You are on page 1of 12

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN

KINERJA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)


TERBAIK MENGGUNAKAN METODE MAUT
1
Rinaldo Simanullang,2 Khamsah Anugrah Nasution, 3Muhammad Saleh
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Prodi Teknik Informatika Universitas Budi Darma,
Medan, Indonesia

Email: 1rinaldosimanullang16@gmail.com, 2khamsahanugrah@gmail.com ,


3
alihsofyan@yahoo.com.
Abstrak- Pengukuran kinerja unit kegiatan mahasiswa (UKM) ini adalah suatu organisasi mahasiswa yang
berjalan dengan tujuan dan ruang lingkupnya masing – masing dimulai dari bidang akademik hingga bidang
non akademik. Saat ini juga dalam unit kinerja mahasiswa belum mempunyai sistem penilaian kinerja yang
cukup jelas. Sehingga, menyebabkan terdapat penilaian yang racu dan mempengaruhi penilaian dalam
pengelolaan mahasiswa kepada setiap unit kinerja mahasiswa. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu alat ukur
yangs sejalan dengan visi dan misi dari Mahasiswa. Untuk mempermudah proses dalam Pengukuran Unit
Kinerja Mahasiswa dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan yaitu
dengan menggunakan Metode MAUT (Multi Attribute Utility Theory ). Adapun hasil dari penelitian ini
adalah dengan Metode MAUT, Alternatif Terbaik yaitu A11 atas nama organisasi “ BPC “ dengan
nilai Ui = 2,881066.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MAUT, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Abstract- The measurement of the performance of the student activity unit (UKM) is a student organization
that runs with the goals and scope of each starting from the academic field to the non-academic field.
Currently, the student performance unit does not yet have a clear performance appraisal system. Thus,
causing a biased assessment and influencing the assessment in student management for each student
performance unit. Therefore, it is necessary to make a measuring instrument that is in line with the vision and
mission of the students. To simplify the process of measuring student performance units, a decision support
system is needed in decision making, namely by using the MAUT (Multi Attribute Utility Theory) method. The
results of this study are the MAUT Method, the best alternative is A11 on behalf of the organization "BPC"
with a value of Ui = 1,000878.

Keywords: Decision Support System, MAUT, Student Activity Unit (UKM)

