You are on page 1of 4

Kasus 1

Coach: Ibu Erna

Coachee:Rina( diperankan oleh Ibu Rosmapul)

Pengamat : Pak Jhon

Contoh Kasus 1

Seorang guru sangat memahami jika Rina, salah satu muridnya berbakat dalam berpidato dalam Bahasa
Inggris.Ia mendorong Rina untuk mengikuti perlombaan pidato dalam Bahasa Inggris tingkat kabupaten.
Namun, nampaknya Rina masih belum percaya diri.Bagaimanakah cara Anda dalam menanggapi hal ini?

Suatu pagi di SMPN 1 Simanindo, Ibu Erna seorang guru Bahasa Inggris dikelas IX C, menginformasikan
bahwa akan diadakan lomba Pidato tingkat Kabupaten/Kota, Ibu Erna menghimbau siswa-siswi yang punya
bakat untuk mewakili sekolah dalam lomba pidato tersebut. Salah satu siswa yang diminta untuk mewakili
adalah Rina karena Ibu Erna merasa Rina sangat berbakat dalam pidato Bahasa Inggris.

Di satu sisi, Rina enggan untuk mengikuti lomba tersebut karena ia masih belum percaya diri. Sehingga
suatu siang, pada jam istirahat sekolah, Rina memberanikan diri menghadap Ibu Erna dan menyampaikan
permasalahannya.

Percakapan Ibu Erna dan Rina

Tujuan Umum:

Ros : Selamat siang Ibu Enyta


Ibu Enyta : Siang juga Ros, apa kabar, mudah-mudahan sehat-sehat ya. tetap semangat dan jaga
prokes ya Ros
Ros : Iya Bu. Ibu juga
Ibu Enyta : IYa pasti Ros...Tadi ibu dengar dari Ros ada yang mau dibicarakan sama Ibu?
Ros : iya Bu. Ada yang mau saya sampaikan sama Ibu.
Ibu Enyta : Baik nak, Apa yang bisa Ibu bantu dan apa yang ingin kamu capai dari hasil diskusi kita
hari ini?
Ros : Saya ingin bisa percaya diri bu tampil dalam lomba pidato bahasa Inggris
Identifikasi
Ibu Enyta : iya, lalu apa yang rina rasakan saat ini? Coba ceritakan kekhwatiran yang kamu rasakan?
ROs : begini Bu, terkait dengan permintaan Ibu agar saya mewakili sekolah dalam perlombaan
Pidato, saya kurang percaya diri Bu..saya takut saya tidak bisa ikut lomba Bu

Ibu Enyta : Mengapa kamu tidak percaya diri?


Ros : karena waktu SD saya pernah ikut lomba tapi gagal Bu
Bu Enyta : Ros ikut lomba apa waktu itu? Dimana?
Ros : Lomba Puisi Bu tingkat kabupaten saya sebagai perwakilan dari sekolah
Ibu Enyta : Kalau boleh Ibu tahu, Ros tahu nggak apa yang membuat Ros gagal waktu lomba?
Ros : Iya bu, waktu itu saya grogi Bu, padahal waktu latihan saya sudan mantap loh Bu, tapi.....
waktu naik ke panggung melihat audience yang banyak saya jadi grogi Bu.

Ibu Enyta : Bisa Rosceritakan apa lagi yang Ros rasakan waktu itu?
Ros : Iya Bu, waktu itu karena grogi saya jadi lupa teks nya Bu, dan aku jadi tidak rileks.
Ibu Enyta : Apa ada hal lain lagi yang membuat Ros grogi?
Ros : Oh iya Bu, sebenarnya saya tidak begitu senang dengan berpuisi Bu, tapi waktu itu
karena

teman-teman sudah mengikuti lomba yang lain jadi saya yang terpilih lomba puisi Bu.
Ibu Enyta : Waktu SD ada nggak lomba pidato bahasa Inggris?
Ros : Oh tidak ada Bu, kan tidak ada mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah kami, baru setelah
SMP Bu ada mapel Bahasa Inggris.

Ibu Enyta : Oh berarti Ros kurang berminat berpuisi...tapi waktu latihan Rina sudah bisa, lalu kenapa
juga waktu lomba ke atas panggung masih canggung?

