You are on page 1of 10

KONSEP PENDIDIKAN

OLEH KELOMPOK 3
A11120058 WINDA SARI
PAIMANG
A11120067 KADE MARLINA
A11120074 MULTAZAM
A11120078 FIDYA NUR
A11120081 MUTMAINAH
A11120098 ARINI
A11120099 GITA OKTAVIANTI
A1112010O DIAN PUSPITA SARI

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ILMU FILSAFAT:


DEWI SATRIA AHMAR, S.Pd., M.Pd

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN
BAHASA DAN SENI 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa. Atas rahmat dan hidayah-nya,
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Konsep Pendidikan.."
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dewi Satria Ahmar, S.Pd., M.Pd
Selaku dosen pengampuh pada mata kuliah filsafat pendidikan yang telah memberikan tugas ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini bertujuan memebrikan penegtahuan bagi kami dan juga pembaca. Kami
menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa
diharapkan demi perbaikan makalah ini. Kami juga berharap semoga makalah ini mampu
memberikan pengetahuan tentang konsep pendidikan.

Palu, 14 februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
1.4 Manfaat........................................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
2.1 Pengertian Pendidikan................................................................................................6
2.2 Tujuan Pendidikan......................................................................................................6
2.3 Latar Belakang Pendidikan Bagi Manusia................................................................8
PENUTUP..............................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak (mandiri). Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti
prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang.
Tentu kata pendidikan tidak lah asing lagi kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari,
pendidikan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan yang tidak akan pernah terlepaskan
dari manusia. Pendidikan juga digunakan sebagai tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Karna
dengan kualitas pendidikan yang baik maka akan menghasilkan bangsa yang cerdas dan juga
maju. Itulah mengapa pendidikan dikatakan penting untuk setiap individu, dalam setiap tahap
kehidupannya.
Dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk dapat mewujudkan dan menciptakan
situasi yang memungkinkan siswa untuk aktif dan kreatif. Pada sistem ini diharapkan siswa
dapat secara optimal melaksanakan aktivitas belajar sehingga tujuan instruksional yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
Proses belajar adalah suatu proses yang dengan sengaja di ciptakan untuk kepentingan
siswa, agar senang dan bergairah belajar. Guru berusaha menyediakan dan menggunakan semua
potensi dan upaya. Masalah motivasi adalah factor yang penting bagi peserta didik. Apakah
artinya anak didik pergi ke sekolah tanpa motivasi untuk belajar. Hanya saja motivasi sangat
bervariasi dari segi tinggi rendahnya maupun jenisnya. Guna mewujudkan tujuan itu bukan suatu
hal yang mudah. Sehingga sangatlah dibutuhkan sebuah tekad dari berbagai pihak 3 guna meraih
kebersamaan tujuan dan visi yang sama dalam menciptakan keterpaduan pencapaian dalam
tujuan pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang di maksud dengan pendidikan?
1.2.2 Apa tujuan pendidikan?
1.2.3 Bagaimana latar belakang Pendidikan bagi manusia ?
1.3 Tujuan
1.3.1      Mengetahui pengertian pendidikan.
1.3.2      Mengetahui tujuan pendidikan.
1.3.3      Mengetahui fungsi pendidikan.
1.3.4 Mengetahui latar belakang pendidikan bagi manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan
Pendidikan secara umum merupakan kemampuan seseorang atau sekelompok orang yang
dilakukannya secara sadar untuk mengubah sikap dan sifat seseorang kearah yang lebih baik lagi,
dengan kita mengikuti pendidikan ini kita juga banyak mendapatkan sumber-sumber ilmu
pengetahuan dari mana saja beserta pengalaman-pengalaman dari dunia pendidikan yang kita
tempuh supaya kita nantinya tidak dipandang buruk oleh masyarakat karena tidak mempunyai
pengetahuan .
2.1.2 Pengertian pendidikan menurut para ahli:
1. Menurut Murtadha Muthahhari
Pendidikan adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan,
setiap manusia belajar seluruh hal yang belum mereka ketahui. Bahkan dengan pendidikan,
seorang manusia dapat menguasai dunia dan tidak terikat oleh batas-batas yang membatasi
dirinya.
2. Menurut Mahmud Yunus
Pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu
anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara
perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi agar
memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya
sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
3. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan
dan pemahaman yang lebih tinggi terhadap objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang
diperoleh secara formal ini nantinya akan menghasilkan setiap individu memiliki pola pikir,
tingkah laku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang diterimanya.
4. Menurut Carter V. Good
Mendefinisikan bahwa pendidikan sebagai proses untuk mengembangkan keterampilan
seseorang berupa sikap perilaku yang diterapkan dalam masyarakat. Proses dimana seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan yang terbimbing terutama di lingkungan sekolah sehingga ia dapat
CC mencapai keterampilan sosial dan mampu mengembangkan kepribadiannya.
5. Menurut Wikipedia
Pendidikan adalah studi tentang pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau
penelitian.