1. PENDAHULUAN
Unit Kegiatan Mahasiswa( UKM) merupakan sesuatu organisasi mahasiswa yang berjalan
dengan tujuan serta ruang lingkupnya masing– masing diawali dari bidang akademik sampai
bidang non akademik, selaku suatu organisasi mahasiswa hingga butuh dibuatnya perbaikan secara
berkala buat menghasilkan generasi dengan sumber energi manusia yang lebih bermutu juga
berkarakter dari generasi sebelumnya. Oleh sebab itu sangat diperlukan pengukuran kinerja yang
jelas standarnya buat melaksanakan penilaian terhadap performa organisasi. Pengukuran kinerja
UKM yakni sesuatu proses evaluasi peningkatan pekerjaan terhadap sasaran dan tujuan yang
sudah didetetapkan lebih dahulu oleh Kampus Universitas Budi Darma. Universitas Budi Darma
sediakan fasilitas organisasi mahasiswa/ i yang menampung atensi bakat mahasiswa dalam bidang
ilmu komputer serta yang lain semacam: BPC( Budi Darma Programming Club), BNC( Budi
Darma Networking Club), CIFOR( Community Informatic Of The Road), BDMC( Budi Darma
Design Grafis serta Multimedia Club), MAPALA( Mahasiswa Pencinta Alam), serta
SSBD( Sangar Seni Budi Darma), mempunyai bibliotek yang lengkap buat bidang Informatika
serta Komputer.
Sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa( UKM) memerlukan kriteria serta penanda dan perihal itu
sangatlah berarti dalam kebutuhan suatu usaha dalam aktivitas mahasiswa alasannya tidak sedikit
organisasi yang bisa bertahan lama serta jalur secara sistematis disebabkan terdapatnya
pengukuran kinerja yang memakai tata cara ilmiah sehingga bisa terukur pencapaian dari sesuatu
kinerja organisasi atas apa yang sudah dikerjakan. Dengan terdapatnya pengukuran kinerja ini unit
aktivitas mahasiswa ataupun organisasi mahasiswa bisa memandang program kerja yang telah
dirancang bisa menyokong mereka dalam menggapai visi, misi dan tujuan dari organisasi tersebut,
sehingga organisasi tersebut bisa mengambil tindakan jikalau program kerja yang telah dirancang
tidak sukses buat menggapai visi, misi serta tujuan unit aktivitas mahasiswa ataupun organisasi
tersebut[1].
Permasalahan yang dialami pada penelitian ini yakni dimana pengukuran pada kinerja unit
kegiatan mahasiswa( UKM) sepanjang ini cuma memandang dari Banyaknya Aktivitas per Tahun
saja, sementara itu terdapat sebagian kriteria– kriteria yang bisa dijadikan selaku pengukuran unit
kerja mahasiswa semacam Banyaknya Aktivitas per Tahun, Jumlah Anggota, Jumlah Program
Unggulan, Capaian Prestasi Anggota serta Bayaran Registrasi Anggota. Dari permasalahan yang
ditemui, SPK menggambarkan pemecahan yang pas dalam pengukuran pada kinerja unit
mahasiswa. Dalam pelaksanaannya terdapat sebagian tata cara dalam SPK yang kerap ditemukan,
semacam SAW, WP, WASPAS, MOORA, TOPSIS, Promethee, ELECTRE serta lain- lain. Tata
cara yang digunakan dalam penelitian ini yakni Metode MAUT. Metode MAUT merupakan
memperoleh sesuatu sistem data pendukung keputusan untuk perusahaan dengan tingkatan akurasi
informasi yang besar. Ada pula tata cara yang diterapkan dalam riset ini merupakan tata cara
MAUT, dengan memakai tata cara ini diharapkan bisa membagikan hasil yang efisien dalam
penentuan pengukuran pada kinerja unit pada mahasiswa.
Beberapa penelitian terkait yang pernah diteliti oleh penelitian lain seperti Rita Novita Sari
dan Ratna Sri Hayati membahas penelitian mengenai SPK tentang Penerapan Metode Multi
Attribute Utility Theory( MAUT) Dalam Pemilihan Rumah Kost dengan kriteria harga sewa kost,
Lokasi kost, Luas Rumah Kost, Fasilitas Utama Rumah Kost, Fasilitas Tambahan Rumah Kost,
Kebersihan, Keamanan dan Kondisi Bangunan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini
adalah metode MAUT. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat pada rumah kost B
memiliki nilai terbaik yaitu Nilai Ui= 0. 96[2].
Penelitian Dhea Safitri, dkk membahas penelitian tentang Pembelian Mobil Baru dengan
memakai Metode MAUT, dengan kriteria seperti kualitas mobil, harga, peralatan mobil, merk
mobil dan kenyamanan dalam pemakaian mobil. Adapun hasil penelitian ini adalah Ui“ AVANZA
0, 67 VELOZ 1. 3 AT”= 25[3].
Penelitian Septian Fajarika membahas tentang pemilihan Balita Sehat Se- Kecamatan Sei
Lepan dengan memakai metode MAUT, dengan kriteria Gigi dan Mulut, Rambut, Jari Tangan
serta Kuku, Kulit, Pendengaran, Penglihatan, Pernafasan dan Anggota Gerak. Metode ini dipilih
karena mampu memilih keputusan terbaik dari berbagai sejumlah alternatif lainnya. Adapun hasil
penelitian yaitu Ui “ A1”atas nama“ M. Satya”= 60[4].
Penelitian Rezi Elsya Putraa, dkk membahas penelitian mengenai SPK tentang Pemilihan
Dosen Berprestasi. Dalam pemilihan dosen terbaik diperlukan suatu sistem pendukung keputusan.
Penelitian ini merancang SPK dengan memakai Metode MAUT. Metode ini dipilih karena mampu
memilah keputusan terbaik dari sejumlah alternatif yang dihasilkan. Adapun hasil penelitian ini
yaitu A1“ MI” dengan Nilai Ui= 27, 00[5].
Berlandaskan penjelasan diatas sistem pendukung keputusan salah satu pemecahan yang bisa
menolong dalam pengukuran kinerja unit kegiatan mahasiswa. Salah satu tata cara yang digunakan
ialah Metode MAUT( Multi Attribute Utility Theory). Metode ini bisa digunakan pada dikala
kondisi alternatif yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan sesuai dengan hasil yang
didapatkan. Diharapkan dengan penelitian ini dapat membantu dalam pengukuran kinerja unit
kegiatan mahasiswa.

