Professional Documents
Culture Documents
RMK 4 Teori Akuntansi Kelompok 3
RMK 4 Teori Akuntansi Kelompok 3
(GAAP)
OLEH :
KELOMPOK 3 :
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2022/2023
A. PENGERTIAN PRINSIP, STANDARD DAN GAAP
PABU dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Generally Accepted
Accounting Principles (GAAP). PABU dijadikan kriteria oleh auditor independen untuk
memberikan pendapat atas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Miller at.al
(1985:7) mengatakan akuntan menerapkan suatu kerangka aturan yang unik yang disebut
dengan GAAP . Selanjutnya dikemukakan, GAAP adalah rangkaian aturan yang umum
dan spesifik yang dinamis yang harus diikuti oleh penyusun laporan keuangan jika ingin
mendapatkan opini yang baik dari auditor.
GAAP merupakan kependekan dari Generally Accepted Accounting Principles.
GAAP adalah kombinasi dari standar otoritatif (ditetapkan oleh dewan kebijakan) dan
cara yang umum diterima untuk merekam dan melaporkan informasi akuntansi. GAAP
meningkatkan kejelasan komunikasi informasi keuangan. GAAP juga merupakan
sekelompok standar akuntansi dan penggunaan industri umum yang telah dikembangkan
selama bertahun-tahun. Standar akuntansi ini digunakan oleh organisasi untuk :
1. Mengatur informasi keuangan mereka dengan benar ke dalam catatan
akuntansi.
2. Ringkaslah catatan akuntansi ke dalam laporan keuangan.
3. Mengungkapkan informasi pendukung tertentu.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF)
yang berkaitan dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang
memiliki potensi untuk menjadi umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan
berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti masalah filter untuk FASB -
kesepakatan EITF dengan jangka pendek, cepat masalah resolve,
meninggalkan jangka panjang, menyeluruh lebih banyak masalah bagi FASB.
4. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
Dibuat pada tahun 1984, GaSb membahas masalah-masalah pemerintah
negara bagian dan lokal pelaporan. Strukturnya mirip dengan yang ada pada
FASB's.
5. Lain berpengaruh organisasi (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan
Manajemen,KeuanganLembagaEksekutif)
6. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer's Association
(GFOA) juga mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan
pendapat antara GFOA dan GaSb adalah jarang, tetapi dapat berlanjut selama
bertahun-tahun.
C. SUMBER GAAP SERTA KERANGKA KERJA GAAP DI INDONESIA
1. Sumber GAAP
a. Pedoman audit dan akuntansi industri dan pernyataan posisi AICPA serta
interpretasiakuntansi AICP.
b. publikasi-publikasi lain dari FASB, seperti buletin teknis, dan publikasi yang lain
yangditerbitkan oleh pendahulunya, seperti APB Statement.
c. Publikasi dari Sucirities and Exchange Commision (SEC), seperti rilis-rilis seri
akuntan.
d. Praktik-praktik yang lazim dan diakui seperti yang tercermin dalam publikasi
tahunan AICPA,Accounting Trends and Technique.
e. Makalah isu-isu AICPA, pernyataan konsep FASB, buku-buku teks, dan artikel-
artikel.
2. Kerangka Kerja GAAP Di Indonesia
Saat ini terdapat dua kekuatan akuntansi dunia yaitu United State Generally
Accepted Accounting Principles (US GAAP) dan International Accounting
Standars (IAS). US GAAP adalah produk dari FSAB (Dewan Pembuat Standar
Akuntansi di Amerika). Lembaga ini memiliki wewenang untuk membuat dan
menetapkan akuntansi yang akan digunakan di Amerika (IAI-Indonesia). Stock
Exchange Commite (Bapepam-nya Amerika) memberikan ketentuan kepada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam bursa, diwajibkan untuk membuat
laporan keuangannya yang berpedoman pada GAAP.
Standar Akuntansi Indonesia (sebelum 2008) masih berkiblat pada US GAAP.
PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum) adalah terjemahan bebas dari Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP), sehingga bila diteliti lebih lanjut bahwa
Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh IAI merupakan pengalihbahasaan
GAAP ke dalam bahasa Indonesia. Jadi PSAK yang dibuat oleh IAI merupakan
terjemahan dari US GAAP. Tak terasa sudah lebih dari 30 tahun (sejak tahun
1974),Indonesia telah mengikuti standar akuntansi yang dibuat oleh Amerika. Hal ini
dikarenakan, banyak perusahaan lokal dalam negeri yang terdaftar sebagai anggota
bursa saham di Amerika.
Kekuatan akuntansi lainya adalah IAS yang kemudian bermetamorfosis menjadi
IFRS (International Financial Reporting Standard). IFRS merupakan produk dari
IASB (International Accounting Standard Board). IASB adalah sebuah lembaga
pembuat standar akuntansi untuk negara-negara di kawasan Eropa. Standar yang
dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990) belum diminati oleh dunia.bisnis
diIndonesia. Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan sebagai
patokan perkembangan bisnis dunia. Pada tahun 1994, IAI baru memulai dan
berkomitmen untuk mengikuti IASB dan melakukan perubahan-perubahan secara
perlahan dan bertahap ke dalam PSAK.
