Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kelompok 7 Pembangkit Tenaga Listrik
Makalah Kelompok 7 Pembangkit Tenaga Listrik
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
NAMA ANGGOTA : PUTRIYANI (200204500001)
: IRWANDA (2002004501001)
: M. ILHAM AQSAL (200204502014)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [pemararelan generator pada
pembangkit tenaga listrik] ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak [FIRDAUS, S.Pd., M.T.]. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang [pemararelan generator
pada pembangkit tenaga listrik] bagi para pembaca dan juga bagi kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak FIRDAUS, S.Pd., M.T. selaku dosen pada
mata kuliah Pembangkit tenaga listrik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar belakang masalah...............................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................5
1.3 Tujuan pembahasan....................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
2.1 Pemararelan Generator...............................................................................................................6
2.2 Pembangkit tenaga listrik..........................................................................................................10
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Generator yaitu sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi gerak (mekanik)
menjadi energi listrik. Generator bekerja sesuai dengan prinsip elektromagnet. Generator
mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sirkuit listrik eksternal, generator tidak
menciptakan arus listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitan. Sumber energi mekanik
bisa berupa turbin mesin uap, mesin pembakaran dalam, turbin pada air terjun, dan
energi surya.
Pemaralelan generator dapat diartikan menggabungkan dua buah generator atau lebih
kemudian dioperasikan secara bersamaan.
Kelima, meminimalisir kerugian waktu akibat perbaikan dan perawatan generator karena
tidak perlu menonaktifkan semua generator.
Proses kerja paralel generator atau sinkronisasi dapat dilakukan secara manual
ataupun otomatis. Akan tetapi akibat perkembangan tekologi yang pesat kebanyakan
proses sinkroniasi dilakukan menggunakan sebuah alat yang disebut Synchroscope.
Pada perusahaan pembangkit listrik Synchroscope digunakan untuk melakukan proses
sinkronisasi dilengkapi dengan voltmeter dan frekuensimeter untuk memonitor kesamaan
tegangan dan frekuensi.
Pada saat jarum diam dan berada pada posisi vertikal, maka artinya tegangan dan
frekuensi berada pada nilai yang sama. Pada saat inilah paralel generator dinyalakan
dengan memasukkan saklar (ON).
4. Sinkronisasi/penghubungan
Jika kita hendak memparalelkan dua generator atau lebih tentunya kita harus
memperhatikan beberapa persyaratan paralel generator tersebut.
c. Generator atau pusat tenaga listrik yang akan dihubungkan pada sebuah jaringan.
1. Generator yaitu sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi gerak (mekanik)
menjadi energi listrik. Generator bekerja sesuai dengan prinsip elektromagnet.
Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sirkuit listrik eksternal,
generator tidak menciptakan arus listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitan.
Sumber energi mekanik bisa berupa turbin mesin uap, mesin pembakaran dalam,
turbin pada air terjun, dan energi surya.
2. Pemaralelan generator dapat diartikan menggabungkan dua buah generator atau
lebih kemudian dioperasikan secara bersamaan.
3. Pembangkit tenaga listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan
untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai
sumber energi. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan
listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik
menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang
memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam. Komponen utama di
dalam pembangkit listrik meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak mula,
instalasi pendingin dan instalasi listrik. Jenis pembangkit listrik umumnya
dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara
lain air (PLTA), diesel (PLTD), uap (PLTU), gas (PLTG), matahari (PLTS), angin
(PLT B), dan nuklir (PLTN).
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini saya buat, semoga dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan
tentang Elektronika Daya. Saya sarankan agar pembaca mencari referensi lain untuk
menambah wawasan anda. Saya mohon maaf apabilah makalah ini terdapat banyak kesalahan
baik dalam segi tulisan, tanda baca, maupun kesalahan lainya.
DAFTAR PUSTAKA
Yuniasti (2020) Analisis sistem pembebanan pada generator di pt. pln (persero) pembangkit listrik
tenaga diesel titi kuning. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2991 (di akses
pada tanggal 9 februari 2022).
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (28 Desember 2021) Pembangkit tenaga
listrik https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik#Pembangkit_listrik_tenaga_nuklir (di
akses pada tanggal 9 februari 2022).