2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan beberapa tahapan – tahapan untuk
mendapatkan suatu data yang penulis perlukan yaitu sebagai berikut :
a) Studi Pustaka
Dalam tahapan ini melakukan proses pengumpulan bahan – bahan referensi dari buku, artikel,
jurnal, makalah maupun situs internet, metode MAUT serta referensi lainnya untuk membantu
tujuan penelitian.
b) Penerapan Metode MAUT
Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Adapun metode
yang diterapkan di dalam penelitian ini adalah Metode MAUT (Multi Attribute Utility Theory).
c) Pengambilan Kesimpulan
Pada tahapan ini bertujuan untuk menjelaskan pengukuran kinerja unit kegiatan mahasiswa
berdasarkan setiap kriteria dan pembobotan nilai.

Dari hasil tahapan penelitian diperoleh gambar 1 sebagai berikut :

Mulai

Studi Kepustakaan

Penerapan Metode MAUT

Metode MAUT
Mempersiapkan Matriks Keputusan
Menghitung Normalisasi
Menghitung Utilitas Marjinal
Menghitung Utilitas Akhir

Pengambilan Kesimpulan

Selesai

Gambar 1. Tahapan Penelitian


2.2 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan ialah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
pada situasi yang semi- terstruktur serta tidak terstruktur dimana tidak seorang pun tau secara pasti
gimana keputusan semestinya dibuat [6].
2.3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa( UKM) merupakan lembaga kemahasiswaan tempat berhimpunnya para
mahasiswa yang mempunyai kesamaan minat, kegemaran, kreativitas, serta orientasi kegiatan
penyaluran aktivitas ekstrakulikuler di dalam kampus.
2.4 Metode MAUT
Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) adalah suatu skema yang evaluasi akhir, v(x), dari
suatu objek x didefinisikan sebagai bobot yang dijumlahkan dengan suatu nilai yang relevan
terhadap nilai dimensinya. Ungkapan yang biasa digunakan untuk menyebutnya adalah nilai
utilitas [7] [8] [9] [10].
Langkah-Langkah Penyelesaian :
1. Mempersiapkan Matrik Keputusan ( X ij )

[ ]
r 11 ⋯ r 1 j ⋯ r1 n
⋮ ⋱ ⋮ ⋱ ⋮
X ij = r i 1 ⋯ r ij ⋯ r ¿ (1)
⋮ ⋱ ⋮ ⋱ ⋮
rm 1 ⋯ r mj ⋯ r mn
Keterangan:
X ij : Matrik Keputusan alternatif i pada kriteria j
r ij : Elemen dari matriks keputusan untuk alternatif dengan atribut j
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)
n : Jumlah/Atribut (Kriteria)
m : Jumlah Alternatif (Baris)
¿
2. Menghitung Normalisasi (r ij )

r ij−min ( r )
r ¿ij = ij
(max) (2)
max ( r ij )−min ( r ij )

