You are on page 1of 1

KAMPUS MERDEKA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim meluncurkan kebijakan untuk
perguruan tinggi yang dikenal dengan “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka” pada Januari 2020
lalu. merujuk pada permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan perguruan tinggi, konsep yang
ditawarkan founder Gojek ini bertujuan mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk
membangun rencana strategis dalam mempersiapkan kompetensi mahasiswa secara matang
untuk lebih gayut dan siap dengan kebutuhan zaman.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan, kebijakan Mendikbud ini dapat
dijadikan rujukan oleh seluruh perguruan tinggi karena pembelajaran yang berfokus pada
mahasiswa (student centered learning) ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mengembangkan kreativitas, inovasi, kepribadian, dan kebutuhan masing-masing.

Adapun beberapa bentuk kegiatan pembelajaran yang berlandaskan pada Permendikbud No. 3
tahun 2020 Pasal 15 Ayat 1, antara lain magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan
pendidikan, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, riset, pertukaran pelajar, membangun
desa/kuliah kerja nyata tematik, dan studi proyek independen.

Secara garis besar, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan (baik soft
skills maupun hard skills) agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman karena melalui
berbagai program berbasis experimental learning ini mahasiswa difasilitasi untuk dapat
mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.

You might also like