You are on page 1of 4

NAMA : HAFSHAH

STAMBUK : 20062014054
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM

SOAL :
1. Pengertian filsafat dan filsafat ilmu
2. Pengertian filsafat oleh beberapa ahli.

JAWABAN :
1. Pengertian filsafat dan filsafat ilmu.
FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat akan segala sesuatu untuk
memperoleh kebenaran dan ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan apa hakikat atau inti
sari dari segala sesuatu.
Secara bahasa filsafat berasal dari serapan bahasa Arab, yaitu falsafa. Kata filsafat ini
sering juga disebut dengan filosofi, yang merupakan serapan dari bahasa Belanda filosofie. Kata ini
berakar dari bahasa Yunani, philosophia. Istilah Yunani ini terdiri dari kata philos yang berarti cinta
atau sahabat dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, kearifan atau pengetahuan. Jadi, menurut
asal usul katanya, pengertian filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan atau cinta pada kebenaran
yang dalam hal ini kebenaran ilmu pengetahuan.
Secara umum, pengertian filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang
persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Dan adapun Dalam arti
luas, pengertian filsafat adalah kegiatan yang dilakukan orang ketika mereka berusaha memahami
kebenaran mendasar tentang diri mereka sendiri, dunia tempat mereka tinggal, dan hubungan
mereka dengan dunia dan satu sama lain.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian filsafat adalah
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan
hukumnya. Filsafat juga dimaknai sebagai teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan,
dan n ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.
ADAPUN FILSAFAT ILMU ADALAH suatu bagian filsafat, atau cabang filsafat yang
mempelajari dan mempertanyakan secara sistematis mengenai hakikat pengetahuan ilmu yang
berhubungan dalam masalah-masalah filosofis dan fundamental yang terdapat pada ilmu untuk
mencapai pengetahuan yang ilmiah.
Menurut Robert Ackerman, filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis
tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang
dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu
kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.
Menurut Lewis White Beck, filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran
ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
Menurut A. Cornelius Benjamin, filsafat ilmu adalah cabang pengetahuan filsafati yang
merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan
praanggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.

2. Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli


● Aristoteles berpendapat dalam buku Nicomachean Ethics bahwa kebahagiaan adalah tujuan akhir
dari eksistensi manusia karena kebahagiaan merupakan hal yang kita lakukan untuk diri kita sendiri
Perdebatantentang eksistensi manusia, tujuan hidup, dan sebagainya merupakan bagian dari ilmu
filsafat. Dalam Dictionary of Philosophy, filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia  yang terdiri
dari dua kata, yakni philos  yang berarti “cinta” dan sophia  yang artinya “kebijaksanaan”.
● Aristoteles berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
● Socrates menyebutkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk memahami hakikat alam
dan realitas ada dengan mengandalkan akal budi.
● Menurut Al-Farabi, filsafat adalah ilmu mengenai yang ada, yang tidak bertentangan dengan
agama, bahkan sama-sama bertujuan mencari kebenaran.
● Rene Descartes menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang hakikat bagaimana
alam maujud yang sebenarnya.
● Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan tentang Tuhan, alam, dan
segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi (teori pengetahuan) yang
menjawab persoalan apa yang dapat diketahui.
● Immanuel Kant menjelaskan, filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang
mencakup didalamnya empat persoalan yaitu:
Ÿ Apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika).
Ÿ Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh agama).
Ÿ Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh etika).
Ÿ Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh filsafat antropolog).
● Sidi Gazalba dalam Sistematika Filsafat menjelaskan bahwa filsafat adalah hasil kegiatan berpikir
yang radikal, sistematis, universal. Kata “radikal” berasal dari bahasa Latin radix yang artinya akar.
Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya.
● Mengutip Buku Ajar Filsafat Pendidikan, Harold H. Titus mengemukakan pengertian filsafat dalam
arti sempit maupun dalam arti luas. Dalam arti sempit, filsafat diartikan sebagai ilmu yang
berkaitan dengan metodologi atau analisis bahasa secara logis dan analisis makna-makna Filsafat
diartikan sebagai “science of science” yang bertugas memberi analisis secara kritis terhadap
asumsi-asumsi dan konsep-konsep ilmu, serta mengadakan sistematisasi atau pengorganisasia
pengetahuan.
● Beberapa definisi filsafat yang dikemukakan Harold Titus, yaitu:
• Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan alam semesta.
• Filsafat adalah suatu metode berpikir reflektif dan penelitian penalaran.
• Filsafat adalah suatu perangkat masalah-masalah.
• Filsafat adalah seperangkat teori dan sistem berpikir.
● Menurut Britannica, pengertian filosofi adalah pertimbangan rasional, abstrak, dan metodis
realitas sebagai keseluruhan atau dimensi fundamental dari keberadaan dan pengalaman
manusia. Penyelidikan filosofis adalah elemen sentral dalam sejarah intelektual banyak peradaban

You might also like