¿
r ij =1+
( min ( r ij ) −r ij
max ( r ij )−min ( r ij ) ) (min) (3)

Keterangan:
¿
r ij : Jumlah yang dinormalisasi dari matriks keputusan dari alternatif

r ij : Elemen dari matriks keputusan untuk alternatif dengan atribut j


i : Alternatif
n : Jumlah Kriteria
j : Kriteria

3. Menghitung Utilitas Marjinal (uij )


2
(rij¿ )
e −1
uij = (4)
1.71
Keterangan:
uij : Utilitas Marjinal
¿
r ij : Jumlah yang dinormalisasi dari matriks keputusan dari alternatif
e : Eksponensial
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)

4. Menghitung Utilitas Akhir (ui )

n
ui=∑ uij∗w ij (5)
j=1

Keterangan:
ui : Utilitas Akhir

uij : Utilitas Marjinal


w ij : Bobot alternatif i ke j
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada pembahasan ini proses penentuan pengukuran kinerja unit kegiatan mahasiswa dengan
menerapkan metode MAUT ( Multi Attribute Utility Theory ). Langkah pertama yang harus
dilakukan untuk memulai perhitungan adalah menentukan kriteria – kriteria penilaian.
3.1 Penentuan Kriteria, Bobot dan Alternatif
Dalam metode MAUT terdapat kriteria yang sangat dibutuhkan untuk pengukuran kinerja unit
kegiatan mahasiswa (UKM). Sample yang digunakan pada metode ini adalah menentukan kriteria
– kriteria yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan yaitu C1(Banyaknya
Kegiatan per tahun), C2(Jumlah Anggota), C3(Jumlah Program Unggulan), C4(Capaian Prestasi
Anggota), C5(Biaya Pendaftaran Anggota). Dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1. Kriteria
Kriteria Keterangan Bobot Jenis
C1 Banyaknya Kegiatan per Tahun 0,475 Benefit
C2 Jumlah Anggota 0,275 Benefit
C3 Jumlah Program Unggulan 0,120 Benefit
C4 Capaian Prestasi Anggota 0,080 Benefit
C5 Biaya Pendaftaran Anggota 0,050 Cost
Berdasarkan tabel 1 yaitu tabel kriteria akan dijelaskan pengertian dari masing-masing kriteria
yaitu sebagai berikut :
1. Banyaknya kegiatan per tahun adalah berapa jumlah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi
setiap tahunnya.
2. Jumlah Anggota adalah berapa total keseluruhan anggota yang berada pada organisasi.
3. Jumlah Program Unggulan adalah berapa jumlah program terbaik dalam organisasi.
4. Capaian Prestasi Anggota adalah penghargaan yang pernah dicapai dalam organisasi.
5. Biaya Pendaftaran Anggota adalah total harga yang dikeluarkan sebelum masuk dalam
organisasi
Data kriteria merupakan suatu patokan dalam pengukuran kinerja unit kegiatan mahasiswa
(UKM), maka langkah selanjutnya menentukan Kriteria Penilaian untuk setiap Alternatif, terdapat
pada tabel 2.
Tabel 2. Alternatif
Alternatif Banyaknya Jumlah Jumlah Capaian Biaya
Kegiatan Anggota (C2) Program Prestasi Pendaftaran
per Tahun Unggulan Anggota Anggota (C5)
(C1) (C3) (C4)
BPC 5 Kali 200 Orang 5 Program Sangat Baik Rp 75.000,00
(A11) Unggulan
BEC 3 Kali 150 Orang 2 Program Baik Rp 50.000,00
(A12) Unggulan
BDMC 2 Kali 100 Orang 3 Program Cukup Baik Rp 35.000,00
(A13) Unggulan
CIFOR 1 Kali 75 Orang 1 Program Cukup Baik Rp 25.000,00
(A14) Unggulan
BNC 1 Kali 50 Orang 2 Program Kurang Baik Rp 15.000,00
(A15) Unggulan
Pada tabel 2 diatas, terdapat beberapa sejumlah data lingustik yaitu Sangat Baik, Baik,
Cukup Baik, Kurang Baik, Sangat Aktif, Aktif, Cukup Aktif dan Kurang Aktif. Data ini dilakukan
pembobotan sehingga diperoleh nilai dari alternatif yang dapat dilakukan perhitungan
menggunakan metode MAUT. Pembobotan tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Bobot Nilai Kriteria
Kriteria Keterangan Nilai
C4 Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Kurang Baik 1
Berdasarkan tabel 3 tersebut, maka setelah data asli dari alternatif setelah dibobotkan maka
diperolah data rating kecocokan yang terlihat pada tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Rating kecocokan dari setiap alternatif pada kriteria yang telah ditentukan.
Alternatif C1 C2 C3 C4 C5
A11 5 200 5 4 75000
A12 3 150 2 3 50000
A13 2 100 3 2 35000
A14 1 75 1 2 25000
A15 1 50 2 1 15000
Setelah menentukan ranting kecocokan pada tabel diatas, maka dimulai perhitungan kriteria
dengan menggunakan metode MAUT.
3.2 Penerapan Metode MAUT
Untuk menyelesaikan masalah diatas dengan menggunakan metode MAUT akan dilakukan
sesuai dengan langkah – langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.
a) Mempersiapkan Matriks ( Xij )
[ ]
5 200 5 4
75000
3 150 2 3
50000
Xij = 2 100 3 2
35000
1 75 1 2
25000
1 50 2 1
15000
¿
b) Menghitung Normalisasi (r ij )
Untuk Kriteria Banyaknya Kegiatan per Tahun
5−1 4
r ¿11 = = =1
5−1 4