Berarti perkembangan sejarah akuntansi di Indonesia telah mengalami masa-masa
yang panjang dan sulit. Di awali dari belum memiliki standar akuntansi yang jelas,
hingga pada tahun 1974 mengenal US GAAP dan menjadikan GAAP sebagai Standar
Akuntansi Indonesia pada tahun 1984. Dilanjutkan pada tahun 1994, IAI mulai
berkomitmen untuk mengikuti IAS. Hingga saat ini, IAI telah mempersiapkan PSAK
yang berpedoman pada IFRS dan akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2012.
Akuntansi merupakan bahasa bisnis utama dalam dunia pasar modal, dimana
produk yang dihasilkannya berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang baik
adalah laporan keuangan yang dapat memberikan manfaat ekonomis
bagi stakeholders (pemilik, manajemen, investor, bahkan pemerintah) dan tidak
menimbulkan bias dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat ekonomis.
Standar Akuntansi Indonesia (sebelum tahun 2008) yang berpedoman pada GAAP
sudah tidak relevan lagi. Hal ini dikarenakan GAAP masih menganut
asumsi historical cost. Dalam historical cost, aset yang dicatat dalam laporan
keuangan sebesar harga yang dikeluarkan saat memperoleh aset tersebut. Namun
kenyataannya, besarnya aset setiap tahun selalu bertambah sehingga asumsi
mengenai historical cost sudah tidak bisa lagi digunakan. Misal, nilai perolehan aset
berupa tanah pada 5 tahun lalu sebesar 100 juta. Dalam asumsi historical cost, nilai
aset yang dicatat (hingga saat ini) harus sebesar 100 juta. Padahal kenyataannya tidak
demikian. Nilai aset yang 100 juta tersebut, pada saat ini mungkin telah menjadi 200
juta atau 300 juta, bahkan bisa juga mencapai 1 milyar. Tentu saja hal ini akan
menimbulkan bias dalam penafsiran laporan keuangan. Perbedaan nilai tersebut telah
diantisipasi oleh IFRS. Konsep historical cost yang sudah tidak relevan diganti
dengan fair value (yang merupakan refleksi dari market value) yang lebih relevan.
Menurut IFRS, nilai aset yang dicatat bukan lagi 100 juta, melainkan sebesar harga
pasar dari aset tersebut.
Perbedaan lainnya yang mendasar adalah dalam hal perolehan pinjaman.
Perusahaan untuk mendapatkan pinjaman sebesar 15 juta harus mengeluarkan biaya-
biaya sebesar 4 juta. Menurut GAAP, pinjaman tersebut harus dicatat sebesar 15 juta
tanpa mempertimbangkan attributable cost. Padahal bila di netting-kan, pinjaman
yang diterima hanya sebesar 11 juta. Menurut IFRS, pinjaman yang dicatat harus
sebesar 11 juta bukan 15 juta karena ada unsur attributable cost di dalamnya.
Inilah letak perbedaan yang paling mendasar antara GAAP dengan IFRS. Laporan
keuangan versi GAAP tak ubahnya hanya sebagai catatan keuangan perusahaan di
masa lalu. Sehingga pengukuran kinerja perusahaan menggunakan ROA dan ROI pun
juga akan menimbulkan bias. Alangkah baiknya bila pengukuran kinerja perusahaan
juga mempertimbangkan fair value agar mendekati nilai pasar yang sesuai. Jadi,
laporan keuangan yang berpedoman pada IFRS lebih relevan dan aktual karena
mempertimbangkan harga pasar. Walaupun harga pasar bukanlah satu-satunya
indikator dalam pengambilan keputusan oleh stakeholder. Paling tidak, laporan
keuangan yang dihasilkan oleh IFRS lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://adalah.net/gaap/
http://www.ksap.org/Riset&Artikel/Art4.pdf
https://www.google.com/search?q=pengertian+prinsip
%2C+standar+dan+gaap&oq=&aqs=chrome.1.46i39i362j35i39i362l7.8065781j0j15&sourc
eid=chrome&ie=UTF-8
https://id.wikipedia.org/wiki/Standar_praktik_akuntansi
http://adindabeevirus.blogspot.com/2011/03/gaap-amerika-serikat.html
https://www.coursehero.com/file/p6tdh5kc/Sumber-sumber-umum-yang-lain-dari-GAAP-
adalah-1-pedoman-audit-dan-akuntansi/
https://mazda4education.wordpress.com/2011/07/25/revolusi-akuntansi-kajian-singkat-
terhadap-perkembangan-akuntansi-di-indonesia/