Professional Documents
Culture Documents
Dokumen - Tips Makalah-Farmakodinamika
Dokumen - Tips Makalah-Farmakodinamika
FARMAKODINAMIKA
DISUSUN OLEH :
KELAS : X FARMASI
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah begitu banyak
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Farmakodinamika ini dengan baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A2TA0 USTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pengobatan penyakit. Selain itu agar mengerti baha penggunaan obat dapat
mengakibatkan berbagai gejala penyakit.
9abang farmakologi diantaranya farmakognosi ialah cabang ilmu
farmakologi yang memepelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang
merupakan sumber obat, farmasi ialah ilmu yang mempelajari cara
membuat, memformulasikan, menyimpan, dan menyediakan obat.
farmakologi klinik ialah cabang farmakologi yang mempelajari efek obat
pada manusia. farmakoterapi cabang ilmu yang berhubungan dengan
penggunaan obat dalam
iv
1. $ Tujuan Penulisan
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
halus, maka absorpsi juga berkurang. 3bat-obat yang mempunyai dasar
protein,seperti insulin dan hormon pertumbuhan, dirusak di dalam usus halus
oleh en8im-en8im pencernaan. Absorpsi pasif umumnya terjadi melalui difusi
;pergerakan darikonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah=.
engan proses difusi, obat tidak memerlukan energi untuk menembus
vii
mata, dan otot.1. *iotransformasi2ase ini dikenal juga dengan metabolisme
obat, diman terjadi proses perubahan struktur kimia obat yang dapat terjadi
didalam tubuh dan dikatalisis olen en8im.). kskresi atau eliminasi0ute utama
dari eliminasi obat adalah melalui ginjal, rute-rute lain meliputi empedu, feses,
paru-paru, saliva, keringat, dan air susu ibu. 3bat bebas, yang tidak
berikatan, yang larut dalam air, dan obat-obat yang tidak diubah, difiltrasi
oleh ginjal.3bat-obat yang berikatan dengan protein tidak dapat difiltrasi
oleh ginjal. Sekali obatdilepaskan ikatannya dengan protein, maka obat
menjadi
bebas dan akhirnya akandiekskresikan melalui urin.pH urin mempengaruhi
ekskresi obat. pH urin bervariasi dari ),4 sampai 7.Urin yang asam
meningkatkan eliminasi obat-obat yang bersifat basa lemah. Aspirin,suatu
asam lemah, dieksresi dengan cepat dalam urin yang basa. >ika
seseorangmeminum aspirin dalam dosis berlebih, natrium bikarbonat dapat
diberikan untuk mengubah pH urin menjadi basa. >uice cranberry dalam
viii
sekelompok reseptor obat tertentu juga berperan sebagai reseptor untuk ligand
endrogen ;hormon, neurotransmitor=. Substansi yang efeknya menyerupai
efek fisiologik dan biokimiai obat terhadap berbagai jaringan tubuh yang
sakit maupun sehat serta mekanisme kerjanya.
Sedangan farmakokinetik merupakan bagian ilmu farmakologi yang
cenderung mempelajari tentang nasib dan perjalanan obat didalam tubuh dari
obat itu diminum hingga mencapai tempat kerja obat itu.
i
*erikut adalah serba serbi tentang 2armakodinamik. efinisi
fek obat umumnya timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada
sel suatu organisme. +nteraksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan
perubahan biokimia dan fisiologi yang merupakan respons yang khas untuk
obat tersebut.
(. 0eseptor 3bat
0eseptor adalah makromolekul ;;biopolimer=khas atau
bagiannya dalam organisme yakni tempat aktif obat terikat.
Komponen yang paling penting dalam reseptor obat adalah protein.
struktur kimia suatu obat berhubungan erat dengan affinitasnya terhadap
reseptor dan aktivitas intrinsiknya, sehingga perubahan kecil dalam
molekul obat dapat menimbulkan perubahan yang besar.
memilki baik afinitas dan aktivitas intrinsik. ada teo ri reseptor obat
sering dikemukakan baha efek obat hanya dapat terjadi bila terjadi
interaksi molekul obat dengan reseptornya. /ebih mudahnya dirumuskan
seperti ini.
3bat ;3= B 0eseptor ;0= --C Kompleks obat reseptor ;30=- - -C fek
1. fek Terapeutik
Tidak semua obat bersifat betul-betul menyembuhkan penyakit,
beberapa obat memang dibuat hanya untuk meniadakan atau meringankan
gejala suatu penyakit. *erikut ini adalah tiga jenis terapi obat:
Terapi Kausal, obat yang berfungsi untuk memusnahkan penyebab
penyakit, obat inilah yang digunakan untuk menyembuhkan penderita dari
penyakit. contoh obat dengan terapi kausal adalah antibiotik, anti malaria
dan lain-lain.
Terapi simptomatis, obat ini berguna untuk meringankan gejala dari
suatu penyakit. contoh obat jenis ini adalah analgesik, antipiritik, anti
emetik dan sebagainya.
Terapi subtitusi, obat yang digunakan untuk mengantikan 8at yang
la8im diproduksi oleh tubuh. misal insulin pada penderita diabetes,
hormon estrogen pada pasien hipo fungsi ovarium dan obat-obat hormon
lainnya.
i
membrane sebanyak tujuh kali dan terikat dengan sistem efektor yang
disebut protein D. reseptor ini memperantarai beberapai aksi
neurotransmitter dan hormon secara lambat. 9ontoh reseptor ini misalnya
reseptor asetil kolin muskarinik, reseptor adrenergic, reseptor histamine,
reseptor dopaminergik, dan reseptor serotonin.
i
BAB III
KESIMPULAN
efek fisiologik dan biokimiai obat terhadap berbagai jaringan tubuh yang
sakit maupun sehat serta mekanisme
4. *erdasarkan sistem transduk *erdasarkan sistem transduksi sinyalnya,
reseptor dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
i
DAFTAR PUSTAKA
Syarif, Amir, dkk. &006. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. >akarta: *adan enerbit
2KU+.
Tjay, Tan Hoan, dkk. Obat-Obat Penting Edisi 6 . >akarta: T le Media
Komputindo.
http:EEdianhusadafitrii.blogspot.comEpEpengertian-farmakodinamik.html
http:EEaboealkhair.blogspot.comE&0(1E04Efarmakologi-farmakokinetik-dan.html
http:EEkumpulanmakalah-dandifa8ri.blogspot.comE&0(&E0)Emakalah-
farmakodinamik.html
i