¿ 3−1 2
r 12 = = = 0,5
5−1 4

¿ 2−1 1
r 13 = = = 0,25
5−1 4

1−1 0
r ¿14 = = =0
5−1 4

1−1 0
r ¿15 = = =0
5−1 4

Untuk Kriteria Jumlah Anggota


200−1 199
r ¿11 = = =1
200−1 199

150−1 149
r ¿12 = = = 0,748744
200−1 199

100−1 99
r ¿13 = = = 0,497487
200−1 199

¿ 75−1 74
r 14 = = = 0,371859
200−1 199

50−1 49
r ¿15 = = = 0,246231
200−1 199

Untuk Kriteria Jumlah Program Unggulan


¿ 5−1 4
r 11 = = =1
5−1 4

2−1 1
r ¿12 = = = 0,25
5−1 4
3−1 2
r ¿13 = = = 0,5
5−1 4

1−1 0
r ¿14 = = =0
5−1 4

2−1 1
r ¿15 = = = 0,25
5−1 4

Untuk Kriteria Capaian Prestasi Anggota


4−1 3
r ¿11 = = =1
4−1 3

¿ 3−1 2
r 12 = = = 0,666667
4−1 3

¿ 2−1 1
r 13 = = = 0,333333
4−1 3

2−1 1
r ¿14 = = = 0,333333
4−1 3

¿ 1−1 0
r 15 = = =0
4−1 3

Untuk kriteria Biaya Pendaftaran Anggota

¿
r 11 = 1 + ( 75000−15000
1−75000
)= + ( −74999
1
60000 )
=¿ −¿ 1,249983

+( )= +(
60000 )
1−50000 −49999
r ¿12 = 1 1 =¿ −0. 833317
75000−15000

+( )= +(
60000 )
1−35000 −34999
r ¿13 = 1 1 =¿ −0. 583317
75000−15000

+( ) = +(
60000 )
¿ 1−25000 −24999
r 14 = 1 1 =¿ −0. 41665
75000−15000

+(
75000−15000 )
= +(
60000 )
1−15000 −14999
r ¿15 = 1 1 =¿ −0. 249983

¿
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh matriks ternormalisasi (r ij ) sebagai berikut :
[ ]
1 1 1 1 −1,249983
0,5 0,748744 0,25 0,666667 −0. 833317
r ¿ij = 0,25 0,497487 0,5 0,333333 −0. 583317
0 0,371859 0 0,333333 −0. 41665
0 0,246231 0,25 0 −0. 249983

c) Menghitung Utilitas Marjinal (uij )

