Kita tahu pendidikan adalah kebutuhan kita sebagai manusia.

Dalam pendidikan ,orang tua memiliki

peran penting dirumah ,selain itu, guru juga memiliki peran penting disekolah

Dalam menempuh pendidikan, harus ada proses yang komplek,yang beriringan dengan perkembangan,
dimana manusia akan di bentuk menjadi manusia yang berilmu, berpengetahuan, kepribadian yang
berakhlak serta keterampilan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Faktor penunjang
kemajuan bangsa yang akan menjadi tolak ukur majunya suatu bangsa dapat dilihat dari pendidikan di
negara /bangsa tersebut. Oleh karena itu, pendidikan menjadi aspek yang diperhatikan dalam setiap
negara, termasuk Indonesia.

Dalam dunia pendidikan sangat berkaitan dengan proses belajar mengajar di sekolah dengan capainya
tujuan pembelajaran.

Untuk indikator keberhasilan dalam mengajar, seorang guru tidak hanya mampu mengajar di dalam
kelas, tetapi guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang menjadi alat bantu belajar
untuk mendukung dan mempermudah pemahaman materi pelajaran.

Menurut Woro Winuhasih (2016: 1), “media pembelajaran digunakan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik,

menggali informasi dan memahami materi pembelajaran yang diajarkan.”

Jadi, media pembelajaran itu alat bantu dalam belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Di zaman milenial, semakin lama semakin canggih teknologi di dunia ini. Manusia bangun dari
tidurnya,langsung mencari teknologi itu yaitu Handphone. Seakan - akan, hanphone menjadi kebutuhan
pokok dan sangat penting untuk jaman sekarang. Begitu pula teknologi menjadi peran untuk proses
belajar mengajar di sekolah.

Teknologi memiliki perangkat hardware dan software, dimana perangkat ini akan mempengaruhi proses
belajar mengajar.

Teknologi yang kita butuhkan adalah internet. Internet adalah media komunikasi untuk mencari
informasi, dan menambah pengalaman buat peserta didik untuk ikut serta aktif dalam proses belajar.

Melalui media pembelajaran, materi pembelajaran diharapkan mampu lebih menarik, efisien, dan
efektif. Media
pembelajaran diharapkan membantu siswa memahami
materi pembelajaran,yang menjadi perwujudan menciptakan kualitas manusia
yang lebih baik
Pengajaran Ekonomi menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit, karena berkaitan dengan teori dan
perhitungan.

Di SMA NEGERI 1 KISARAN masih terdapat guru yang tidak menggunakan media pembelajaran,
termasuk tiga guru bidang studi ekonomi. Alasan guru di SMA NEGERI 1 KISARAN,karena faktor usia dan
tidak pahamnya akan penggunaan media pembelajaran. Di sekolah, saat pembelajaran masih
menggunakan metode ceramah, dan hanya menggunakan ppt saja, sehingga siswa bosan akan pelajaran
ini. Guru juga menggunakan diskusi akan tetapi tidak menggunakan media pembelajaran.

Padahal melalui
penggunaan media pembelajaran guru mampu menyampaikan materi secara lebih efektif.

Fenomena yang sering terjadi di pembelajaran Ekonomi, seperti :

1. Pada umumnya kesulitan yang dihadapi siswa dalam pelajaran Ekonomi adalah guru melakukan
metode ceramah dalam pelajaran, dan menulis di papan
tulis, sehingga siswa pasif dalam belajara

2. Kurangnya motivasi yang diberikan guru dalam mengikuti pembelajaran.

3. Banyak siswa yang mengantuk,ribut, Sikap kurang bergairah, kurang aktif, kelas kurang berpusat pada
siswa, dan kadang-kadang ada yang bercanda dengan sesama teman di kelas, saat jam pelajaran
Ekonomi berlangsung. Dalam hal ini, guru kurang melibatkan keikutsertaan siswa akan mengakibatkan
siswa mengalami kesulitan belajar Ekonomi

4. Bahasa yang digunakan seorang guru kurang mudah dipahami siswa saat penyampaian materi.

5. Terbatasnya media pembelajaran, media yang berbasis komputer

karena guru tidak paham akan penggunakan komputer yang ada

Jadi seorang guru harus membangun suasana pembelajaran yang hidup, agar pembelajaran tidak
merasa bosan maupun jenuh.

Pemanfaatan teknologi yaitu video pembelajaran,yang merupakan media pembelajaran berbasis

multimedia.

Pemilihan video sebagai basis dalam penelitian ini untuk memudahkan dalam mengembangkan media
pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar karena unsur
dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Media pembelajaran video
mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi bersifat informasi dan bersahabat dengan
penikmatnya termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan
secara representatif.
Adapun alasan mengapa mengapa video pembelajaran layak digunakan sebagai media pembelajaran
sebagai berikut. (1) Penggunaan waktu kelas yang efisien, (2) kesempatan belajar yang lebih aktif bagi
peserta didik, (3) video dapat membantu mnjelaskan materi dengan jelas (4) gaya belajar masing-masing
individu berbeda sehingga dengan video semua aspek tersebur terpenuhi, dan (5) mengurangi beban
guru untuk menggunakan model ceramah dalam proses belajar mengajar.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat diidentifikasikan masalah berikut:

1. Proses pembelajaran kurang aktif, karena guru dalam mengajar hanya menggunakan metode
ceramah sehingga kurang aktif akibatnya prestasi belajar siswa pun rendah.

2. Rendahnya minat siswa dan cepat merasa bosan dalam memperhatikan pembelajaran sehingga
mengalami kesulitan dalam belajar yang menyebabkan masih banyak

3. Guru belum memanfaatkan media pembelajaran sehingga siswa tidak tertarik dan cenderung tidak
memperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga minat dan prestasi belajar siswa
rendah.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan untuk memfokuskan pada masalah yang diteliti maka berdasarkan latar
belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan peneliti di atas, penelitian ini membahas
pembuatan, kelayakan video pembelajaran

Rumusan masalah

1. Bagaimana tahapan pengembangan media video pembelajaran sebagai pendukung pembelajaran

Ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Kisaran

2. Bagaimana kelayakan video pembelajaran Ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Kisaran

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dirumuskan tujuan penelitian yang akan dicapai untuk
mengetahui:

1. Tahapan Pengembangan media video pembelajaran sebagai pendukung pembelajaran Ekonomi siswa
kelas XI IS SMA Negeri 1 Kisaran

2. Kelayakan video pembelajaran ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Kisaran

Manfaat Penelitian

Hasil dari pengembangan media ini diharapakan dapat memberikan manfaat baik teoritis ataupun
teoritis, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi referensi bahan ajar guru untuk meningkatkan
minat dan prestasi belajar dalam materi Ekonomi. Selain itu, meningkatkan pengetahuan dan motivasi
bagi guru untuk mengadakan inovasi dalam menerapkan media pembelajaran yang lebih bervariasi guna
mendukung proses belajar mengajar di kelas. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan
referensi untuk penelitian yang akan dikembangkan selanjutnya.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata
pelajaran Ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video