1. Keunggulan Produk Portal Rumah Belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan fitur, media, dan konten pembelajaran bagi pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Beberapa contoh fitur yang dimaksud antara lain Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang berfungsi sebagai alternatif referensi bahan-bahan belajar berupa buku-buku pelajaran yang bisa di download dan fitur Peta Budaya yang memuat konten mengenai pengetahuan aneka ragam budaya di Indonesia yang bisa menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan serta kepedulian peserta didik, pendidik, maupun masyarakat umum terhadap budaya dan cagar budaya di Indonesia. Kesemua konten tersebut dapat diakses langsung secara online maupun offline (mengunduh file materi atau konten dari portal Rumah Belajar) dengan harapan adanya Rumah Belajar ini dapat menambah pengetahuan serta literasi bagi peserta didik, pendidik, maupun masyarakat umum dalam melakukan kegiatan pembelajaran kapan saja, di mana saja, dan bisa diulangi sebanyak sesuai keinginan pengguna. Secara lengkap, Rumah Belajar terdiri dari delapan fitur utama yaitu Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Diklat Online, dan Kelas digital. Terdapat pula fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya Pendidik, dan Karya Bahasa Sastra. Untuk dapat memanfaatkan fitur-fitur pada portal Rumah Belajar secara lengkap dan optimal, pengguna harus memiliki jaringan internet dan beberapa perangkat teknologi lainnya seperti komputer beserta perangkat lunak (software) pendukung, di antaranya, yaitu Adobe Acrobat Reader, WinRar, maupun Adobe Flash 9 Player. Portal Rumah Belajar yang multi fungsi, dengan berbagai fitur dan konten bervariasi dapat memberikan fasilitas belajar mandiri maupun kolaboratif kepada peserta didik, menumbuhkan motivasi peserta didik dengan karakternya sebagai digital natives, dimana dalam mencapai kompetensi abad 21 siswa akan lebih termotivasi belajar jika memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap ilmu pengetahuan melalui pendekatan berbasis teknologi pembelajaran. Fasilitas yang dibutuhkan untuk menggunakan layanan ini juga cukup terjangkau, karena dapat diakses melalui komputer, PC, tablet atau android, yang sudah umum dimiliki oleh pelajar selama pembelajaran daring selama pandemi. Salah satu keunggulan pemanfaatan kelas digital adalah memberikan sumber belajar yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja dengan lancar. Ini menjadi bukti bahwa siswa melalui kelas maya dapat mengakes dan mengikuti pembelajaran yang diinginkan tidak terikat di dalam kelas, namun bisa dilakukan diluar kelas sesuai kondisi dan waktu yang diinginkan. Dan ditengah pembelajaran daring saat ini, era global yang menuntut generasi yang melek digital, tentu Portal Rumah Belajar sangat sesuai dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya kaum pendidikan. Pemanfaatan kelas digital juga sangat baik dalam mengarahkan siswa untuk mampu memecahkan masalah berdasarkan konsep yang disajikan pada konten kelas maya. Dari penjelasan guru yang mengelola kelas maya diperoleh penjelasan bahwa melalui kelas maya terlebih dahulu guru menyampaikan modul atau konsep materi yang akan dipelajari siswa untuk kemudian siswa mengerjakan tugas yang berikan. pemanfaatan kelas digital siswa dapat mengerjakan tugas dengan lebih mandiri, karena para siswa dapat lebih fleksibel dalam memilih waktu kapan menyelesaikan tugas. 2. Kelemahan Produk Berdasarkan hasil analisis yang saya lakukan, terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan Portal Rumah Belajar Kemdikbud, antara lain : - Siswa maih mengalami kendala dalam pemanfaatan kelas digital. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain koneksi jaringan internet yang terkadang kurang stabil, kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guru masih perlu ditingkatkan, peningkatan pemahaman guru akan peran hypermedia. Siswa belum terbiasa belajar mandiri dengan pemanfaatan TIK. Masih terdapat siswa yang masih belum merasakan manfaat yang tinggi terhadap pemahaman materi yang diajarkan melaui kelas maya. Menandakan masih terdapat kelemahan yang dirasakan oleh lsiswa dalam memahami materi pelajaran melalui kelas digital. Namun sebagai suatu produk teknologi pembelajaran, portal rumah belajar pada tahap implementasi belum secara luas dipergunakan di sekolah sekolah di Indonesia.
3. Saran untuk Inovasi Pengembangan Produk
Berdasarkan simpulan tersebut dapat kami rekomendasikan bahwa pada umumnya portal rumah belajar kemendikbud dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran. Namun agar pemanfatannya secara lebih luas dapat dirasakan oleh beberapa pengguna masih diperlukan: - Pengembangan berbagai konten sumber belajar yang lebih lengkap bagi semua mata pelajaran. - Sekolah yang belum memiliki sarana TIK yang memadai perlu menyediakan sarana dan prasara TIK yang mendukung hypermedia dalam pembelajaran. - Perlu peningkatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran secara berkelanjutan serta perlu peningkatan berkolaborasi dengan pengembang teknologi pembelajaran dalam mengembangkan berbagai model pemanfaatan hypermedia. - Sebagai solusi terhadap masih terdapat kelemahan yang dirasakan oleh lsiswa dalam memahami materi pelajaran melalui kelas digital, sekiranya guru dalam memanfaatkan hypermedia memerlukan dukungan model pembelajaran yang dipersiapkan dengan baik, metode dan teknik yang inovatif agar siswa tetap merasakan adanya interaksi yang bermakna dalam setiap pembelajaran yang ditampilkan guru melaui kelas digital. - Pengembangan desain pembelajaran dengan memanfaatkan portal rumah belajar pada sebagain sekolah belum dilakukan dengan baik oleh guru. Ini dibuktikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang belum terintegrasi didalamnya pemanfaatan Portal Rumah Belajar Kemdikbud. - Tahap selanjutnya dari proses pengembangan portal rumah belajar adalah bagaimana mensosialisasikan hypermedia ini pada siswa siswa di sekolah formal khususnya dan masyarakat pada umumnya.