2.2 Tujuan Pendidikan


Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang amat sangat penting di dalam pendidikan,
karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak di tuju oleh pendidikan.
Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah tujuan
yang hendak dicapainya. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pendidikan yang di alami
bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai salah satu unsur dari
pendidikan yang berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh para peserta didik.
Tujuan pendidikan yang berlaku pada waktu Orde Lama berbeda dengan Orde Baru,
demikian pula sejak Orde Baru hingga sekarang, rumusan tujuan pendidikan selalu mengalami
perubahan dari pelita ke pelita sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan
kehidupan masyarakat dan negara Indonesia.
Berikut beberapa tujuan atau fungsi pedidikan:
1. Memanusiakan manusia dengan memiliki wawasan yang menyeluruh tentang segala aspek
kehidupan serta memiliki kepribadian yang utuh.
2. Tujuan Pendidikan agar mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang
ada di indonesia seutuhnya, Dimana manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul atau munculnya dalam diri seseorang
untuk berlomba-lomba dan bisa memotivasi diri sendiri untuk lebih baik lagi kedepannya dalam
segala aspek kehidupan.
3. Tujuan pendidikan juga akan menentukan keberhasilan dalam proses pembentukan pribadi
seseorang yang berkualitas. Adapun dalam proses tujuan pendidikan dibutuhkan suatu
perhitungan yang matang, cermat, dan teliti agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Oleh karna itu tujuan pendidikan ini dijadikan moral sebagai dasar yang sangat penting dalam
setiap peradaban bangsa.
2.3 Latar Belakang Pendidikan Bagi Manusia.
Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi
sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup
berkembang sesuai aspirasi (cita-cita) untuk maju sejahtera dan bahagia menurut konsep
pandangan hidup mereka.
salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini
adalah masih rendahnya daya serap peserta didik dalam belajar. Hal ini nampak dari rerata hasil
belajar peserta didik yang masih sangat memprihatinkan.
prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat monoton dan
tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu
(belajar untuk belajar). Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga
dewasa ini masih didominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk
berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya. Di pihak lain secara
empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik, hal
tersebut disebabkan proses pembelajaran yang didominasi oleh pembelajaran tradisional. Pada
pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher centered sehingga peserta didik menjadi pasif.
meskipun demikian guru lebih suka menerapkan model tersebut, sebab tidak memerlukan
alat dan bahan praktik, cukup menjelaskan kosep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi
lain. Dalam hal ini siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana
belajar, berfikir, dan memotivasi diri sendiri padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci
keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses
belajar mengajar di kelas, oleh karena itu perlu menerapkan strategi belajar yang dapat
membantu siswa untuk memahami materi ajar dan aplikasi serta relevansinya dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan merupakan pembelajaran, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui yang namanya
pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Adapun tujuan pendidikan yaitu memanusiakan manusia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menentukan keberhasilan dalam proses pembentukan
pribadi yang berkualitas. Kemudian pendidikan bagi kehidupan manusia juga merupakan
kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil
suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sesuai aspirasi (cita-cita) untuk maju sejahtera
dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.

3.2. Saran.
Saran :
Pentingnya pendidikan karena Melalui pendidikan, setiap manusia belajar seluruh hal yang
belum mereka ketahui. Bahkan dengan pendidikan, seorang manusia dapat menguasai dunia dan
tidak terikat oleh batas-batas yang membatasi dirinya.
Itulah sebabnya kita sebaiknya sebagai mahasiswa pentinglah membagi ilmu pendidikan yang
kita miliki ke orang-orang yang belum memiliki pengetahuan tentang pendidikan. Guna menjaga
terjadinya kasus kriminalitas jika kurangnya ilmu pendidikan dalam diri kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/pengertian-pendidikan.html
https://www.academia.edu/10948302/Latar_Belakang_Perlunya_Pendidikan_Bagi_Manusia
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://brainly.co.id/tugas/
2371303&ved=2ahUKEwjfvrP5j_z1AhVryzgGHa61BsYQFnoECC8QAQ&usg=AOvVaw2rCa
o_ZbTShUxE92Se7jQT
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/
4563266/MAKALAH_TUJUAN_PENDIDIKAN&ved=2ahUKEwiNsM-
ntfn1AhURTmwGHWSbA4kQFnoECBcQAQ&usg=AOvVaw1G1WX1pvUIihx0-9vpMaeS

You might also like