Ros : Iya Bu, karena waktu saya latihan saya hanya mengikuti alurnya seperti hafalan Bu
memang kalau menjiwai belum.

Ibu Enyta : kalau bahasa Inggris Ros Suka?


Ros : Iya Bu, saya senang sekali dengan mata pelajaran Bahasa Inggris
Ibu Enyta : nah Ros..sekarang Ibu tanya, apa saja kekuatan yang ada dalam dirimu?
Ros : Saya fasih dalam berbahasa Inggris, bu
Ibu Enyta : ada lagi kelebihan lainnya?
Ros : Iya Bu, saya juga bisa merancang Pidato informatif
Ibu Enyta : Sebelumnya pernah ngak Ros tampil di depan audiens selain lomba puisi waktu SD?
Ros : Oh iya bu, sebagai perwakilan murid dari kelas 6 memberikan kata sambutan waktu
perpisahan setelah tamat dari SD Bu.

Ibu Enyta : Bisa Rina ceritakan pengalaman Rina waktu itu?apakah ada hambatan yang Ros rasakan?
Ros : Wah saya senang Bu waktu itu kan ada orangtua saya Bu, saya jadi lebih percaya diri.
Waktu itu tidak ada hambatan Bu.

Ibu Enyta : Ibu bisa simpulkan kalau Rina lebih senang berbicara di depan orang banyak, dan kurang
senang dengan berpuisi. Kalau ada orangtua Ros lebih percaya diri lagi ya.

Rencana Aksi

Ibu Enyta : Sekarang Ibu mau tanya, menurut kamu apa saja hal-hal penting sebagai syarat dalam
berpidato?

Ros : Setahu saya,syarat utama dalam berpidato adalah menguasai pokok masalah (isi) yang akan
diuraikan, memiliki kecakapan untuk menyampaikan isi tersebut, antara sipembaca, topik
yang dibaca dan pedengar perlu terjalin hubungan yang harmonis serta dapat dipahami
pendengar.

Ibu Enyta : Tepat sekali Rina, begitulah syarat pidato yang baik dan benar. Dari hal yang sudah kamu
jelaskan tadi bagaimana menurut Ros?Apa yang Ros lakukan selanjutnya?

Ros : Iya Bu, saya mau bu ikut lomba berpidato . Nanti saya ajak orangtua ikut melihat lomba
pidato bahasa inggris saya. Dan saya juga lebih percaya diri sekarang Bu. Hanya dibutuhkan
latihan untuk lebih bagus lahi Bu supaya saya tampil lebih maksimal. Mudah-mudahan saya
menang ya Bu.

Ibu Enyta : Amin yang terpenting kamu berusaha sebaik mungkin, soal kalah menang itu urusan
belakangan

Tanggung Jawab

Ibu Enyta : Menurut Ros komitmen apa yang akan kamu lakukan untuk menjalankan rencana ini?
adakah jadwal yang akan Ros buat setiap hari begitu untuk berlatih?atau adakah yang bisa
membantumu untuk berlatih?
Ros :Iya Bu, saya akan terus berlatih setiap harinya, Oh Iya Bu, Kak Amel Bu yang sudah
pernah menang ikut lomba pidato dari sekolah kita Bu nanti saya minta tolong untuk
membantu saya.

Ibu Enyta : bagus sekali Ros, Ibu yakin kamu pasti bisa, karena kamu punya kekuatan yang perlu
dieksplor dan cara mengeksplor kekuatan dalam diri kamu salah satunya adalah melalui
lomba Pidato ini. Ibu yakin kamu bisa, jangan prioritas pada menang atau kalahnya, yang
terutama adalah kamu sudah bisa mengembalikan kepercayaan diri kamu dan mendapat
banyak pengalaman baru.
Rina : Baik Ibu Ernyta saya siap untuk mengikuti lomba pidato tingkat Kabupaten mewakili
sekolah kami. Saya yakin saya bisa.Terimakasih banyak Ibu Enyta

Ibu Enyta : iya Ros, semangat ya, ibu senang sekali Ros udah mau cerita sama ibu, lain kali ibu senang
kalau ada lagi yang Ros diskusikan sama Ibu. Jangan segan-segan ya Ros. Okelah Ros, kalau
sudah tidak ada lagi yang mau kita diskusikan kita masuk lagi ke kelas untuk belajar ya
Rina : Baik Bu.

You might also like