Untuk kriteria Banyaknya Kegiatan per Tahun


( 1) 2
e −1 = 1,004843
u11=
1.71
2

e (0,5 ) −1
u12= = 0,166097
1.71
2
( 0,25 )
e −1
u13= = 0,507746
1.71
2
(0 )
e −1 = 0,327267
u14 =
1.71
2

e (0 ) −1
u15= =0
1.71
Untuk kriteria Jumlah Anggota
( 1) 2
e −1 = 1,004843
u11=
1.71
2

e (0,748744 ) −1
u12= = 0,651662
1.71
2
( 0,497487 )
e −1
u13= = 0,376949
1.71
2
( 0,371859 )
e −1 = 0,263408
u14 =
1.71
2

e (0,246231 ) −1
u15= = 0,163272
1.71

Untuk kriteria Jumlah Program Unggulan


( 1) 2
e −1 = 1,004843
u11=
1.71
2

e (0,25 ) −1 = 0,507746
u12=
1.71
2
( 0,5 )
e −1 = 0,166097
u13=
1.71
2
(0 )
e −1 = 0
u14 =
1.71
( 0,25 )2
e −1 = 0,507746
u15=
1.71

Untuk kriteria Capaian Prestasi Anggota


2

e (1) −1 = 1,004843
u11=
1.71
2
( 0,666667 )
e −1 = 0,554231
u12=
1.71
2
( 0,333333 )
e −1 = 0,231352
u13=
1.71
2
( 0,333333 )
e −1 = 0,231352
u14 =
1.71
2
(0 )
e −1 = 0
u15=
1.71

Untuk kriteria Biaya Pendaftaran Anggota


2
(−1,249983 )
e −1
u11= = 2,204988
1.71
2
(− 0,833317 )
e −1 = 0,586282
u12=
1.71
2
( −0,583317 )
e −1
u13= = 0,237024
1.71
( −0,41665 )2
e −1 = 0,110863
u14 =
1.71
2

e (−0,249983 ) −1
u15= = 0,037711
1.71
d) Menghitung Utilitas Akhir (ui )

u11 = (1,004843*0,475) + (1,004843*0,375 ) + (1,004843*0,120 ) + (1,004843*0,080 ) +


(2,204988*0,050)
= 2,881066
u12 = (0,166097*0,475) + (0,651662*0,375 ) + (0,507746*0,120 ) + (0,554231*0,080 ) +
(0,586282*0,050)
= 1,120725
u13 = (0,507746*0,475) + (0,376949*0,375 ) + (0,166097*0,120 ) + (0,231352*0,080 ) +
(0,237024*0,050)
= 0,706060
u14 = (0,327267*0,475) + (0,263408*0,375 ) + (0*0,120 ) + (0,231352*0,080 ) +
(0,110863*0,050)
= 0,494743
u15 = ( 0*0,475) + ( 0*0,375 ) + (0,163272 *0,120 ) + (0*0,080 ) + (0,037711*0,050)
= 0,038448

Tabel 4. Hasil Perangkingan


No Alternatif Alternatif Nilai Rangking
1 A11 BPC 2,881066 1
2 A12 BEC 1,120725 2
3 A13 BDMC 0,706060 3
4 A14 CIFOR 0,494743 4
5 A15 BNC 0,038448 5

