You are on page 1of 4

Nama : Muflihah Salahuddin

Nim : 732086206035

Kelas/Semester: A/IV

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

REVIEW JURNAL

Judul Jurnal :Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 016 Langgini
Kabupaten Kampar

Penulis : Yenni Fitra Surya

Waktu Terbit : 2017

Vol/No : 1/1, Mei 2017. 38-53

URL : http://j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/7

ISSN/ISBAN : 2579-9258

Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Matematika

Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diperoleh data
dan informasi bahwa pembelajaran matematika di kelas IV
SDN 016 Langgini belum terlaksana sebagaimana mestinya
dan belum mencapai hasil yang maksimal. Pembelajaran
Matematika merupakan pembelajaran yang lebih banyak
membahas mengenai bentuk, susunan, berat, serta konsep-
konsep yang berhubungan satu dengan yang lain yang sifatnya
logika, sehingga apabila guru kurang kreatif dalam
menerapkan model pembelajaran , maka siswa akan merasa
bosan dalam mengikuti pembelajaran dikelas dan hal ini
tentunya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, agar hasil belajar siswa meningkat secara
signifikan, solusi dan permasalahan tersebut agar proses
pembelajaran Matematika berhasil maka perlu dilaksanakan
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SDN 016 Langgini, dengan menggunakan
model pembelajaran.

Rumusan masalah, manfaat,  Apakah Penerapan Model Problem Based Learning


tujuan penelitian (PBL) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Menyelesaikan Masalah yang Melibatkan Uang
di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 016 Langgini?
 Manfaat penelitian ini adalah dapat dijadikan acuan
bagi pembaca khususnya tenaga pendidik untuk
menerapkan pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) pada proses pembelajaran.
 Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada
materi menyelesaikan masalah yang melibatkan uang
di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 016 Langgini dengan
penerapan model Problem Based Learning.
Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan penelitian ini
dilaksanakan di SDN 016 Langgini pada semester ganjil tahun
ajaran 2016/2017. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 016 Langgini yang
berjumlah 27 orang siswa, terdiri dari 9 orang siswa laki-laki
dan 18 orang siswa perempuan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
pembelajaran Matematika tentang materi menyelesaikan
masalah yang melibatkan uang melalui model pembelajaran
Problem Based Learning siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
016 Langgini adalah sebagai berikut: Data awal sebelum
dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran, banyak siswa
yang mendaptkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM). Dari 27 siswa hanya 13 siswa yang mencapai KKM
65, dengan persentase 48% Pada siklus I terdapat beberapa
tahapan yaitu perencanaan (dalam perencanaan pembelajaran
matematika diwujudkan dalam bentuk rancangan pembelajaran
yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / RPP ), pelaksanaan
tindakan (pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sesuai
dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan), observasi
(ketuntasan yang dicapai 70% dengan 19 siswa yang mencapai
ketuntasan dikarenakan masih ada siswa yang kurang aktif
pada saat proses pembelajaran hal ini dibuktikan dari adanya
siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru kemudian pada proses diskusi masih ada beberapa
siswa yang kurang aktif dikarenakan guru hanya memberikan
motivasi pada siswa yang pasif serta kurang terbiasanya guru
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) sehingga ada beberapa langkah-langkah yang tidak
terlaksana sepenuhnya, refleksi (pada bagian refleksi
membahas hasil pengamatan yang telah dilakukan secara
kolaboratif antara guru dengan peneliti sebagai observer di
setiap pembelajaran berakhir, hasil dari temuan pengamatan
akan dijadikan acuan untuk menetukan langkah-langkah lebih
lanjut dalam pecapaiaan tujuan PTK serta sebagai bahan
perencanaan pada siklus selanjutnya dengan membuat rencana
tidakan baru agar menjadi lebih baik). Pada siklus II juga
terdapat beberapa tahapan yaitu, perencanaan tindakan
( hasil analisi refleksi pada siklus I menunjukkan bahwa perlu
untuk melanjutkan pada siklus II dengan dengan
mempersiapkan kembali Rencana Pelaksaaan Pembelajaran/
RPP), pelaksanan tindakan (pada siklus ini pelaksaan
pembelajaran telah terlaksana dengan bukti bahwa hasil karya
kelompok telah dipresentasikan dengan baik dan dilihat dari
siswa mengomunikasikannya), observasi ( pada siklus II hasil
presentase klasikal mencapai 92% dengan 25 siswa yang
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal 65, dalam hal ini
mengalami peningkatan terbukti siswa sudah berani
mengemukakan pebndapat dan meningkatnya aktivitas siswa
serta guru yang telah mampu melaksanakan langkah-langkah
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang
berpengaruh pada aktivitas pembelajaran yang sangat baik),
refleksi (pada siklus II guru telah melaksanakan rencana
pembelajaran sebaik mungkin sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat, hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan hasil
belajar siswa yang mecapai 892%).
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas IV
SDN 016 Langgini pada mata pelajaran matematika
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika materi menyelesaikan masalah yang melibatkan
uang. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil
belajar siswa yang cukup signifikan dari tiap siklus yaitu
prasiklus dari 27 siswa hanya 13 siswa yang mencapai KKM
65, dengan persentase 48% Pada siklus I ketuntasan yang
dicapai 70% dengan 19 siswa yang mencapai ketuntasan
sedangkan pada siklus II hasil presentase klasikal mencapai
92% dengan 25 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal 65.

You might also like