Sistem gastrointestinal
a) Pola eliminasi
3) Sistem integument
d. Activity/rest
1) Istirahat tidur
2) Aktivitas
5 3
5 3
3) Cardio respons
c) Pemeriksaan jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : tidak adaa suara jantung tambahan
4) Pulmonary respon
c) Pemeriksaan paru
Perkusi : pekak
Auskultasi : ronchi
e. Perception/cognition
1) Orientasi/kognisi
2) Sensasi/persepsi
3) Communication
f. Self perception
b) Tidak ada cacat pada tubuh pasien; hanya saja pasien terpasang infus
pada tangan kiri
g. Role relationship
h. Sexuality
i. Coping
j. Life prinsciples
1) Sebelum sakit, pasien selalu ikut pengajian dan kegiatan arisan lainnya
k. Safety/protection
l. Comform
1) Pasien mengatakan kaki dan tangan kirinya berat dan kesemutan serta
badan terasa pegal dan nyeri
S (scala) :4
m. Growth/development
3. Catatan perkembangan
a. Keadaan umum
jam 09:30
TTV TD 140/90mmHg
Nadi 90x/menit
R 22x/menit
S 36,3oC
GCS E 4
M 6
V 5
4. Data laboratorium
5. Masalah keperawatan
DO :
DO :
3. DO : Resiko ketidakseimbangan
a. Pasien terpasang infus cairan
4. DO : Resiko ketidakseimbangan
a. Pasien terpasang infus elektrolit
b. Pemeriksaan penunjang: K = 2,27;
Na = 144,2
6. DS : Intoleransi aktivitas
a. Pasien mengatakan kaki dan tangan
kirinya susah digerakkan
DO :
a. Kekuatan otot
5 3
5 3
7. DO : Resiko infeksi
a. Pasien terpasang infus
DO :
P (provokes) : pasien tidak tahu
Q (quality) : seperti diremas
R (region) : diseluruh tubuh
S (scala) : 4
T (time): sesewaktu dan hilang timbul
9. DO : Resiko jatuh
a. Kelemahan pada ekstremitas bagian
kiri
b. Aktivitas dibantu oleh keluarga
DO :
a. Pasien di bantu dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
6. Diagnose keperawatan
7. Intervensi
b. Manajemen cairan
b. Manajemen nyeri
1. Berikan tekhnik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri dengan SEFT
selama 10 menit
2. Anjurkan pasien
membayangkan tempat yang
sangat menyenangkan dan ingin
dikunjungi. Lakukan selama 25
menit
b. Manajemen keselamatan
lingkungan