Berdasarkan hasil perangkingan dalam menerapkan metode MAUT, maka alternatif terbaik adalah
A11 atas nama organisasi “ BPC“ dengan nilai Ui = 2,881066.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, maka penelitian yang dapat memberikan sebuah
rekomendasi terhadap Pengukuran Kinerja Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagaimana
dilakukan serta dapat menggunakan setiap alternatif dan dapat menentukan sebuah perangkingan
Pengukuran Unit Kinerja Mahasiswa yaitu dengan menerapkan metode MAUT, hasil akhir yang
diperoleh dalam menghitung nilai alternatif terbaik yaitu A13 atas nama organisasi “ BPC “
dengan nilai Ui = 2,881066. dalam pengambilan suatu keputusan melibatkan banyak kriteria
alternatif pilihan, metode MAUT sangat cocok digunakan karena metode ini memperlihatkan
perbandingan antara berbagai macam kriteria. Sehingga dengan hasil penerapan dari metode
MAUT terhadap Pengukuran Unit Kinerja Mahasiswa sangat bermanfaat untuk mahasiswa
kedepannya. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah Studi Pustaka, Analisa Metode,
Penerapan Metode, Merancang data dan Hasil Keputusan. Maka dari itu penulis berharap seluruh
isi yang tercantum pada artikel ini dapat bermanfaat kedepannya terhadap Pengukuran Kinerja
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Akhir kata peneliti mengucapkan sekian dan terima kasih.

REFERENCES
[1] M. Z. Azhar, F. O. Industrial, H. Process, and P. Management, “PERANCANGAN SISTEM
PENILAIAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN
METODE BALANCED SCORECARD,” vol. 7, no. 3, pp. 9573–9584, 2020.
[2] R. N. Sari and R. S. Hayati, “Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory ( MAUT ) Dalam
Pemilihan Rumah Kost,” vol. 3, no. September, pp. 243–251, 2019.
[3] D. Safitri et al., “Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Mobil Baru Dengan Menggunakan
Metode Multi Attribute Utility Theory (Maut),” vol. 4, no. 2, pp. 85–92, 2021.
[4] S. Fajarika, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Balita Sehat Se-Kecamatan Sei Lepan
Menggunakan Metode Multi Atributte Utility Theory (Maut) (Studi Kasus: Puskesmas Desa Lama),”
KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 3, no. 1, pp. 515–521, 2019, doi:
10.30865/komik.v3i1.1635.
[5] K. Pemilihan, D. Berprestasi, and M. Metode, “Jurnal Sains dan Informatika,” J. Sains dan Inform.,
vol. 4, no. 1, pp. 9–14, 2018, doi: 10.22216/jsi.v4i1.
[6] D. Aldo, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen Dengan Menggunakan Metode
Multi Attribute Utility Theory ( Maut ),” Jursima, vol. 7, no. 2, p. 76, 2019, doi:
10.47024/js.v7i2.180.
[7] A. I. W. Elyana, “SISTEM INFORMASI SELEKSI PENERIMA PROGRAM INDONESIA
PINTAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAUT,” vol. 11, no. 2, pp. 96–105, 2018.
[8] M. S. Arif Hidayatullah, I Kadek Dwi Nuryana, S.T, M.Kom, Anita Andriani, S.Si, “SISTEM
PEMILIHAN RUMAH KOS TERBAIK DI SEKITAR UNHASY DENGAN METODE MULTI
ATTRIBUTE UTILITY THEORY ( MAUT ) BERBASIS WEB,” vol. 03, pp. 38–49, 2019.
[9] S. Rezi Elsya Putraa, Jufriadif Na’amb, “Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan
Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT),” vol. 6, pp. 9–14, 2020.
[10] H. R. Hatta, B. Pradana, and D. M. Khairina, “Kombinasi Metode Analytical Hierarchy Process
( AHP ) dan Multi- Attribute Utility Theory ( MAUT ) Pada Lomba Balita Sehat untuk usia 6- 24
Bulan,” pp. 244–249, 2020.

You might also like