Professional Documents
Culture Documents
Pedoman Teknis Kampanye Calon Kepala Desa Hunuth
Pedoman Teknis Kampanye Calon Kepala Desa Hunuth
I. PENDAHULUAN
Sesuai Tahapan kampanye yang di atur di dalam peraturan Walikota Ambon No 8 tahun
2022 tentang pemilihan serentak kepala desa/negeri , maka bertolak dari ketentuan perundang
undangan tersebut, maka sangat di butuhkan adanya beberapa hal untuk di tegaskan dalam
teknis pelaksaan tahapan kampanye yang bertujuan untuk memberikan kepastian
penyelenggaran kegiatan kampanye bagi panitia pemilihan kepala desa dan calon kepala desa
sebagai peserta pemilihan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan di masa
pandemic.
II. PENGERTIAN
A. Kampanye
Adalah kegiatan penyampaian visi, misi dan program kerja oleh calon oleh calon kepala
desa untuk meyakinkan pemilih dan di atur oleh panitia pemilihan kepala desa
B. Bentuk kampanye
Kampanye dapat di lakukan dengan cara:
1. Pertemuan terbatas
Adalah pertemuan dengan mengundang masyarakat pemilih yang dilaksanakan dan
di hadiri oleh calon kepala desa /tim kampanye calon kepaladesa dengan tujuan utuk
berkampanye, yang pelaksanaanya tidak mengunakan fasilitas umum dan tidak
melebihi kapasitas 50 orang dengan memperhatikan dan mentaaati protocol
kesehatan Covid 19.
2. Pertemuan tatap muka
Adalah pertemuan dengan mengundang masyarakat pemilih yang dilaksanakan dan
di hadiri oleh calon kepala desa /tim kampanye calon kepaladesa dengan tujuan utuk
berkampanye, yang pelaksanaanya tidak mengunakan fasilitas umum dan tidak
melebihi kapasitas 50 orang dengan memperhatikan dan mentaaati protocol
kesehatan Covid 19.
3. Penyebaran bahan kampanye kepada umum
Penyebaran bahan kampanye kepada umum yang dilakukan di tempat umum oleh
calon kepaladesa /tim calon kepala desa adalah bentuk kampanye yang hanya dapat
dilaksanakan dalam rentan waktu 3 (tiga) hari masa kampaye sampai dengan di
mulainya masa tenang.
4. Pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan tempat lain di tentukan oleh
panitia pemilihan kepala desa;
Pemasangan alat peraga calon kepala desa di lakukan secara bersama sama di tempat
umum yang bentuk , muatan dan pemasangan di tempat umum dan di atur oleh
panitia pemilihan kepala desa.
5. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan ketentuan perundang
undangan yang berlaku
Kegiatan lain dapat di bentuk, dengan adanya koordinasi dengan panitia pemilihan
kepala desa dan tetap mematuhi protocol kesehatan.
D. Masa kampanye
Masa kampanye di tetapkan sebagai berikut:
1. Masa kampanye di mulai setelah di tetapkan calon kepala desa dan dengan waktu
yang di tentukan panitia pemilihan kepala desa dengan tidak melakukan kampanye
menggunakan fasilitas umum milik pemerintah dan/atau fasilitas keagamaan.
2. Kampanye baru dapat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sebelum di mulainya masa
tenang, terhitung tanggal 4-6 april 2022 yang bersifat terbuka dengan berpedoman
terhadap ketentuan yang berlaku dan mulai di hitung dari tanggal 1 -3 April 2022
dengan ketentuan ;
Tanggal 1 dan 2 april 2022 pertemuan terbatas oeh calon kepala desa,
Tanggal 3 april 2022 kampanye tatap muka dan dialog (penyampaian visi-misi
calon kepala desa)
3. Setiap pasangan calon kepala desa yang akan melaksanakan pertemuan terbatas
maupun tatap muka dengan peserta kampanye wajib membuat surat dan/atau
berkordinasi dengan panitia pemilihan kepala desa satu hari sebelumnya. Dan panitia
pemilihan kepala desa berhak mengatur dan menentukan lokasi dan waktu kampanye.
H. SANKSI
Pelaksanaan kampanye yang melanggar larangan kampanye sebagaimana di maksud dalam
point F dikenai sanksi;
1. Panitia pemilihan kepala desa menerbitkan surat peringatan tertulis apabila pelaksanaan
kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan; dan
2. Penghentian kegiatan kampanye oleh panitia pemilihan kepala desa ditempat terjadinya
pelanggaraan atau di suatu wilayah yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap
keamanan yang berpotensi menyebar ke wilayah lain.
I. Peserta kampanye
Anggota masyarakat atau Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pemilih
dan menghadiri kegiatan kampanye.
III. PELAKSANAAN
A. Untuk memberikan ruang kepada masyarakat pemilih guna mendapatkan informasi yang
lebih banyak terhadap calon kepala desa, maka panitia pemilihan desa menetapkan
teknis pelaksanaan kampanye sebagai berikut ;
1. Pembagian jadwal pelaksanaan kampanye
Kampanye calon kepala desa dibagi menjadi 2 (dua) masa kampanye, dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Masa kampanye calon kepala desa setelah penetapan calon kepala desa setelah
penetapan calon kepala desa sebagai peserta pemilihan calon kepala desa sampai
jadwal kampanye 3 (tiga) hari sebelum dimulainya masa tenang yaiti tanggal 4
(empat) April 2022.
b. Masa kampanye calon kepala desa pada jadwal kampanye 3 (tiga) hari sebelum
dimulainya masa tenang yaitu tanggal 1 (satu) April sampai tanggal 3 (tiga) April
2022.
2. Pembagian bentuk kampanye
a. Pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog
b. Pemasangan alat peraga kampanye
c. Penyebaran bahan kampanye
d. Kampanye media sosial
e. Kegiatan kampanye lainnya yang tidak melanggar ketentuan perundang-
undangan.
G. PENUTUP
Sanksi pelanggaran pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan oleh calon kepala desa
dan/atau simpatisan, dapat dijatuhkan oleh Panitia Pemilihan dalam batasan sanksi
administrasi berupa peringatan tertuluis, penertiban alat peraga dan bahan kampanye
yang bermuatan pelanggaran pidana disampaikan secara langsung kepada aparat
penegak hukum oleh masing-masing calon kepala desa dan/atau simpatisan.